Ternyata Dia Seorang Presdir

Club The One, adalah club yang beranggotakan orang-orang hebat, pendiri perusahaan-perusahaan besar, dan tidak sembarangan orang bisa masuk dan menjadi anggota club ini.

Dan tidak ada satu pun anggota yang tau, siapa pemilik club eksklusif ini.

Salah satu peraturan dari club ini, setiap anggota hanya diperkenankan menyebut nama depannya saja ke anggota yang lain, tidak diperkenankan menyebut nama lengkap dan nama perusahaannya.

Sebenarnya bagus juga ada peraturan seperti ini, jadi tidak ada anggota yang merasa lebih superior dibanding anggota lainnya.

Galang sendiri baru resmi menjadi anggota club ini selama 2 minggu, belum banyak anggota club ini yang dia kenal.

Saat ini, Galang sedang bergabung di bar dengan anggota yang lain. Menikmati Aneka Brandy, Whiskey, Wine dan Vodka terbaik dari mancanegara yang tersedia di club ini.

Galang butuh minuman ini, untuk menghilangkan penatnya, melupakan sejenak permasalahan yang sedang dia hadapi.

Demi Tuhan... Tidak sekalipun dia berniat menceraikan istrinya secara permanen! Galang masih sangat mencintai Kei...

Semua terjadi karena Galang yang tidak pernah bisa mengontrol emosinya, Kei sudah sering mewanti-wantinya untuk tidak mengeluarkan kata keramat itu lagi saat dia bersedia rujuk dulu, saat Galang menjatuhinya talak yang kedua kali.

Tapi... Kata keramat itu sekali lagi keluar dari mulutnya, dan jatuhlah talak ketiga untuk Kei.

Galang meringis mengingat itu semua, berharap dengan segenap hatinya ia bisa menarik kembali ucapannya yang impulsif itu.

Dan sekarang... Dia harus memilih siapa yang akan dinikahkan dengan Kei.

"Minum brandy itu, atau berhentilah memain-main kannya!" seru seseorang membuyarkan lamunannya.

Galang melihat kearah suara itu, ke sosok badan orang itu yang tinggi sekitar 190cm, dia terlihat rapi dengan stelan jas dan celana panjang hitam model terbaru.

"Kau akan merusak brandy itu, kalau kau terus menggoyang-goyangkannya seperti itu." lanjutnya.

Yaah dia Hardhan, dia anggota pertama yang menghampirinya ketika Galang baru pertama kali memasuki club ini.

Hardhan yang mengajaknya berkeliling, mengenal seluk beluk club ini, dan bermacam-macam ruangan yang terdapat didalamnya.

Dan menurut gosip yang beredar disini, Hardhan adalah playboy kelas atas, tidak ada satupun wanitanya yang mampu bertahan lebih dari 2 minggu.

Galang mengangkat gelas Brandynya ke arah Hardhan, dan langsung meneguk habis cairan itu. Hardhan menghampirinya dan duduk disampingnya.

"Cocnac." pintanya ke bartender.

"Tumben bro siang-siang kesini?" tanya Galang.

Biasanya Hardhan bisa datang ke club diatas jam 7 malam.

"Lagi punya banyak waktu luang saja...." jawabnya sekenanya.

Galang memutar kursi bar kearah Hardhan, berhasil menarik perhatian Hardhan.

"Bro, kau kenal anggota club yang sedang cari calon istri tidak?"

Hardhan menaikkan sebelah alisnya, menatap Galang heran dengan pertanyaan anehnya.

"Lupakan saja." seru Galang sambil mengibas tangan kanannya.

Galang mengalihkan perhatiannya ke bartender, meminta segelas brandy lagi, Hardhan menatap tajam bartendernya sambil menggelengkan kepalanya.

"Cukup bro, lo lupa peraturan disini? Tidak boleh minum sampai mabuk!"

Galang langsung menjedot-jedotkan kepalanya ke meja bar, terlihat seberapa frustasinya ia sekarang.

"Ada yang bisa gue bantu?" tanya Hardhan sambil menepuk punggung Galang.

Galang mengangkat kepalanya, kedua tangannya disatukan diatas kepalanya, berkali-kali menghela nafas panjang, memaki-maki dirinya sendiri sambil mengacak-ngacak rambutnya.

Hardhan melihatnya dalam diam, memberikan Galang waktu untuk menceritakan masalah yang sedang dihadapinya, itupun kalau Galang bersedia cerita.

"Aku lagi cari calon suami buat istriku Dhan." katanya setelah mulai tenang.

