Aksa ( And his wife )

Aksa ( And his wife )

Do you want to be my girlfriend?

"Lo mau gak jadi pacar gue?" tanya seorang lelaki bertubuh tinggi, kulit kecoklatan dengan wajah yang tampan kepada seorang gadis berhijab yang ada di depannya.

"Gak," ya hanya satu kata yang keluar dari bibir mungilnya itu, kemudian ia berlalu pergi meninggalkan pemuda yang kasihan itu.

Lelaki itu membuang nafas gusar, "Sialan di tolak lagi gue!"

Tak lama teman-temannya yang semula bersembunyi di balik dinding sekolah, satu persatu keluar dari tempat persembunyian mereka.

Melihat wanita pujaannya datang, lelaki bernama Aksa Delvano itu langsung menggenggam tangan perempuan itu manja.

"Rora kasih Dear yang lain ajalah. Jangan yang ini," ucapnya memasang wajah memelas.

"Gak bisa lah Aksa, kita mainnya harus adil lah. Yang lain juga ngejalanin Dare nya dengan bener, gak minta ganti segala," ucap perempuan bernama Aurora Lovania itu, dia adalah pacar Aksa. Mereka sudah lima tahun berpacaran.

"Gitu aja lo udah ngeluh Sa. Gue aja lo pada kasih Dear pacaran dengan nenek-nenek umur enam puluh tahun aja gue terima. Bahkan sampai sekarang masih pacaran," timpal temannya yang bernama Marvin Ervano.

"Itu sih emang lo nya yang doyan," ucap temannya yang bernama Arkana.

Arkana menyenggol lengan Raihan dia adalah yang paling pendiam di antara mereka, "Iya gak Han?"

"Hhm," jawab Raihan singkat.

"Mata lu doyan," kesal Marvin.

Aksa melirik teman-temannya sinis seraya menghela nafas kesal, "Mending gue pacaran sama nenek-nenek dari pada sama tuh cewek."

"Tapi gimana ya Sa, udah gak bisa di ubah lagi. Kan waktu itu Dare nya lo bakalan jadiin pacar siapapun cewek yang pertama kali masuk ke kantin. Nah kebetulan sih cewek alim itu yang masuk duluan, jadi lo gak bisa nolak," ucap perempuan bernama keysa yunia dia adalah pacar Arkana.

"Ck, nyesel gue milih Dare," kesal Aksa.

Aurora melepaskan genggaman tangan Aksa dari tangannya, dan melipat tangannya di dada, "Aku gak mau tau, kamu harus selesain Dear nya. Atau gak kita putus!"

Aksa terbelalak kaget, "Loh kok gitu sih yang? Jangan gitu dong Ra. Dia itu mau pacaran setelah nikah aja. Masa aku harus nikah dulu sama dia."

"Ya udah ajak dia nikah!" kata Aurora santai yang membuat Aksa lagi-lagi terkejut dengan penuturan pacarnya itu. Ini benar-benar sudah di luar nayla.

"Kamu yang bener aja. Emang kamu mau aku nikah sama dia? Kamu gak sedih?" tanya Aksa beruntun.

"Sangat-sangat di luar nurul ya gaes ya," ucap Marvin.

"Sejauh ini, ini sih yang paling jauh," tambah Arkan.

"Diem lu pada!" ucap Aksa yang membuat Marvin dan Arkana langsung diam, sebenarnya Keysa juga mau ikut bicara, tapi ia urungkan. Bisa sa habis dia di marahi juga dengan serigala berbulu Aksa.

"Ya kan nikah nya satu tahun aja habis itu cerai. Udah selesai. Gampang kan?" jawab Aurora, wah Aksa benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran pacarnya ini.

"Lah?" Aksa ternganga ia mengerjap-ngerjapkan matanya tak percaya "Aku jadi duda dong? Emang kamu mau sama duda?"

"Kalau dengan kamu aku mau lah. Asalkan jangan ngelakuin itu sama dia!" jawab Aurora.

"Itu apa?" tanya Aksa bingung bahkan yang lain juga kebingungan.

"Ya itu orang kalau udah nikah, masa harus di jelasin sih," ucap Aurora.

Mereka semua saling pandang sampai beberapa detik kemudian baru memahami maksud dari ucapan Aurora.

"Oh tau gue. Udah ngerti kan lo sa?" ucap Marvin seraya menepuk bahu Aksa pelan.

"Giliran begitu aja cepat lo," ucap Arkan.

"Kamu sama aja ay," cibir Keysa kepada Arkan.

"Oh itu aku tau," ucap Aksa mengangguk-anggukkan kepalanya paham.

"Kalau itu sih, gak mungkin lah. Aku aja gak suka sama dia," Aksa menyenderkan kepalanya di bahu Aurora, "Aku kan sukanya cuma sama kamu."

"Ck. Bucin," ucap Raihan.

...💍...

Keyla Salsabila dia adalah gadis berhijab yang di jadikan Aksa sebagai sasaran untuk di jadikan pacar mainannya. Keyla di pandang oleh teman-teman sekolahnya sebagai orang yang alim, padahal itu semua hanya karena kehebatan Allah yang telah menutupi semua aibnya. Keyla tidak pernah ingin berpacaran sebelum adanya ikatan pernikahan, karena ia tahu di dalam Islam pacaran itu haram.

Di mana jaman sekarang sedang marak-maraknya anak-anak muda muslim yang dengan bangganya memamerkan hubungan tidak halal itu di depan umum tanpa rasa malu. Tapi Keyla lebih memilih untuk menahan diri untuk tidak berpacaran. Di mana di usia mereka ini memang sedang di mabuk asmara.

Walaupun masih banyak yang merasa berat, tapi jika kita berniat untuk memperbaiki diri karena Allah. Insya Allah pasti di permudah jalannya.

Beberapa hari ini Keyla di bikin pusing dengan tingkah Aksa, yang selalu mengikutinya dan selalu mengajaknya untuk berpacaran. Bahkan untuk keluar kelas saja Keyla harus memastikan bahwa tidak ada Aksa yang akan mengikutinya. Padahal Keyla sudah menolaknya tapi lelaki itu masih saja tidak mau menyerah.

Jika Aksa terus-terusan begini bisa-bisa Keyla langsung menghajar Aksa agar berhenti mengejarnya. Anggap saja sebagai gerak reflek dari seorang atlet taekwondo karena dalam bahaya.

Sudahlah lebih baik Keyla pulang ke rumah karena bell tanda pulang sekolah sudah berbunyi beberapa saat yang lalu. Keyla sengaja menunggu keadaan sekolah cukup sepi agar dia bisa lolos dari gangguan Aksa.

Tapi mungkin memang sudah nasip Keyla harus bertemu dengan Aksa. Baru saja Keyla berdiri dari kursinya Aksa tiba-tiba masuk ke dalam kelasnya dan menghampiri Keyla. Keyla melirik kanan dan kirinya sekarang di kelas hanya ada mereka berdua. Kalau sudah begini Keyla jadi ingin berdoa agar di berikan kekuatan bisa menghilang.

"Mau ngapain lagi lo Sa?" tanya Keyla.

Aksa hanya diam dan terus berjalan mendekati Keyla dan ia berhenti ketika jarak mereka sudah cukup dekat. Keyla memundurkan langkahnya, ini terlalu dekat. Bahaya.

"Gue tanya sekali lagi. Lo mau gak jadi pacar gue?" tanya Aksa, matanya menatap lekat wajah Keyla.

Sebenarnya itu adalah sebuah tatapan kebencian karena Keyla terus-terusan menolaknya. Tapi jika ia tidak melakukan ini Aurora akan memutuskannya. Aksa tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya jika tidak bersama Aurora. Aksa sangat mencintai Aurora, karena Aurora adalah cinta pertama Aksa. Dan Aksa akan memastikan Aurora juga lah cinta terakhirnya.

Itu lagi, itu lagi, Keyla sampai bosan mendengarnya. Aksa ini kenapa tidak jera-jera padahal dia tahu kalau jawabannya itu tetap tidak.

"Gak," jawab Keyla.

Aksa tersenyum sinis, kalau Keyla bukan perempuan mungkin ia sudah menghajarnya habis-habisan.

"Oke kalau lo gak mau jadi pacar gue."

Keyla sedikit terkejut mendengarnya, apakah Aksa sudah menyerah. Kalau iya Alhamdulillah Keyla sangat bersyukur.

"Gimana kalau kita nikah dulu baru pacaran?"

Terpopuler

Comments

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2024-05-03

1

ORC

ORC

🤍🤍🤍🤍🤍

2024-02-25

1

mudahlia

mudahlia

gendeng

2023-10-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!