Kini saat nya pergi meninggalkan kota tercinta untuk melakukan permak wajah di Seoul. Saat berada di bandara ia menutup wajahnya dengan sehelai kain cadar dan memakai topi hitam.
Pakaiannya sungguh aneh. Saatnya tiba di Seoul. Kini ia mencari rumah sakit ternama di kota Seoul. Ia membawa seorang ajudan juru bahasa di sana. Maklum lah, ia tidak bisa berbahasa Korea di sana.
Akhirnya sampai di rumah sakit yang di tuju. Sebelum melakukan permak wajah, terlebih dahulu ia, melakukan registrasi data pasien. Dan konsultasi dengan dokter ahli wajah di sana.
Setelah beberapa lama kemudian, akhirnya sampai juga yang di tunggu, yaitu pembedahan untuk memperbaiki wajah nya yang rusak. Dokter itu merupakan dokter terbaik di sana. Ada banyak sertifikat dan izin resmi dari pemerintah Korea Selatan. Jadi tidak perlu khawatir akan gagalnya operasi itu.
Ia menginginkan yang terbaik dan cantik seperti semula. Ia juga membawa selembar foto yang merupakan gadis cantik asal Korea. Gadis itu tak lain adalah sepupu nya yang telah lama tiada. Gadis itu bernama Aishi Moey. Dia sering di panggil dengan sebutan nama Moey.
Setelah beberapa jam kemudian, akhirnya operasi berjalan dengan lancar dan selesai. Kini wajah Alice sudah di penuhi dengan lilitan perban. Kini ia di suruh untuk beristirahat setelah selesai operasi.
Beberapa Minggu pun akhirnya, Alice kembali lagi ke rumah sakit itu karena saatnya membuka perban wajahnya. Saat membuka perban yang menutupi seluruh wajah nya. Dokter menyuruhnya untuk melihat ke cermin, betapa Ia terkejut dan takjubnya saat melihat wajah barunya.
"Waww...cantik sekali..," puji nya pada diri sendiri.
"Terimakasih banyak, Ya Dok." ucap nya.
Alice pun berbalik badan dan kembali menghampiri dokter. Ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan dokter itu.
"Saya ucapkan terima kasih banyak, Ya Dokter." ucapnya.
"Sama-sama Alice. Saya berusaha untuk menyenangkan hati pasien." sahut Dokter.
Kini ia bisa, membalaskan dendam kepada Andrew dan Aerin yang telah berulang kali berusaha melenyapkan nya. Dengan wajah barunya, ia bisa berbuat apa saja untuk membalaskam dendam nya.
Ia menarik tasnya yang berada di atas meja dokter itu dan beranjak pergi meninggalkan rumah sakit itu. Kini ia pergi kesebuah mall di kota Seoul Korea Selatan. Ia berbelanja berbagai macam pakaian dan pernak pernik hiasan rambut. Kini tiba untuk segera pergi ke Indonesia.
Sebelum itu, ia mencoba mengganti ponselnya dengan yang baru dan juga kartu SIM di ponsel nya. Ia juga membuat media sosial yang baru, dan mengganti profil media sosialnya dengan foto wajah barunya dengan nama Aishi Moey23.
Beberapa jam kemudian, ia telah kembali ke Indonesia. Sebelum ia berada di kota kelahiran nya. Ia menjumpai beberapa pusat wisata di Kota Seoul. Dengan berpose cantik ala gadis Korea.
Saat berpose cantik ala Korea dengan kode jari mirip love. Ia menghentikan jari sebanyak 3 kali. Ia lupa bahwa itu merupakan kode panggilan untuk Ye Joon.
Jleebb
Seorang pria tampan pun datang. Dan sekarang ada di hadapannya. Lelaki itu mulai kebingungan melihat wajah baru Alice.
"Kenapa gadis ini bisa memanggilku, seperti Alice memanggilku?" gumam Ye Joon dalam hatinya.
"Ye Joon." sapa gadis itu sambil memeluk nya.
Saat gadis itu memeluknya, ia pun memejamkan mata nya sambil menerawang apa yang terjadi. Ternyata ini adalah Alice. Ia telah berhasil mengubah wajah jeleknya dengan operasi plastik.
