Kini Ye Joon sudah bisa menyamar kembali menjadi manusia, karena kekuatan nya sudah berbalik lagi padanya. Hal itu membuat Alice tambah rasa bahagia.
Pagi itu, Ye Joon datang menghampiri Alice di rumah. Hari itu, Ye Joon akan berusaha untuk menghabiskan waktu 1 hari bersama Alice.
Ting tong..Ting tong..
Suara bel berbunyi, Alice melangkah berjalan dan tengah bersiap untuk segera pergi. Ia berdandan cantik, karena saat ini ia ingin pergi bersama Ye Joon. Ia mengambil tas dan segera memakai sepatunya. Ia sudah tahu bahwa yang datang adalah Ye Joon.
Ia membuka pintu, terlihat sudah berdiri lelaki tampan dengan sangat rapi. Ye Joon langsung mengulurkan tangan untuk menyambut tangan Alice. Alice pun siap untuk segera pergi bersama.
"Apa kau sudah siap?" tanya Ye Joon.
"Ya, aku sudah siap. Ayolah kita pergi." sahut Alice.
Mereka pun segera pergi. Biarlah pergi tak memakai kendaraan, mereka pergi dengan berjalan kaki. Saat di jalanan sepi, Ye Joon menyuruh Alice untuk memeluk dirinya dan memejamkan mata nya.
"Peluklah aku dan pejamkan matamu," perintah Ye Joon.
Ye Joon pun mengepakkan sayapnya dan segera pergi berpindah tempat. Mereka pun sampai dengan sekejap. Mereka sampai di sebuah taman yang begitu indah. Tak ada yang tahu tentang taman itu., selain Ye Joon.
Ye Joon berkata pada Alice untuk segera membuka mata nya.
"Bukalah matamu," perintah Ye Joon.
Alice pun membuka mata nya. Ia takjub sekali dengan pemandangan alam yang sangat indah. Ia mengajak Ye Joon berlari mengejarnya. Mereka pun kejar kejaran seperti anak kecil yang sedang bermain.
Ye Joon menghentikan jarinya, dan muncul lah sebuah mainan berbentuk baling-baling yang terbuat dari kertas. Di berikan nya 1 untuk Alice dan 1 lagi untuk nya.
"Nah untuk mu 1. Kita mainkan bersama sama, ya.." ujar Ye Joon sambil menyerahkan mainan itu.
Alice dan Ye Joon memainkan mainan itu bersama -sama. Meniup baling-baling kertas agar bisa berputar. Mereka tertawa bahagia dalam permainan.
Setelah lelah bermain, mereka berdua merebahkan tubuh di atas rerumputan yang hijau, sambil melihat langit.
"Huuuhh...lelahnya!" ucap Alice.
Di saat itu Ye Joon mencoba untuk bertanya pada Alice tentang perasaan nya pada Andrew saat ini.
"Alice...apakah kamu masih mencintai Andrew?" tanya Ye Joon.
Alice mengerutkan keningnya dan berdiam diri tanpa berkata apapun. Lalu Ye Joon bangun dan duduk. Ye Joon paham alasan diamnya Alice.
"aku tahu jawabannya, tak semudah itu menghilangkan perasaan yang dulu." balas Ye Joon.
Ye Joon berdiri dan berjalan, namun Alice bangun dan menghampiri Ye Joon. Kini Alice sudah berdiri di belakang Ye Joon.
"Memang tak mudah melupakan masa lalu, namun jika kau tahu rasa kecewa dan sakit hati ku lebih dari rasa cinta sepihak yang ku rasa. Kau tak kan bicara seperti." ucap Alice sambil memeluk Ye Joon dari belakang.
Ye Joon melepaskan tangan Alice yang memeluk nya dan mencoba membawa Alice pergi dari situ, karena menurut nya ada seseorang yang mencoba mengikuti mereka. Orang itu tak lain adalah Dewi Evil sang ratu kegelapan.
"Ayo, kita pergi dari sini!" ajak Ye Joon. Sambil menarik tangan Alice.
Dengan cepat Ye Joon membuka portal menuju dunia nyata Alice.
Wushh
Pintu portal terbuka. Ye Joon membawa Alice pergi dari situ. Kini mereka telah sampai di tepi jalan raya. Sementara itu, Dewi Evil sampai di taman itu dan terkejut bahwa mereka berdua sudah pergi dari situ. Dewi Evil sangat marah.
"Astaga, mereka berdua sudah pergi! Sial! Akan ku susul nanti!" ucap Dewi Evil dengan sangat marah.
Sementara itu, Ye Joon mengajak Alice untuk makan es krim bersama. Ye Joon membelikan Alice es krim.
Mereka pun makan bersama. Alice makan nya penuh belepotan maka Ye Joon mencoba mengelap bekas es krim yang belepotan di dekat mulut.
Tak sengaja di sana juga ada Andrew bersama Aerin sedang makan es krim di cafe yang sama. Ada rasa cemburu berat di relung hati Andrew saat melihat Alice secepat itu melupakannya hingga ia mendapatkan penggantinya yang lebih tampan dari nya.
"Alice..secepat itu kamu lupakan aku! Siapa sih lelaki itu sok dekat banget sama Alice!" gerutu Andrew.
Andrew terus saja memandangi Alice yang tertawa bercanda bersama lelaki itu. Sehingga membuat Aerin sangat kesal. Aerin berbicara tentang hubungan mereka, namun tak di hiraukan Andrew. Andrew malah sibuk memandangi Alice dengan kekasih barunya.
"Andrew! Andrew!" tegur Aerin sambil menggoyangkan badan Andrew.
Andrew pun terkejut.
"Eh,"
"Ada apa sih? Kok kamu tak menghiraukan aku?" ucap Aerin mencoba menengok apa yang di lihat Andrew.
Ye Joon menyentuh bibir Alice dan mencoba membersihkan bekas es krim yang belepotan itu. Tapi hal itu membuat Andrew sangat marah. Andrew berdiri dan menghampiri Ye Joon.
"Hei...apa yang kau lakukan? Kau mencoba menyentuhnya?" bentak Andrew pada Ye Joon.
Alice berdiri dan mengatakan bahwa itu tak perlu di ikut campuri, bahwa mereka berdua sudah tidak ada urusan apapun lagi.
"Sudah cukup Andrew! Kamu tak perlu seperti itu. Aku dan kamu sudah tidak ada urusan apapun. Kamu sudah memiliki kekasih yang telah lama kau jalani, buat apa kamu campuri urusi aku. Kenalkan Ini Ye Joon kekasih baruku. Dia orang Korea!" ucap Alice dengan sangat kesal.
Andrew mencoba meraih tangan Alice dan berkata minta maaf. Ia akan kembali lagi dan memulai lagi dari awal.
"Alice..maafkan aku. Aku ingin kita mulai dari awal lagi." ucap Andrew.
"Andrew!" panggil Aerin yang berada di belakang nya.
Ye Joon mencoba menggenggam erat tangan Alice di depan Andrew, sehingga membuat Andrew sangat marah. Alice pun meminta tidak menggangu hidupnya.
"Andrew, ku mohon jangan pernah kamu mengganggu hidupku lagi. Terserah aku untuk siapa, aku berhubungan itu sama sekali bukan hak mu. Kamu adalah kekasih nya Aerin. lupakan sajalah aku!" ujar Alice sambil membawa Ye Joon pergi.
Aerin terlihat sangat kesal dengan sikap Andrew yang cenderung lebih memilih Alice. Aerin menghampiri Andrew.
"Andrew! Kamu ingin kembali padanya dan mencampakkan aku? Kamu jahat! Kamu jahat Andrew! Aku kecewa sama kamu." ucap Aerin dengan kecewa.
Aerin pun pergi meninggalkan Andrew sendirian di cafe itu. Sementara itu, Ye Joon menanyakan perihal pernyataan dari Alice tadi mengenai kekasih barunya.
"Alice.. Tunggu. aku mau bertanya." kata Ye Joon.
Alice pun berhenti dan berkata.
"bertanya apa?"
"Apa yang kau ucapkan itu benar ataukah hanya berpura-pura?" tanya Ye Joon.
"Apa maksudmu? aku tak mengerti," sahut Alice.
"Apa kamu mencintaiku ataukah masih mencintai nya?" tanya Ye Joon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments