IKWP - Tuna Wisma

Andreea mengerjapkan matanya. Mengedarkan pandangan ke seluruh bagian kamar dan tidak menemukan Anggara dimanapun. Tidak ada suara dari dalam kamar mandi atau dari dalam walk in closet. Andreea lalu melirik jam dinding di sebelah kananya.

Ah sudah jam tujuh. Kak Gara pasti sudah berangkat.

Andreea tahu bahwa Anggara terbang ke Australia dengan jadwal pesawat paling pagi. Pasti dia sudah berangkat setidaknya sejak jam tiga dini hari tadi.

Andreea lantas bangkit untuk membersihkan diri dan turun ke bawah.

Setelah sarapan pagi, Andreea dan Anshara memutuskan untuk pergi ke kampus mereka. Bukan untuk belajar , melainkan hanya melihat-lihat. Jadwal kuliah mereka baru akan di mulai empat hari lagi.

“Menurut desas-desus yang ku dengar..” Anshara memutus kalimatnya membuat Andreea menghentikan langkah.

Andreea sudah siap menerima informasi yang mungkin akan membuat bulu kuduknya merinding. Sejak berkeliling tadi,sebenarnya dia sudah menyukai kampus ini.

“Di kampus ini banyak stok laki-laki tampan.” Pekik Anshara tertahan, memastikan hanya Andreea yang mendengarnya.

“Cih. Kau membuatku jantungan.” Andreea memukul pelan lengan kiri Anshara.

“Kau tidak boleh! Sudah ada Kak Gara di rumah.” Anshara menatap Andreea tajam.

“Tentu saja, sudah ada Kak Gara yang akan memberiku seratus juta perbulan. Apalagi yang ku butuhkan?” Andreea mengerlingkan matanya.

Mereka berdua terkekeh.

“Ingat janjimu, uangmu adalah uangku juga.” Lagi-lagi Anshara mengingatkan Andreaa tentang janjinya yang akan menanggung hidup Anshara.

“Iya iya.” Andreea sampai bosan mendengarnya. “Jadi, harus kita apakan tiga juta hari ini?” Andreea mengedipkan sebelah matanya membuat Anshara terlonjak riang.

“Aaaakkk benar juga. Seratus juta sebulan, berarti sehari tiga juta. Karena kemarin kita sudah beli semuanya, hari ini kita jadi tuna wisma di time zone saja, bagaimana?” Anshara memekik tak sabar.

“Tentu saja. Ayo kita habiskan semua hadiah yang ada disana.”

Mereka berdua lantas beriringan menuju halaman parkir dimana supir sedang menunggu. Sudah terbayang bagaimana seru nya hari ini. Menghabiskan tiga juta untuk bersenang-senang hanya dalam sehari. Bagi gadis yang baru lulus SMA itu tiga juta adalah uang yang besar. Bahkan saat Anshara di Inggris, Ayahnya hanya memberi uang saku empat puluh pound sterling sehari.

“Andreea!” Seseorang berteriak memanggil membuat Andreea berbalik.

“Ternyata benar Andreea. Sedang apa kau disini?” Seorang gadis cantik dengan rambut sebahu meliriknya remeh.

“Aku akan kuliah disini.”

“Ck. Apa kau dapat beasiswa lagi?” Gadis itu --Giselle-- memandangnya dengan tatapan meremehkan.

Giselle dulu satu sekolah dengan Andreea di SMA. Sejak awal kelas satu entah kenapa gadis itu sudah membangun tembok permusuhan dengan Andreea.

“Apa masalahmu!” Anshara memekik tidak tahan. Dengan sekali lihat, Anshara tahu gadis itu tidak menyukai Andreea.

Giselle menoleh pada Anshara. Ditatapnya gadis berwajah bule itu dengan seksama. Lalu kembali menatap Andreea.

“Siapa dia? Apa putri majikan ibumu? Jadi kau ada disini karena menjilat putri majikanmu? Licik sekali.” Lagi-lagi Giselle tersenyum sinis.

“HEI! APA KAU TIDAK WARAS?” Anshara sudah hendak menjambak rambut gadis itu tapi Andreea menahannya.

“Jangan mengotori tanganmu!” Andreea berdecak kesal dengan senyum miringnya membuat Giselle semakin geram.

“Kami harus pergi, ada banyak uang yang harus segera kami hamburkan. Jika kau masih rindu padaku, tenang saja kita akan sering bertemu nanti.” Ucap Andreea lagi, menyadari bahwa mungkin saja Giselle juga mahasiswi baru seperti dirinya.

Andreea berlalu dari sana diikuti Anshara yang juga melempar tatapan permusuhan.

“Cih. Dasar tidak tahu malu.” Giselle bergumam menatap punggung dua gadis itu yang menjauh.

“Ah sepertinya kampus ini menyenangkan. Seru sekali kan memiliki musuh?” Anshara berbisik.

“Benar. Aku juga tidak sabar.” Jawab Andreea.

Dan mereka tertawa lagi. Benar-benar tidak sabar untuk segera mulai kuliah.

