#16 Wanita buruk rupa

 Malam itu di ruangan rumah sakit terasa sepi. Kini terbaring lemah seorang wanita wajahnya terlilit oleh perban, yang tak lain adalah Alice Yunchi. Ada seorang laki-laki yang sedang tertidur pulas dengan posisi terduduk di kursi dekat pasien. Lelaki itu tak lain adalah Andrew.

Andrew tertidur sangat pulas sekali, hingga tak mendengar ada Ye Joon datang untuk menjenguk Alice. Kali ini Ye Joon tidak menyamar sebagai manusia, melainkan ia berwujud asli yaitu seorang malaikat. Ye Joon sangat sedih dan terpukul dengan kejadian yang menimpa Alice. kali ini ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ia sudah berjanji tidak akan mengacaukan semua takdir manusia.

   Maka ia membiarkan Alice mengalami kejadian seperti itu. Ia hanya bisa membantu tanpa merubah takdir seseorang.

"Alice...Alice...ini aku, Ye Joon. " bisik Ye Joon di telinga Alice.

  Alice pun mulai terbangun. Ia mulai bingung dengan wajahnya dengan perban.

"Wa..wajahku! Wajahku kenapa?" tanya Alice dengan sangat panik.

"Ssttt..jangan berisik! Andrew sedang tertidur pulas. Tenanglah!" ucap Ye Joon.

  Ye Joon pun menaburkan bubuk rahasia agar Andrew tertidur sangat pulas dan mulai memindahkan Andrew ke rumah nya. Sebelum itu, Ye Joon menghapus ingatan Andrew tentang kejadian tadi.

   Ye Joon berjalan mendekati Alice. Semakin dekat hingga tidak ada jarak antara kedua nya. Ye Joon memeluk Alice. Dan Alice menangis di pelukan Ye Joon. Ia sangat bersedih atas kejadian yang menimpa nya.

  Tiba-tiba Alice melepaskan pelukan itu dan mulai melepaskan infus di tangan nya. Ia berlari ke arah luar ruangan itu dan memasuki kamar mandi di rumah sakit itu.

   Di sana sudah terpasang sebuah cermin dan ia berjalan pelan menuju cermin itu. Ia melihat wajahnya yang terlilit oleh perban. Di buka perban itu secara perlahan-lahan. Entah berapa lapis lilitan perban itu. Setelah selesai membuka perban itu, ia terkejut dengan apa yang di depan cermin itu.

"Aaaa..." teriak Alice.

 Ye Joon muncul secara tiba-tiba.

"Wa..wajahku! Wajahku kenapa? Kenapa wajahku rusak? Aku tak secantik dulu lagi." rintih Alice sambil menangis.

  Ye Joon juga ikut terkejut. Ia langsung menarik tangan Alice dan mulai memeluk nya.

"Kau tak usah khawatir, kan masih bisa operasi plastik kan." ucap Ye Joon.

   Ye Joon mengajak Alice untuk pergi dari sini dan mencoba untuk membawanya pulang ke rumah. Ye Joon mengepakkan sayapnya dan mulai memeluk Alice dengan sayapnya. Dan mereka berdua pun pergi.

   Saat di rumah, ia hanya berbaring saja di kasur. Ia khawatir dengan kondisi wajahnya sekarang. Ia takut jika semua orang akan menjauhinya karena merasa jijik dengan wajahnya. Lalu ia bangun dari tempat tidur dan mulai berjalan menghampiri lemari pakaian.

   Ia membuka pintu lemari. Ia mengambil beberapa lembar pakaian yang terdiri dari jaket panjang, selembar kain sejenis cadar. Dan topi hitam.

  Ia berinisiatif untuk memakai jaket itu dan menutupi wajah nya dengan kain penutup wajah seperti cadar dan memakai topi berwarna hitam. Ia bertanya kepada Ye Joon.

"Apakah harus ku tutupi seperti ini?" tanya Alice pada Ye Joon.

"Kamu tidak harus menutupi semua nya dari kenyataan. Wajah itu bisa di permak. Sekarang kan sudah canggih. Di luar sana banyak sekali wanita yang melakukan operasi plastik di bagian wajahnya " sahut Ye Joon menjelaskan.

Ye Joon pun segera melepaskan cadar penutup wajah Alice dan membuka topi hitam yang menutupi rambut hitam yang panjang itu.

"Biarlah terlihat seperti ini. Tak usah kau perdulikan ucapan orang lain mengenai mu. Jika kamu masih merasa tak percaya diri, kenapa tak operasi plastik saja untuk memperbaiki wajahmu yang rusak itu?" ujar Ye Joon.

"Kalau wajahku seperti ini, bagaimana bisa aku balas dendam pada mereka berdua." keluh Alice.

"Kalau menurut pendapat ku, sih. Lebih baik kisah ini kita akhiri dengan mematikan sosok Alice yang lama dan memunculkan sosok Alice yang baru dengan wajah dan identitas yang baru." usul Ye Joon.

"mustahil ah, mana ada seperti itu." balas Alice.

"Kenapa tidak? Kan kamu punya banyak uang untuk itu." sahut Ye Joon.

"Kalau aku melakukan hal itu, bagaimana dengan orang tua ku?" tanya Alice.

"Kamu mau atau tidak dengan usul ku tadi, terserah. Yang jelas aku selalu mendukung langkahmu." ujar Ye Joon sambil menepuk bahu Alice.

  Tak lama kemudian Alice, mencoba menghubungi orang suruhannya untuk pesankan tiket pesawat menuju Seoul. Karena ia akan pergi ke sana dengan tujuan berlibur.

"Halo, tolong pesankan saya tiket pesawat menuju Seoul, sekarang juga!" perintah Alice pada orang suruhannya.

  Satu jam kemudian, sampailah orang suruhannya tadi, dengan membawakan tiket pesawat. Ia pun bergegas untuk mempersiapkan segala nya.

 Ia juga mengatur segala nya dengan matang. Ia membawa semua berkas penting mengenai harta dan usaha milik nya. Sesekali ia melihat wajahnya yang begitu buruk rupa itu. Tak terasa airmata jatuh membasahi pipi.

"Aku sudah tak secantik dulu lagi. Sekarang aku sudah jelek. Masih adakah cinta untuk wanita yang jelek ini? Masih adakah secercah harapan indah untuk wanita yang jelek ini? Apakah ada seorang laki-laki yang mencintai ku apa adanya? Bagaimana aku bisa menghadapi dunia luar, kalau wajahku saja jelek dan rusak. Seperti seorang monster saja." keluh Alice di depan cermin.

Ye Joon berjalan untuk menghampiri nya. Ye Joon duduk di meja belajar sambil berkata.

"Walaupun kau sudah tak cantik, bagiku kau yang paling cantik diantara wanita di dunia ini. Kalau kamu bertanya apakah ada seorang laki-laki yang mencintai mu? Jawabannya tentu ada. Kalau kamu bertanya apakah ada secercah harapan indah untuk mu? Jawabannya tentu ada. Bagiku kau bukanlah seorang monster." balas Ye Joon.

"Kau ini bisa saja menghiburku." ucap Alice sambil tersenyum.

Alice pun menghampiri Ye Joon dan mulai memeluk nya.

"Terimakasih banyak atas segala kebaikan nya." ucap Alice dalam pelukan Ye Joon.

"Iya, sama-sama. Aku akan setia untuk melindungi mu. Walaupun ku jarang terlihat seperti biasa nya. Aku tak bisa berlama-lama menyamar sebagai manusia, karena aku seorang malaikat pelindung." ujar Ye Joon.

"Begitu nyaman berada dalam pelukan Ye Joon. Aku merasakan adanya rasa tenang dan nyaman saat berdua dengan Ye Joon." gumam Alice dalam hati.

Sementara itu, Andrew yang berada di kasur rumah nya begitu terkejut dengan dirinya yang sudah berada di dalam rumah.

"Perasaan aku tadi lagi berada di rumah sakit tempat Alice di rawat. Tapi rasanya aku sedang bermimpi dalam tidur." gumam Andrew dalam hati.

Episodes
1 1# Awal mula takdir Alice berubah
2 2#Alice koma
3 3#Sahabat bermuka dua
4 4# Buah beracun untuk Alice
5 5# Itu jebakan bukan cinta
6 6# 1 Hari bersama Ye joon
7 7# Maut gagal mencabut nyawa Alice
8 8#Lembah Kehancuran
9 9#Pergilah sahabat jahatku!
10 10#Mulai bertindak
11 11#Hati yang terluka
12 #12 Maut gagal mencabut Nyawa Alice 2
13 #13 Air mata ketulusan
14 #14 Dilema Cinta Segiempat
15 #15 Dilema Cinta Segiempat bagian 2
16 #16 Wanita buruk rupa
17 #17 Alice bukan Alice
18 18# Pemakaman Palsu
19 19# Duka yang abadi
20 #20 langkah awal pembalasan
21 21# Mimpi yang mengejutkan
22 22# Tercebur Dalam Telaga Keabadian
23 23# Ye Joon's First Kiss
24 #24 Alice Gentayangan?
25 #25 Misteri Hilangnya Aishi Moey Yang Asli.
26 #26 Misteri Hilangnya Aishi Moey Yang Asli Part 2
27 #27 Mencari Keadilan Untuk Aishi Yang Malang.
28 #28 Rasa Apa Ini?
29 #29 Mencari tahu yang di curigai
30 #30 Lelaki Psikopat
31 #31 Mencintai Dia Bukan Kamu!
32 #32 Menjadi manusia 100 hari
33 #33 Berdua denganmu lebih baik
34 #34 Kepergian Ye joon
35 #35 Tanpa Kekasih
36 #36 Aku kuat tanpamu! part 1
37 #37 (Mendadak Indigo) membantu Reyhan korban Kekejaman Ayah tiri.
38 #38 Siapa Pandu?
39 #39 Di balik tersesatnya Alice di taman labirin.
40 #40 Misi penyelamatan Alice
41 #41 Keracunan masal di cafetaria
42 #42 Melaporkan kejahatan Aerin.
43 #43 Aerin di tangkap polisi dan Rahasia besar
44 #44 Berita baru dan Rahasia terpendam
45 #45 Aerin, Kakak Ku?
46 #46 Salah Paham
47 #47 Aku Hanya Ingin Setia
48 #48 Penculikan Alice
49 #49 Apa yang terjadi?
50 #50 Aerin hidup kembali
51 #51 Misi Dari Maut
52 #52 Antara Menjebak Dan Di Jebak
53 #53 Diantara 2 pilihan
54 #54 Pilihan Untuk Alice
55 #55. Kembali ke Kehidupan Normal
56 #56 Penghianatan
57 #57 Tipuan Dewi Evil
58 #58 Tipuan Dewi Evil 2
59 #59 Tipu daya Dewi Evil
60 #60 Mencoba menolong Sang Penghianat
61 #61 Misi Dari Maut
62 #62 Menjalankan Misi Dari Maut
63 #62 Terjebak Dalam Batu Prisma Putih
Episodes

Updated 63 Episodes

1
1# Awal mula takdir Alice berubah
2
2#Alice koma
3
3#Sahabat bermuka dua
4
4# Buah beracun untuk Alice
5
5# Itu jebakan bukan cinta
6
6# 1 Hari bersama Ye joon
7
7# Maut gagal mencabut nyawa Alice
8
8#Lembah Kehancuran
9
9#Pergilah sahabat jahatku!
10
10#Mulai bertindak
11
11#Hati yang terluka
12
#12 Maut gagal mencabut Nyawa Alice 2
13
#13 Air mata ketulusan
14
#14 Dilema Cinta Segiempat
15
#15 Dilema Cinta Segiempat bagian 2
16
#16 Wanita buruk rupa
17
#17 Alice bukan Alice
18
18# Pemakaman Palsu
19
19# Duka yang abadi
20
#20 langkah awal pembalasan
21
21# Mimpi yang mengejutkan
22
22# Tercebur Dalam Telaga Keabadian
23
23# Ye Joon's First Kiss
24
#24 Alice Gentayangan?
25
#25 Misteri Hilangnya Aishi Moey Yang Asli.
26
#26 Misteri Hilangnya Aishi Moey Yang Asli Part 2
27
#27 Mencari Keadilan Untuk Aishi Yang Malang.
28
#28 Rasa Apa Ini?
29
#29 Mencari tahu yang di curigai
30
#30 Lelaki Psikopat
31
#31 Mencintai Dia Bukan Kamu!
32
#32 Menjadi manusia 100 hari
33
#33 Berdua denganmu lebih baik
34
#34 Kepergian Ye joon
35
#35 Tanpa Kekasih
36
#36 Aku kuat tanpamu! part 1
37
#37 (Mendadak Indigo) membantu Reyhan korban Kekejaman Ayah tiri.
38
#38 Siapa Pandu?
39
#39 Di balik tersesatnya Alice di taman labirin.
40
#40 Misi penyelamatan Alice
41
#41 Keracunan masal di cafetaria
42
#42 Melaporkan kejahatan Aerin.
43
#43 Aerin di tangkap polisi dan Rahasia besar
44
#44 Berita baru dan Rahasia terpendam
45
#45 Aerin, Kakak Ku?
46
#46 Salah Paham
47
#47 Aku Hanya Ingin Setia
48
#48 Penculikan Alice
49
#49 Apa yang terjadi?
50
#50 Aerin hidup kembali
51
#51 Misi Dari Maut
52
#52 Antara Menjebak Dan Di Jebak
53
#53 Diantara 2 pilihan
54
#54 Pilihan Untuk Alice
55
#55. Kembali ke Kehidupan Normal
56
#56 Penghianatan
57
#57 Tipuan Dewi Evil
58
#58 Tipuan Dewi Evil 2
59
#59 Tipu daya Dewi Evil
60
#60 Mencoba menolong Sang Penghianat
61
#61 Misi Dari Maut
62
#62 Menjalankan Misi Dari Maut
63
#62 Terjebak Dalam Batu Prisma Putih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!