Kepanikan David Becam

Brakkkk… .

"Sialan! Siapa yang sudah berani mengganggu rencanaku! Bajingan kau!"

Terdengar suara teriakan kemarahan yang menggema di dalam ruangan milik David Becam. Dia sangat merasa marah setelah menyadari bahwa akun peretas yang selama ini dia gunakan untuk melakukan kecurangan kepada para rekan bisnisnya telah di blokir dan tidak dapat digunakan lagi.

Cika yang mendapatkan amukan itupun secepat kilat langsung menelfon para Cyber Crime yang selama ini sudah bekerja dibawah kendali David Becam.

"Bagaimana? Apa kata mereka?" tanya David menatap tajam.

"Lima belas menit lagi mereka akan segera tiba Tuan."

"Apa! Lima belas menit! Kenapa lama sekali? Dasar manusia manusia tidak berguna. Bahkan mereka tidak bisa mendeteksi jika akunku sudah di serobot oleh peretas lainnya. Sekarang aku sudah tidak bisa lagi melakukan kecurangan tanpa diketahui mereka semua, benar benar sial!" maki David sambil membuang semua berkas miliknya yang ada di atas meja kerja.

Cika hanya diam membisu, dia tidak berani menjawab ketika melihat kekasih rahasianya sedang marah besar seperti saat ini.

"Apakah kau tahu Cika. Jika aku sampai ketahuan maka, nama perusahaan ini akan menjadi taruhannya, begitu juga dengan nama baikku. Sudah banyak kecurangan yang aku lakukan, bahkan bukan hanya perusahaan Tuan Roberto saja yang telah aku curangi, tapi masih banyak perusahaan lain yang aku retas dan aku tipu secara diam diam. Jadi jalan satu satunya saat ini, maka kita harus bisa mendapatkan siapa peretas itu? Aku yakin dia adalah salah satu orang yang bekerja sama dengan perusahaan yang telah aku curangi itu. Bukankah begitu Cika?" tanya David memancarkan tatapan yang begitu mengerikan.

Melihat hal itu, Cika langsung menganggukkan kepalanya, kini dia sudah terlibat dalam kejahatan yang bos nya lakukan, jadi sangat mustahil jika dia harus mundur.

Lagian Cika sangat meyakini, kalau David adalah pria yang pintar dan juga cerdik, dia akan selalu menjadi pria kaya raya dan Cika akan selalu mengejarnya dan menikah kepadanya.

Tak lama kemudian, lamunan Cika langsung buyar, kala mendengar suara pintu yang dibuka keras. Dan ternyata mereka adalah 3 orang Cyber Crime yang selama ini David percayai, sepertinya mereka akan memulai pencarian dari peretas yang sudah berani memblokir akun palsu milik David Becam.

"Cepat buka laptop kalian masing-masing, dan cari siapa peretas yang sudah memblokir akun palsu milikku." titah David tidak sabar.

"Baik bos. Kami pasti bisa menemukan siapa pelaku itu bos." jawab salah seorang pria yang bernama Jo.

Setelah itu mereka bertiga mulai mengotak atik laptop milik mereka masing masing, guna mencari tahu data asing yang baru beberapa jam lalu berani masuk secara diam diam.

Namun sudah lelah mereka mencari,hingga 2 jam lamanya, tetap saja mereka bertiga tidak dapat menemukan akun dari penyusup tersebut.

David merasa sangat marah. Dengan cepat dia menumbuk meja kerja yang ada di hadapannya.

Buuukkkkk… .

"Kenapa lama sekali hah! Ini sudah hampir dua jam, tapi kalian tidak mampu menemukan apapun?" tanya David menatap tajam.

"Maaf bos. Tapi sepertinya peretas itu adalah orang yang sangat hebat dan cerdik, dia bahkan bisa masuk kedalam jaringan kita tanpa meninggalkan jejak sedikitpun bos."

"Kalau begitu, keluarkan kepintaranmu itu Jo! Tidak mungkin kau kalah dengan orang seperti dia. Aku yakin dia hanya orang baru yang baru terjun ke dunia Cyber, jika tidak mana mungkin selama beberapa tahun ini, semua kejahatan yang kita lakukan tidak bisa tercium oleh mereka semua."

