Nasib Anak Yang Terbuang
" Lu mau kemana ? ".
Tanya oliv sama sih nayla sahabat baiknya sedari kecil ketika melihat nayla yang baru saja memegang handle pintu utama rumah mereka yang sepertinya ingin pergi.
" Gue mau keluar sebentar ".
Nayla menjawab dengan wajahnya yang sangat datar, oliv pun menatap nayla penuh selidik.
" Iya gue tau lu mau pergi, tapi kemana ? ".
" Jangan coba-coba kibulin gue yah nay, bosen gue nasehatin lu melulu kalo lu terus-terusan pergi hanya untuk bantuin keluarga yang udah buang lu dan udah ngebuat hidup lu berantakan kayak gini ! ".
Gk tau lagi harus menggunakan cara apa lagi agar nayla bisa mendengarkan semua omongan oliv, yang hanya ingin membuat sahabatnya sadar bahwa apa yang nayla lakukan selama ini pada keluarga yang bahkan telah menelantarkannya itu hanya buang-buang waktu saja.
Toh selama 2 tahun berturut-turut setelah nayla di usir dengan cara yang tidak berprikemanusiaan, keluarga anggara tidak pernah mencari nayla atau pun peduli dengan kehidupan nayla setelah di usir oleh keluarga itu.
" Apaan sih liv, gue cuma ke minimarket sebentar anjirr, gk usah lebay deh ". Jawab nayla memutar bola matanya dengan malas dengan sikap oliv yang menurutnya terlalu berlebihan.
" Cih.. " Oliv berdecih mendengarkan jawaban nayla.
" Lu pikir lu bisa kibulin gue ? Kalo sekali dua kali mah gue mungkin bisa lu bodoh-bodohin dengan alesan lu yang selalu kek gini kalau gue tanyain ".
" Tapi buktinya, setiap kali lu alesan kek gini, pasti ujung-ujungnya lu selalu ingkarin janji lu buat gk bantuin keluarga setan itu ".
Niat oliv baik agar dengan niat ingin menyadarkan sahabatnya, tapi nayla seakan selalu mengabaikan nasehat oliv.
" Terserah lu liv, kalau lu gk percaya gue cuma ke mini market doang, mendingan lu ikut aja deh, gk usah banyak bacot ". Ucap nayla.
" Oke. Gue ikut ". Jawab oliv malah setuju dengan ajakan nayla.
" Hah ". Nayla menghambuskan nafasnya dengan kasar, " punya temen kok gini amat sih ". Gumam nayla yang sangat jelas bisa fi dengar oleh oliv, sehingga oliv berdecih mendengarkan itu.
Akhirnya mereka berdua keluar dari rumah dan pergi menggunakan mobil milik nayla menuju ke tempat yang di katakan oleh nayla.
Tak berselang lama, nayla dan oliv tiba di mini market yang lumayan jauh dari kopleks rumah mereka, ternyata nayla tidak berbohong ingin pergi ke mini market atau sebenarnya nayla memang berbohong karena sudah ketahuan tujuannya oleh oliv.
Mereka berdua langsung masuk dan berbelanja di dalam sana, tapi ketika mereka berdua sedang memilih-milih apa yang akan mereka beli, tiba-tiba nayla tak sengaja mendengarkan percakapan 2 ibu-ibu yang sepertinya sedang membahas topik yang menarik, sehingga nayla berpura-pura memilih barang di samping kedua ibu-ibu tersebut untuk menguping pembahasan mereka.
" Iya say, saya tidak bohong kok. Tadi memang ada berita tentang penculikan anak kecil, tapi kasihan, sampai sekarang gadis kecil itu belum juga di temukan ". Ujar salah satu ibu itu meyakinkan ibu lainnya yang memang belum mengetahui berita viral tersebut.
" Jadi beneran ? Emangnya dimana kejadiannya ? ". Tanya ibu yang satunya lagi dengan wajah terlihat terkejut.
" Itu say, di kota sebelah, saya juga tidak tahu pasti yah soal kejadiannya, tapi beritanya mengatakan seperti itu, coba deh cek aja di sosial media, pasti sekarang sudah viral, apalagi kedua orang tua anak kecil itu seorang pengusaha yang cukup terkenal di kota sebelah ".
Nayla menautkan kedua alisnya, dia merongoh ponselnya di saku celananya berniat untuk memastikan apakah benar ada berita seperti itu di sosmed.
Dan ternyata benar, berita tentang penculikan anak yang terjadi tepat di kota sebelah memang benar adanya.
Bughh.
" Ngapain sih lu, lama banget nay ".
Tiba-tiba oliv datang dan mengagetkan nayla yang sedang sibuk dengan ponselnya dengan memukul pelan pundak nayla, sehingga nayla spontan menengok ke arah oliv.
" Ada memerlukan bantuan gue, ayo bayar dulu ".
Nayla langsung berjalan meninggalkan oliv yang sedang menghembuskan nafasnya dengan kasar setelah mendengarkan ucapan nayla barusan.
Mereka berdua langsung kembali ke rumah mereka setelah nayla mendapati sebuah kasus yang sepertinya membutuhkan bantuannya.
" Memangnya ada kasus apa lagi ? ". Tanya oliv dengan wajah datarnya tanpa menatap ke arah loli di sela perjalanan pulang mereka ke rumah dari mini market.
" Di kota sebelah ada kasus penculikan, gadis kecil berusia 8 tahun, putri tunggal tuan han dan nyonya lin ". Jawab nayla dengan santainya.
" Ya udah, gue ikut ". Ucap oliv.
" Hmm ". Jawab nayla hanya dengan deheman saja mengizinkan oliv untuk ikut dengannya.
Nayla kembali fokus mengemudikan mobilnya, sedangkan oliv akhirnya memainkan ponselnya karena dia ingin mengecek suatu hal yang penting.
*********
Nayla anggara atau biasa di panggil nay adalah putri kedua di keluarga anggara. Tapi dia terlahir dari rahim seorang wanita yang dulu sebenarnya di jebak oleh ayahnya sendiri, yakni tuan dimas anggara.
Hana sang ibunda telah meninggalkan nayla sendirian di dunia ini setelah kematian menghampiri sang ibu tepat 5 tahun yang lalu, dengan beberapa kejanggalan yang sangat membuat nayla curiga kalau kematian sang ibu adalah ulah ibu dan kaka tirinya.
Di caci maki, di hina, di perlakukan layaknya bukan manusia di dapatkan nayla setiap harinya di mansion anggara, dan akhrinya dia di usir oleh sang ayah karena ternyata dia di jebak oleh ibu dan kaka tirinya yang telah mengadu pada sang ayah kalau katanya nayla mencuri uang ratusan juta dari ibu tirinya.
Tapi, walaupun nayla di usir dengan cara yang sangat tidak manusiawi oleh keluarga anggara. Tidak punya rumah, tidak punya uang dan bahkan dia tidak membawah satu pun barang dari mansion anggara, nayla masih bisa bertahan hidup dengan bantuan sahabat kecilnya yang tak lain adalah oliv, yang rela menemani nayla di suka maupun duka yang nayla alami selama ini.
Andil oliv dalam kehidupan nayla sangatlah banyak, mulai dari rumah, biaya kehidupan nayla semua di tanggung oleh oliv yang notabenenya adalah putri tunggal salah satu pengusaha yang telah di kenal Se-Asia.
Dan pada akhirnya mereka berdua memulai kehidupan baru mereka di rumah yang cukup elit yang di beli oleh oliv di salah satu perumahan, selama kurang lebih 4 tahun yang lalu.
Tapi bagaiamana mereka berdua bisa mendapatkan uang ? Padahal selama 4 tahun ini mereka tidak pernah terlihat bekerja seperti orang lain pada umumnya, tapi saldo atm mereka selalu penuh dan bahkan sulit menghitung jumlahnya.
Ternyata dan ternyata mereka berdua awalnya pernah membantu salah satu kasus pembunuhan tragis di kota yang sama dengan kota yang mereka tinggali.
Awalnya hanya niat membantu para korban yang mengalami kasus-kasus kejam dan sulit, tapi lama-kelamaan, oliv membuat tindakan mereka menjadi ladang uang agar bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka kedepannya.
Ketika ada kasus, seperti kasus mencari pelaku pembunuhan, pelaku penculikan atau bahkan kasus-kasus yang terjadi dalam perbisnisan, apapun kasusnya pasti bisa di tangani oleh nayla dan oliv, bahkan mereka telah di juluki black white oleh semua orang karena kepriadian nayla dan oliv berbanding jauh ketika menangani kasus, walaupun identitas mereka sebenarnya tidak pernah di ketahui oleh siapapun selama ini.
Tapi yang harus di ketahui, nayla dan oliv tidak pernah mengambil bayaran apapun dari orang yang kurang mampu, tapi tidak bagi para pejabat dan pengusaha kaya raya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Murni Dewita
👣👣👣
2024-03-28
0