Nayla hanya diam saja, tapi perasaannya tak karuan karena dia sudah tahu dan sudah bisa menebak apa yang ayahnya katakan pada tuan rexi.
" Apa yang kau lakukan pada nyonya anggara dan putrinya ? ". Tanya rexi dengan wajah seriusnya pada lerry.
Deg.
Sesuai dugaan nayla dan oliv, ternyata apa yang mereka duga benar terjadi.
Lerry menatap ayahnya dengan tatapan kebingungan, dia mengerti maksud ucapan ayahnya, tapi kenapa ayahnya terlihat sedang menahan amarah hanya karena masalah sekecil itu, menurut lerry.
" Why ? Memangnya apa yang aku lakukan pada mereka ? ". Bukannya menjawab, lerry malah balik bertanya dengan wajah penuh kebingungan.
" Kenapa tuan dimas mengatakan kalau kamu tidak mau mengakui putrinya sebagai calon istrimu ? Dan katanya kamu juga mempermalukan mereka di LJ Mall di depan umum ? ". Tanya rexi masih bisa menahan amarahnya.
" *** ? Memangnya apa yang kamu lakukan ? Apa benar yang di katakan tuan dimas pada ayahmu ? ". Sambung mayang dengan serius bertanya pada lerry.
" Eehhh, maaf kalau saya ikut campur dalam masalah ini om dan tante, tapi sebenaenya... "
Angga pun menjelaskan semuanya tanpa terkecuali, bahkan angga terang-terangan mengatakan kalau sikap adel lah yang sudah sangat keterlaluan sehingga lerry melakukan apa yang di tuduhkan padanya.
" Cih.. Dari awal aku sudah pernah katakan pada ayah dan bunda kan, si laura itu emang gk baik buat kaka, ngapain juga ayah sama bunda melakukan perjodohan itu, bahkan kaka sendiri saja tidak kalian beritahukan soal perjodohan itu ". Ujar indah yang ternyata memang tidak menyukai sosok laura yang menurutnya sangat bermuka dua.
Wajar saja indah tidak menyukai laura, mereka berdua seumuran di usia mereka yang sekarang telah menginjak 23 tahun. Apalagi laura dan indah adalah seorang artis papan atas di indo, jadi wajar saja indah tahu seperti apa sifat dan sikap laura yang sudah cukup lama di kenal olehnya.
Sedangkan lerry masih terlihat santai-santai saja. Bukan karena dia tidak marah atas masalah ini, dia marah, hanya saja dia malas untuk menanggapi masalah kecil seperti ini.
" Baiklah jika kejadian sebenarnya memang seperti yang angga katakan, tapi kamu harus menjawab satu pertanyaan lagi dari ayah ". Ujar rexi serius dan di balas dengan dahi mengkerut oleh lerry.
" Siapa gadis bernama nayla ? Katanya dia kekasihmu dan dengan sengaja datang ke mall itu untuk menghampirimu dan mencoba membujukmu untuk membatalkan perjodohan kamu dengan putri tuan dimas ? katanya juga gadis itu adalah seorang anak dari wanita malam ? ".
Deg.
Nayla langsung memejamkan matanya seraya mengepalkan tangannya setelah mendengarkan ucapan tuan rexi barusan.
Sedangkan oliv, angga dan lerry spontan langsung mengarahkan pandangan mereka ke arah nayla. Tapi rexi tidak sepenuhnya salah, karena memang rexi tidak tahu siapa nayla yang di maksud tuan dimas ayahnya nayla sendiri dan tidak pernah terpikirkan oleh rexi kalau nayla yang di maksud adalah gadis yang sekarang sedang berkumpul bersama mereka, rexi pikir nama nayla bukan hanya di miliki satu orang saja.
Indah menautkan kedua alisnya bingung melihat tatapan lerry, oliv dan angga yang langsung menatap ke arah nayla setelah ayahnya melontarkan pertanyaan tadi pada kakanya.
" Apa jangan-jangan nayla yang di maksudkan tuan dimas adalah gadis ini ? ". Batin indah seketika terkejut di balik wajah datarnya.
" Ini gila ". Sambung indah lagi dalam hatinya, sampai bingung harus berkata apa lagi.
" Ayah ! ".