**

Episodes
1 IKWP - Andreea Dee
2 IKWP - Kediaman Stockholm
3 IKWP - Menikah?
4 IKWP - Jadi , Apa Kau Mau?
5 IKWP - Tamatlah Riwayat Kita
6 IKWP - Bukan Takut
7 IKWP - Calon Menantu
8 IKWP - Tidak Sabar?
9 IKWP - Resmi Menikah
10 IKWP - Mode Kulkas
11 IKWP - Anggrek Jingga
12 IKWP - Uang Jajan Tiga Tahun
13 IKWP - Tuna Wisma
14 IKWP - Kak Gara Marah?
15 IKWP - Hari Pertama
16 IKWP - Adik Anggara
17 IKWP - Jatuh Cinta
18 IKWP - Aku Tidak Akan Melepaskannya
19 IKWP - Jangan Bergerak
20 IKWP - Kau Cemburu?
21 IKWP - Sepertinya Aku Akan Tidur Nyenyak
22 IKWP - Lupa Bernafas
23 IKWP - Anjing Galak
24 IKWP - Jadwal Anggara
25 IKWP - Black Card
26 IKWP - (Masih) Black Card
27 IKWP - Kecelakaan Yang Di Sengaja
28 IKWP - Mereka Dipaksa Pergi
29 IKWP - Presiden Direktur Yang Baru
30 IKWP - Mereka Mengincarmu
31 IKWP - Suka Berduaan
32 IKWP - Bukan Apa-Apa
33 IKWP - Kedatangan Anggara
34 IKWP - Kedatangan Rachel
35 IKWP - Mereka Akan Di Hukum
36 IKWP - Mereka Sudah Di Tangkap?
37 IKWP - Kantor Polisi
38 IKWP - Ancaman Andreea
39 IKWP - Kemarahan Andreea
40 IKWP - Dia Istriku
41 IKWP - Mau Membukanya Bersamaku?
42 IKWP - Peringatan Yang Sempat Di Kirimkan
43 IKWP - Ini Bahkan Masih Siang
44 IKWP - Kedatangan Mark
45 IKWP - Bertemu Cleopatra
46 IKWP - Setelah ini, Ayo Kita Berbahagia
47 IKWP - Hiduplah Dengan Baik dan Bahagia
48 IKWP - Biarkan DC Di Pimpin Orang Lain
49 IKWP - THE END, Aku Mencintaimu
50 IKWP - EXTRA PART
51 MENJEBAK JODOH - Karya Baru setengahtujuhmalam
Episodes

Updated 51 Episodes

1
IKWP - Andreea Dee
2
IKWP - Kediaman Stockholm
3
IKWP - Menikah?
4
IKWP - Jadi , Apa Kau Mau?
5
IKWP - Tamatlah Riwayat Kita
6
IKWP - Bukan Takut
7
IKWP - Calon Menantu
8
IKWP - Tidak Sabar?
9
IKWP - Resmi Menikah
10
IKWP - Mode Kulkas
11
IKWP - Anggrek Jingga
12
IKWP - Uang Jajan Tiga Tahun
13
IKWP - Tuna Wisma
14
IKWP - Kak Gara Marah?
15
IKWP - Hari Pertama
16
IKWP - Adik Anggara
17
IKWP - Jatuh Cinta
18
IKWP - Aku Tidak Akan Melepaskannya
19
IKWP - Jangan Bergerak
20
IKWP - Kau Cemburu?
21
IKWP - Sepertinya Aku Akan Tidur Nyenyak
22
IKWP - Lupa Bernafas
23
IKWP - Anjing Galak
24
IKWP - Jadwal Anggara
25
IKWP - Black Card
26
IKWP - (Masih) Black Card
27
IKWP - Kecelakaan Yang Di Sengaja
28
IKWP - Mereka Dipaksa Pergi
29
IKWP - Presiden Direktur Yang Baru
30
IKWP - Mereka Mengincarmu
31
IKWP - Suka Berduaan
32
IKWP - Bukan Apa-Apa
33
IKWP - Kedatangan Anggara
34
IKWP - Kedatangan Rachel
35
IKWP - Mereka Akan Di Hukum
36
IKWP - Mereka Sudah Di Tangkap?
37
IKWP - Kantor Polisi
38
IKWP - Ancaman Andreea
39
IKWP - Kemarahan Andreea
40
IKWP - Dia Istriku
41
IKWP - Mau Membukanya Bersamaku?
42
IKWP - Peringatan Yang Sempat Di Kirimkan
43
IKWP - Ini Bahkan Masih Siang
44
IKWP - Kedatangan Mark
45
IKWP - Bertemu Cleopatra
46
IKWP - Setelah ini, Ayo Kita Berbahagia
47
IKWP - Hiduplah Dengan Baik dan Bahagia
48
IKWP - Biarkan DC Di Pimpin Orang Lain
49
IKWP - THE END, Aku Mencintaimu
50
IKWP - EXTRA PART
51
MENJEBAK JODOH - Karya Baru setengahtujuhmalam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!