Sonya memandang penuh pria yang duduk didepannya saat ini, tingginya sekitar 180cm,
Sonya hanya lebih pendek 10cm darinya, dan sepertinya pria ini mampu membunuh seseorang hanya dengan tatapannya itu, tatapan yang tadi diarahkan ke Sonya sewaktu Sonya menolak ikut dengannya.
Saat itu Sonya sedang menunggu taksi online di depan lobby kantor, ketika sebuah mobil Rolls-Royce Cullinan berhenti tepat didepannya, dan seorang pria dengan postur tinggi besar memakai kacamata hitam turun dari kursi penumpang di samping supir.
Dengan langkah mantap pria itu turun dan membuka pintu belakang mobil mewah tersebut.
"Silahkan masuk nona." seru pria itu.
Sonya menengok ke arah belakang badannya, mendapati belakangnya kosong tidak ada orang, Sonya kembali mengalihkan perhatiannya ke lelaki itu.
"Aku?!" tanya Sonya sambil menunjuk diri sendiri.
"Iya nona, mari silahkan masuk."
"Tunggu... Kamu siapa?!"
"Anda akan segera tahu nona, silahkan anda masuk terlebih dahulu."
"Ohh maaf aku tidak akan masuk ke mobil orang yang tidak aku kenal, kemungkinan kamu salah orang."
pria itu tampak geram, dia membuka kacamata hitamnya, dan menatap tajam ke arah Sonya. Dengan ngeri Sonya mengalihkan pandangannya ke aplikasi taksi online di hpnya, untuk melihat drivernya sudah sampai mana, dia mau secepatnya menghindar dari pria aneh ini.
"Nona anda silahkan masuk sekarang, atau saya sendiri yang akan membopong anda ke dalam mobil, saya yakin anda tidak akan mau membuat keributan disini...." ancam pria itu.
"Coba saja kalau berani, disini ada cctv yang akan merekam tindakan penculikan itu!!" seru Sonya kesal sambil micingin kedua matanya.
"Itu bukan masalah, saya tinggal minta pak Sugeng untuk menghapus rekaman cctv yang berada disana, disana, atau disana!!" jawab pria itu sambil menunjuk letak cctv dengan tepat.
Sonya mundur selangkah kebelakangnya, kaget bagaimana bisa pria ini tau persis letak cctvnya, dan dia kenal dengan pak Sugeng, bossnya.
Dengan tatapan memburu, pria itu menghampiri Sonya, membuat Sonya kembali mundur ke belakang,
"Sebaiknya anda ikut nona... Ini tentang Keilani, teman anda.
"Kenapa dia?" tanya Sonya kaget, pria ini juga mengenal Kei.
Dia ini siapa sih?
"Anda bisa ikut saya, nanti akan saya jelaskan."
Dengan ragu-ragu Sonya menaiki mobil mewah itu, pintu mobil langsung ditutup begitu Sonya sudah duduk nyaman didalamnya, dan pria itu duduk kembali di kursi sebelah supir, yang langsung menjalankan mobilnya membawa Sonya entah kemana.
Rasa curiga berganti rasa khawatir ketika pria itu menyebut nama Kei tadi. Sonya membuka kembali aplikasi taksi online nya, kemudian mengklik tombol chat ke driver taksi 'Maaf saya ada urusan mendadak, silahkan di pick up dan selesaikan mas, Terima kasih.'
Sonya memakai uang elektronik untuk pembayaran taksi onlinenya, jadi driver itu tetap mendapat uangnya meski tidak menjemput dan mengantar Sonya, dan dia tidak merugikan driver tersebut.
Sonya memasukkan telpon genggamnya ke dalam tas, memandang kesekeliling mobil mewah ini.
Wahh mimpi apa aku semalam bisa naik mobil ini.
"Kamu kenal pak Sugeng?" tanya Sonya ke lelaki itu.
"Hmmm" jawab pria itu sekenanya.
"Kamu temannya... Oh sudah pasti bukan, kamu terlalu muda untuk jadi temannya, atau lo salah satu relasinya?" tanya Sonya lagi.
"Bukan urusan anda nona."
Cih, sombong.
Tidak berapa lama mobil berhenti di lobby hotel bintang 5, pria itu turun dari kursinya dan membuka pintu untuk Sonya.
"Silahkan nona."
Sonya turun sambil memandangi hotel mewah tersebut, pikiran yang tiba-tiba melintas membuatnya langsung khawatir.
"Apa terjadi sesuatu dengan Kei disini?"
"Silahkan ikuti saya nona." jawab pria itu mengacuhkan pertanyaan Sonya.
Dengan langkah kesal Sonya mengikuti langkah panjang pria itu, sampai memasuki restaurant mewah didalam hotel ini.
Banyak hal yang ditanyakan pria itu tentang Kei, dan Sonya kaget setengah mati ketika mendengar Kei dan Galang meminta seseorang untuk menikahi Kei dan segera menceraikannya supaya mereka bisa rujuk kembali.
Kei salut dengan pria terhormat di depannya ini, yang tetap memasang muka datar tanpa ekspresi, ketika Sonya mengeluarkan serentetan sumpah serapah, yang mampu membuat kuping siapapun yang mendengarnya akan memerah.
"Jadi yang akan jadi calon suaminya itu adalah bossmu? kenapa dia mau?"
"Kalau nona masih ingat kejadian saat di pulau X beberapa minggu yang lalu, ketika boss saya berniat bergabung dengan anda dan nona Kei, dan kalian berdua menolaknya, dari situlah boss saya mulai tertarik dengan nona Kei."
Sonya memutar kembali ingatannya, ahhh ternyata pria itu.
"Yaahh dia terlihat bersiap menerkam Kei saat itu juga. .." kata Sonya berupa bisikan, pikirannya masih melayang-layang di pulau X itu, cerita tentang kejadian itu keluar dari mulutnya.
Saat itu 3 hari sudah berlalu ketika Kei mendapati Galang kembali berselingkuh, tidak ada lagi airmata yang keluar dari mata Kei ketika mengetahuinya. Yang ada tinggal amarah yang mungkin sudah terpendam selama 2 tahun pernikahan mereka.
Kei mengajak Sonya ke pulau X dengan alasan merayakan ulang tahun Sonya disana, dia pergi tanpa izin terlebih dahulu pada Galang, itu lah pertama kalinya Kei memberontak.
Kei bahkan berniat untuk berhubungan dengan pria pertama yang bisa membuatnya tertarik, untuk membalas Galang tentunya.
Dan terlihat Kei melayangkan tatapan menggoda ke arah bossnya pria ini, mungkin akan terus berlanjut kalau saja Sonya tidak mencegahnya, Sonya bilang dia dan Kei tidak menyukai pria... Tidak lama kemudian pria itu pun meninggalkan meja mereka.
"Kamu sudah menghancurkan kesempatanku untuk membalas Galang..." gerutu Kei saat itu masih cekikikan dengan tawanya.
Akan tetapi Sonya tau, Kei justru bersyukur ada Sonya, yang mampu mencegahnya berbuat buruk, yang akan disesalinya ke esokan harinya, seperti kejadian saat pesta perpisahan dulu di pulau yang sama.
Sekembalinya Kei dari pulau X, Galang sudah menunggunya di bandara, tanpa melihat sekelilingnya yang ramai dengan kumpulan orang-orang, Galang menghampiri Kei, memaki Kei dengan kalimat wanita murahan yang tidak tau diri, karena berani keluar kota tanpa izin darinya.
Mereka bertengkar hebat saat itu, membuat tontonan menarik bagi orang-orang yang sedang lalu lalang, atau yang sedang bergerombol dengan group tour mereka.
Sonya hanya bisa melihat itu semua sambil menahan tangannya yang sudah mengepal untuk tetap di sisi badannya, Sonya punya tinju kanan yang mematikan, dia pemegang sabuk hitam karate. Dan saat itu.. ingin sekali dia melayangkan tinjunya ke muka Galang.
Sampai kata cerai sekali lagi keluar dari mulut Galang, jatuh lah talak 3 ke Kei, membuat Kei langsung terdiam, dan jatuh terduduk dari tempatnya berdiri tadi. Tanpa bisa dicegah lagi, tinju Sonya langsung mendarat ke wajah Galang, hari itu Kei dan Galang sama-sama berakhir di ruang medical bandara.
Sonya menghentikan ceritanya ketika mendengar tawa tertahan dari pria didepannya, kepalan tangannya menutupi bibirnya dan langsung pura-pura terbatuk, raut wajahnya terlihat melembut walaupun hanya sekilas, dan kembali memasang muka dinginnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Nur Cahya
lah ini....mungkin ini clue dari othornya.. saat pesta perpisahan.. mungkin perpisahan saat SMA
2023-07-22
1
Indah Milayati
sonya alex fix kuy
2022-09-26
0
Rokiyah Yulianti
Alson
2022-04-29
0