Bab 2

Tiba lah nayla dan oliv di kota sebelah, hanya menggunakan mobil untuk tiba di kota itu dengan jangka waktu perjalanan yang di tempuh, kurang lebih 2 jam 30 menit.

" Siap ? ". Tanya nayla dengan wajah datarnya menatap ke arah oliv yang sedang fokus di depan laptop, tepat duduk di samping nayla di samping kursi pengemudi.

" Hmm ". Jawab oliv tanpa menatap nayla dengan deheman saja.

" Tapi lu lihat ini, gue curiga yang nyulik gadis kecil itu bukan orang asing deh, gerak-geriknya dari mulai mendekati sampai membawah gadis kecil itu kelihatan kalau si penculik sangat akrab dan dekat dengan gadis kecil itu ". Sambung oliv dengan menautkan kedua alisnya saking heran.

Oliv mengarahkan layar laptopnya ke arah nayla agar nayla bisa melihat sebuah cuplikan rekaman cctv beberapa jam yang lalu yang berhasil di retas oleh oliv yang menunjukkan kejadian penculikan itu terjadi.

" Dari yang gue selidiki tentang keluarga tuan han, wanita ini adalah sekertaris di perusahan milik kakanya tuan han ".

Oliv menjelaskan hasil penyelidikannya pada nayla di sela nayla menonton rekaman cctv tersebut.

Nayla menatap ke arah oliv. Seakan tahu apa isi pikiran nayla, oliv langsung menganggukkan kepalanya.

" Ya, sepertinya kasus ini sesuai dugaan kita ". Ucap oliv.

" Jadi gimana ? gue sih terserah lu aja, mau jemput gadis kecil itu lalu anter dia balik ke rumahnya atau kita kasi tau tuan han dan istrinya kalau pelakunya adalah kaka dari tuan han sendiri dan nantinya biar tuan han yang jemput sendiri putrinya ". Sambung oliv, senyamannya nayla saja.

Tingg..

Sebuah bunyi notifikasi terdengar dari ponsel nayla dan nayla langsung melihat isi notifikasi tersebut.

Deg.

Oliv kebingungan melihat wajah nayla yang tiba-tiba berubah dingin setelah melihat isi notifikasi tersebut.

" Kenapa ? ". Tanya oliv kebingungan.

" Ada kasus pembunuhan berantai di amerika, klien meminta kita mencari pelakunya dan mereka akan membayar berapapun yang kita minta, jika pelakunya bisa di tangkap dalam waktu 2 hari ". Jelas nayla dingin.

" Kasus pembunuhan lagi ? ". Pekik oliv langsung lesuh mendengarkan penjelasan nayla.

" Hah ". Oliv menghembuskan nafasnya dengan kasar. " Cape gue, sebulan udah nanganin 7 kasus pembunuhan dan sekarang ada kasus baru lagi. Bunuh gue aja nay, cape gue ". Rengek oliv seperti anak kecil.

" Di trima atau gk ? ". Tanya nayla dengan wajah datarnya.

Oliv pun mengatur kembali posisi duduknya, dia langsung menunjukkan wajah cemberutnya.

" Cih, ya iya lah harus di trima, emangnya lu gk butuh uang apa". Jawab oliv berdecak kesal.

Nayla tidak memperdulikan kekesalan oliv, dengan santainya dia langsung menerima orderan klien untuk menangani kasus pembunuhan di amerika.

Baru juga nyampe di kota ini, sekarang mereka berdua malah langsung putar balik kembali ke kota J di kota yang mereka tinggali untuk segera bersiap melakukan penerbangan ke amerika beberapa jam lagi.

Dan untuk masalah penculikan putri tunggal tuan han dan nyonya lin telah selesai, karena oliv telah mengirimkan surel pada tuan han tentang kejadian sebenarnya terjadinya penculikan putrinya dan siapa yang menculik putrinya, bahkan dimana tempat yang harus tuan han datangi untuk menjemput putrinya, yakni tujuannya adalah mansion kakanya tuan han sendiri.

*******

Berita tentang putri tuan han yang telah di temukan, telah tersebar ke seluruh penjuru kota di indonesia, bahkan semua masyarakat yang mengikuti perkembangan berita tersebut telah menyerang sosial media kakanya tuan han, setelah mereka mengetahui kalau ternyata kaka dari tuan han sengaja menculik dan ingin menyingkirkan putri adiknya sendiri, hanya karena harta warisan milik tuan han yang nantinya akan jatuh ke tangan putrinya karena dia pewaris tunggal.

Sedangkan nayla dan oliv sudah dalam penerbangan menuju amerika.

" Hah, pasti kita viral lagi di sosial media karena kasus penculikan itu ". Ucap oliv yang sudah tahu berita kedepannya yang akan viral di seluruh sosial media.

" Gimana hasil pencarian Lo ? ". Tanya nayla soal kasus yang akan mereka tangani saat ini.

" Belum ada bukti selanjutnya, selain rekaman cctv yang memperlihatkan orang berpakaian hitam itu keluar dari rumah korban ". Jawab oliv.

" Gue belu bisa ngelakuin banyak hal nay, kecuali kita udah nyampe di amric dan jaringan bisa mencangkupi peretasan gue ". Sambung oliv pelan agar tidak kedengaran oleh orang lain, walaupun mereka berdua ada di first class, kelas penumpang termahal yang hanya bisa di masuki para sultan saja.

" Trus, gimana pihak kepolisian disana ? Apa mereka mengizinkan kita untuk membantu mereka dalam kasus ini ? ". Tanya nayla lagi.

" Hmm, kita udah dapat surat izin nya ". Jawab oliv lagi.

" Tapi aneh yah. Mereka kan gk tahu tu wajah kita berdua, kenapa mereka semudah itu kasi izin ke kita buat bantuin kasus ini, padahal kita kan bekerja dalam bayangan aja ". Jelas oliv dengan bodohnya.

" Cih, dasar bodoh ".

Nayla pun langsung mengatai oliv bodoh, bagaimana tidak bodoh, jelas mereka harus punya izin walaupun mereka gk akan pernah bertemu pihak kepolisian selama mereka membantu kasus-kasus yang mereka tangani, karena nayla ingin pekerjaan mereka harus di ketahui pihak kepolisian, agar jika terjadi sesuatu hal yang buruk pada target yang akan mereka cari seperti kasus ini, seperti tertebak atau apapun, mereka punya izin dan tidak akan di penjarakan jika hal seperti itu terjadi.

Oliv pun mendengus kesal karena di katain bodoh oleh nayla, tapi akhirnya mereka berdua memilih untuk melakukan aktivitas masing-masing selama penerbangan ke amerika.

******

Ada 2 orang pria yang sedang mengobrol di sebuah cafe yang cukup terkenal di amerika.

" Apa kamu sudah menghubungi black white ? ". Tanya salah satu pria itu pada pria satunya lagi yakni sahabatnya.

" Ya, mereka sedang menangani kasus ini ". Jawabnya.

" Baguslah kalau mereka menerima kasus ini, karena yang aku dengar dari beberapa kalangan orang yang pernah memakai jasa mereka, bahwa mereka cukup kesulitan untuk bekerja sama dengan black white karena black white selalu sibuk menangani kasus-kasus dari banyaknya klien yang memakai jasa mereka ".

" Aku tidak peduli soal itu, aku hanya ingin pelaku yang membunuh semua keluargaku bisa secepatnya di temukan, dan aku akan membuat pelakunya memilih mati dari pada hidup di dunia ini, setelah dia melakukan semua kejahatan ini pada keluargaku ".

Ternyata salah satu pria itu adalah salah satu anak dari keluarga korban pembunuhan tragis yang telah menghebohkan seluruh dunia karena kejamnya kejahatan yang telah di lakukan pada seluruh korban yang beranggotakan hampir kurang lebih 15 orang.

" Sabar bro, tuhan itu maha adil. Percayakan saja kasus ini pada pihak kepolisian dan juga black white, agar pelaku bisa secepatnya di temukan ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!