"Kau membiarkan istrimu poliandri?" tanya Hardhan tak percaya.

"Dia bukan istriku lagi sekarang, aku sudah menjatuhkan talak tiga ke dia...." Galang kembali mengacak-ngacak rambutnya sambil mengumpat kesal

"Aku masih sangat menyayanginya, aku benar-benar menyesal sekarang, dan aku inginn rujuk lagi sama dia."

"Tapi kau tidak bisa rujuk sebelum...."

"Iya aku tau, dia harus nikah terlebih dahulu dengan pria lain..."

Hardhan menatap serius Galang, jadi itu permasalahannya, pantas dia sampai frustasi seperti ini.

"Dan kau mau mencarikan suami untuk mantan istrimu? Itukah maksud pertanyaanmu tadi?" tanya Hardhan.

Galang mengangguk, tatapan matanya kembali kosong, seakan-akan hanya raganya saja yang berada disana.

"Biar saya tebak, kau mau minta seseorang buat nikahin sementara istrimu, dan segera menceraikannya secepat mungkin. Apa istilahnya.. hmmm.. Nikah Cina Buta.. Iya kan?"

Sekali lagi Galang mengangguk, disambut tawa ngakak Hardhan, untuk waktu yang lama dia terus tertawa sendiri, membuat beberapa pasang mata menatap penasaran ke arah mereka.

Galang menatapnya tajam, bertanya-tanya dalam hati apanya yang lucu dari masalahnya? Sampai Hardhan bisa tertawa seperti itu.

"Ok, saya bersedia bantumu!"

Hardhan menawarkan diri, membuat Galang melongo menatapnya.

aku tidak salah dengar kan? Tapi apa yang membuat dia mau secepat itu bantu gue?

Galang melihat serius ke wajah Hardhan, mencari tanda dia bercanda atau tidak diwajahnya, tapi sepertinya dia serius dengan perkataannya.

"Saya serius sama tawaran saya barusan."

Hardhan meyakinkan Galang setelah melihat raut tidak percaya diwajahnya.

"Tapi apa yang membuatmu bisa secepat itu mau membantuku?"

Hardhan mengangkat kedua bahunya

"Nyokap saya sudah bawel meminta saya segera menikah."

Dengan wajah ganteng dan badan yang se atletis itu, aku malah takut Kei jadi suka sama dia.

"Kau bahkan belum pernah melihat istriku, apa kau tidak takut kalau istriku buruk rupa?"

Tawa Hardhan kembali pecah,

"Hahaha.. Saya percaya sama penilaianmu dalam memilih istri, kalau memang istrimu buruk rupa, tidak mungkin saat ini kau sekarang ada disini... Mengasihani dirimu sendiri."

"Baiklah kalau begitu, lusa kita ketemuan di kafe N, saat itu aku bawa serta mantan istriku, kita bahas kelanjutannya disana."

"Jam berapa?"

"Jam 7 malam."

"Ok, skalian saya bawa surat perjanjian dari saya yang harus kalian tanda tangani nanti."

Dan ini lah hasilnya....

Galang dan Kei sudah terlanjur menandatangani surat perjanjian itu...

Ternyata Hardhan Presdir dari 5 perusahaan terbesar abad ini, dan perusahaan Galang yang sekarang sedang berada di ujung tanduk, sangat bergantung kepada perusahaanya.

Pantas saja terasa ada aura yang kuat dalam diri Hardhan, bahkan saat ia pertama kali menyebutkan namanya.

Dan aku udah bersikap tidak sopan ke dia tadi.

suntuk Gilang dalam hati untuk kesekian kalinya.

"Bisakah kita batalkan rencana ini?" tanya Kei memecah kesunyian diantara mereka.

Hardhan mengalihkan perhatiannya dari Galang ke Kei.

"Tidak bisa!" jawab Hardhan tegas.

Kei meringis, tidak bisa membayangkan 6 bulan hidupnya yang akan dihabiskan dengan pria otoriter ini.

"Ada yang ingin kalian bicarakan lagi? Kalau tidak saya ada urusan lain."

Galang menggeleng, Kei menatapnya tajam.

kenapa Galang jadi jinak seperti ini sih? Memangnya apa bedanya Hardhan Presdir atau bukan... Toh dia juga hanya manusia biasa!!

