Persyaratan Dari Hardhan

Point ke - 1.

Setelah pernikahan berjalan lebih dari 6 bulan, kedua belah pihak baru bisa mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Galang dan Kei serentak menatap Hardhan

"Kau gila ya? kenapa butuh waktu selama itu?!" tanya Galang kesal.

"Saya hanya mau meminimalisir gosip yang akan beredar tentang perceraian saya nanti." jawabnya santai sambil mengangkat kedua bahunya.

"Cih, tumben kau peduli sama gosip-gosip!" ejek Galang.

"Kalau itu menyangkut perusahaan dan nama baik keluarga... Saya pasti lumayan peduli."

"Ya kalau kau begitu takut ini akan berpengaruh buruk sama perusahaan dan keluargamu, kenapa kau mau membantu kami?"

Hardhan menyandarkan bahu bidangnya ke kursi, kedua tangannya bersedekap di atas perutnya yang rata, matanya menatap dingin Kei lalu ke Galang.

"Saya punya alasan tersendiri." jawabnya santai.

"Dan alasanmu itu pasti untuk kepentingan dirimu sendiri!" suntuk Galang.

"Tepat."

Hardhan mengalihkan kembali tatapannya ke Kei. Kei sedang menatap ngeri Hardhan, melihat Hardhan seolah-olah dia sesosok Alien yang baru turun dari UFO tepat didepan matanya.

"Tidak usah takut, saya bisa jamin cuma 'pakai' kamu sekali, setelah itu...." Hardhan memandang Kei dengan tatapan mencibir

"Seperti biasanya, saya pasti akan langsung kehilangan minat..." lanjutnya sambil tersenyum sinis.

Galang mengacak-ngacak rambutnya frustasi.

"Tapi 6 bulan kelamaan Dhan, membayangkan Kei tinggal sehari denganmu saja aku tidak kuat, apalagi 6 bulan Dhan... bisa gila aku!."

Hardhan kembali mengangkat bahunya tak perduli.

"3 bulan Dhan... Cukup kan 3 bulan?"

"6 bulan atau tidak sama sekali!"

Dengan sedikit gemetar, Kei meremas keras tangan Galang, 6 bulan tinggal sama raksasa itu? Membayangkannya saja sudah membuat Kei bergidik ngeri, dan raksasa itu sekarang masih menatap Kei, seolah-olah Kei makanan yang siap disantap kapanpun dia mau.

Point ke - 2.

Selama terikat pernikahan, pihak ke - 2 dilarang bertemu dengan pihak ke - 3. Tidak saling berkomunikasi dalam bentuk apa pun.

Kei bersandar ke kursinya sambil menghela nafas panjang, tangannya masih menggenggam tangan Galang, yang sekarang sedang gemetar menahan amarahnya.

"Maksudnya apa nih?!"

Galang mengetuk-ngetuk point kedua isi persyaratan itu dengan jari telunjuk tangan kanannya.

"Saya hanya berjaga-jaga dia tidak berselingkuh selama terikat pernikahan dengan saya, dan mencegah dia hamil anak dari laki-laki lain."

"Lo lupa kalo dia mandul?!"

Kei tercekat kaget mendengar perkataan Galang. Sudah ratusan kali kata-kata mandul itu keluar dari bibir Galang, tapi tetap saja kata itu masih mampu menusuk hatinya, menyakiti perasaannya.

Karena besarnya cinta Kei pada Galang, dia selalu memaafkannya, begitu juga saat ini, Kei sudah memaafkan Galang, walaupun mantan suaminya itu belum meminta maaf.

"Saya buat peraturan itu semalam, saya belum tahu kalau dia mandul. Tapi mau betul atau tidaknya kemandulannya, syarat kedua itu tetap berlaku, selama belum ada hasil test yang menyatakan dia betul-betul mandul. Sekali lagi, saya hanya berjaga-jaga."

"Dan aku tidak boleh berkomunikasi even itu via chat sekalipun?"

"Yup."

"Memangnya dia bisa hamil via chat?!"

Tawa ngakak Hardhan kembali bergema di kafe ini, tawanya dingin dan dalam, membuat bulu kuduk Kei langsung meremang.

Point ke - 3

Pihak kedua akan selalu mematuhi pihak pertama

"Mematuhi dalam hal apa dulu nih?!" tanya Kei sambil memicingkan kedua matanya ke Hardhan.

"Dalam hal apapun diluar s*x... Jangan khawatir."

Perkataan itu.. diucapkan dengan sesantai itu.. harusnya Galang menambah satu lagi ke dalam sifat buruk raksasa ini... Tidak tahu malu!!

Point ke - 4

Pihak kedua harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pertama jika ingin keluar dari rumah dan atau menerima tamu di rumah.

Kei langsung menatap tajam Hardhan, dibalas tatapan dingin Hardhan sambil menaikkan sebelah alisnya.

Setidaknya aku tidak dilarang bepergian, dengan izin raksasa itu tentunya, huft!"

Disebelahnya, Galang masih terus berusaha menahan diri, mereka lanjut baca ke point selanjutnya.

Point ke - 5

Pihak kedua tidak mencampuri urusan pihak pertama.

Dih!, siapa juga yang mau kepoin urusan dia!

Point ke - 6

Pihak kedua tidak ada hak apapun atas harta bergerak dan harta tidak bergerak pihak pertama selain yang diberikan selama ikatan pernikahan.

Cih! sombongnya...

Point ke - 7

Denda sebesar Rp. 1.000.000.000.000 bagi pihak yang melanggar.

Kei ternganga melihat deretan angka nol tersebut.

Aku tidak akan pernah melanggar... Walau iblis sekalipun yang datang membujuk.

Kei mengambil pulpen yang tadi diserahkan Hardhan, bersiap tanda tangan di pihak kedua.

"Tunggu!!" Galang menahan tangannya.

"Aku masih keberatan sama point pertama Dhan!!"

Dengan sebelah alis naik, Hardhan menatap dingin Galang.

"Kalau tidak setuju tinggal cari calon yang lain."

"Kasih kesempatan aku dan Kei berfikir Dhan, biar aku diskusikan dulu sama Kei, hmmmm 2 hari... Bagaimana? Aku minta waktu 2 hari..."

"Kalau kalian mau silahkan tanda tangan saat ini juga, jangan dikira saya bersedia disuruh menunggu, saya cuma tertarik bantu karena ini adalah hal yang baru untuk saya..." Hardhan kembali menatap Kei secara menyeluruh

"Menyetubuhi seseorang tetapi harus menikahinya terlebih dahulu. Padahal hanya sekali pakai.. ." lanjutnya sinis.

Bulu kuduk Kei kembali meremang.

Kenapa Galang memilih lelaki yang menyeramkan seperti ini sih? apa segitu putus asanya Galang saat ini?

"Cuma 2 hari Dhan... Tidak ada bedanya kan setuju hari ini atau 2 hari lagi... Toh pernikahan belum bisa terjadi dalam waktu singkat, karena perceraian kami masih dalam proses pengadilan."

"Pengadilan mana?, saya bisa bantu memajukan tanggal persidangannya dan langsung ketok palu tanpa rangkaian proses yang bertele-tele."

Galang langsung tertawa ngakak mendengarnya.

"Memangnya siapa kau? aku kenal hakimnya, dan aku sudah minta bantuan nya... Tapi sia-sia haha."

Hardhan hanya menatapnya dingin, sudut bibirnya membentuk senyuman sinis.

"Permintaan dari orang yang tepat kepada orang yang tepat, hasilnya akan tepat."

Merasa disepelekan Hardhan, Galang hendak berdiri dari kursinya tapi tangan Kei menahannya, menyuruhnya kembali duduk melalui tatapan matanya.

"Aku tidak mau membuang waktu lagi mas, semakin cepat semakin bagus, kita bisa segera rujuk kembali."

"Ok... Baiklah...."

Galang mengambil pulpen dari tangan Kei, menggeser selembar kertas itu kedepannya dan membubuhkan tanda tangannya diatas materai pihak ketiga, menambah nama Galang Hardiyata dibawahnya.

Galang menggeser kertas itu kedepan Kei beserta pulpen diatasnya. Sambil menghela nafas panjang, Kei mengisi tanda tangan di pihak kedua, nama jelasnya di tulis dibawah tanda tangannya Keilani Nassandra.

Kei membalik kertas itu ke arah Hardhan, dan Hardhan langsung tanda tangan di pihak pertama, menulis nama jelasnya Hardhan Adipramana.

Galang menatap tajam nama itu, lalu melihat Hardhan dengan tatapan tidak percaya.

"Adipramana? Hardhan Adipramana? Kau... Pendiri 5 perusahaan raksasa itu?!" tanya Galang dengan suara bergetar.

Sial selama ini aku sudah bertindak tidak sopan didepannya.

Mendengar pertanyaan Galang, sebelah alis Hardhan naik tambah tinggi dan menatapnya tajam, Galang langsung menundukkan kepalanya.

Merasakan ada sesuatu yang tidak beres, Kei menjulurkan tangannya hendak mengambil surat perjanjian itu, berniat merobek dan membatalkan perjanjiannya, tapi Hardhan menahan tangan Kei dengan tangan kanannya, sambil menjentikkan jari tangan kirinya.

Sejurus kemudian datang lagi pria yang tadi menyerahkan kertas ini ke Hardhan, berdiri patuh desebelah Hardhan.

"Bawa surat ini, dan minta Alex segera mengurus perceraian mereka secepatnya!" perintahnya.

