HADIAH DARI NARDA.

Narda keluar dari kamarnya dan seorang bodyguard menghampiri Narda.

"Tuan muda mau kemana?" Bodyguard.

"Mau cari papa" Sahut Narda sembari menatap bodyguard yang menurutnya sangat tinggi itu.

"mari saya antar" Bodyguard.

"Papa dimana?" Narda.

"Dikamar tuan muda Andrean" Bodyguard.

Bodyguard itu menggandeng tangan Narda mengantarkannya pada Jason dan kedua kakaknya. Narda langsung menghampiri Jason dan memeluk kaki lelaki tampan itu.

"kau tidak tidur hm?" Jason.

"Susu adek habis..." ucap Narda sembari menyodorka botol dotnya yang kosong pada Jason.

"Minta maid buatkan lagi ya" Jason mengambil botol itu dan memberikannya pada salah satu maid disana.

Jason kemudian membawa Narda ke dalam gendongannya. Narda tersenyum sembari memainkan kancing baju Jason.

"Papa kenapa kita disini? ini rumah kita ya?" Narda.

"Bukan sayang ini bukan rumah kita" Jason.

"Rumah kita masih jauh" Andrean.

Narda memainkan telinga Jason dan mencubit cubitnya sedikit. Hal itu sama sekali tidak terasa mengganggu bagi Jason karena cubitan tangan Narda hampir tak teras sama sekali untuknya.

"Papa... papa... papa" Narda terus mengulang kalimat yang sama sembari memegang dada Jason.

"Adek kakak boleh pinjam tangannya sebentar?" Evan mendekati Narda yang ada didalam gendongan Jason dan memegang tangannya.

Evan memeriksa denyut nadi Narda dia khawatir kejadian tadi membuat Narda shock dan sakit. Evan juga memakaikan jam tangan elektronik pada Narda, dengan jam tangan itu mereka bisa melacak keberadaan Narda dan tidak akan kehilangan jejak sang adik.

Hal itu dilakukan Evan untuk berjaga jaga dari hal yang tidak mereka inginkan. Evan kemudian mengecup kening Narda dan mengusap lembut pipi anak manis itu.

"Mama mana?" Jason.

"Mama tidur dikamar sana, tadi tidurnya sama adek tapi susu adek habis mau bangunin mama tapi mama kayaknya capek banget" Narda.

"Papa ayo main diluar adek bosen pa" pinta Narda sembari menatap Jason penuh harap.

Jason mengangguk dan membawa Narda yang masih ada didalam gendongannya untuk bermain diluar. Narda diberi izin untuk bermain sepuasnya tentu saja masih dalam pengawasan Jason dan bodyguardnya.

Narda bermain mandi bola dan banyak permainan lainnya. Tawa anak manis itu membuat beban pikiran yang melekat pada Jason seakan hilang sejenak.

"Sayang" Jason memanggil Narda membuat anak lucu itu berlari ke arah Jason dengan senyum lebarnya menunjukan barisan giginya yang rapi.

"Papa" Narda langsung memeluk kaki Jason, dengan segera Jason menggendong anak bungsunya itu.

"Papa tadi ada boneka disana gede banget, itu pa yang itu" Narda menunjuk ke arah boneka beruang raksasa yang ada dibawa pohon.

"Iya" Jason.

"pah kalau nanti adek udah besar apa akan jadi sebesar boneka itu?" Narda.

"Hahaha tentu saja tidak nak, itu namanya badut boneka mereka terlihat besar karena kostum padahal aslinya mereka tidak sebesar itu" Jason tertawa mendengar ucapan sang anak, melihat Jason yang tertawa Narda juga ikut tertawa.

Jason bermain dengan kejar kejaran dengan Narda dia kembali teringat dengan masa kecil anak anaknya yang lain. Meski Jason seorang mafia berdarah dingin namun dimata anak anak dan istrinya dia adalah sosok yang hangat dan penuh kasih sayang.

Kematian Jevan putra bungsunya beberapa tahun lalu membuat Jason depresi berat bahkan hampir bunuh diri. Namun dia disadarkan kembali oleh Karina dan kedua putranya bahwa mereka masih memiliki harapan untuk bahagia.

Kini Jason benar benar merasakan kebahagiaan itu kembali. Dia bermain kejar kejaran dengan Narda, dan menggelitiki anak itu hingga Narda tidak bisa berhenti tertawa.

Gelak tawa keduanya mengudara tanpa sadar sebenarnya sejak tadi Karina sudah memperhatikan Mereka. Tadinya Karina terbangun saat tidak merasakan tangan Narda didalam genggamannya dan seorang bodyguard memberitau keberadaan Narda pada Karina.

"Papa udah hahaha udah pa geli" Narda tak bisa berhenti tertawa karena Jason terus menggelitikinya.

Jason berhenti dan memeluk Narda erat anak itu hanya menurut sembari masih mengatur nafasnya karena lelah bermain dengan sang papa.