Terpopuler

Comments

Nur Cahya

Nur Cahya

pemilik bar nya si raksasa🤭🤭 pasti

2023-07-22

1

Nur Cahya

Nur Cahya

ooo ini flashback to... kirain lanjut setelah pertemuan buat tandatangan😁

2023-07-22

0

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

Jadi penasaran sama visualnya Hardhan se raksasa apa si dia haha😀

2022-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Suami Pilihan Galang
3 Persyaratan Dari Hardhan
4 Ternyata Dia Seorang Presdir
5 Sama-Sama Panik
6 Malam Yang Panjang
7 Kei Yang Membuat Gelisah
8 Di Kamar Presidential Suite
9 Suasana Hati Hardhan
10 Bertemu Papa Kei
11 Dimana Galang?
12 Kei dan Papa
13 Sambil Menyelam Minum Air
14 Ancaman Hardhan ke Galang
15 Resmi Bercerai
16 Sonya dan Alex #1
17 Sonya dan Alex #2
18 Bertemu Calon Mertua #1
19 Bertemu Calon Mertua #2
20 Hari Pernikahan #1
21 Hari Pernikahan #2
22 Malam Pertama
23 Wanita Misterius di Pulau X
24 Nyctophobia
25 Kilas Balik Galang #1
26 Kilas Balik Galang #2
27 Kamar Mereka
28 Mawar Merah
29 Dilema
30 Bonjour Paris
31 Malam Pertama di Kota Cinta
32 Rasa Yang Berbeda
33 Kenangan Masa Kecil
34 Bosan
35 Kei yang kecewa
36 Sarapan Pagi
37 Sunrise di Mont Saint-Michel
38 Hardhan Yang Tidak Pernah Puas
39 Pengumuman
40 Sepuluh Milyar
41 Bertemu Wanita Penggoda
42 Kei Cemburu...?
43 Jadi Nyamuk
44 Papa Mengetahuinya
45 Takdir
46 Rindu
47 Pagi Yang Canggung
48 Seperti Anak Unggas dan Induknya
49 Pesta
50 Karina
51 Pembalasan Kei
52 Perang Dingin
53 Kei Pingsan
54 Kei Sudah Jatuh Cinta?
55 Bagai Makan Buah Simalakama
56 Sehari Sebelum Pesta
57 Cinta dan Kepercayaan
58 Fobia Gelap
59 Kesempatan Kedua
60 Pengakuan
61 Penjelasan
62 Visual
63 Bertemu Mantan Mertua
64 Dua Sahabat
65 Mengubur Masa Lalu
66 Titik Balik
67 Kolam Renang
68 Paris, Je l'aime
69 Foto
70 Kedatangan Wanita Ular
71 Permainan
72 Hardhan Murka
73 Duo Pembuat Onar #1
74 Duo Pembuat Onar #2
75 Belalai
76 Segel
77 Jalan Raya Paling Indah di Dunia
78 Last Night in Paris
79 Uterine Atony
80 Kafe
81 Kedatangan Ryo #1
82 Kedatangan Ryo #2
83 Melankolis
84 Bertiga...?
85 Kei Hamil
86 Kabar Gembira
87 Kabar Gembira #2
88 Mual
89 Video Call
90 Pendarahan
91 Rapuh
92 Couvade Syndrome
93 Ikatan Batin
94 Melepas Kerinduan
95 Proyek
96 Kemesraan Mereka
97 USG
98 Nostalgia di Pulau X
99 Private Pool
100 Pernikahan Rahasia.
101 Bersyukur
102 Pengakuan Alex dan Sonya
103 Menggoda Pengantin Baru
104 Beli Perlengkapan Sikembar.
105 Bertemu Keluarga Mantan
106 Permintaan Maaf Inge
107 Perusak Kesenangan
108 Kontraksi
109 Baby Twins
110 Kenzou and Kenzie
111 Epilog S1-End
112 Extra Part
113 Pengumuman TML Season 2
114 S2 - Prolog
115 Karina Sudah di Bebaskan
116 Pengendalian Diri
117 Keselamatan Kalian
118 Kalah Cepat
119 Penculikan
120 Dendam Masa Lalu
121 Mengulur Waktu
122 Lama Tidak Berjumpa Sayang
123 Mau Tahu Alasannya?
124 Hilang Dari Radar
125 Kesedihan Mereka
126 Hasil Balas Dendammu
127 Sabar
128 Itukah Alasannya?
129 Mommy Kei
130 Feeling Blue
131 Menghantuiku
132 Pulang ke Rumah
133 Sam Yang Sial
134 Kesalahan
135 Keputusan Yang Tepat
136 Bukan Mimpi
137 Pembalasan Dimulai
138 Hukuman Tuhan Untuknya
139 Epilog S2 - End
140 Pengumuman
141 Pengumuman 2
142 Pengumuman
143 Karya Terbaru
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Prolog
2
Suami Pilihan Galang
3
Persyaratan Dari Hardhan
4
Ternyata Dia Seorang Presdir
5
Sama-Sama Panik
6
Malam Yang Panjang
7
Kei Yang Membuat Gelisah
8
Di Kamar Presidential Suite
9
Suasana Hati Hardhan
10
Bertemu Papa Kei
11
Dimana Galang?
12
Kei dan Papa
13
Sambil Menyelam Minum Air
14
Ancaman Hardhan ke Galang
15
Resmi Bercerai
16
Sonya dan Alex #1
17
Sonya dan Alex #2
18
Bertemu Calon Mertua #1
19
Bertemu Calon Mertua #2
20
Hari Pernikahan #1
21
Hari Pernikahan #2
22
Malam Pertama
23
Wanita Misterius di Pulau X
24
Nyctophobia
25
Kilas Balik Galang #1
26
Kilas Balik Galang #2
27
Kamar Mereka
28
Mawar Merah
29
Dilema
30
Bonjour Paris
31
Malam Pertama di Kota Cinta
32
Rasa Yang Berbeda
33
Kenangan Masa Kecil
34
Bosan
35
Kei yang kecewa
36
Sarapan Pagi
37
Sunrise di Mont Saint-Michel
38
Hardhan Yang Tidak Pernah Puas
39
Pengumuman
40
Sepuluh Milyar
41
Bertemu Wanita Penggoda
42
Kei Cemburu...?
43
Jadi Nyamuk
44
Papa Mengetahuinya
45
Takdir
46
Rindu
47
Pagi Yang Canggung
48
Seperti Anak Unggas dan Induknya
49
Pesta
50
Karina
51
Pembalasan Kei
52
Perang Dingin
53
Kei Pingsan
54
Kei Sudah Jatuh Cinta?
55
Bagai Makan Buah Simalakama
56
Sehari Sebelum Pesta
57
Cinta dan Kepercayaan
58
Fobia Gelap
59
Kesempatan Kedua
60
Pengakuan
61
Penjelasan
62
Visual
63
Bertemu Mantan Mertua
64
Dua Sahabat
65
Mengubur Masa Lalu
66
Titik Balik
67
Kolam Renang
68
Paris, Je l'aime
69
Foto
70
Kedatangan Wanita Ular
71
Permainan
72
Hardhan Murka
73
Duo Pembuat Onar #1
74
Duo Pembuat Onar #2
75
Belalai
76
Segel
77
Jalan Raya Paling Indah di Dunia
78
Last Night in Paris
79
Uterine Atony
80
Kafe
81
Kedatangan Ryo #1
82
Kedatangan Ryo #2
83
Melankolis
84
Bertiga...?
85
Kei Hamil
86
Kabar Gembira
87
Kabar Gembira #2
88
Mual
89
Video Call
90
Pendarahan
91
Rapuh
92
Couvade Syndrome
93
Ikatan Batin
94
Melepas Kerinduan
95
Proyek
96
Kemesraan Mereka
97
USG
98
Nostalgia di Pulau X
99
Private Pool
100
Pernikahan Rahasia.
101
Bersyukur
102
Pengakuan Alex dan Sonya
103
Menggoda Pengantin Baru
104
Beli Perlengkapan Sikembar.
105
Bertemu Keluarga Mantan
106
Permintaan Maaf Inge
107
Perusak Kesenangan
108
Kontraksi
109
Baby Twins
110
Kenzou and Kenzie
111
Epilog S1-End
112
Extra Part
113
Pengumuman TML Season 2
114
S2 - Prolog
115
Karina Sudah di Bebaskan
116
Pengendalian Diri
117
Keselamatan Kalian
118
Kalah Cepat
119
Penculikan
120
Dendam Masa Lalu
121
Mengulur Waktu
122
Lama Tidak Berjumpa Sayang
123
Mau Tahu Alasannya?
124
Hilang Dari Radar
125
Kesedihan Mereka
126
Hasil Balas Dendammu
127
Sabar
128
Itukah Alasannya?
129
Mommy Kei
130
Feeling Blue
131
Menghantuiku
132
Pulang ke Rumah
133
Sam Yang Sial
134
Kesalahan
135
Keputusan Yang Tepat
136
Bukan Mimpi
137
Pembalasan Dimulai
138
Hukuman Tuhan Untuknya
139
Epilog S2 - End
140
Pengumuman
141
Pengumuman 2
142
Pengumuman
143
Karya Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!