"Baiklah bos. Kami akan mencarinya sampai dapat, tapi kami harus kembali ke bascam kami bos, karena kami membutuhkan alat alat yang lebih canggih lagi dari pada ini semua." izin Jo kepada David.

Dengan terpaksa David menyetujui permintaan dari anak buahnya itu, hingga tak lama mereka bertiga pergi keluar dari ruangan kantor milik David, menyisakan David bersama dengan Cika di dalam ruangan tersebut.

Cika yang melihat kebingungan dari wajah David pun langsung melangkah mendekati pria itu, lalu dengan lancangnya Cika duduk di atas pangkuan David sambil mengangkat rok sempit yang dia kenakan sehingga menampilkan paha putih mulus yang sangat menggoda.

"Cika! Kau mau apa? Apakah kau tidak lihat jika aku sedang stress saat ini?" tanya David merasa tidak suka.

"Kenapa harus stress bosku tersayang, kau percayakan saja semuanya kepada para Cyber Crime mu itu, aku yakin mereka bisa menyelesaikannya." jawab Cika sambil berbisik ditelinga David.

Mendengar suara itu, tubuh David langsung meremang hebat, dia selalu kalah jika berurusan dengan Cika sang sekretaris penggoda.

"Kau yang memancingku Cika. Jadi jangan salahkan aku jika aku memperkosamu saat ini juga." ancam David mencengkram kuat dua buah gundukan milik Cika.

"Akhh! Lakukan David, aku senang menerimanya." jawab Cika mendesah kencang.

Dengan cepat David langsung melakukan apa yang Cika inginkan, hingga tak lama terdengar suara ******* yang indah keluar dari ruangan kerja tersebut.

****

Di tempat yang lain, Paman William merasa gusar setelah mendapatkan kabar dari pengacara yang memegang kendali atas kekayaan dari kakak kandungnya sendiri.

Wiliam tidak bisa mempercayai bahwa Rebecca akan memberikan semua harta miliknya untuk dirinya, dia merasa ragu atas janji yang Rebecca gumamkan kepadanya.

"Sepertinya aku harus tetap menjodohkan Rebecca bersama dengan David, karena David sudah pasti ada di bawah kendaliku, jadi dia tidak bisa mencurangi aku ketika mereka berdua sudah resmi menikah. Tapi jika Rebecca menikah dengan pria lain, bisa saja wanita licik itu akan mengingkari janjinya dan menendangku untuk keluar dari rumah miliknya." gumam paman Wiliam merasa resah.

Lalu dengan cepat dia pun menelfon David yang saat ini sedang di mabuk asmara.

"Hallo paman Wiliam?" tanya David mencoba menahan erangannya.

"Kau di mana saat ini? Aku ingin mengajakmu bertemu sekarang juga."

"Apa! Kenapa terburu buru begitu paman, aku… aku… . Sedang… !"

"Kurang ajar! Kau sedang apa David! Ingat perjanjian kita bukan, jika kau tidak boleh berurusan dengan wanita manapun sebelum kau resmi menjadi suami dari Rebecca. Apakah kau melupakan janji itu David!" teriak paman William membuat David tersentak kaget.

David yang hampir saja mencapai klimaksnya pun langsung menghempaskan tubuh Cika agar menjauh dari dirinya. Mendapat perlakuan buruk seperti itu, Cika menjadi geram.

Dengan cepat dia bangkit dari tersungkurnya dan mengenakan pakaiannya kembali.

"Kurang ajar kau David! Lihat saja, kau pasti akan bertekuk lutut di kakiku suatu saat ini." rutuk Cika berlalu pergi menuju ke kamar mandi.

Sedangkan David, langsung memakai kembali pakaiannya dan hendak keluar menemui paman William.

"Sial. Jangan sampai paman William mengetahui apa yang sudah aku lakukan bersama sekretarisku itu." batin David berlalu pergi.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

Cika sungguh pemuas bagi David....

2024-04-18

0

Firman Firman

Firman Firman

lnjut

2024-04-05

1

Elisa Sameer

Elisa Sameer

makin seru...lamjutkan...