"Kau itu kah Alice?' tanya Ye Joon menyakinkan.
"Ya, tentu saja aku. Aku Alice!" sahut nya.
Ye Joon kembali membalas pelukan gadis itu. Ye Joon pun mulai menyamar menjadi manusia. Alice telah mengajaknya untuk berfoto bersama di beberapa tempat romantis di kota Seoul.
Mereka berpose romantis ala drama Korea di tv. Ada banyak foto yang mereka abadikan dalam sebuah kamera. Tiba saatnya Ye Joon mengatakan ia berjanji akan selalu berada di samping Alice.
Mereka berdua, tertawa dan bercanda bersama. Tak ada penghalang diantara mereka. Keduanya lebih akrab dari sebuah teman. Ada rasa nyaman dan damai saat Alice berada di dekat Ye Joon.
"Ye Joon..." sapa Alice.
"Ya .." sahut Ye Joon.
"Seperti nya..aku merasakan sesuatu saat kita bersama..aku merasakan nyaman saat bersamamu. Apa kamu juga merasakan hal itu saat bersama ku?" tanya Alice.
Ye Joon pun terdiam tanpa berkata. Ye Joon tak ingin mengatakan nya karena ini bertentangan dengan dunia para malaikat di langit. Ye Joon memegang kedua pundak Alice.
"Alice...aku kan jawab pertanyaan mu nanti saat kamu sudah pulang. Sekarang aku ingin pergi dulu. Ada banyak tugas yang ku kerjakan saat ini. Ku tunggu kepulangan mu." ucap Ye Joon sambil mengecup kening Alice.
Ye Joon pun seketika menghilang. Alice bergumam dalam hatinya.
"Kita dekat, tetapi bukan sepasang kekasih. Kalau kamu tidak menjawabnya, mengapa kau kecup keningku." gumam Alice seraya mengusap dahinya.
Ia pun pergi untuk membeli tiket pesawat. Di tiket itu tercatat waktu penerbangan ke Indonesia pukul 20.00.Ia akan segera terbang ke Indonesia ke kampung halaman nya.
Ia kembali ke hotel, untuk mengemas semua barang bawaannya. Ada terdapat 2 koper saat itu. 1 koper yang memang di bawanya dari Indonesia yang berisi pakaian dan alat makeup nya. Dan 1 koper lagi berisi semua barang belanjaannya.
Ia telah selesai mengemas semua barangnya. Dan kini penat menyerang tubuhnya.
"Eeah...lelah sekali. Ingin rasanya ku tidur sebentar." gumamnya.
Alice pun tidur. Dalam tidurnya, ia bermimpi melihat sebuah telaga indah sekali. Telaga itu di kelilingi oleh sinar cahaya pelangi. Dan ada beberapa bunga yang bermekaran di sana. Tempat itu, sangat indah. Saat itu, ia menyentuh air telaga itu dan hampir meminumnya. Saat hendak meminum air telaga itu, ia di serang oleh beberapa kelelawar yang terbang menuju tempat dia singgah. Kelelawar itu seakan hendak menabrak nya.
Ia pun bangun dan terkejut dengan mimpi itu. Ia melihat jam di atas meja dekat tempat tidur.
"Coba aku lihat, sudah jam berapa sekarang." ucapnya.
Saat melihat jam, Betapa terkejut nya ia, jam di atas meja menunjukkan pukul 19.00. Ia pun bangun dan bergegas mandi. Setelah selesai mandi. Ia mulai berpakaian rapi. Kali ini, ia harus pulang ke Indonesia dengan tepat waktu.
Saat ini sudah menunjukkan pukul 19.30. Ia pun bergegas pergi meninggalkan hotel itu. Tak lupa ia membayar semua tagihan selama menginap di hotel itu.
Sekarang, ia telah menaiki taxi. Perjalanan menuju bandara di kota itu. Ia telah sampai di bandara itu, dan kini mulai berjalan memasuki bandara itu.
Tak lama kemudian, ia telah berhasil menaiki sebuah pesawat. Kini ia bersiap untuk terbang ke Indonesia dengan tepat waktu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments