Bab 13

Di sepanjang perjalanan pulang kembali ke kota J, nayla yang saat ini mengemudikan mobilnya terlihat lebih pendiam dari biasanya, sehingga oliv merasa serba salah, karena dia tahu apa yang sedang terjadi pada nayla saat ini.

" Nay ". Oliv memanggil nayla dengan niat ingin mencari topik pembicaraan, agar nayla tidak terhanyut dalam pikirannya sendiri.

" Hmm, kenapa ? ". Jawab nayla tanpa menatap ke arah oliv di sampingnya.

" Itu.. Eeeemm besok angga ngajakin gue camping, tapi--- ".

" Cuma berdua ? ". Tanya nayla langsung menyela penjelasan oliv yang bahkan belum selesai di ucapkan. Wajah nayla langsung berubah datar.

" Ya enggak lah, mana mau gue camping berdua doang sama dia ". Jawab oliv dengan cepat dan jujur.

" Ohhh ". Balas nayla dengan ber oh ria saja.

" Makanya dengerin penjelasan gue sampai selesai, baru lu nyambung, anjir ". Kesal oliv.

" Ya udah, lanjutin aja napa ribet banget sih ". Ujar nayla dengan nada malas.

" Ck ". Oliv langsung berdecak kesal.

" Angga tuh ngajak gue dan Lo juga, katanya besok ulang tahun tuan lerry. Trus tuan lerry ngajak angga camping bareng keluarga besar Jordan. Dan karena kedua orang tua angga lagi di singapore, makanya angga ngajak kita, katanya biar dia gk canggung-canggung amat nanti disana ". Jelas oliv.

" Lo gila ? Kenapa ngajak gue juga ? Aneh ". Ucap nayla terheran-heran.

" Ya gk gila juga napa nyet.. Sebenarnya yang kepengen ngajak Lo itu gue dan gue yang paksa angga biar Lo juga ikutan. Ya kali gue disana diem-diem bae gk ada temen ngobrol ". Ucap oliv seraya memutar bola matanya dengan malas.

" Gk ah.. Gue gk ikutan, Lo aja yang pergi ". Nayla langsung menolak ajakan oliv dengan cepat.

" Ahh lu mah gk asik banget, sekali doang lu turutin keinginan gue napa sih nay. Kapan coba gue minta sesuatu ke lu ? Gk pernah kan. Plis lah sekali ini aja, anggap aja lu cuma nemenin gue doang kok, gk lebih ". Oliv langsung membujuk nayla.

" Enggak liv, mana bisa gue ikutan camping bareng mereka semua yang bahkan gue gk kenal sama sekali ". Ujar nayla tak habis pikir kenapa oliv terus ngotot memaksanya ikutan dalam camping keluarga jordan.

" Pokonya gue gk mau tau, Lo pokonya harus ikut sama gue ke camping itu. Cuma semalam doang dan hal itu gk akan buat Lo rugi. Anggap aja kita lagi luangin waktu hanya untuk sekedae healing doang ".

Oliv gk mau kalah, dia terus memaksa nayla untuk ikut dalam camping tersebut, hal itu sontak membuat nayla kesal, tapi ujung-ujungnya dia tetap harus ikut karena oliv pasti akan melakukan segala cara agar bisa membawah nayla ikutan dalam camping itu.

Akhirnya setelah itu mereka berdua diam kembali selama perjalanan, sampai mereka tiba di rumah, tepat jam 7 pagi dan mereka langsung beristirahat.

******

Sore harinya pun tiba..

Karena camping yang akan di lakukan keluarga jordan akan di lakukan jam 6 sore, maka sekarang jam 4 sore, oliv sudah mempersiapkan segala kebutuhan dia dan nayla nanti di tempat camping.

Jika oliv sedang sibuk mempersiapkan semuanya, beda halnya dengan nayla. Nayla malah bersantai-santai di depan layar ponselnya dan sama sekali tidak memperdulikan apa yang oliv lakukan.

" Nay, Lu liat sendal gue yang warna biru gk ? ". Tanya oliv sudah mulai pusing mencari dimana dia meletakkan sendal biru kesayangannya, karena dia akan membawah sendal itu.

" Gk ". Jawab nayla dengan malas.

Oliv langsung pergi mencari sendalnya lagi, tapi tiba-tiba dia kembali lagi.

" Nay lu lihat bandana gue gk ? ". Tanya oliv lagi.

" Gk ".

Oliv pergi lagi dan terus melakukan hal yang sama. Dia pergi trus balik lagi dan bertanya apakah nayla melihat barang yang sedang dia cari.

Hal itu membuat nayla kesal, tapi tanpa tak terduga, tiba-tiba jantung nayla berdetak dengan cepat, nafasnya seakan tercekat, ketika dia melihat sebuah berita yang baru saja viral di sosial media.

" Kenapa lu ? ".

Tanya oliv khawatir melihat wajah syok nayla yang sedang melihat layar ponsel nayla, sehingga oliv langsung menghampiri nayla dan merebut ponsel nayla, kemudian melihat apa yang sebenarnya nayla lihat sehingga terlihat sangat syok seperti itu.

Dan pada akhirnya...

Deg.

" APAAAA ! ".

Oliv memekik kaget. Matanya melotot saking syok melihat berita yang lagi viral tersebut, bahkan mata oliv langsung berkaca-kaca sampai akhirnya dia menangis, entah berita apa yang mereka lihat.

" Hiksss.. Kenapa bisa seperti ini ? ". Tangis oliv pecah setelah melihat berita itu.

Sedangkan nayla masih syok, dia terdiam membisu dengan tatapan kosong saat ini.

Ternyata berita yang mereka lihat, sehingga mereka berdua sampai seperti itu adalah berita tentang kematian seorang gadis yang katanya meninggal karena di racuni makanannya. Dan gadis yang meninggal itu ternyata adalah jeni. Gadis yang semalam bertemu dengan nayla dan oliv, bahkan mereka sampai saling bertukar nomor ponsel satu sama lain.

" Ini gk mungkin kan nay, hikss... "

" Kenapa harus jeni ? Hikss.. "

Hati oliv terasa tersayat-sayat karena kematian jeni, padahal dia dan jeni baru pertama kali bertemu semalam, tapi kenyataannya oliv sangat berharap oliv bisa hidup dengan bahagia melawan semua rasa sakit yang dia derita dari setiap perlakuan ibu tiri jeni, tapi takdir malah berkata lain, jeni malah di kabarkan meninggal dunia sebelum jeni bahagia.

Nayla langsung pergi ke kamarnya, kemudian kembali ke ruang santai sambil membawah laptopnya. Entah apa yang akan dia lakukan saat ini dengan laptopnya.

Dia langsung mengotak-atik keyboard laptopnya dengan memasukan beberapa kode rahasia yang berfungsi untuk memperlancar apa yang sedang dia lakukan.

Setelah selesai, dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Dalam dering ke 3, panggilan pun langsung terhubung dengan orang yang nayla hubungi.

" Halo ? Ini siapa ? ". Tanya orang tersebut setelah panggilan terhubung.

" Saya tahu siapa yang meracuni gadis bernama jeni tersebut ". Jawab nayla dengan datar.

" Anda siapa dan bagaimana anda bisa tahu siapa yang meracuni korban ? ".

" Anda tidak perlu tahu saya siapa, tapi saya jelas tahu siapa yang selama ini menginginkan gadis itu mati ". Ucap nayla.

" Baiklah, jika anda memang benar mengetahui siapa yang meracuni gadis itu, sebaiknya anda berikan bukti nyata agar saya bisa percaya pada anda ". Ujar orang yang itu meminta bukti nyata atas pernyataan nayla.

Nayla langsung mengotak-atik lagi keyboard laptopnya, ternyata dia telah meretas sistem keamanan kantor kepolisian kota B dan dia telah mengirimkan sebuah bukti berupa rekaman cctv yang berhasil dia dapatkan dari rumah sahabat jeni.

Ternyata orang yang nayla hubungi adalah kepala kepolian di kota B, karena nayla tidak ingin diam saja ketika dia tahu siapa yang telah membunuh gadis malang seperti jeni.

Sedangkan kepala kepolisian tersebut langsung terkejut, ketika layar komputer di depannya tiba-tiba saja memperlihatkan sebuah rekaman cctv kejadian sebenarnya kematian korban, padahal dia tidak sedang menggunakan komputernya.

" Ba-bagaimana anda bisa mendapatkan rekaman cctv ini ? ".

" Itu adalah rekaman cctv yang sengaja di hapus oleh orang suruhan pelaku dari rumah bawahan anda ". Jawab nayla yang jelas tahu kalau ayah dari sahabatnya jeni adalah seorang polisi di kota B.

" Saya hanya butuh keadilan dan saya hanya ingin anda segera menangkap pelakunya, sebelum saya bertindak dan menangkap sendiri pelakunya, ingatlah bahwa saya adalah salah satu dari black white dan anda pasti tahu apa yang akan saya lakukan jika saya turun tangan langsung ".

Setelah mengatakan hal itu, nayla langsung mengakhiri panggilan tersebut dengan sepihak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***