IKWP - Hari Pertama

Pagi ini semua orang sedang sarapan di meja makan, kecuali Anggara tentunya. Pria itu masih di Australia dan baru akan kembali minggu depan.

“Jangan membuat masalah. Belajar saja yang benar.” Ayah Thomas mulai memberi nasihat.

Andreea dan Anshara hanya mengangguk. Hari ini adalah hari pertama mereka mulai kuliah setelah tiga hari berturut-turut kemarin menjalani ospek di kampus.

Tidak seperti kemarin-kemarin yang mengaharuskan mereka berpakaian hitam putih dan tas keresek hitam, hari ini keduanya tampil cantik dan modis.

Anshara dengan dress dibawah lutut dan sneakers. Menenteng totebag keluaran brand ternama yang walau bukan brand mewah, tapi untuk kalangan mahasiswa harganya cukup mahal. Rambut panjangnya dibiarkan tergerai membuat dia terlihat semakin cantik apalagi dengan wajah bulenya.

Andreea tak kalah cantik dengan celana jeans light denim dan kemeja oversized warna putih. Rambut panjangnya ia ikat tinggi menampilkan leher jenjangnya. Tidak lupa sneakers dan totebag yang juga tidak murah.

“Jangan hanya mengangguk. Ayah tidak ingin menjadi pengunjung tetap kampus kalian.” Thomas mengomel lagi. Ia sudah bisa membayangkan keributan yang akan di sebabkan oleh anak dan menantunya.

“Baik Ayah, kami tidak akan membuat masalah. Benar kan Shara?” Andreea menyenggol lengan Anshara.

Anshara hanya mengacungkan jempol kanannya sambil terus mengunyah sarapan.

Anita dan Thomas hanya geleng-geleng kepala. Andreea dan Anshara bersama, sudah pasti kehidupan kampusnya tidak akan tenang.

Anita ingat betul saat ibu mertuanya selalu mengadu karena hampir setiap bulan sekolah Anshara memanggilnya. Begitu juga dengan Miranda, selalu mengomel kesal, karena Andreea tidak habis-habis membuat Ibunya itu dipanggil kepala sekolah.

**

Anggara melangkah masuk ke sebuah restoran di Sydney. Siang ini dia ada janji makan siang dengan perwakilan perusahaan parkir yang akan bekerjasama dengan hotelnya nanti.

Pelayan mengantarkan Anggara dan Damar asisten pribadinya menuju ruang VIP. Sambil berjalan Anggara mengirim pesan kepada Andreea.

Hari ini mulai kuliah?

Ia memasukkan ponselnya ke dalam saku celana karena mereka sudah sampai di ruang VIP yang di maksud.

Setelah menghabiskan waktu tiga jam untuk makan siang dan mengobrol, Anggara keluar dari restoran menuju mobilnya.

“Apa agenda selanjutnya?” tanya Anggara kepada Damar, asisten pribadinya yang sedang mengemudi.

“Tidak ada Tuan, hanya meeting dengan Florist yang nanti akan bekerjasama. Itu bisa ditangani manager kita dan nanti hasilnya akan dilaporkan untuk Tuan periksa.

Anggara menganggukkan kepalanya lalu merogoh ponsel di saku celana.

Iya kak. Aku pergi dengan shara diantar supir. Balasan pesan dari andreea tiga jam lalu membuat Anggara tanpa sadar tersenyum. Kenapa hatinya riang sekali hanya membaca pesan singkat seperti itu.

Ia lekas menekan panggilan nomor Andreea tapi tidak aktif.

Lantas menghubungi Anshara karena mereka ada di jurusan yang sama, sudah pasti kemana-mana berdua.

“Ada apa kak?” tanya Anshara heran karena tumben sekali Anggara video call.

Anggara mengernyit. Dilihatnya Anshara sedang bersandar pada mobilnya.

“Bagaimana kuliahmu? Semua baik-baik saja?”

“Ya. Hanya perkenalan, tidak banyak belajar.”

“Jangan membuat masalah.”

“Ck. Aku tahu.” Anshara mencebik kesal. Tidak Ayahnya tidak kakaknya kenapa tidak bosan-bosan menasihatinya.

“Ehm, dimana Andreea?” Anggara berdehem pelan untuk menutupi rasa gugupnya.

Dan itu disadari oleh Damar yang langsung melirik sambil menahan senyum.

“Sedang mengobrol.” Anshara mengalihkan kameranya menjadi kamera belakang. Menyorot Andreea yang didepan sana seperti sedang berbicara dengan seorang laki-laki.

Anggara mendelik. Istrinya terlihat begitu cantik dengan kemeja oversized dan celana jeansnya. Tidak lama dia melihat Andreea tertawa dengan laki-laki itu.

“Reea ! Cepatlah ini panas sekali! “ Anshara berteriak memanggil dan mengabaikan Anggara di seberang sana.

Andreea melambaikan tangan pada laki-laki itu dan berjalan mendekati Anshara. Semakin dekat semakin jelas terlihat di mata Anggara istrinya itu sedang tersenyum cerah, dan yang menarik perhatiannya adalah leher jenjang Andreea.

Hah. Anggara membuang nafas kesal.

“Kak sudah dulu, aku dan Reea akan pulang sekarang.” Anshara memutus panggilan dan anggara hanya mengangguk.

“Damar, kirim seseorang untuk diam-diam mengawasi Anshara dan Andreea!” Anggara memberi perintah sesaat setelah melempar ponselnya ke bangku samping dengan kesal.

“Baik Tuan.” Damar menyanggupi. Ia tahu apa yang membuat tuannya menjadi gelisah.

Sesaat kemudian , Damar berdehem. Mencoba mengatur nafas sebelum mulai bicara lagi.

"Tentang Darmawan , apa kita sudah bisa bergerak , Tuan?"

Anggara memijat pelipisnya. "Tidak , semalam Ayah bilang kita tidak akan mendapat apapun jika bergerak sekarang." Anggara menutup matanya. Menyandarkan kepalanya dengan kesal. "Pria itu benar-benar licik." gumamnya pelan.

"Cari tahu lebih banyak tentang Darmawan, pastikan dia tidak bisa menyangkal apapun saat nanti kita menghabisinya!"

"Baik , Tuan."

**

Terpopuler

Comments

Reni Anjarwani

Reni Anjarwani

lanjut thor semanggat doubel up thor

2023-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 IKWP - Andreea Dee
2 IKWP - Kediaman Stockholm
3 IKWP - Menikah?
4 IKWP - Jadi , Apa Kau Mau?
5 IKWP - Tamatlah Riwayat Kita
6 IKWP - Bukan Takut
7 IKWP - Calon Menantu
8 IKWP - Tidak Sabar?
9 IKWP - Resmi Menikah
10 IKWP - Mode Kulkas
11 IKWP - Anggrek Jingga
12 IKWP - Uang Jajan Tiga Tahun
13 IKWP - Tuna Wisma
14 IKWP - Kak Gara Marah?
15 IKWP - Hari Pertama
16 IKWP - Adik Anggara
17 IKWP - Jatuh Cinta
18 IKWP - Aku Tidak Akan Melepaskannya
19 IKWP - Jangan Bergerak
20 IKWP - Kau Cemburu?
21 IKWP - Sepertinya Aku Akan Tidur Nyenyak
22 IKWP - Lupa Bernafas
23 IKWP - Anjing Galak
24 IKWP - Jadwal Anggara
25 IKWP - Black Card
26 IKWP - (Masih) Black Card
27 IKWP - Kecelakaan Yang Di Sengaja
28 IKWP - Mereka Dipaksa Pergi
29 IKWP - Presiden Direktur Yang Baru
30 IKWP - Mereka Mengincarmu
31 IKWP - Suka Berduaan
32 IKWP - Bukan Apa-Apa
33 IKWP - Kedatangan Anggara
34 IKWP - Kedatangan Rachel
35 IKWP - Mereka Akan Di Hukum
36 IKWP - Mereka Sudah Di Tangkap?
37 IKWP - Kantor Polisi
38 IKWP - Ancaman Andreea
39 IKWP - Kemarahan Andreea
40 IKWP - Dia Istriku
41 IKWP - Mau Membukanya Bersamaku?
42 IKWP - Peringatan Yang Sempat Di Kirimkan
43 IKWP - Ini Bahkan Masih Siang
44 IKWP - Kedatangan Mark
45 IKWP - Bertemu Cleopatra
46 IKWP - Setelah ini, Ayo Kita Berbahagia
47 IKWP - Hiduplah Dengan Baik dan Bahagia
48 IKWP - Biarkan DC Di Pimpin Orang Lain
49 IKWP - THE END, Aku Mencintaimu
50 IKWP - EXTRA PART
51 MENJEBAK JODOH - Karya Baru setengahtujuhmalam
Episodes

Updated 51 Episodes

1
IKWP - Andreea Dee
2
IKWP - Kediaman Stockholm
3
IKWP - Menikah?
4
IKWP - Jadi , Apa Kau Mau?
5
IKWP - Tamatlah Riwayat Kita
6
IKWP - Bukan Takut
7
IKWP - Calon Menantu
8
IKWP - Tidak Sabar?
9
IKWP - Resmi Menikah
10
IKWP - Mode Kulkas
11
IKWP - Anggrek Jingga
12
IKWP - Uang Jajan Tiga Tahun
13
IKWP - Tuna Wisma
14
IKWP - Kak Gara Marah?
15
IKWP - Hari Pertama
16
IKWP - Adik Anggara
17
IKWP - Jatuh Cinta
18
IKWP - Aku Tidak Akan Melepaskannya
19
IKWP - Jangan Bergerak
20
IKWP - Kau Cemburu?
21
IKWP - Sepertinya Aku Akan Tidur Nyenyak
22
IKWP - Lupa Bernafas
23
IKWP - Anjing Galak
24
IKWP - Jadwal Anggara
25
IKWP - Black Card
26
IKWP - (Masih) Black Card
27
IKWP - Kecelakaan Yang Di Sengaja
28
IKWP - Mereka Dipaksa Pergi
29
IKWP - Presiden Direktur Yang Baru
30
IKWP - Mereka Mengincarmu
31
IKWP - Suka Berduaan
32
IKWP - Bukan Apa-Apa
33
IKWP - Kedatangan Anggara
34
IKWP - Kedatangan Rachel
35
IKWP - Mereka Akan Di Hukum
36
IKWP - Mereka Sudah Di Tangkap?
37
IKWP - Kantor Polisi
38
IKWP - Ancaman Andreea
39
IKWP - Kemarahan Andreea
40
IKWP - Dia Istriku
41
IKWP - Mau Membukanya Bersamaku?
42
IKWP - Peringatan Yang Sempat Di Kirimkan
43
IKWP - Ini Bahkan Masih Siang
44
IKWP - Kedatangan Mark
45
IKWP - Bertemu Cleopatra
46
IKWP - Setelah ini, Ayo Kita Berbahagia
47
IKWP - Hiduplah Dengan Baik dan Bahagia
48
IKWP - Biarkan DC Di Pimpin Orang Lain
49
IKWP - THE END, Aku Mencintaimu
50
IKWP - EXTRA PART
51
MENJEBAK JODOH - Karya Baru setengahtujuhmalam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!