Bab 16

Lerry sedang duduk bersandar di kursi samping pengemudi di mobilnya, dengan mata terpejam, lerry merutuki kebodohan ayahnya yang tidak bisa mengontrol perkataannya saat dia tahu kalau nayla yang di maksud oleh ayahnya adalah gadis yang pertama kali berani membentaknya, yakni nayla.

Walaupun lerry tahu kalau maksud ayahnya tidak seperti itu, tapi dia memilih untuk melakukan hal seperti tadi pada ayanya agar nayla tidak salah paham dengan sikap ayahnya, sekaligus dia ingin menjaga perasaan nayla agar tidak marah pada ayahnya karena perkataan tersebut.

Tok.. Tok.. Tok..

Lerry langsung membuka matanya karena kaca mobilnya di ketuk dari luar. Setelah dia melihat siapa yang mengetuk kaca mobilnya, lerry pun langsung membuka pintu mobilnya dan keluar dari mobil dengan wajah datarnya.

Ternyata yang mengetuk kaca mobil lerry adalah nayla, dan sekarang mereka berdua sudah berdiri berhadapan dengan tatapan datar yang masing-masing mereka lontarkan satu sama lain.

" Apa maksud anda ngomong kayak gitu ke orang tua anda ? ". Tanya nayla tanpa basi-basi langsung pada inti pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada lerry.

Lerry langsung menatap nayla dengan tatapan yang sulit di artikan. " memangnya kenapa kalau saya membela anda ? Bukankah anda memang benar tidak salah ? Dan memang seharusnya ayah saya tidak mengatakan hal seperti itu pada ibu anda ". Jelas lerry datar dan formal.

" Ya, saya tahu maksudnya, tapi emangnya harus anda bilang pada mereka kalau saya pacar anda ? ". Ujar nayla tak suka dengan pernyataan lerry tadi.

" Ya, setidaknya mereka tidak tahu kalau gadis bernama nayla yang mereka maksud adalah anda sendiri dan anda tidak seharusnya marah karena alasan saya melakukan itu hanya karena saya tidak ingin anda salah paham dengan maksud perkataan ayah saya yang nyatanya tidak bermaksud menghina ibu anda ". Jelas lerry panjang lebar.

Nayla terdiam setelah dia tahu alasan lerry yang sebenarnya. Sedangkan lerry memejamkan matanya seraya memijit keningnya karena pusing dengan semua ini.

" Jika anda ingin marah, marah lah pada saya, tapi jangan marah pada orang tua saya, karena mereka tidak tahu yang sebenarnya ". Ucap lerry.

Ternyata di balik sikap dingin yang selalu lerry tunjukkan di depan semua orang, dia ternyata memiliki sisi kekeluargaan yang sangat hangat. Buktinya sekarang dia hanya ingin mengembalikan nama baik ayahnya karena ulah dimas yang memprovokasi ayahnya dengan mengatakan ibu nayla adalah seorang wanita malam.

Deg.

Indah tercengang setelah mendengarkan obrolan nayla dan kakanya. Ternyata sedari tadi indah telah menguping dan mendengarkan semuanya.

" Jadi benar nayla yang di maksud adalah gadis itu ? ". Batin indah benar-benar terkejut.

Dan di sisi lain, lerry yang hendak pergi berniat kembali ke tenda, tiba-tiba di tahan oleh nayla. Hal itu membuat lerry menghentikan langkah kakinya seraya menatap nayla dengan tatapan dingin.

" Katakan saja pada keluargamu apa yang sebenarnya terjadi dan jelaskan juga kalau nayla yang di maksud orang yang menghubungi ayah anda itu adalah saya ".

Setelah mengatakan hal itu, nayla langsung melangkahkan kakinya berniat menuju mobil oliv, tapi kali ini giliran lerry yang tiba-tiba menahan nayla, entah apa yang di inginkan oleh lerry.

Nayla langsung menatap lerry dengan tatapan datarnya dan seraya dia menatap tangannya yang sekarang di pegang oleh lerry. Sehingga akhirnya lerry sadar dan langsung melepaskan tangan nayla.

" Kamu mau pergi kemana ? ". Tanya lerry datar, tapi cara bicaranya kini terdengar lebih bersahabat, tidak terlalu formal.

" Bukan urusan anda mau kemanapun saya pergi, lebih baik anda kembali ke tempat camping. Bukankah anda harus menikmati hari perayaan pesta ulang tahun anda ". Ucap nayla datar.

" Bukankah kamu datang kesini untuk ikut merayakan pesta ulang tahun saya nona nayla, maka saya meminta hadiah dari anda. Tidak baik bukan jika datang ke pesta ulang tahun orang, lalu anda tidak membawah hadiah apapun".

Nayla menautkan kedua alisnya bingung dengan maksud perkataan lerry saat ini.

" Apa maksud anda ? ". Tanya nayla penuh selidik.

" Saya tidak ingin meminta hadiah lebih, cukup ikut saja dengan saya sebentar saja ".

Tak diduga oleh nayla, tiba-tiba dia di tarik masuk kedalam mobil lerry, dan lerry langsung menjalankan mobilnya entah dia akan membawah nayla kemana sekarang.

" Yaakk !! Apa yang kau lakukan Haaa ! Turunkan aku disini sekarang juga ". Pekik nayla perlahan mulai panik.

" Aku tidak akan menculikmu atau membunuhmu di hutan ini, dasar bodoh ". Balas lerry dengan kesal karena dia paling tidak suka di teriaki.

Bagaimana nayla tidak panik, lerry terus melajukan mobilnya semakin dalam memasuki hutan itu walaupun hutan itu tidak luas, tapi nayla tetap takut di apa-apain sama pria yang baru saja dia kenal.

Nayla terus berteriak meminta lerry untuk mengantarkan dia kembali ke tempat camping, tapi lerry sama sekali tidak memperdulikan teriakan nayla dan dia terus melajukan mobilnya entah kemana tujuannya.

Dan pada akhirnya sekitar 10 menit lerry melajukan mobilnya, kini mereka telah sampai di tempat yang ingin di tuju oleh lerry. Dan ternyata lerry membawah nayla ke sebuah danau yang ada di tengah-tengah hutan itu.

" Ayo turun ". Ajak lerry.

" Apa yang akan kau lakukan di sini ? Jangan macam-macam denganku, aku bisa saja membunuhmu, jika kamu berbuat yang tidak-tidak padaku ! ". Ancaman nayla tentu tidak main-main.

" Pikiranmu terlalu negatif nona, cepatlah turun ". Ujar lerry dengan santainya keluar dari mobil, setelah mengatakan hal itu pada nayla.

Nayla memejamkan matanya menahan emosinya yang ingin meledak karena ulah lerry, tapi dia tetap saja keluar dan mengikuti lerry yang kini baru saja duduk di rerumputan dekat danau yang lumayan terang dengan adanya pencahayaan dari satu lampu yang menerangi sekkitar danau itu.

Sesampainya nayla di samping lerry, dia tidak ikutan duduk di tanah yang di penuhi rerumputan itu, melainkan dia hanya berdiri saja dengan perasaan yang terus waspada dengan gerak-gerik lerry.

" Bisakah aku bertanya 1 hal padamu ? ". Tanya lerry terdengar serius, tanpa dia menatap ke arah nayla.

" Katakan apa maumu dan cepatlah antar aku kembali ke tempat camping ". Jawab nayla dengan ketus.

" Apa benar kau putri kedua tuan dimas anggara ? ".

Deg.

Nayla seketika langsung diam membisu dan raut wajahnya langsung berubah dingin setelah mendengarkan pernyataan yang di lontarkan lerry barusan.

" Apa kau menyelidiki latar belakang ku ? ". Tanya nayla terdengar sangat dingin.

Lerry menyunggingkan senyuman tipis setelah jawaban yang dia duga benar adanya, tapi nayla jelas tidak bisa melihat senyuman tersebut.

" Aku tidak pernah menyelidiki latar belakangmu, hanya saja perkataan nyonya adel dan nona laura jelas membuatku curiga, jika kalian memiliki hubungan keluarga, apalagi nona laura mengatakan kamu adalah anak pembawah sial ". Jelas lerry.

Pandangan nayla langsung tertuju pada lerry, walaupun dia hanya melihat punggung lerry yang membelakanginya.

" Jika ini maksud dan tujuanmu membawahku kesini, maka aku akan pergi sekarang juga ".

Ketika nayla sudah beberapa langkah berniat pergi meninggalkan lerry. Dengan cepat lerry berdiri dan menyusulnya, kemudian lerry menahan nayla kembali.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***