Bab. 16 Bantuan Si gadis berkacamata

Syifa meletakkan kembali kopi yang tadi nya ingin dia bawa ke dapur. Namun pandangan Syifa tertuju pada layar laptop Rayhan yang menampilkan desain suatu produk yang ia yakini kalau itu produk baru dari perusahaan Rayhan.

Gadis berkacamata itu menatap gambar desain itu tanpa berkedip.

"Desain ini nampak tidak simetris, gambar yang di terapkan tidak sesuai dengan kata - kata yang menyertai produk tersebut dan tidak menarik sama sekali dari segi mana pun. Kata - kata nya pun terlalu bertele-tele, tidak menjual sama sekali. Dari segi warna juga terlalu kontras dengan produk yang akan ditampilkan," komentar Syifa secara spontan dan itu langsung membuat Rayhan menatap wanita itu dengan tatapan yang tajam.

Syifa yang merasa mendapat tatapan tajam dari Rayhan langsung menutup mulut nya karena telah lancang mengomentari hasil karya Rayhan.

"Maaf tuan..." Syifa mengerutuki kebodohan nya sambil memukul mulut nya sendiri.

"Ini mulut kenapa asal mangap aja sech," lirih Syifa.

Hans yang mendengar komentar Syifa tentang desain yang Rayhan buat tadi membenarkan apa pun yang Syifa ucapkan tadi. Memang desain yang di buat Rayhan sangat acak - acakan sekali kali ini. Entah mengapa Bos nya itu seperti nya sedang tidak berkosentrasi dalam mengerjakan desain produk tersebut. Biasa nya Rayhan paling teliti dalam mengerjakan apa pun, apalagi ini desain produk yang bernilai fantastis.

"Yang di katakan Syifa memang benar ada nya, kalau desain itu masih banyak kekurangan nya," batin Hans yang tadi sempat melihat hasil dari desain yang Rayhan buat namun dia tidak ada keberanian untuk mengomentari tentang desain itu.

"Kenapa kamu bisa bilang jika desain yang aku buat tidak simetris dan tidak menarik, Hem!"

"Hah..ehm...anu tuan...aku hanya menilai dari segi konsumen yang akan membeli produk tersebut. Yang pertama konsumen lihat jika ingin membeli suatu barang apa pun itu jelas yang mereka lihat adalah cover dari produk itu terlebih dahulu. Jika dari cover nya saja sudah menarik, orang itu akan langsung membeli nya, untuk masalah barang yang berada di dalam cover itu seperti apa nanti nya itu akan menjadi option yang kedua. Dan dari ilmu yang aku dapatkan selama ini tentang desain grafis, tampilan desain produk tersebut tidak menjual sama sekali tuan. Maaf jika perkataan ku ini terlalu lancang, tapi jika tuan mengubah warna, desain gambar, kalimat menjual dari produk itu dan ukuran cover produk itu menjadi lebih menarik lagi sesuai minat konsumen saat ini, aku yakin produk ini akan laku dengan cepat di pasaran tanpa harus melakukan promosi yang besar - besaran," jelas Syifa.

Dalam hati Rayhan membenarkan semua yang Syifa ucapkan. Tidak munafik dia pun mengakui jika desain yang dia buat ini memang tidak layak, dia sendiri juga tidak tahu kenapa dia tidak bisa konsentrasi sama sekali saat mengerjakan desain ini.

"Waw.....Syifa memang luar biasa, lulusan universitas mana dia sampai bisa menjelaskan kekurangan desain itu sedetail ini," batin Hans yang kagum dengan kecerdasan Syifa.

"Kalau kamu merasa desain yang aku buat ini tidak layak, coba kamu benarkan desain ini sekarang," ucap Rayhan dengan serius.

"Tuan yakin meminta ku untuk mengerjakan desain ini?"

Hemm...

Syifa nampak ragu untuk melaksanakan perintah dari Rayhan, dia merasa takut jika hasil nya nanti jauh lebih buruk dari yang Rayhan buat. Apa lagi dia hanya mempelajari ilmu desain grafis dari tempat les nya selama ini. Namun Syifa memantapkan diri untuk mencoba mencurahkan semua skill nya yang dia dapatkan dari tempat les nya selama ini.

"Bismilah..."

Akhir nya Syifa memberanikan diri untuk mencoba memperbaiki desain yang Rayhan buat. Berbekal dari ilmu yang dia dapat saat les dulu, dan ketrampilan nya dalam mendesain kini jari jemari lentik Syifa bermain dengan mouse dan keyboard laptop Rayhan.

Rayhan dan Hans memandangi kelincahan Syifa dalam mengotak-atik desain itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Bagaimana bisa orang yang tidak mengenyam pendidikan di tingkat perguruan tinggi bisa selincah dan semahir itu dalam mengoperasikan suatu program yang tidak semua orang bisa melakukan nya.

"Alhamdulillah.....finish," ucap Syifa yang langsung membuat lamunan kedua laki - laki tampan yang berbeda usia itu seketika buyar.

"Hah....luar biasa," tanpa sadar Hans mengucapkan kalimat pujian terhadap hasil kerja Syifa.

"Fa...ini desain produk terkeren yang pernah aku lihat selama ini, di lihat dari segi mana pun tampilan dari desain ini sangatlah sempurna. Benar kan tuan?"

Hemm....

Rayhan hanya menjawab kalimat yang di lontarkan oleh asistennya itu dengan deheman. Tidak memungkiri apa yang dikatakan asistennya itu memang benar. Desain yang di buat oleh Syifa memang hasil nya luar biasa, bisa dikatakan sempurna.

"Aku tidak menyangka jika si cupu ini ternyata pintar juga, walaupun dia tidak pernah kuliah di bidang desain grafis namun hasil desain yang dia buat nyaris tidak ada salah sama sekali. Kalimat yang dia gunakan di cover produk nya juga sangatlah menarik. Tampilan desain nya juga seperti buatan seorang desain grafis yang profesional," batin Rayhan sambil memperhatikan secara detail hasil desain yang Syifa buat.

"Bagaimana tuan hasil nya, apa sesuai dengan yang tuan inginkan?" tanya Syifa dengan hati - hati takut apa yang telah dia buat tidak sesuai dengan yang Rayhan inginkan.

"Lumayan..." jawab Rayhan dengan ekspresi yang datar seperti biasa.

Syifa hanya tersenyum tipis, mendengar jawaban Rayhan.

"Kalau misal ada yang masih kurang atau tidak sesuai dengan keinginan tuan, bisa aku perbaiki lagi. Atau mungkin desain yang aku buat tidak layak untuk produk perusahaan, tuan bisa menghapus nya."

"Bagiamana bisa tuan Rayhan mengatakan desain buatan Syifa itu hanya lumayan, padahal desain itu sangat lah paripurna seperti itu kok," gumam Hans lirih namun masih dapat di dengar oleh Rayhan yang langsung mendapatkan lirikan tajam dari sang bos. Hans seketika mengatupkan mulutnya rapat - rapat.

Karena tidak mendapatkan jawaban dari Rayhan, tangan Syifa tergerak menuju tombol delete yang berada di ujung keyboard. Hampir saja Syifa menekan tombol itu kalau dia tidak mendengar suara yang tiba - tiba menggelegar mencegah nya.

"Hey...apa yang akan kamu lakukan hah!"

Syifa terperanjat kaget mendengar suara tersebut dan langsung menarik jari nya kembali ke posisi semula.

"Siapa yang menyuruhmu untuk menghapus desain itu hem..."

"Bukan kah tadi tuan tidak menyukai desain ku? Bukti nya tuan sejak tadi diam saja saat aku mengatakan apakah desain yang aku buat layak atau tidak untuk produk perusahaan tuan."

"Aku diam karena masih meneliti apakah desain ini masih ada kekurangan nya atau tidak," elak Rayhan.

"Alasan..."

