"Kamu harus segera menikah Dhan... Mama sudah tua... Ingin menimang cucu sebelum...."
"Mama akan berumur panjang... Sampai aku yakin mama akan menggendong cicit mama." Hardhan memotong pembicaraan mamanya, "Dan tidak... Aku belum dan tidak ingin menikah, setidaknya dalam waktu dekat ini." lanjut Hardhan.
"Lalu kapan? Astaga umurmu sudah kepala 3 Hardhan!! dan jangan bicarakan cicit dulu kalau cucu saja belum mampu kamu berikan!!"
"Mungkin 3 atau 5 tahun lagi..." Hardhan mengangkat bahunya "Atau bisa lebih lama dari itu, dan kalau mama sudah tidak sabar untuk menimang cucu, aku bisa pertimbangkan untuk sewa rahim... Bagaimana?" lanjut Hardhan sambil tersenyum usil.
Lama mamanya menatap Hardhan sebelum akhirnya mengerjapkan kedua matanya.
"Apa kamu sudah gila?!" tanya mamanya geram.
Tawa Hardhan langsung pecah, disusul jitakan mamanya di kepalanya, Hardhan pura-pura teriak kesakitan sambil memegang kepalanya, membuat senyum merekah diwajah mamanya, yang masih terlihat cantik diusianya yang sudah tidak muda lagi.
Hardhan merangkul mamanya, mendaratkan satu ciuman di pipinya.
"Aku akan pertimbangkan permintaan mama...."
Tatapan tidak percaya ditujukan mamanya ke Hardhan.
"Sungguh...." tegas Hardhan.
"Baguslah... Kamu seharusnya bersyukur kepada Penciptamu... Dengan segala kelebihanmu kamu bisa memilih wanita manapun untuk jadi istrimu tanpa takut ditolak."
"Pastinya aku akan selalu bersyukur, dan mama... Aku juga bersyukur padamu karena sudah berhasil menciptakanku... Dengan bantuan papa tentunya..."
goda Hardhan sambil mengedipkan sebelah matanya ke mamanya.
"Dasar anak nakal!!"
Hardhan senyum sendiri mengingat kejadian tadi pagi dengan mamanya, Sudah puluhan kali mamanya menyuruhnya untuk segera menikah.
Biasanya Hardhan akan menjawab
'buat apa membatasi hanya dengan satu wanita... Belum lagi masalah anak yang akan menyertainya, dan aku kurang menyukai makhluk kecil itu.'
Tapi tidak dengan hari ini, mamanya kembali menyuruh Hardhan menikah disaat suasana hatinya sedang bagus. Hardhan sudah mendapatkan solusi dari masalah yang terus menerus dicecar mamanya... Pernikahan.
Yaa dengan Hardhan menikahi Kei, dia tidak akan direcoki mamanya lagi, Hardhan sudah memberikannya seorang mantu. Dan mengenai cucu... Dalam waktu 6 bulan wajar kan wanita belum hamil... Tanpa Hardhan harus memberi tahu mamanya tentang kemandulan Kei.
Dan Kei dengan senang hati bahkan dengan penuh rasa syukur akan bersedia mengakhiri pernikahan mereka, tanpa ada drama yang akan menyertainya. Mungkin wanita bodoh itu akan langsung kembali ke mantan suaminya.
Setidaknya Hardhan sudah mengabulkan keinginan mamanya, nanti Hardhan akan mencarikan alasan untuk mamanya kenapa dia berpisah dengan Kei... Dan Hardhan bisa jawab dengan lantang bahwa pernikahan tidak cocok dengannya, jika mamanya memintanya menikah lagi.
Untuk saat ini.. dia sedang memegang berkas Kei ditangannya, berkas yang berisi data-data Kei dari lahir sampai sekarang, Alex memang benar-benar bisa diandalkan.
Keilani Nassandra, nama yang cantik secantik orangnya.
Hardhan ingat pertama kalinya bertemu Kei saat di pulau X, dia sedang berlibur hanya berdua saja dengan temannya. Saat itu Kei menggunakan baju renang model monokini warna merah dengan lubang pada bagian samping torso, membuat tubuhnya terlihat berlekuk seksi dan menawan.
Hardhan sudah tertarik padanya padahal saat itu Kei sedang memunggunginya, dia sedang melakukan stretching, melemaskan dan melenturkan otot-otot punggung, tangan dan kakinya sebelum menceburkan dirinya ke kolam renang didepannya.
Hardhan bersandar di kursi sun loungernya, tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sosok Kei sampai dia berenang kembali ke arah Hardhan.
Hardhan hampir lupa bernafas begitu Kei dengan tangan dilipat dipinggiran kolam tertawa lebar kearahnya, setidaknya saat itu Hardhan berpikir Kei tertawa padanya alih-alih pada temannya yang berada dibelakang kursi Hardhan, baru kali ini Hardhan tidak terlihat, dan itu sedikit melukai harga dirinya.
Saat itu Kei terlihat cantik sekali, padahal dia nyaris tanpa make up, begitu cantik dan natural.
Malam harinya Hardhan kembali bertemu Kei disebuah pub bergaya katedral gotik dengan atap tinggi dan penuh ornamen kaca. Kei asik bergoyang dengan temannya mengikuti irama DJ yang didatangkan langsung dari negeri kangguru.
Puas bergoyang Kei dan temannya itu naik ke lantai 2, seperti harimau yang sedang mengincar mangsanya Hardhan terus mengawasinya. Kei duduk di sofa yang nyaman sambil menikmati minumannya.
"Happy Birthday Sonya..." teriak Kei pada temannya dan mereka saling berpelukan.
Hardhan menghampiri mereka berdua, tanpa diminta dia duduk didepan Kei
"Boleh gabung?"
Kei menyeruput cocktailnya, mata sendunya menatap mata Hardhan, mata seperti orang yang sedang bergairah, mata itulah bagian terbaik dari Kei, selain bibirnya yang seksi.
"Maaf tapi kami tidak menyukai pria...." jawab temannya membuat Kei Terbatuk dan langsung tertawa ngakak.
Saat itulah Hardhan bertekad untuk menghabiskan satu malam dengannya dan menyuruh Alex mencari informasi tentang Kei.
"Namanya Keilani Nassandra, dia sudah punya suami boss..." kata Alex keesokan harinya.
"Apa dia bahagia dengan suaminya?"
"Mereka berdua saling mencintai."
Sial!! Hardhan tidak mau dan tidak akan pernah mau mengencani wanita yang bahagia dengan pernikahannya.
"Siapa suaminya?"
Sebenarnya Hardhan sudah malas menanyakan info selanjutnya tentang Kei, tapi dia tidak bisa menahan diri dari rasa penasarannya.
"Galang Hardiyata... Suaminya mengajukan keanggotaan di Club The One. Tapi belum di acc karena kurang memenuhi standart club."
"Minta pihak manajemen untuk menyetujui keanggotaannya."
"Baik boss."
"Dan minta Galang mulai aktif hari selasa minggu ini, saya sendiri yang akan menemaninya berkeliling untuk pertama kali."
"Baik boss."
2 minggu kemudian Alex memberitahu Hardhan, Galang ada di club dengan kondisi yang kurang bagus.
Oleh karena itu Hardhan langsung menuju ke club, dan mendapati Galang yang sedang kacau, Hardhan memutuskan menemaninya minum.
Dan betapa kagetnya Hardhan saat itu ketika Galang ingin mencarikan suami untuk istrinya, sampai Hardhan berfikiran Galang memiliki s*x yang menyimpang.
Tapi ternyata mereka sudah bercerai... Talak tiga!! Dan Hardhan tidak bersimpati pada Galang saat itu, dia justru senang, Hardhan seperti tertimpa durian runtuh, akhirnya dia bisa mendapatkan Kei.
Maka dari itu Hardhan menawarkan diri untuk menikahi Kei, berkorban sedikit untuk menempatkan wanita itu di tempat tidurnya bukan lah masalah untuk Hardhan. Lagipula mamanya sudah mengejar-ngejarnya dengan pernikahan.
Saat itu dua permasalahan selesai dalam semalam. Memiliki Kei dan memberikan mamanya menantu. Sambil menyelam minum air.
Galang memintanya menceraikan Kei setelah melalui malam pertama, yang sudah pasti Hardhan tolak mentah-mentah walaupun tidak didepan Galang.
Wanita itu sempat membuatnya frustasi karena tidak bisa mendapatkannya, dan setelah sekarang Kei akan jadi miliknya, satu malam dengannya tidak lah cukup. Dia akan jadi wanitanya selama 6 bulan.
"Boss... Galang sudah ada disini..."
Alex melaporkan kedatangan Galang, membuat Hardhan tersadar dari lamunannya.
"Suruh dia masuk... Dan mana berkas data Galang?"
"Ada dibawah berkas nona Kei boss."
Hardhan membuka map yang dimaksud Alex
Data lengkap Galang Hardiyata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
chaaa
iya bener cantik namanya ..
2023-01-17
0
Indah Milayati
misteri jodoh
2022-09-26
0
Rokiyah Yulianti
Nah kan apa aku bilang, dari awal Hardhan udah tertarik ama Kei. dijamin dah Hardhan gabakalan ngelepasin Kei begitu aja hehe
2022-04-29
0