Husband's permission

Setelah mengganti seragamnya dan membersihkan tubuhnya. Aksa buru-buru keluar kamarnya dan berjalan menuju dapur. Perutnya sudah sangat lapar, ia tidak tahu apa yang telah di masak Keyla sebelum pergi tadi. Tapi beberapa hari ini secara kebetulan Keyla selalu saja memasak makanan kesukaan Aksa dan tidak bisa di pungkiri rasanya juga enak. Sepertinya mereka punya selera yang sama pikir Aksa.

Aksa yang semula tersenyum tiba-tiba merubah ekspresinya menjadi datar ketika ia membuka tudung saji. Semua yang ada di dalam tudung saji adalah makanan yang tidak di sukai oleh Aksa. Yaitu sambal petai, lele goreng dan satu lagi sayur toge tumis. Ini Keyla tidak sengaja melakukannya kan?

Tapi tidak mungkin Aksa saja tidak pernah memberitahukan apapun tentang dirinya pada Keyla. Aksa mengangguk-anggukan kepalanya berusaha membuang pikiran jelek tentang Keyla.

Tapi sayangnya Keyla memang sengaja memasak makanan yang tidak di sukai oleh Aksa. Itu adalah sebagai perwujudan rasa marah dan kesal Keyla pada Aksa. Keyla bisa tahu tentang makanan kesukaan dan yang tidak di sukai oleh Aksa. Itu semua karena ia menanyakannya kepada Ayudia, sang mertua tercinta.

Aksa menghela nafasnya pasrah, "Ya ngapain juga gue ngarepin masakan dari tuh cewek."

Aksa menutup tudung saji dengan perasaan sedih bercampur kesal karena tidak jadi makan. Kemudian ia menggeledah dapur mencari sesuatu yang bisa ia makan selain yang di tudung saji. Dan akhirnya Aksa menemukan sebungkus mie goreng. Walaupun merasa malas untuk memasaknya Aksa tetap memaksa dirinya untuk memasak mie tersebut. Dari pada kelaparan kan.

Aksa memasukan mie yang sudah di rebus ke dalam piring dengan senyum senang. Jarang-jarang sekali ia memasak sendiri seperti ini, biasanya ia akan meminta ibunya atau tidak art untuk menyiapkannya makanan.

"Hehe keren juga gue," setelah mengaduk mie nya, Aksa langsung berjalan menuju meja makan sambil menghirup aroma mie masakannya dengan senang.

Namun belum juga ia sampai ke meja makan. Kaki kirinya malah menginjak kaki kanannya, yang membuat Aksa dan mie gorengnya jatuh dengan estetik.

"TIDAAAAAAAK."

Habis sudah mie goreng Aksa berserakan di lantai dan piringnya juga pecah. Aksa menatap mie nya dengan perasaan sedih belum sempat ia mencicipinya sudah jatuh duluan.

"Sial bener nasib gue," lirih Aksa.

...💍...

Keyla sudah tiba di kafe tempatnya bekerja, rekan-rekan kerjanya menyambut kedatangannya dengan senang. Karena Keyla tidak masuk bekerja beberapa hari dengan alasan ada urusan keluarga. Tentu saja itu semua karena pernikahannya kemarin. Ia harus izin beberapa hari karena harus mempersiapkan pernikahannya dan Aksa.

"Keyla akhirnya lo masuk juga, sepi tau gak ada lo," ucap Salsa seraya memeluk Keyla hangat.

Keyla membalas pelukan rekan kerjanya itu, tapi sebentar ada yang berbeda dari penampilan Salsa hari ini.

"Sal lo udah pakai kerudung. Masya Allah cantik banget," seru Keyla senang.

"Hehe iya nih, baru mulai kemarin sih. Hati gue tersentil waktu beberapa hari yang lalu ada anak kecil, dia pakai kerudung. Terus ada yang nanya, kamu pakai kerudung gak panas kah? Terus dia jawab, lebih baik panas di dunia dari pada merasa panas di akhirat. Nah dari situ gue kepikiran terus, apa ini cara Allah buat negur gue ya. Dan akhirnya gue putusin buat pakai kerudung deh," jelas Salsa.

Keyla tersenyum senang mendengar cerita Salsa.

"Masya Allah semoga Istiqomah ya Sal."

"Iya aamiin makasih ya doanya."

"Keyla lo udah masuk ternyata," ucap Bima yang juga baru datang dari membuang sampah.

"Urusan keluarganya udah selesai?" tanya Bima.

"Alhamdulillah udah selesai Bim," balas Keyla.

"Alhamdulillah deh.

"Oh iya Key, gue mau nanya sesuatu ke lo."

Keyla mengernyit, "Nanya apa?"

"Beberapa hari yang lalu, gue gak sengaja liat orang mukanya mirip banget sama lo. Tapi dia jalan sama cowok pakai motor, itu lo?" tanya Bima.

Mendengar pertanyaan Bima setika tubuh Keyla membeku. Sudah pasti orang yang di lihat Bima itu adalah dirinya dan Raka yang berboncengan beberapa hari yang lalu. Bagaimana ini, Keyla tidak ingin ada yang tahu tentang pernikahannya dan Aksa. Masa ketahuan secepat ini sih. Keyla harus bilang apa sekarang.

"Key," tegur Bima.

"Eh? Iya," Keyla tersadar dari lamunannya.

"Itu bukan lo kan?" tanya Bima.

"Hah? Y-ya bu-bukan gue lah. Salah liat kali lo, gue kan lagi ada urusan keluarga hehe," jawab Keyla berbohong.

"Ya Allah maafin Keyla, Keyla udah bohong," batin Keyla sedih.

Bima mengangguk-anggukkan kepalanya, "Iya sih gak mungkin lo jalan sama cowok, sambil pelukan lagi."

"Apaan sih lu Bim, nanya-nanya begitu. Udah jelas bukan Keyla masih aja nanya lo," ucap Salsa.

"Iya gue tau, tapi mukanya mirip banget sama Keyla. Gue gak bohong."

"Eh ada pelanggan tuh mau mesen. Layani gih, gue kebelakang dulu mau ganti baju," tanpa menunggu jawaban dari teman-temannya Keyla langsung berlari secepat kilat. Jika terus-terusan di situ Bima akan terus membahas tentang orang yang mirip dirinya dan lama-kelamaan Keyla bisa ketahuan.

"Lo liat ada yang aneh gak sih dari Keyla?" tanya Bima, karena tak biasanya Keyla yang selalu tenang terlihat panik seperti itu.

"Gak ada tuh. Mata lo aja tuh yang burem, liat orang mirip Keyla lah ini lah itu lah," balas Salsa acuh tak acuh kemudian beranjak menghampiri pelanggan.

...💍...

Pukul 20:15

Keyla sudah pulang kerja, sebelum pulang kerumahnya ia memutuskan untuk menjenguk aba nya. Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah aba nya. Karena jarak rumah aba Keyla dan tempat kerja Keyla tidak terlalu jauh.

"Assalamualaikum," ucap Keyla seraya melepaskan sepatunya.

"Walaikumsalam eh Keyla, kamu datang sama siapa nak?" tanya Agam.

"Keyla datang sendiri ba," balas Keyla seraya mencium punggung tangan Agam.

"Suami kamu kemana?"

"Di rumah... mungkin," jawab Keyla dengan mengecilkan suaranya di kata mungkin.

Agam memperhatikan gelagat Keyla yang aneh, "Kamu sudah izin sama suami mu nak?"

Keyla diam tidak menjawab tentu saja dia belum izin. Tadi kan dia cuma izin untuk pergi bekerja saja bukan ke rumah aba. Tapikan tetap saja Keyla sudah izin keluar rumah. Tapi kan aba Keyla tidak tahu kalau Keyla masih bekerja paruh waktu. Jadi dia kira Keyla datang dari rumahnya.

Agam menatap Keyla hangat kemudian mengusap kepala putrinya lembut.

"Lain kali harus izin ya, karena seorang istri itu wajib meminta izin kepada suaminya jika ingin keluar rumah," jelas Agam lembut.

Keyla mengangguk, "Iya aba maafin Keyla."

"Jangan minta maaf sama aba, minta maaf sama suami mu."

"Dia aja udah buat salah gak ada minta maaf sama Keyla ba," sayangnya kata-kata tersebut hanya bisa Keyla katakan di dalam hati.

"Iya ba," balas Keyla.

"Ya udah yuk masuk ba, Keyla ada beliin martabak kesukaan aba loh," Keyla menggandeng lengan abanya dengan senang, baru beberapa hari tidak bertemu saja dia sudah sangat rindu dengan aba nya. Apalagi tidak bertemu berbulan-bulan atau bertahun-tahun ah Keyla pasti tidak sanggup.

Terpopuler

Comments

lily

lily

kpann lulus sekolah

2024-04-04

1

Fullah

Fullah

ditunggu nextnya kak...

2023-08-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!