Terpopuler

Comments

Baek chanhun

Baek chanhun

lanjutkan mbak 💪🥰

2023-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Bola basket
2 Bab. 2 Kamu mau?
3 Bab. 3 Halal untuk di makan
4 Bab. 4 Ternyata dia...
5 Bab. 5 Bertemu kembali
6 Bab. 6 Di kerjain lagi
7 Bab. 7 Jangan panggil aku CUPU
8 Bab. 8 Seratus ribu saja
9 Bab. 9 Sebuah Notes untuk Rayhan
10 Bab. 10 Note lagi...
11 Bab. 11 Auuullll
12 Bab. 12 Semau nya sendiri
13 Bab. 13 Hantu???
14 Bab. 14 Ubah penampilan mu !
15 Bab. 15 Sisi lain Rayhan
16 Bab. 16 Bantuan Si gadis berkacamata
17 Bab. 17 Berkat Syifa
18 Bab. 18 Perubahan sikap Rayhan
19 Bab. 19 Tidak ada alasan untuk membenci
20 Bab. 20 Acara di Restoran
21 Bab. 21 Tekad Syifa
22 Bab. 22 Kehebatan Syifa
23 Bab. 23 Pujian untuk Syifa
24 Bab. 24 Kedatangan Melisa
25 Bab. 25 Hanya dimanfaatkan
26 Bab. 26 Kecewa
27 Bab.27 Kiriman makanan
28 Bab.28 Siapa laki - laki itu
29 Bab.29 Hanya kasihan
30 Bab.30 Siapa yang GR?
31 Bab. 31 Maaf Fa...
32 Bab.32 Memulai dari awal
33 Bab.33 Pemilik S.A Catering
34 Bab. 34 Aku kangen kamu
35 Bab. 35 Saham 30%
36 Bab.36 Fakta tentang Danis
37 Bab. 37 Fakta Danis #2
38 Bab. 38 Kehancuran Danis
39 Bab. 39 Siapa meraka
40 Bab. 40 Apa yang kalian lakukan
41 Bab. 41 Digerebek warga
42 Bab. 42 Lanjut update lagi...
43 Promo Novel Baru
44 Bab. 43 Hans yang konyol
45 Bab.44 Dua benda asing
46 Bab.46 Tanpa judul
47 Bab. 47 Bukan dunia novel...
48 Bab. 48 Hampir saja
49 Bab.49 Ujian atau kenikmatan
50 Bab.50 Sepakat menjalani semua nya
51 Pengumuman novel baru
52 Promo Novel Baru
53 Kau Yang Inginkan Aku Pergi
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Bab. 1 Bola basket
2
Bab. 2 Kamu mau?
3
Bab. 3 Halal untuk di makan
4
Bab. 4 Ternyata dia...
5
Bab. 5 Bertemu kembali
6
Bab. 6 Di kerjain lagi
7
Bab. 7 Jangan panggil aku CUPU
8
Bab. 8 Seratus ribu saja
9
Bab. 9 Sebuah Notes untuk Rayhan
10
Bab. 10 Note lagi...
11
Bab. 11 Auuullll
12
Bab. 12 Semau nya sendiri
13
Bab. 13 Hantu???
14
Bab. 14 Ubah penampilan mu !
15
Bab. 15 Sisi lain Rayhan
16
Bab. 16 Bantuan Si gadis berkacamata
17
Bab. 17 Berkat Syifa
18
Bab. 18 Perubahan sikap Rayhan
19
Bab. 19 Tidak ada alasan untuk membenci
20
Bab. 20 Acara di Restoran
21
Bab. 21 Tekad Syifa
22
Bab. 22 Kehebatan Syifa
23
Bab. 23 Pujian untuk Syifa
24
Bab. 24 Kedatangan Melisa
25
Bab. 25 Hanya dimanfaatkan
26
Bab. 26 Kecewa
27
Bab.27 Kiriman makanan
28
Bab.28 Siapa laki - laki itu
29
Bab.29 Hanya kasihan
30
Bab.30 Siapa yang GR?
31
Bab. 31 Maaf Fa...
32
Bab.32 Memulai dari awal
33
Bab.33 Pemilik S.A Catering
34
Bab. 34 Aku kangen kamu
35
Bab. 35 Saham 30%
36
Bab.36 Fakta tentang Danis
37
Bab. 37 Fakta Danis #2
38
Bab. 38 Kehancuran Danis
39
Bab. 39 Siapa meraka
40
Bab. 40 Apa yang kalian lakukan
41
Bab. 41 Digerebek warga
42
Bab. 42 Lanjut update lagi...
43
Promo Novel Baru
44
Bab. 43 Hans yang konyol
45
Bab.44 Dua benda asing
46
Bab.46 Tanpa judul
47
Bab. 47 Bukan dunia novel...
48
Bab. 48 Hampir saja
49
Bab.49 Ujian atau kenikmatan
50
Bab.50 Sepakat menjalani semua nya
51
Pengumuman novel baru
52
Promo Novel Baru
53
Kau Yang Inginkan Aku Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!