Tiba-tiba lerry memekikan suara dengan nada yang lumayan tinggi, sehingga mayang dan rexi serta lainnya kecuali nayla yang masih memejamkan matanya langsung tersentak kaget.
" ***, kamu ". Ucap mayang dan rexi secara bersamaan sangat tidak suka dengan sikap lerry yang seperti ini.
" Memangnya kenapa kalau kekasihku melakukan hal seperti itu ? Bukankah hal itu wajar dia lakukan karena dia adalah kekasihku ? Bahkan kalian saja tidak pernah memberitahukan perjodohan ini padaku, jadi jangan membuatku kesal, atau aku yang akan membungkam mulut tuan dimas dengan tanganku sendiri ! ".
Deg.
Semua orang tanpa terkecuali nayla langsung di buat tercengang dengan pernyataan lerry barusan. Bahkan sekarang nayla sedang menatap dingin dan sulit di artikan ke arah lerry.
" Hei, kenapa kamu malah berbicara kasar seperti ini ? Apa bunda pernah mengajarkanmu bersikap seperti ini ? ". Tanya mayang kebingungan dengan perubahan sikap lerry yang tiba-tiba bisa sekasar ini dalam berbicara.
" Dan satu hal lagi yang harus ayah ingat, bahwa ayah tidak tahu siapa kekasihku dan seperti apa kehidupan dan siapa keluarga kekasihku, jadi jangan pernah ayah mengatakan lagi kalau ibu dari kekasihku adalah seorang wanita malam ".
Setelah mengatakan hal itu, lerry langsung pergi meninggalkan mereka semua dan pergi menuju arah parkiran mobil mereka dengan wajah dinginnya.
Nayla menatap kepergian lerry dengan tatapan yang sulit di artikan. Sedangkan yang lainnya sungguh tercengang dengan sikap lerry, bahkan mayang tak habis pikir, kenapa bisa putranya bisa sekasar ini.
" Ada apa dengannya ? Apa dia sengaja membela nayla ? ". Batin angga seraya menatap ke arah nayla dengan kebingungan.
" Ayah juga sih, ngapain juga ayah pake acara bilang ibu pacarnya kaka adalah wanita malam ? Benar tidaknya hal itu, seharusnya ayah gk perlu sampein ke kaka. Jadinya gini kan ". Ujar indah membela lerry.
" Yah ayahkan gk tahu, ayah hanya menanyakan apa yang di katakan sama tuan dimas, bukan maksud ayah menghina atau merendahkan ibu pacarnya kakamu ". Ucap rexi jadi serba salah, karena sebenarnya dia memang tidak bermaksud seperti yang di pikirkan oleh lerry.
" Makanya kalau mau nanya itu di pikir dulu ! ". Kesal mayang langsung memukul pundak suaminya.
" Permisi, saya permisi ke toilet sebentar ".
Tiba-tiba nayla berdiri dan permisi ingin ke toilet, karena memang disana ada toilet umum yang di sediakan oleh para pengunjung yang melakukan camping di hutan itu dan tempatnya dekat dengan parkiran mobil mereka di depan sana.
" Yah silahkan nak ". Ucap mayang dengan suara lembutnya.
Sebelum nayla melangkahkan kakinya, oliv menahan pergelangan tangan nayla, sehingga nayla menatap ke arah oliv.
" Are you okay ? ". Tanya oliv dengan pelan penuh kekhawatiran dengan perasaan nayla setelah mendengarkan laporan yang ayahnya laporkan pada tuan rexi.
" Hmm, gue ke toilet sebentar ". Jawab nayla dengan wajah datarnya, kemudian dia langsung pergi begitu saja.
Suasana yang seharusnya ramai untuk merayakan ulang tahun lerry yang ke 25 tahun, kini malah hancur berantakan hanya karena dimas ayahnya nayla yang seakan sengaja menjerumuskan nayla dalam masalah besar.
Dan sekarang, indah juga pamit ingin ke toilet, karena sebenarnya dia penasaran apakah nayla memang benar ke toilet atau ternyata nayla pergi menghampiri kakanya di parkiran.
Sedangkan nayla ternyata memang benar tidak pergi ke toilet, dia hanya beralasan saja karena sebenarnya dia ingin menghampiri lerry untuk menanyakan apa maksud lerry mengatakan semua hal tadi pada keluarganya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments