Sekejab mata, Elzara mengagumi sesosok pria itu, namun siapa pria itu? apakah dia adalah kakak jahil yang dimaksud oleh Lyni, bernama Cleo Averil Margaretha.
Langkah pria itu kini tertuju kepada Elzara, Elzara hanya diam membisu sebab dirinya tidak tau harus berbuat apa. Pria itu sedikit menundukkan kepalanya untuk menyeimbangi tinggi badan Elzara.
"Kau siapa? Maid baru? Kenapa Mommy bisa mendapatkan Maid secantik dirimu" Ucap Cleo menarik dagu Elzara.
Dalam hati sungguh Elzara merasa kesal, karena Cleo mengatainya Maid, padahal sudah jelas-jelas Elzara memakai baju kaos oblong dengan celana hitam panjang, bukan memakai seragam Maid.
Elzara tau jika Cleo mengatai dirinya Maid, meskipun sebagian ucapan dari Cleo ada yang Elzara tidak mengerti artinya, sepertinya dirinya harus belajar bahasa Indonesia sejak sekarang dan beradaptasi juga.
"JANGAN SENTUH SAHABATKU!"
Lyni yang baru keluar dari lift, pun menghempaskan tangan Cleo dari dagu Elzara. Lyni tau jika Kakak nya akan menggoda Elzara, siapapun teman gadis yang Lyni bawa ke rumah, selalu saja mendapat gombalan dari Kakak nya itu.
"Elahh, cuma sentuh dikit doang, cil!" Kata Cleo enteng.
Lyni dan Elzara memasuki lift kembali, di ikuti oleh Cleo di belakang mereka sembari melihat kedua tangannya dan bersandar pada lift.
"Jangan hiraukan Kakak ku, dia memang begitu, dialah Kakak jahil yang aku ceritakan kepadamu" Kata Lyni kepada Elzara, Elzara hanya tertawa kecil.
Hufftt, Cleo hanya menghela nafasnya, bisa-bisanya Adik semata wayangnya itu membicarakan tentang dirinya, di depan dirinya sendiri.
Jika Adik nya membahas tentang kebaikannya sih tidak apa-apa, image nya akan tetap masih terjaga, namun Adik nya itu malah membicarakan tentang keburukannya.
Bukankah menjahili sang Adik itu wajar di dunia ini. Namun, gadis yang dibawa oleh Adiknya kali ini sangatlah membuat Cleo merasa tertarik terhadap gadis itu. Cantik, imut, dan lucu paket lengkap sesuai dengan kriteria untuk menjadi calon istrinya.
Di meja makan yang sudah tersedia semuanya dimulai dari lauk, sayur, jika di Indonesia namanya nasi, dan beberapa macam minuman yang tertata rapi di teko kaca sebanyak tiga berisi air mineral, jus, dan susu.
Elzara duduk di kursi yang di tarik oleh Lyni. Saat hendak Kakak nya itu menarik kursi yang ada di sebelah Elzara, Lyni langsung menariknya dan duduk. Sebelum Kakak jahil nya itu duduk di dekat Elzara.
Dengan menghela nafas gusar, Cleo berpindah duduk di kursi dekat Adik nya itu. Adik nya sungguh sangat menyayangi Elzara, bahkan bukan hanya Elzara, para sahabat Lyni semuanya akan dijaga dari jangkauan dirinya, seperti dirinya ini manusia yang menyebabkan mara bahaya saja.
Lyni mengode Ketua Maid agar memulai untuk menuangkan nasi di piring mereka bertiga. Para Maid pun bergerak untuk menuangkan nasi di piring majikannya, serta ada Maid yang menuangkan air mineral di gelas kaca.
"Nikmatilah, nasi ini enak, aku saja ketagihan" Kata Lyni kepada Elzara, Elzara pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Maaf Lyni jika diriku merepotkan mu, karena sebenarnya aku begini karena ada masalah dengan kedua orang tuaku di London" Ucap Elzara menunduk.
"Tidak apa-apa bercerita lah pelan-pelan ..."
"Aku di jodohkan dengan pembisnis terkenal di London, namun aku tidak mau dijodohkan, apalagi pria rambut pirang yang dijodohkan olehku itu sangat mengesalkan dan mesum" Jelas Elzara, merasa bahwa ini adalah waktu yang pas.
"Oh gituu, benar juga, siapa juga yang mau dijodohkan oleh pria mesum, aku pribadi tentu saja akan menolak keras" Kata Lyni mulai ikut merasakan apa yang Elzara rasakan.
"Pria rambut pirang? Pembisnis terkenal? London?" Beo Cleo, seluruh atensi menatap ke arah Cleo.
"Kakak kenal?" Tanya Lyni.
"Aku memiliki sahabat pembisnis disana, ciri-ciri nya sama, katakan siapa namanya?" Jawab sekaligus tanya Cleo, meminum air mineral yang ada disana.
"El-Elvaro" Jawab Elzara gugup.
Byurrr
Cleo menyemburkan air yang hendak dirinya telan itu, karena terkejut mendengar nama yang disebutkan oleh Elzara. Bagaimana bisa kebetulan seperti ini, Elvaro adalah sahabat nya saat Cleo kuliah dulu di London dan kini apakah Cleo akan mendapatkan julukan baru, yaitu seorang sahabat yang menyimpan calon istri sahabatnya sendiri.
Lyni mengambilkan tisu di pinggir sana lalu memberikannya kepada Cleo, bagaimanapun Lyni juga menyayangi Kakak semata wayangnya itu.
Disisi lain, Elzara mengerutkan keningnya bingung, memangnya ada hubungan apa antara Elvaro dengan Cleo. Ketakutan mulai menjalar di seluruh tubuh mungilnya, itu berarti Cleo kenal dengan Elvaro. Bagaimana jika nanti Cleo mengatakan bahwa Elzara berada disini kepada Elvaro.
"Lyni, tolong jangan beri tau siapa-siapa jika aku berada disini, aku sungguh tidak ingin menikah dengan pria rambut pirang itu, tolong buatkan identitas baru untukku di Indonesia" Mohon Elzara dengan membendung air matanya yang hampir tumpah.
Lyni mengelus lembut pundak sahabatnya itu, Lyni tentu saja akan memihak kepada sahabatnya, tidak tau lagi dengan Cleo Kakaknya. Kini Lyni dan Elzara sama-sama menatap ke arah Cleo.
Glegg
Cleo berada di posisi yang sangat mempertaruhkan nyawanya, Cleo tau benar jika Elvaro sahabatnya itu sangat membenci dengan yang namanya kebohongan, apakah dirinya harus membohongi Elvaro demi Adik semata wayangnya ini, karena Adiknya memohon.
"Baiklah" Jawab Cleo pasrah lalu mulai mengambil beberapa lauk dan sayuran yang ada di meja.
"Terima kasih, Kakak gantengg!" Lyni mengecup pipi Kakaknya itu.
Cleo sudah terbiasa mendapatkan kecupan pipi dari Adiknya itu, jadi tak ragu lagi jika dirinya masih lajang hingga sekarang, karena pernah sekali Lyni mencium dirinya di depan umum, dan tak sengaja dilihat oleh pacarnya sendiri yang baru saja menjalin hubungan selama dua hari.
Elzara bernafas lega, karena Cleo bisa di ajak kompromi olehnya dan Lyni. Makan siang berlangsung dengan tenang. Lauk-pauk masakan Indonesia memang sangat enak-enak.
Apalagi jika dicampur dengan yang namanya nasi dan Sambel. Karena jika di London, namanya saus pedas, pedasnya juga sama terasa namun sensasi rasa sambel ini lebih enak dan nikmat pedasnya.
Selesai makan siang, Cleo berdiri dari tempat duduknya untuk menuju kamarnya, Cleo harus membersihkan tubuhnya lalu berganti pakaian karena hari ini dirinya akan ada pertemuan di negara Korea Selatan.
Lyni mengantarkan Elzara sampai di depan kamar. Lalu Lyni melambaikan tangannya pergi berjalan menuju Kamarnya juga. Kedua orang tua Lyni tidak ada karena memang sedang melakukan perjalanan bisnis menuju Kanada. Dengan adanya Elzara, Lyni tidak akan lagi merasa kesepian toh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments