Bab 5

Kasus telah terselesaikan dan sekarang nayla dan oliv telah tiba kembali di indonesia, mereka berdua lelah bukan karena menangani kasus gila itu, tapi mereka malah lelah karena bolak-balik penerbangan tanpa di bayar sepeserpun oleh sanv klien yang telah menipu mereka.

" Hah, sungguh melelahkan ". Ucap oliv langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang santai setelah dia dan nayla tiba di rumah mereka.

" Nay ". Panggil oliv tanpa menantap ke arah nayla.

" Hmm, apaan ? ". Jawab nayla juga tidak menatap ke arah oliv dan malah sibuk memainkan ponselnya.

" Boleh gk sih, seminggu ini kita gk trima klien ? ". Tanya oliv.

" Hmm, atur saja semau Lo ". Jawab nayla dengan santainya.

Oliv pun menganggukkan kepalanya tanpa bertanya lagi. Tiba-tiba nayla berdiri dari duduknya.

" Gue mau keluar sebentar, gk usah ikut, gue cuma bentar doang ". Ucap nayla dengan wajah datarnya.

" Jangan lama yah ".

" Hmm ". Jawab nayla dengan deheman saja, kemudian dia langsung pergi.

******

Di mansion keluarga anggara, Adel ibu tiri nayla dan Laura kaka tiri nayla terlihat sedang penuh kebahagiaan, karena mereka berdua baru saja menerima segepok uang dari dimas anggara, yakni suami dan ayah mereka.

" Yuhuuu, akhirnya kita bisa belanja lagi bun, ke mall yuk ". Ajak laura dengan antusias.

" Hmm.. Boleh lah sayang, apa sih yang gk buat kamu ". Ucap Adel yang memang selalu memanjakan putri kesayangannya.

Akhirnya mereka berdua langsung menuju mobil mereka dan segera menuju ke mall untuk berbelanja.

Mereka hidup bergelimang harta, sedangkan mereka sama sekali tidak peduli dimana nayla saat ini, bahkan sekedar mencarinya saja tidak pernah, padahal sudah 4 tahun berlalu setelah mereka menjebak nayla hingga nayla di usir.

Sekitar 40 menit mereka melajukan mobil mereka menuju LJ MALL, akhirnya mereka tiba juga dan langsung masuk kedalam MALL untuk berbelanja sepuas hati mereka dengan uang yang sangat banyak yang diberikan oleh dimas anggara.

Sedangkan disisi lain, nayla baru saja tiba di sebuah taman yang berada di tengah kota untuk mencari angin sore agar bisa menghilangkan kebosanannya.

Perlahan dia duduk di kursi taman yang bertepatan sedang kosong dan tanpa sengaja dia melihat ada 1 keluarga yang sedang menikmati suasana taman sepertinya.

Iri ? Tentu saja nayla selalu iri melihat orang lain yang bisa hidup bahagia dengan keluarga yang utuh, tidak seperti dia yang harus menjalani kehidupan rumit seperti ini.

" Hai kaka ".

Tiba-tiba seorang gadis kecil datang mendekatinya dan menyapa nayla dengan senyuman hangat.

" Hai ". Balas nayla dengan senyuman tak kalah hangatnya.

" Ini ka ". Gadis kecil itu menyodorkan sebuah amplop pada nayla.

Apa ini ? Nayla menautkan kedua alisnya karena bingung di kasi amplop sama gadis kecil di depannya saat ini.

" Ini apa ? ". Tanya nayla penasaran.

" Aku juga gk tau ka, apa isi amplop ini. Tapi tadi ada seorang kaka laki-laki yang menyuruhku memberikan surat ini pada kaka ". Jawab gadis kecil itu terlihat jujur.

Nayla langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah taman itu, tapi dia tidak menemukan ada tanda-tanda seorang pria yang mencurigakan.

" Baiklah, terima kasih sudah mengantarkan surat ini yah ". Ucap nayla dengan senyuman manis.

" Iya ka, sama-sama, bye ".

Gadis kecil itu langsung pergi begitu saja, nayla pun langsung membuka isi amplop itu yang sudah bisa di tebak adalah sebuah surat yang entah dari siapa.

Srekk..

Isi suratnya.

" Jika kamu ingin menyelamatkan ibu dan kakamu, datanglah ke LJ MALL sekarang juga, nyawa mereka berdua ada di tanganmu ".

Setelah membaca isi surat tersebut, nayla langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar.

" Mereka lagi ". Gumam nayla mulai bosan karena dia selalu mendapatkan ancaman yang serupa seperti yang terjadi saat ini, dan selalu yang menjadi ancamannya adalah ibu dan kaka tirinya.

Ini lah nayla, walaupun dia selalu tersiksa dengan semua perbuatan Adel dan laura, dia tetap mau membantu kedua orang yang telah menjebaknya. Entah hati seperti apa yang di miliki oleh nayla, sehingga dia selalu membantu keluarga yang telah membuangnya.

Tanpa menunggu lama, nayla langsung bergegas menuju LJ MALL, dia ingin segera menyelesaikan masalah ini, sebelum oliv mengetahuinya dan menceramahinya lagi.

Di LJ MALL, pemilik MALL tersebut ternyata sedang melakukan kunjungan ke Mall itu dan sekarang suasana di Mall itu sedang ramai dan para pengunjung berbondong-bondong ingin menemui pemilik mall tersebut yang di gadang-gadang adalah seorang pria yang sangat tampan dan juga kaya raya.

Dan ternyata benar saja, seorang pria tampan bak dewa yunani sedang berjalan di tengah banyaknya pengawal yang melingkari pria itu untuk melindunginya dari para pengunjung yang sangat agresif ingin mendekati pria itu. Dan di samping pria itu ada seorang pria tampan lainnya, yang tak lain adalah sekertaris dari pria pemilik mall tersebut.

Melihat ada keramaian di depan pintu masuk mall, laura dan adel langsung menautkan kedua alis mereka penasaran apa yang sedang terjadi.

" Bun, ada apaan sih disana ? Kok rame banget kelihatannya ". Ucap laura sangat penasaran.

" Gk tau, mungkin ada artis kali yang datang berkunjung ke mall ini ". Ucap adel menduga-duga.

Tiba-tiba ada beberapa pengunjung yang melewati mereka berdua dan sedang membahas siapa orang yang baru saja datang di depan sana.

" Hei kalian berdua ". Panggil laura dengan gaya sombongnya pada 2 pengunjung yang barusan melewati dia dan bundanya.

Kedua wanita yang di panggil laura pun langsung menoleh dan mereka cukup terkejut melihat laura dan adel yang tentunya sangat mereka kenal, karena adel dan laura adalah istri dan putri dari dimas anggara, sehingga mereka berdua langsung mendekati laura dan adel.

" Iya nyonya dan nona, ada yang bisa kami bantu ? ". Ucap salah satu wanita itu dengan sopan dan ramah.

" Apa kalian berdua tahu, siapa yang sedang ramai di lihat oleh pengunjung di depan sana ? ". Tanya laura dengan gaya sombongnya.

" Ohh itu, katanya yang datang adalah pemilik mall ini, namanya tuan Lerry Jordan dan sekertarisnya tuan Angga Tristan ". Jawab wanita tadi.

Deg.

" Hmm.. Kalian boleh pergi ". Ucap adel dengan sombongnya.

Kedua wanita itu seketika langsung pergi meninggalkan adel dan laura, karena mereka tahu sifat sombongnya adel dan laura.

" Bun, bukankah dia pria yang ingin ayah jodohkan denganku ? ". Tanya laura dengan antusias.

" Ya kau benar, apa kau ingin menemuinya ? ". Ajak adel sangat antusias juga ingin menemui calon menantunya kelak.

Laura langsung menganggukkan kepalanya, dia sangat ingin menemui calon suaminya, apalagi dia sangat penasaran, se tampan apa sih calon suaminya yang akan di jodohkan dengannya nanti.

Akhirnya mereka berdua langsung bergegas mendekati kerumunan para pengunjung yang sedang melihat pemilik mall tersebut.

Terpopuler

Comments

benar bgt haduh dsr nay bodoh mental kerupuk ni mah di ancam dikit dh 👎👎

2023-10-14

0

Umiie'ne Naza

Umiie'ne Naza

tdk suka karakter nayla tor, udH Di buang tetep aja Di Bantu ,

2023-09-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!