"Sudah selesai mainnya? main kok gak ajak ajak mama hm?" Karina menghampiri keduanya dan mengambil Narda dari gendongan Jason.

"Mama tadi adek main ayunan, terus mandi bola, terus main kejar kejaran sama papa seru banget ma tapi adek jadi capek" Narda menceritakan bagaimana serunya dia bermain kepada sang mama.

"adek senang?" Karina.

"Seneng banget ma hehehe" sahut Narda dengan tersenyum lebar.

Karina mencubit hidung Narda pelan dan mencium kening anak itu penuh kasih.

"ayo kita masuk adek udah waktunya mandi" Karina.

"Tapi adek masih mau main ma" Narda.

"nanti habis mandi baru main lagi" Karina.

"Ayo mandi dulu anak manis" Jason ikut membujuk si bungsu agar mau mandi.

Setelah selesai memandikan Narda, Karina memakaikan minyak telon, dan baju baru pada Narda. Setelahnya dia juga memakaikan parfum khusus anak anak dengan aroma buah buahan.

"Anak mama udah wangi, ganteng lagi" Ucap Karina memuji sang anak.

" Mama... adek mau ketemu kakak" Ucap Narda sembari turun dari atas tempat tidur.

"Iya boleh ayo mama antar" Karina menggandeng tangan Narda menuntun tangan kecil itu untuk menemui kedua kakanya yang terlihat sibuk dengan berkas dan laptop mereka.

Kedatangan Narda disambut oleh Evan yang langsung menggendongnya dan senyuman dari Andrean yang masih duduk manis dikursinya.

"Kak Evan sama kak Ian kok gak turun tadi? tadi adek main sama papa mama dibawa seru banget" Narda.

"Kita lagi ada kerjaan sedikit jadi gak bisa temenin adek main, maaf ya" Evan.

Andrean beranjak dan mengusap lembut surai rambut Narda.

"Besok kita akan berangkat dengan menggunakan jam penerbangan pertama" Andrean.

"Sudah beritau papa mu soal ini?" Karina bertanya pada putra sulungnya itu dan dijawab dengan anggukan oleh Andrean.

"Adek tau gak... dirumah kita kakak udah nyuruh maid siapin kamar buat adek, ada banyak mainan" Evan.

"ada kiko?" Narda.

"iya nanti kita bawa Kiko juga ya" Evan.

Kiko adalah boneka beruang milik Narda, boneka pertama yang dihadiahkan oleh Jason untuknya. kemana pun Narda pergi dia akan membawa boneka itu bahkan jika dia tidak ada boneka itu didalam pelukannya Narda tidak akan bisa tidur.

"Narda..." Andrean mengambil Narda ke dalam gendongannya dan Andrean membawa Narda ke balkon kamarnya.

"Kak lihat deh ada kupu kupu" Narda menunjuk seekor kupu kupu cantik yang terbang didepan mereka.

"Kau suka?" Andrean.

"iya suka, suka banget" Narda.

Andrean tersenyum dan duduk disofa yang ada dibalkon dengan Narda didalam pangkuannya. Narda memegang dasi Andrean dan memainkannya.

"Kakak kenapa suka pakai dasi? kan ribet?" Narda.

"Karena suka" Andrean.

Narda turun dari pangkuan Andrean dan meraih setangkai bunga yang ada didekatnya. Narda meletakan bunga itu didalam saku jas Andrean.

"Untuk apa?" Andrean.

"untuk kakak... hadiah dari adek" Sahut Narda dengan senyumannya yang lebar.

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2023-08-14

1

♠|♪Vivian_Olivia¥|(⁠ ̄⁠ヘ⁠ ̄⁠)♬

♠|♪Vivian_Olivia¥|(⁠ ̄⁠ヘ⁠ ̄⁠)♬

pengen punya adek kek gini sumvah (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)
bisa bisanya dia dibenci ☹️

2023-08-07

5

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 PASAR
3 PUTRA DE WILSON
4 TRAUMA
5 Pulang
6 DISERANG
7 HADIAH DARI NARDA.
8 AMAN
9 GARA GARA SAYUR!
10 KESAYANGAN.
11 KAKAK KU!
12 KELUARGA
13 KERACUNAN MASAL.
14 MENUNGGU
15 CELAH LAWAN
16 JEVAN
17 BELUM SAATNYA
18 KELUARGA BARU
19 MASA LALU.
20 BERSAMA
21 ARTHUR
22 MAU SEKOLAH
23 SAYANG KU
24 ANAK KAMI
25 RUMAH
26 KENYATAAN
27 BERHENTI
28 SAYANG
29 MANJA
30 MALL
31 MALAIKAT KECIL
32 YANG TERBAIK
33 MENGADU
34 TELEDOR!
35 HANCUR
36 PERJUANGAN HANS
37 SERANGGA!
38 KASIH SAYANG MAMA PAPA
39 BERMAIN
40 ANAK HARAM ITU APA?
41 KASIH SAYANG PAPA
42 TERJAGA SEPANJANG MALAM
43 TAMU TAK DI UNDANG
44 PENYESALAN
45 DEMI NARDA
46 TRAUMA
47 TERSENYUM
48 DEMI NARDA
49 EVAN DAN NARDA
50 KEMBALI HANGAT
51 KEBUN BINATANG
52 DI DORONG
53 ANDREAN HILANG!
54 DI JEBAK
55 PENYESALAN
56 AKU JUGA INGIN HIDUP
57 RUMAH KAYU
58 KUNANG KUNANG
59 TENTANG EVAN
60 SERANGGA CANTIK
61 RACUN
62 AMARAH NARDA
63 BILA NANTI
64 TAMU YANG MENAWAN
65 PERASAAN
66 UNTUK MAMA DAN MAMI
67 ANDREAN JATUH CINTA
68 KEPERGIAN
69 KACAU
70 KERINDUAN.
71 SURAT KECIL UNTUK ANDREAN.
72 MENERIMA
73 MIRIP
74 MENIKAH?!
75 ANCAMAN ANDREAN.
76 KABAR BAIK
77 JANGAN MENANGIS
78 SISI KERTAS.
79 PENGORBANAN ARTHUR
80 KU JEMPUT DENGAN CINTA
81 HATI HATI
82 PEMBALASAN
83 SANG PEWARIS DIE ERRAMA
84 KUE DARI BIBI
85 ETHAN
86 ARUNA HILANG
87 ARUNA TERLUKA
88 TRAUMA ETHAN
89 ETHAN AYAH TUNGGAL
90 AKU PERGI
91 ETHAN MENCARI ISTRI
92 ETHAN TERPESONA
93 ETHAN MENOLONG ALIKA
94 KARENA JASA
95 HANNA
96 MALAM PERTUNANGAN
97 PERNIKAHAN ETHAN
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Perkenalan
2
PASAR
3
PUTRA DE WILSON
4
TRAUMA
5
Pulang
6
DISERANG
7
HADIAH DARI NARDA.
8
AMAN
9
GARA GARA SAYUR!
10
KESAYANGAN.
11
KAKAK KU!
12
KELUARGA
13
KERACUNAN MASAL.
14
MENUNGGU
15
CELAH LAWAN
16
JEVAN
17
BELUM SAATNYA
18
KELUARGA BARU
19
MASA LALU.
20
BERSAMA
21
ARTHUR
22
MAU SEKOLAH
23
SAYANG KU
24
ANAK KAMI
25
RUMAH
26
KENYATAAN
27
BERHENTI
28
SAYANG
29
MANJA
30
MALL
31
MALAIKAT KECIL
32
YANG TERBAIK
33
MENGADU
34
TELEDOR!
35
HANCUR
36
PERJUANGAN HANS
37
SERANGGA!
38
KASIH SAYANG MAMA PAPA
39
BERMAIN
40
ANAK HARAM ITU APA?
41
KASIH SAYANG PAPA
42
TERJAGA SEPANJANG MALAM
43
TAMU TAK DI UNDANG
44
PENYESALAN
45
DEMI NARDA
46
TRAUMA
47
TERSENYUM
48
DEMI NARDA
49
EVAN DAN NARDA
50
KEMBALI HANGAT
51
KEBUN BINATANG
52
DI DORONG
53
ANDREAN HILANG!
54
DI JEBAK
55
PENYESALAN
56
AKU JUGA INGIN HIDUP
57
RUMAH KAYU
58
KUNANG KUNANG
59
TENTANG EVAN
60
SERANGGA CANTIK
61
RACUN
62
AMARAH NARDA
63
BILA NANTI
64
TAMU YANG MENAWAN
65
PERASAAN
66
UNTUK MAMA DAN MAMI
67
ANDREAN JATUH CINTA
68
KEPERGIAN
69
KACAU
70
KERINDUAN.
71
SURAT KECIL UNTUK ANDREAN.
72
MENERIMA
73
MIRIP
74
MENIKAH?!
75
ANCAMAN ANDREAN.
76
KABAR BAIK
77
JANGAN MENANGIS
78
SISI KERTAS.
79
PENGORBANAN ARTHUR
80
KU JEMPUT DENGAN CINTA
81
HATI HATI
82
PEMBALASAN
83
SANG PEWARIS DIE ERRAMA
84
KUE DARI BIBI
85
ETHAN
86
ARUNA HILANG
87
ARUNA TERLUKA
88
TRAUMA ETHAN
89
ETHAN AYAH TUNGGAL
90
AKU PERGI
91
ETHAN MENCARI ISTRI
92
ETHAN TERPESONA
93
ETHAN MENOLONG ALIKA
94
KARENA JASA
95
HANNA
96
MALAM PERTUNANGAN
97
PERNIKAHAN ETHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!