Identitas baru

..."Terkadang melupakan sesuatu yang menyakitkan itu tidak terlalu buruk untuk dilakukan"...

...----------------...

Semua Orang kini terlihat terkejut melihat respon yang diberikan oleh gadis kecil kesayangan mereka ini, pasalnya semenit yang lalu saat gadis itu telah sadar dia terlihat seperti orang yang kebingungan seperti seorang yang tidak mengenali orang-orang yang ada di ruangan ini dan terlebih gadis kecil itu tiba-tiba saja berbicara siapa orang-orang ini dan siapa dirinya.

Dokter kini memeriksa kondisi gadis tersebut, dia juga menyarankan untuk melakukan berbagai pemeriksaan lainnya untuk Hazel dan tentu saja hal tersebut disetujui oleh pihak keluarganya.

Dokter meminta semua orang untuk keluar dari ruangan tersebut untuk mengatakan sesuatu tentang kondisi yang dialami oleh Hazel.

"Hazel mengalami hilang ingatan atau Amnesia. Benturan yang keras pada kepalanya dan terjadinya pendarahan pada otaknya itulah yang membuat Hazel mengalami Amnesia."

Kayla dan lainnya nampak terkejut pada penuturan yang telah diucapkan oleh dokter.

"Apakah ingatannya bisa kembali dok ?? "

Dokter mendesah berat dan kembali menatap semua orang yang kini berharap padanya.

"Mungkin atau tidak sama sekali. "

"Jikapun ingatannya akan kembali maka butuh waktu yang lama untuk bisa memulihkannya tapi aku meminta agar kalian jangan mendesak Hazel untuk mengingatnya karena resiko nya akan fatal untuk dirinya."

Setelah dokter menjelaskan hal tersebut, semua orang kini saling memandang satu sama lain. Mereka seakan memiliki pemikiran yang sama saat ini bahwa hilangnya ingatan Hazel mungkin menunjukan bahwa mereka semua harus menjalankan apa yang telah di amanah kan Kayra pada Kayla untuk menjadikan Hazel sebagai putri dari Kayla dan Mikhael selamanya.

Ibunda dari Kayla maupun Ibunda dari Markus pun saling mengangguk seolah menanamkan kepercayaan kepada Kayla dan Mikhael untuk merawat Hazel seperti putri mereka sendiri.

"Jadilah ibunya nak." Tutur mereka kepada Kayla yang kini menatap kedua paruh baya tersebut. Ia pun mengangguk sebagai persetujuan dan berjanji akan menjaga dan menyayangi Hazel seperti saat Hazel bersama Kayra dan Markus.

"Ayo kita temui Hazel, dia pasti menunggu kita di dalam."

Kayla pun membuka pintu dan melangkahkan kakinya memasuki kamar tersebut diikuti yang lainnya di belakang. Terlihat Hazel kecil menatap kearah mereka dengan tatapan kosong dan linglung kebingungan.

Semua orang kini tersenyum di hadapan Hazel dan itu semakin membuat Hazel semakin tidak mengerti tentang situasi ini.

"Kalian siapa?? Apa kalian mengenalku?."

Kayla tersenyum tipis mendengar suara menggemaskan itu lagi dan ia memeluk Hazel dengan erat.

"Apa kau tidak mengenali mama mu sendiri, sayang?."

Kayla melepaskan pelukannya dan menatap mata itu sementara Hazel nampak semakin tidak mengerti.

"Aku Mama-mu dan dia adalah Papa-mu. Itu adalah kedua nenek dan kakekmu."

Hazel menatap satu persatu orang yang ditunjuk dan dikatakan oleh wanita di hadapannya ini.

"Mama? Kau ibuku?."

Kini bibir kecil itu bertanya dan Kayla pun menganggukan kepalanya. Hazel diam dan hanya menatap semua orang yang ada di hadapan nya itu.

"Lalu aku siapa? Siapa namaku?"

Mikhael kini mengusap jemari kecil milik Hazel dan menatap Kayla untuk meminta persetujuan nya menjawab pertanyaan gadis kecil ini. Kayla dan lainnya pun mengangguk mantap kepada Mikhael untuk segera menjawab pertanyaan Hazel yang saat ini sedang menunggu jawabannya.

"Hazel. Namamu Hazel Mikhayla Aqueena."

Mikhael menjawab nya dan menambahkan kata ''Mikhayla' ditengah nama gadis kecil tersebut. Ia menatap keluarganya dan mereka tersenyum mengerti arti dari nama tengah tersebut, mereka juga mengerti alasan mengapa Mikhael menambahkan nama tengah itu untuk Hazel.

Kembali menatap gadis kecil di hadapan mereka, kini Hazel membeo kan namanya lalu diam sejenak dan kembali menanyakan pertanyaan seputar namanya.

"Aku dipanggil apa?"

Pertanyaan polos yang terus terucap dari bibir kecil itu membuat mereka semua tersenyum, sesaat mereka melupakan apa yang telah terjadi. Setidaknya mereka bersyukur gadis kecil mereka masih selamat meskipun ia harus kehilangan sosok asli dari kedua orangtua kandungnya.

...----------------...

Hari demi hari telah mereka lewati dan kini Hazel sudah diizinkan untuk pulang. Awalnya Hazel terlalu canggung menerima mereka bahkan Hazel canggung memanggil Kayla dan Mikhael sebagai 'Mama dan Papa' nya.

Tapi kini, Hazel sudah semakin terbiasa dengan keluarga barunya dan tentu saja panggilan 'Mama dan papa' untuk Kayla dan Mikhael sudah mudah diucapkan.

Hazel kini menjalani hari-harinya bersama Kayla dan Mikhael di rumah mereka. Hazel benar-benar disayangi dan diperlakukan seperti seorang putri kandung mereka sendiri bahkan Kayla maupun Mikhael melupakan fakta bahwa sebernarnya mereka hanyalah paman dan bibi dari gadis malang tersebut.

Kayla maupun Mikhael sangat menyayangi Hazel dan selalu mengabulkan apapun permintaan yang diminta Hazel. Sebisa mungkin mereka menjadikan diri mereka orangtua yang baik untuk Hazel dan tidak ingin kesedihan menghampiri Hazel.

Tahun demi tahun mereka lewati bersama. Mereka melihat bagaimana Hazel tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan pintar, apalagi gadis itu pun selalu menuruti perkataan dari mereka.

Kini Hazel tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik, pintar dan sangat sopan.

Kenyataan tentang ingatan gadis tersebut seolah ilang dari benak semua orang. Hazel sama sekali tidak mengingat tentang kejadian kecelakaan tersebut maupun tentang kedua orangtua aslinya.

Baik Kayla maupun Mikhael pun menutup rapat hal tersebut karena tidak ingin membuat kondisi Hazel nantinya memburuk, namun sepandai apapun seseorang menyembunyikan sesuatu pada akhirnya mereka harus memberi tahu kan kepada Hazel tentang siapa orangtua nya.

Fakta yang awalnya sangat ingin disembunyikan oleh mereka pun pada akhirnya harus mereka ungkapkan pada Hazel saat ia berumur 12 tahun. Mereka menjelaskan bahwa sebenernya orangtua Hazel bukanlah mereka melainkan Kayra dan Markus yang sudah tiada. Pada awalnya Hazel merasa terpukul dengan kenyataan itu tapi Kayla dan Mikhael berhasil meyakinkan Hazel bahwa apapun yang terjadi dia adalah putri mereka dan mereka sangat menyayangi Hazel.

Hazel pun tidak mempermasalahkan hal tersebut, justru ia berterimakasih pada Kayla dan Mikhael yang merupakan paman dan bibinya karena telah menjaga, merawat serta membesarkan dirinya hingga kini. Hazel juga bersyukur bahwa ia tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari seorang ibu maupun ayah karena Mama dan Papanya selalu bersama Hazel dalam keadaan apapun.

Namun, tetap saja terkadang Hazel juga sangat merindukan kedua orangtua asli nya terlebih ketika Hazel menatap foto dirinya bersama Kayra dan Markus.

Terkadang Hazel merasa sangat sedih karena ia tidak bisa mengingat apapun dari kenangannya bersama orangtuanya, bahkan ingatan tentang kecelakaan itupun tidak pernah muncul dalam otak Hazel.

Meskipun ingatan Hazel tidak kembali, tapi trauma yang dihasilkan dari kejadian tersebut sudah melekat dalam diri Hazel. Hazel memiliki ketakutan ketika hujan disertai petir dan angin datang. Tubuhnya akan gemetar dengan sendirinya ketika hujan tiba dan membuat kepala gadis itu kesakitan.

Hal itulah yang membuat Kayla dan Mikhael terkadang khawatir jika hujan tiba, apalagi Kayla dan Mikhael jarang sekali ada dirumah dikarenakan mereka berdua harus mengurusi kedua perusahaan yang dimana salah satunya adalah perusahaan milik dari Kayra dan Markus.

Maka dari itu, mereka selalu meminta Riri maupun Vania untuk menemani Hazel dimanapun dan kapanpun.

Kayla dan Mikhael tahu bahwa Hazel hanya percaya pada kedua sahabatnya itu jadi mereka juga selalu membawa keduanya bersama Hazel.

Identitas baru yang dimiliki Hazel tidak semata-mata membuat Hazel lupa siapa dirinya dan tidak lupa juga berterimakasih pada orang-orang yang selalu mendukung nya dan bersama dengannya dalam keadaan dan situasi apapun.

Hazel menyayangi Kayla dan Mikhael sebagai orangtua nya juga tapi Hazel juga merindukan Kayra dan Markus sebagai orangtua kandung nya.

...----------------...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!