Dengan cepat kertas itu sudah pindah tangan ke pria tersebut, setelah membungkuk hormat pria itu berlalu pergi.

Hardhan kembali menatap dingin Galang yang masih tertunduk, dan Kei calon istrinya, yang sekarang sedang menatap cemberut ke arahnya.

Terpopuler

Comments

Hasbi Asidiqi

Hasbi Asidiqi

sepertinya bakaln seru....

2024-03-07

0

Dewi Isti

Dewi Isti

udah baca yg kesekian kali nya gk bosen2

2024-01-18

2

Sahla Daffa

Sahla Daffa

aku sudah baca berkali kali tapi ttp suka😍😍

2023-06-27

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Suami Pilihan Galang
3 Persyaratan Dari Hardhan
4 Ternyata Dia Seorang Presdir
5 Sama-Sama Panik
6 Malam Yang Panjang
7 Kei Yang Membuat Gelisah
8 Di Kamar Presidential Suite
9 Suasana Hati Hardhan
10 Bertemu Papa Kei
11 Dimana Galang?
12 Kei dan Papa
13 Sambil Menyelam Minum Air
14 Ancaman Hardhan ke Galang
15 Resmi Bercerai
16 Sonya dan Alex #1
17 Sonya dan Alex #2
18 Bertemu Calon Mertua #1
19 Bertemu Calon Mertua #2
20 Hari Pernikahan #1
21 Hari Pernikahan #2
22 Malam Pertama
23 Wanita Misterius di Pulau X
24 Nyctophobia
25 Kilas Balik Galang #1
26 Kilas Balik Galang #2
27 Kamar Mereka
28 Mawar Merah
29 Dilema
30 Bonjour Paris
31 Malam Pertama di Kota Cinta
32 Rasa Yang Berbeda
33 Kenangan Masa Kecil
34 Bosan
35 Kei yang kecewa
36 Sarapan Pagi
37 Sunrise di Mont Saint-Michel
38 Hardhan Yang Tidak Pernah Puas
39 Pengumuman
40 Sepuluh Milyar
41 Bertemu Wanita Penggoda
42 Kei Cemburu...?
43 Jadi Nyamuk
44 Papa Mengetahuinya
45 Takdir
46 Rindu
47 Pagi Yang Canggung
48 Seperti Anak Unggas dan Induknya
49 Pesta
50 Karina
51 Pembalasan Kei
52 Perang Dingin
53 Kei Pingsan
54 Kei Sudah Jatuh Cinta?
55 Bagai Makan Buah Simalakama
56 Sehari Sebelum Pesta
57 Cinta dan Kepercayaan
58 Fobia Gelap
59 Kesempatan Kedua
60 Pengakuan
61 Penjelasan
62 Visual
63 Bertemu Mantan Mertua
64 Dua Sahabat
65 Mengubur Masa Lalu
66 Titik Balik
67 Kolam Renang
68 Paris, Je l'aime
69 Foto
70 Kedatangan Wanita Ular
71 Permainan
72 Hardhan Murka
73 Duo Pembuat Onar #1
74 Duo Pembuat Onar #2
75 Belalai
76 Segel
77 Jalan Raya Paling Indah di Dunia
78 Last Night in Paris
79 Uterine Atony
80 Kafe
81 Kedatangan Ryo #1
82 Kedatangan Ryo #2
83 Melankolis
84 Bertiga...?
85 Kei Hamil
86 Kabar Gembira
87 Kabar Gembira #2
88 Mual
89 Video Call
90 Pendarahan
91 Rapuh
92 Couvade Syndrome
93 Ikatan Batin
94 Melepas Kerinduan
95 Proyek
96 Kemesraan Mereka
97 USG
98 Nostalgia di Pulau X
99 Private Pool
100 Pernikahan Rahasia.
101 Bersyukur
102 Pengakuan Alex dan Sonya
103 Menggoda Pengantin Baru
104 Beli Perlengkapan Sikembar.
105 Bertemu Keluarga Mantan
106 Permintaan Maaf Inge
107 Perusak Kesenangan
108 Kontraksi
109 Baby Twins
110 Kenzou and Kenzie
111 Epilog S1-End
112 Extra Part
113 Pengumuman TML Season 2
114 S2 - Prolog
115 Karina Sudah di Bebaskan
116 Pengendalian Diri
117 Keselamatan Kalian
118 Kalah Cepat
119 Penculikan
120 Dendam Masa Lalu
121 Mengulur Waktu
122 Lama Tidak Berjumpa Sayang
123 Mau Tahu Alasannya?
124 Hilang Dari Radar
125 Kesedihan Mereka
126 Hasil Balas Dendammu
127 Sabar
128 Itukah Alasannya?
129 Mommy Kei
130 Feeling Blue
131 Menghantuiku
132 Pulang ke Rumah
133 Sam Yang Sial
134 Kesalahan
135 Keputusan Yang Tepat
136 Bukan Mimpi
137 Pembalasan Dimulai
138 Hukuman Tuhan Untuknya
139 Epilog S2 - End
140 Pengumuman
141 Pengumuman 2
142 Pengumuman
143 Karya Terbaru
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Prolog
2
Suami Pilihan Galang
3
Persyaratan Dari Hardhan
4
Ternyata Dia Seorang Presdir
5
Sama-Sama Panik
6
Malam Yang Panjang
7
Kei Yang Membuat Gelisah
8
Di Kamar Presidential Suite
9
Suasana Hati Hardhan
10
Bertemu Papa Kei
11
Dimana Galang?
12
Kei dan Papa
13
Sambil Menyelam Minum Air
14
Ancaman Hardhan ke Galang
15
Resmi Bercerai
16
Sonya dan Alex #1
17
Sonya dan Alex #2
18
Bertemu Calon Mertua #1
19
Bertemu Calon Mertua #2
20
Hari Pernikahan #1
21
Hari Pernikahan #2
22
Malam Pertama
23
Wanita Misterius di Pulau X
24
Nyctophobia
25
Kilas Balik Galang #1
26
Kilas Balik Galang #2
27
Kamar Mereka
28
Mawar Merah
29
Dilema
30
Bonjour Paris
31
Malam Pertama di Kota Cinta
32
Rasa Yang Berbeda
33
Kenangan Masa Kecil
34
Bosan
35
Kei yang kecewa
36
Sarapan Pagi
37
Sunrise di Mont Saint-Michel
38
Hardhan Yang Tidak Pernah Puas
39
Pengumuman
40
Sepuluh Milyar
41
Bertemu Wanita Penggoda
42
Kei Cemburu...?
43
Jadi Nyamuk
44
Papa Mengetahuinya
45
Takdir
46
Rindu
47
Pagi Yang Canggung
48
Seperti Anak Unggas dan Induknya
49
Pesta
50
Karina
51
Pembalasan Kei
52
Perang Dingin
53
Kei Pingsan
54
Kei Sudah Jatuh Cinta?
55
Bagai Makan Buah Simalakama
56
Sehari Sebelum Pesta
57
Cinta dan Kepercayaan
58
Fobia Gelap
59
Kesempatan Kedua
60
Pengakuan
61
Penjelasan
62
Visual
63
Bertemu Mantan Mertua
64
Dua Sahabat
65
Mengubur Masa Lalu
66
Titik Balik
67
Kolam Renang
68
Paris, Je l'aime
69
Foto
70
Kedatangan Wanita Ular
71
Permainan
72
Hardhan Murka
73
Duo Pembuat Onar #1
74
Duo Pembuat Onar #2
75
Belalai
76
Segel
77
Jalan Raya Paling Indah di Dunia
78
Last Night in Paris
79
Uterine Atony
80
Kafe
81
Kedatangan Ryo #1
82
Kedatangan Ryo #2
83
Melankolis
84
Bertiga...?
85
Kei Hamil
86
Kabar Gembira
87
Kabar Gembira #2
88
Mual
89
Video Call
90
Pendarahan
91
Rapuh
92
Couvade Syndrome
93
Ikatan Batin
94
Melepas Kerinduan
95
Proyek
96
Kemesraan Mereka
97
USG
98
Nostalgia di Pulau X
99
Private Pool
100
Pernikahan Rahasia.
101
Bersyukur
102
Pengakuan Alex dan Sonya
103
Menggoda Pengantin Baru
104
Beli Perlengkapan Sikembar.
105
Bertemu Keluarga Mantan
106
Permintaan Maaf Inge
107
Perusak Kesenangan
108
Kontraksi
109
Baby Twins
110
Kenzou and Kenzie
111
Epilog S1-End
112
Extra Part
113
Pengumuman TML Season 2
114
S2 - Prolog
115
Karina Sudah di Bebaskan
116
Pengendalian Diri
117
Keselamatan Kalian
118
Kalah Cepat
119
Penculikan
120
Dendam Masa Lalu
121
Mengulur Waktu
122
Lama Tidak Berjumpa Sayang
123
Mau Tahu Alasannya?
124
Hilang Dari Radar
125
Kesedihan Mereka
126
Hasil Balas Dendammu
127
Sabar
128
Itukah Alasannya?
129
Mommy Kei
130
Feeling Blue
131
Menghantuiku
132
Pulang ke Rumah
133
Sam Yang Sial
134
Kesalahan
135
Keputusan Yang Tepat
136
Bukan Mimpi
137
Pembalasan Dimulai
138
Hukuman Tuhan Untuknya
139
Epilog S2 - End
140
Pengumuman
141
Pengumuman 2
142
Pengumuman
143
Karya Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!