2024-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kecelakaan Tragis
3 Niat Jelek Cika Dan Keluarganya
4 Angga Mengalami Kebutaan
5 Satu Bulan Berlalu
6 Mengunjungi Teman Baru
7 Janji Seorang Angga Perwira
8 Kepintaran Yang Angga Miliki
9 Keahlian Yang Angga Miliki
10 Impian Angga
11 Empat Tahun Kemudian
12 Angga Tiba Di kota
13 Perjalanan Angga Di mulai
14 Rebecca Harley
15 Angga Mulai Bergerak
16 Rebecca Mencari Keberadaan Angga
17 Akhirnya Bertemu Kembali
18 Pembicaraan Angga Dan Rebecca
19 Kepanikan David Becam
20 Rencana Paman William dan David
21 Rebecca Dijebak
22 Niat Jahat David
23 Menyelamatkan Rebecca
24 David Kalah Telak
25 Keterkejutan Rebecca
26 Ular Piton Berwarna Coklat
27 Perbincangan Angga dan Rebecca
28 Rencana Angga dan Rebecca
29 Menjalankan Rencana
30 Pertemuan Tak Terduga
31 Keadaan Yang Menegangkan
32 Kekalahan David Becam
33 Pertemuan Cika Dan Angga
34 Cika Yang Licik
35 Pertemuan Angga dan Paman William
36 Keadaan Yang Memanas
37 Permintaan Rebecca
38 Menginap Di Rumah Angga
39 Ternyata Cuma Mengkhayal
40 Angga Diserang
41 Kemarahan David
42 Cika Kembali Mengejar Angga
43 Menjadi Anak Angkat
44 Mengantar Pulang Rebecca
45 Perubahan Sikap Paman Wiliam
46 Pria Misterius
47 Menjabat Sebagai Direktur
48 Cika Pembuat Onar
49 Angga Kembali Di Hina
50 Berkunjung Ke rumah Orang Tua Angkat
51 Keterkejutan Rebecca
52 Angga Menjalani Operasi
53 Angga Kembali Bisa Melihat
54 Kedatangan Kedua Orang Tua Angga
55 Keterkejutan Pak Burhan
56 Cerita Masa Lalu Jackson
57 Rebecca Diserang
58 Rebecca Selamat Dari Serangan
59 Hari Pernikahan Angga dan Rebecca
60 Sah Menjadi Suami Istri
61 Keributan Yang Terjadi
62 Kedatangan Tuan Roberto
63 Tiba Di Rumah Tuan Roberto
64 Malam Pertama Yang Menegangkan
65 Malam Yang Panas
66 Rencana Paman Wiliam
67 Pagi Pagi Olahraga
68 Menyusun Strategi Penyerangan
69 Angga Menjadi Bos Mafia
70 Mulai Terkuak
71 Penyerangan Di Mulai
72 Penyerangan Berjalan Lancar
73 Ketegangan Di Dalam Kamar
74 Kejadian Panas Di Dalam Kamar Mandi
75 Ada Yang Ngintip
76 Pak Tagor Jadi Saksi Bisu
77 Kemarahan David Dan Sharon
78 Kecurigaan Sharon
79 Masuk Jebakan Angga
80 Rebecca Mengantarkan Bekal
81 Kedatangan Wanita Tidak Tahu Malu
82 Kedatangan Rebecca
83 Rasa Masakan Rebecca
84 David Menceritakan Masa Lalunya
85 David Memberondong Perusahaan tuan Roberto
86 David Terjebak Permainannya Sendiri
87 David Dibuat Sekarat
88 Ketakutan Paman Wiliam
89 Tantangan Sharon Untuk Angga
90 Menanti Kepulangan Sang Suami
91 Kekalahan Sharon
92 Kemenangan Angga Dan Jackson
93 Kepulangan Angga Dan Jackson
94 Keterkejutan Rebecca
95 Melepas Rasa Rindu
96 Siap Melakukan Misi
97 Kekalahan Paman Wiliam
98 Rebecca Mendapatkan Kembali Hak Nya
99 Amira Sang Detektif
100 Menjebak Para Pejabat
101 Rencana Berhasil Dilakukan
102 Berhasil Menjebak Mangsa
103 Menyeret Keempat Pejabat Ke Kantor Polisi
104 Kemenangan Angga Dan Jackson
105 Keharmonisan Keluarga, (end)
106 Kebahagiaan Yang Hakiki
107 Akhir Cerita Tamat
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Awal Mula
2
Kecelakaan Tragis
3
Niat Jelek Cika Dan Keluarganya
4
Angga Mengalami Kebutaan
5
Satu Bulan Berlalu
6
Mengunjungi Teman Baru
7
Janji Seorang Angga Perwira
8
Kepintaran Yang Angga Miliki
9
Keahlian Yang Angga Miliki
10
Impian Angga
11
Empat Tahun Kemudian
12
Angga Tiba Di kota
13
Perjalanan Angga Di mulai
14
Rebecca Harley
15
Angga Mulai Bergerak
16
Rebecca Mencari Keberadaan Angga
17
Akhirnya Bertemu Kembali
18
Pembicaraan Angga Dan Rebecca
19
Kepanikan David Becam
20
Rencana Paman William dan David
21
Rebecca Dijebak
22
Niat Jahat David
23
Menyelamatkan Rebecca
24
David Kalah Telak
25
Keterkejutan Rebecca
26
Ular Piton Berwarna Coklat
27
Perbincangan Angga dan Rebecca
28
Rencana Angga dan Rebecca
29
Menjalankan Rencana
30
Pertemuan Tak Terduga
31
Keadaan Yang Menegangkan
32
Kekalahan David Becam
33
Pertemuan Cika Dan Angga
34
Cika Yang Licik
35
Pertemuan Angga dan Paman William
36
Keadaan Yang Memanas
37
Permintaan Rebecca
38
Menginap Di Rumah Angga
39
Ternyata Cuma Mengkhayal
40
Angga Diserang
41
Kemarahan David
42
Cika Kembali Mengejar Angga
43
Menjadi Anak Angkat
44
Mengantar Pulang Rebecca
45
Perubahan Sikap Paman Wiliam
46
Pria Misterius
47
Menjabat Sebagai Direktur
48
Cika Pembuat Onar
49
Angga Kembali Di Hina
50
Berkunjung Ke rumah Orang Tua Angkat
51
Keterkejutan Rebecca
52
Angga Menjalani Operasi
53
Angga Kembali Bisa Melihat
54
Kedatangan Kedua Orang Tua Angga
55
Keterkejutan Pak Burhan
56
Cerita Masa Lalu Jackson
57
Rebecca Diserang
58
Rebecca Selamat Dari Serangan
59
Hari Pernikahan Angga dan Rebecca
60
Sah Menjadi Suami Istri
61
Keributan Yang Terjadi
62
Kedatangan Tuan Roberto
63
Tiba Di Rumah Tuan Roberto
64
Malam Pertama Yang Menegangkan
65
Malam Yang Panas
66
Rencana Paman Wiliam
67
Pagi Pagi Olahraga
68
Menyusun Strategi Penyerangan
69
Angga Menjadi Bos Mafia
70
Mulai Terkuak
71
Penyerangan Di Mulai
72
Penyerangan Berjalan Lancar
73
Ketegangan Di Dalam Kamar
74
Kejadian Panas Di Dalam Kamar Mandi
75
Ada Yang Ngintip
76
Pak Tagor Jadi Saksi Bisu
77
Kemarahan David Dan Sharon
78
Kecurigaan Sharon
79
Masuk Jebakan Angga
80
Rebecca Mengantarkan Bekal
81
Kedatangan Wanita Tidak Tahu Malu
82
Kedatangan Rebecca
83
Rasa Masakan Rebecca
84
David Menceritakan Masa Lalunya
85
David Memberondong Perusahaan tuan Roberto
86
David Terjebak Permainannya Sendiri
87
David Dibuat Sekarat
88
Ketakutan Paman Wiliam
89
Tantangan Sharon Untuk Angga
90
Menanti Kepulangan Sang Suami
91
Kekalahan Sharon
92
Kemenangan Angga Dan Jackson
93
Kepulangan Angga Dan Jackson
94
Keterkejutan Rebecca
95
Melepas Rasa Rindu
96
Siap Melakukan Misi
97
Kekalahan Paman Wiliam
98
Rebecca Mendapatkan Kembali Hak Nya
99
Amira Sang Detektif
100
Menjebak Para Pejabat
101
Rencana Berhasil Dilakukan
102
Berhasil Menjebak Mangsa
103
Menyeret Keempat Pejabat Ke Kantor Polisi
104
Kemenangan Angga Dan Jackson
105
Keharmonisan Keluarga, (end)
106
Kebahagiaan Yang Hakiki
107
Akhir Cerita Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!