Sonya dan Alex #2

"Jangan pura-pura... Aku lihat kamu ketawa tadi!" ujar Sonya sambil micingin kedua matanya.

"Hanya tidak menduga anda akan benar-benar meninjunya nona."

"Panggil aku Sonya... Dan siapa namamu?"

"Anda tidak perlu tau siapa nama saya nona... Karena bisa dipastikan kita hanya bertemu sekali ini saja."

"Ohh ok bye."

Sonya mengambil tasnya yang diletakkan dikursi sebelahnya dan beranjak dari kursinya, bergegas meninggalkan pria itu.

"Nona kita belum selesai!" desis pria itu kesal.

Sonya balik badan kembali ke arah pria itu sambil melotot tajam.

"Bodo amat." balas Sonya sambil berlalu pergi.

"Alex..." sebut pria itu lebih seperti geraman.

Oohh senangnya mancing emosi pria dingin itu.

Sonya berhenti, dia tersenyum lebar dan kembali duduk di kursinya tadi.

"Ok sampai dimana tadi kita... Alex?" tanya Sonya, memberikan penekanan pada kata Alex.

"Anda mengatakan bahwa nona Kei tertarik dengan boss saya."

"Ahh iya, sepertinya begitu. Tatapan seperti itu hanya dia tujukan untuk Galang, jadi melihat tatapannya itu juga ditujukan ke bossmu, yaa bisa jadi Kei sebenarnya memang tertarik.. iya kan?"

"Sepertinya tidak, menurut info yang saya dapat, nona Kei terlalu mencintai Galang."

"Kalau menurut aku itu bukan cinta, tapi hanya kekeras kepalaannya sajalah yang membuat dia tetap bertahan sama Galang, bagaimanapun mereka sudah berpacaran selama 3 tahun, dan itu waktu yang cukup lama, hingga Kei merasa sayang kalau waktu yang sudah mereka habiskan selama itu harus berakhir dengan perpisahan, dia ingin seperti orangtuanya, mempertahankan rumah tangganya sampai maut memisahkan mereka.

Dan diatas semua itu, Kei merasa berhutang budi dengan Galang."

"Bagaimana nona Kei bisa kehilangan... Hmm... Mahkotanya?"

Sonya bersandar di kursinya, jari-jari lentiknya memutar-mutar gelas minumnya yang terbuat dari kristal.

"Sepertinya kamu sudah cukup tahu semua informasi tentang Kei, kenapa masih bertanya lagi sama aku?"

"Jawab saja nona."

Sonya menatap Alex kesal, tapi tetap lanjut cerita. "Saat itu, salah satu teman kami Karina mengadakan pesta perpisahan di pulau X, pada malam harinya semua teman yang hadir diminta berkumpul di rooftop bar hotel tempat mereka menginap."

"Sambil mengisi waktu, kami membuat permainan sederhana, kami akan bermain kartu remi, bagi yang kalah tidak hanya harus minum tetapi juga mukanya akan dicoret pakai lipstick."

"Kei memang tidak bisa main remi, sehingga dia terus menerus kalah, muka Kei sudah penuh dengan coretan, dan dia juga sudah setengah mabuk. Akhirnya Karina menyuruh Kei untuk kembali ke kamarnya."

"Aku ingin mengantar Kei tapi dia melarang, karena dia masih cukup sadar dan bisa kembali ke kamarnya sendiri. Tapi siapa sangka, Kei salah menyebutkan nomor kamarnya saat meminta kunci di reseptionist hinga dia memasuki kamar yang salah, dan berakhir dengan hilangnya keperawanannya."

"Kei berhasil keluar dari kamar itu setelah pria berengsek itu jatuh tertidur. Dengan penampilan yang benar-benar kusut, dia kembali ke rooftop, aku dan yang lainnya berpikir Kei memang mau bergabung lagi, tapi Kei langsung jatuh pingsan sebelum sampai di meja kami."

"Aku baru tau Kei diperkosa ketika Kei sadar, dia hanya bercerita ke aku, dan dia takut melapor karena dia lah yang salah masuk kamar. kawan-kawannya hanya berpikir Kei terlalu mabuk hingga tidak sadarkan diri.

Tapi tidak dengan Karina, ia merasakan ada sesuatu yang buruk terjadi pada Kei, untuk menghindari skandal yang akan menyeret nama orang tua Karina yang merupakan seorang pejabat tinggi saat itu, Karina meminta rekaman cctv dihapus, dia takut baik Kei atau lelaki itu akan menuntut, dan menyeret nama Karina ke dalamnya.

Batin Sonya.

"Kei benar-benar hancur saat itu, dan itu membuat Kei benar-benar trauma, untuk beberapa tahun kedepannya dia jadi terlalu takut akrab dengan teman prianya."

"Dia selalu tercekat kaget bila ada teman pria yang duduk disampingnya, atau sekedar menyapanya. Terutama pria yang berperawakan tinggi besar, karena seingat Kei yang memperkosanya pria seperti itu, dan katanya juga kemungkinan warga negara asing, karena biasanya orang asing yang memiliki badan seperti itu, dan saat itu kamarnya benar-benar gelap, jadi dia tidak bisa melihat warna kulit dan wajahnya."

"Sampai akhirnya Kei bertemu Galang, saat itu Galang memang terlihat baik, dia terus berusaha dengan hati-hati mendekati Kei, sifat Galang yang ceria, selalu murah senyum dan kekanakan, pelan-pelan berhasil mengambil hati Kei, dan Kei jadi lebih sering tertawa."

"Setelah mereka pacaran, Kei sudah sepenuhnya bisa mengatasi traumanya, dia tidak takut lagi jika ada pria yang berdekatan dengannya."

Sonya menghentikan ceritanya, karena tiba-tiba perutnya berdemo minta makan.

"By the way, kamu mau bikin aku kelaparan yaa? Sudah kaya ikan saja aku cuma di kasih air doang!" suntuk Sonya.

"Silahkan tinggal pilih makanan yang anda inginkan."

"Apa menu favorit disini?"

"Saya sarankan anda mencoba garlic and cheese naan, anda bisa mengambilnya disebelah sana."

Alex menunjuk ke tempat yang dimaksud, Dan Sonya langsung kesana. Tidak lama Sonya kembali dengan makanan yang di sebutkan tadi.

"Kamu tidak makan?" tanya Sonya.

Alex hanya menggelengkan kepalanya.

"Siapapun bossmu itu, aku cuma berharap dia tidak pernah nyakitin Kei, atau dia juga akan merasakan tinjuku" ancam Sonya kemudian memasukkan makanannya ke mulut sambil terus natap Alex.

Sudut bibir Alex berkedut, sebentar lagi dia pasti tertawa.

Tapi boro-boro Alex tertawa, dia malah bangkit dari kursinya.

"Silahkan menikmati makan malamnya nona... Saya masih ada urusan lain lagi, dan saya bisa pastikan nona Kei tidak akan menderita jika bersama boss saya, selama dia tidak pergi keluar kota dan berniat mencari pria lain."

Alex langsung berlalu pergi, meninggalkan Sonya yang hanya bisa ternganga melihatnya.

Pria seperti apa yang akan dinikahi Kei, jika anak buahnya saja sudah terlihat menyeramkan seperti itu. Tapi selama dia bisa membahagiakan Kei dan bisa membuat Kei melupakan si brengsek Galang itu, dia akan mendukung boss nya Alex.

"Nyaa... Sonya... Kok malah bengong sih? Aku tanya kamu tau dari siapa aku niat rujuk lagi?" suara Kei membuyarkan lamunan Sonya.

Sonya mengalihkan matanya dari tatapan Kei yang bertanya-tanya kearah luar jendela. Hujan masih terlihat deras.

"Lo bawa mobil Kei?"

Sonya menganggukkan kepalanya ke arah mobilnya yang terparkir didepan kafe.

"Balik yuk, sudah mulai dingin nih, lo tidak lihat baju aku basah... Nanti kalau aku kena paru-paru basah bagaimana?"

"Tapi jawab dulu pertanyaanku... Siapa yang sudah memberitahu mu? papa?"

"Gila... Sejak kapan papamu berhosip sama aku? Kamu tidak perlu tahu siapa yang sudah kasih tau aku, yang penting sekarang aku sudah tahu niatmu itu, dan aku menentang keras kamu rujuk lagi sama Galang, sampai itu terjadi lagi... Aku benar-benar akan mengakhiri persahabatan kita!"

Terpopuler

Comments

Putra Lintang

Putra Lintang

komentar nya yg sama hardhan yg merenggut mahkota nya, bisa jdi hhhh

2022-10-30

0

Drake02c

Drake02c

Fix Hardan yang perkosa si Kei tapi keknya mereka sama² mabuk dan Tidak sadar .

2022-10-17

0

lucky gril

lucky gril

mak curiga yg ambil mahkota kei jangan2 si hardan

2022-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Suami Pilihan Galang
3 Persyaratan Dari Hardhan
4 Ternyata Dia Seorang Presdir
5 Sama-Sama Panik
6 Malam Yang Panjang
7 Kei Yang Membuat Gelisah
8 Di Kamar Presidential Suite
9 Suasana Hati Hardhan
10 Bertemu Papa Kei
11 Dimana Galang?
12 Kei dan Papa
13 Sambil Menyelam Minum Air
14 Ancaman Hardhan ke Galang
15 Resmi Bercerai
16 Sonya dan Alex #1
17 Sonya dan Alex #2
18 Bertemu Calon Mertua #1
19 Bertemu Calon Mertua #2
20 Hari Pernikahan #1
21 Hari Pernikahan #2
22 Malam Pertama
23 Wanita Misterius di Pulau X
24 Nyctophobia
25 Kilas Balik Galang #1
26 Kilas Balik Galang #2
27 Kamar Mereka
28 Mawar Merah
29 Dilema
30 Bonjour Paris
31 Malam Pertama di Kota Cinta
32 Rasa Yang Berbeda
33 Kenangan Masa Kecil
34 Bosan
35 Kei yang kecewa
36 Sarapan Pagi
37 Sunrise di Mont Saint-Michel
38 Hardhan Yang Tidak Pernah Puas
39 Pengumuman
40 Sepuluh Milyar
41 Bertemu Wanita Penggoda
42 Kei Cemburu...?
43 Jadi Nyamuk
44 Papa Mengetahuinya
45 Takdir
46 Rindu
47 Pagi Yang Canggung
48 Seperti Anak Unggas dan Induknya
49 Pesta
50 Karina
51 Pembalasan Kei
52 Perang Dingin
53 Kei Pingsan
54 Kei Sudah Jatuh Cinta?
55 Bagai Makan Buah Simalakama
56 Sehari Sebelum Pesta
57 Cinta dan Kepercayaan
58 Fobia Gelap
59 Kesempatan Kedua
60 Pengakuan
61 Penjelasan
62 Visual
63 Bertemu Mantan Mertua
64 Dua Sahabat
65 Mengubur Masa Lalu
66 Titik Balik
67 Kolam Renang
68 Paris, Je l'aime
69 Foto
70 Kedatangan Wanita Ular
71 Permainan
72 Hardhan Murka
73 Duo Pembuat Onar #1
74 Duo Pembuat Onar #2
75 Belalai
76 Segel
77 Jalan Raya Paling Indah di Dunia
78 Last Night in Paris
79 Uterine Atony
80 Kafe
81 Kedatangan Ryo #1
82 Kedatangan Ryo #2
83 Melankolis
84 Bertiga...?
85 Kei Hamil
86 Kabar Gembira
87 Kabar Gembira #2
88 Mual
89 Video Call
90 Pendarahan
91 Rapuh
92 Couvade Syndrome
93 Ikatan Batin
94 Melepas Kerinduan
95 Proyek
96 Kemesraan Mereka
97 USG
98 Nostalgia di Pulau X
99 Private Pool
100 Pernikahan Rahasia.
101 Bersyukur
102 Pengakuan Alex dan Sonya
103 Menggoda Pengantin Baru
104 Beli Perlengkapan Sikembar.
105 Bertemu Keluarga Mantan
106 Permintaan Maaf Inge
107 Perusak Kesenangan
108 Kontraksi
109 Baby Twins
110 Kenzou and Kenzie
111 Epilog S1-End
112 Extra Part
113 Pengumuman TML Season 2
114 S2 - Prolog
115 Karina Sudah di Bebaskan
116 Pengendalian Diri
117 Keselamatan Kalian
118 Kalah Cepat
119 Penculikan
120 Dendam Masa Lalu
121 Mengulur Waktu
122 Lama Tidak Berjumpa Sayang
123 Mau Tahu Alasannya?
124 Hilang Dari Radar
125 Kesedihan Mereka
126 Hasil Balas Dendammu
127 Sabar
128 Itukah Alasannya?
129 Mommy Kei
130 Feeling Blue
131 Menghantuiku
132 Pulang ke Rumah
133 Sam Yang Sial
134 Kesalahan
135 Keputusan Yang Tepat
136 Bukan Mimpi
137 Pembalasan Dimulai
138 Hukuman Tuhan Untuknya
139 Epilog S2 - End
140 Pengumuman
141 Pengumuman 2
142 Pengumuman
143 Karya Terbaru
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Prolog
2
Suami Pilihan Galang
3
Persyaratan Dari Hardhan
4
Ternyata Dia Seorang Presdir
5
Sama-Sama Panik
6
Malam Yang Panjang
7
Kei Yang Membuat Gelisah
8
Di Kamar Presidential Suite
9
Suasana Hati Hardhan
10
Bertemu Papa Kei
11
Dimana Galang?
12
Kei dan Papa
13
Sambil Menyelam Minum Air
14
Ancaman Hardhan ke Galang
15
Resmi Bercerai
16
Sonya dan Alex #1
17
Sonya dan Alex #2
18
Bertemu Calon Mertua #1
19
Bertemu Calon Mertua #2
20
Hari Pernikahan #1
21
Hari Pernikahan #2
22
Malam Pertama
23
Wanita Misterius di Pulau X
24
Nyctophobia
25
Kilas Balik Galang #1
26
Kilas Balik Galang #2
27
Kamar Mereka
28
Mawar Merah
29
Dilema
30
Bonjour Paris
31
Malam Pertama di Kota Cinta
32
Rasa Yang Berbeda
33
Kenangan Masa Kecil
34
Bosan
35
Kei yang kecewa
36
Sarapan Pagi
37
Sunrise di Mont Saint-Michel
38
Hardhan Yang Tidak Pernah Puas
39
Pengumuman
40
Sepuluh Milyar
41
Bertemu Wanita Penggoda
42
Kei Cemburu...?
43
Jadi Nyamuk
44
Papa Mengetahuinya
45
Takdir
46
Rindu
47
Pagi Yang Canggung
48
Seperti Anak Unggas dan Induknya
49
Pesta
50
Karina
51
Pembalasan Kei
52
Perang Dingin
53
Kei Pingsan
54
Kei Sudah Jatuh Cinta?
55
Bagai Makan Buah Simalakama
56
Sehari Sebelum Pesta
57
Cinta dan Kepercayaan
58
Fobia Gelap
59
Kesempatan Kedua
60
Pengakuan
61
Penjelasan
62
Visual
63
Bertemu Mantan Mertua
64
Dua Sahabat
65
Mengubur Masa Lalu
66
Titik Balik
67
Kolam Renang
68
Paris, Je l'aime
69
Foto
70
Kedatangan Wanita Ular
71
Permainan
72
Hardhan Murka
73
Duo Pembuat Onar #1
74
Duo Pembuat Onar #2
75
Belalai
76
Segel
77
Jalan Raya Paling Indah di Dunia
78
Last Night in Paris
79
Uterine Atony
80
Kafe
81
Kedatangan Ryo #1
82
Kedatangan Ryo #2
83
Melankolis
84
Bertiga...?
85
Kei Hamil
86
Kabar Gembira
87
Kabar Gembira #2
88
Mual
89
Video Call
90
Pendarahan
91
Rapuh
92
Couvade Syndrome
93
Ikatan Batin
94
Melepas Kerinduan
95
Proyek
96
Kemesraan Mereka
97
USG
98
Nostalgia di Pulau X
99
Private Pool
100
Pernikahan Rahasia.
101
Bersyukur
102
Pengakuan Alex dan Sonya
103
Menggoda Pengantin Baru
104
Beli Perlengkapan Sikembar.
105
Bertemu Keluarga Mantan
106
Permintaan Maaf Inge
107
Perusak Kesenangan
108
Kontraksi
109
Baby Twins
110
Kenzou and Kenzie
111
Epilog S1-End
112
Extra Part
113
Pengumuman TML Season 2
114
S2 - Prolog
115
Karina Sudah di Bebaskan
116
Pengendalian Diri
117
Keselamatan Kalian
118
Kalah Cepat
119
Penculikan
120
Dendam Masa Lalu
121
Mengulur Waktu
122
Lama Tidak Berjumpa Sayang
123
Mau Tahu Alasannya?
124
Hilang Dari Radar
125
Kesedihan Mereka
126
Hasil Balas Dendammu
127
Sabar
128
Itukah Alasannya?
129
Mommy Kei
130
Feeling Blue
131
Menghantuiku
132
Pulang ke Rumah
133
Sam Yang Sial
134
Kesalahan
135
Keputusan Yang Tepat
136
Bukan Mimpi
137
Pembalasan Dimulai
138
Hukuman Tuhan Untuknya
139
Epilog S2 - End
140
Pengumuman
141
Pengumuman 2
142
Pengumuman
143
Karya Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!