Wait Me Dad!
"Dimana makanannya sih?" Teriak seorang pria paruh baya, dia mabuk. Dia selalu marah-marah saat pulang ke rumah. "Ayah, berasnya habis gimana mau masaknya...." Jawab gadis berambut lurus panjang itu, dia adalah Celine Anna putri dari pria itu dia berusia 18.
Pria itu terlihat kesal, lalu dia membanting gelas yang di sampingnya. Celine sontak terkejut, "Ayah,". Pria itu menatap Celine dengan kesal, "Kau sudah aku rawat dengan banyak mengeluarkan uang, sekarang mana balasan mu ha?" Pria itu dengan mendekat ke Celine, Celine terlihat ketakutan melihat ayahnya sendiri, lalu...inilah awal mula kehidupan Celine berubah.
"Kakak aku pulang," Ucap seorag laki-laki berumur 16 tahun. Dia adalah Celvin Argantara, dia adalah adalah adik Celine.
Celvin heran melihat rumah yang sangat berantakan. "Kakak?" Panggilnya dengan suara polosnya. Lalu dia mendengar suara tangisan di kamar kakaknya.
Celvin berjalan ke arah kamar kakaknya, dan tiba-tiba ayahnya keluar sambil memerapikan celananya, Celvin menatap ayahnya dengan kebingungan, dan dia melihat kakaknya yang menangis sambil meringkuk di lantai.
Celvin mendekat ke kakaknya dan dia melihat wajah kakaknya yang penuh luka, dan juga baju kakaknya yang tidak terkancing, tapi Celine menutupinya.
Celvin syok, dan dia mulai paham dengan situasinya sekarang, Celvin menoleh ke ayahnya yang sedang minum air, dia mengepalkan tangannya dengan kesal, dia ingin memukul ayahnya tapi tangan Celine menahan Celvin.
Celvin menoleh ke Celine, dan Celvin jongkok di samping Celine, sedangkan Celine hanya menangis.
Sepanjang malam Celvin menemani kakaknya di tempat yang sama, dan dia tidak berani bertanya apapun ke kakaknya.
Sampai beberapa hari kemudian, Celine hanya berdiam diri di kamar, sedangkan Celvin yang mengurus semuanya. Ayah mereka tidak pulang sejak kejadian itu.
Celvin berubah menjadi lebih dingin, dia sakit hati kakak yang dia sayang di sakiti oleh ayahnya sendiri. Dia sangat ingin membalas dendam ke ayahnya.
"Celvin siapkan makan... nih uang buat saku mu.. " Ucap ayahnya saat masuk ke dalam dan dia melemparkan uang ke wajah Celvin. Celvin menatap ayahnya dengan kesal, dia tahu ayahnya sedang mabuk sekarang.
Dia melihat ayahnya yang sedang minum, Celvin mengambil gelas di sampingnya dan dia melemparkan gelas itu ke punggung ayahnya.
"APA YANG KAU LAKUKAN BODOH!!!" Teriak ayahnya dengan kesal.
Celine menutup erat kupingnya dia takut mendengar suara ayahnya itu.
Celvin hanya diam dan menatap ayahnya dengan tatapan penuh kebencian. Lalu dia mulai menyerang ayahnya, dia memukuli ayahnya, dan ayahnya pun membalas. Mereka saling pukul-pukulan sampai wajah mereka baba belur, lalu Celvin bisa membuat ayahnya kewalahan, dan saat itu Celvin mengambil pisau dapur, dia tersenyum akhirnya dia akan membunuh ayahnya, tapi saat Celvin mau menusukkan pisau itu ke ayahnya tiba-tiba seseorang datang dan menendang tangan Celvin yang membawa pisau itu agar tidak menusuk ayahnya.
"Kau gila ha?" Teriak orang itu, dia adalah Hendrik, tetangga sekaligus sahabat Celvin.
"Pergi!" Celvin dengan kesal, dia mengambil pisaunya lagi tapi belum juga dia mengambil ayahnya memukul kepalanya lalu ayahnya lari keluar.
"Sialllll!!!!!!!" Teriak Celvin dengan kesal. "Kenapa kau menggangguku?" Geram Celvin ke Hendrik. "Lalu aku akan membiarkan sahabatku menjadi pembunuh begitu?" Hendrik dengan kesal.
"Hah~" Celine terkejut melihat pemandangan yang buruk tadi. Lalu dia masuk lagi ke kamarnya.
"Kak Celine," Celvin menyusul kakaknya.
Celvin melihat kakaknya yang duduk sambil menundukkan kepalanya, Celvin meneteskan air matanya, lalu dia memeluk kakaknya itu.
"Aku janji akan melindungi kakak."
Dan balas dendam ku belum selesai.
-Batin Celvin-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Kayra 🍉
celvin yg disini lebih baik drpd di dunia nyata
2023-11-11
1
GotUbae
ayah kandung kok kayak ayah tiri
2023-11-10
0
Lolita
halo kk mohon liek Unsubscribe karyaku juga ya kk,terimaksih
2023-11-08
1