︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵

✧ Happy Reading ✧

"Tadi, ada 2 orang yang ditahan mereka berdua baru menuju kesini buat kumpul-kumpul kita dibawah, tapi mereka berhadapan dengan 9/8 orang Black Aoudra dan yaa seperti biasa mereka nanyain Chaopard Diamond," Fanglin mengeluarkan ponselnya memperlihatkan pesan yang dikirim dari Fengying, melihat itu Xinyue reflek memukul dinding yang keras hingga tangannya tergores.

"Panggil anggota inti, kita turun langsung ngadepin mereka,"

"Jangan Lex, terlalu beresiko. Gua dapat info kalau Black Aoudra baru ganti ketua yang di mana leader sekarang itu katanya sepupunya Jinkyung jadi kemungkinan mereka semakin berbahaya sekarang," sejenak hening, Xinyue berpikir keras bagaimana melepaskan 7 anak Randzion yang ditahan sekarang.

"Kita keabisan akal, mereka terus-terusan nginginkan Diamond itu," Fanglin melempar ponselnya ke kasur lalu terduduk berpikir.

"Bentar ...."

"Napa Xin?" Lexin melihat dengan seksama raut wajah gadis di sebelahnya yang sedang berpikir.

"Black Aoudra." tanpa penjelasan Xinyue tiba-tiba berlari menuju kebawah lalu ke halaman depan markas, memandangi jalanan gelap dan sepi ditemani hembusan angin.

Anggota inti seperti Jingyi, Lian dan beberapa anggota yang sedang bersantai di ruang tengah markas terheran dan ikutan keluar melihat Xinyue yang berlari melewati mereka.

"Napa?" Lian datang menghampiri ikutan mengedarkan pandangan ke sekeliling, dia yakin kalau akan ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Kita cabut sekarang, Black Aoudra datang." Xinyue berbalik menepuk bahu Lian lalu berlari ke dalam mengambil jaket dan kunci motornya, Lian langsung berteriak ke anggota inti dan mereka langsung berpencar mengambil motor masing-masing.

Semua tempat langsung dibereskan, makanan yang tersisa mereka tinggalkan begitu saja mereka hanya ingat mengambil motor mereka. Xinyue dan Jingyi sudah siap dengan motor mereka di depan markas menunggu yang lain selesai, tatapan Xinyue tetap mengarah ke jalanan sepi.

"Mereka agak nekat kali ini, dengan semua anggota mereka datang dipimpin dengan leader baru mereka,"

"Insting lu masih peka dengan semua ini?"

"Always, dan bahkan insting ini semakin kuat bahkan gua sering nebak-nebak kejadian kedepannya dan itu terjadi," senyum singkat terukir di wajah Xinyue.

"Anak-anak dah siap, kita kemana?" Changhyi berjalan ke samping Xinyue dengan senyumnya yang selalu merekah saat di depan gadis itu.

Xinyue turun dari motornya lalu melihat ke belakang, anak-anak Randzion sudah siap dengan motornya. Sejenak dia tersenyum singkat dan kembali menampilkan ekspresi datarnya.

"Kalian yang bukan anggota inti, kalian pulang lewat jalan alun-alun buat nuju ke rumah kalian masing-masing. Amankan motor kalian jangan sampai ada yang ketangkap lagi ...." Semua yang ada di sana mengangguk, mereka mulai berbelok membawa motornya lalu meninggalkan markas menyisakan anggota inti.

"Kalian ikut gua, kita ke markas Black Aoudra sekarang, mereka pergi semua buat kesini kemungkinan besar markas mereka kosong kita selamatkan anak-anak yang ketangkap,"

"Xin lu megang senjata?" Minghao masuk ke markas mengambil sesuatu dan saat kembali dia melemparkan beberapa pistol kecil buat berjaga-jaga ke anggota inti.

"Always ada 2 di gua." Xinyue menurunkan kaca helm full face lalu mulai menjalankan motornya melewati jalanan gelap di depan sana, lalu beberapa saat diikuti Changhyi.

Mereka sampai ke markas Black Aoudra, dan benar saja markas itu kosong bangunan tingkat 2 dengan cat dominan hitam dengan sekeliling hampir penuh dengan tanaman rambat membuat kesan mengerikan markas itu.

"Kek tempat nggak keurus," Jingyi turun dari motor lalu berjalan menghampiri Lexin.

"Namanya aja Black Aoudra, dan markasnya menyimbolkan nama mereka,"

"Heh jangan jujur-jujur, Qi." Minghao tertawa mendengar ucapan santai Qixuan, Xinyue tersenyum singkat lalu berjalan perlahan memasuki pekarangan markas.

"Buset tuh anak nyelonong aja," dengan cepat Changhyi berlari menyusul Xinyue yang sudah masuk lewat pintu samping, Jingyi dan Minghao saling bertatapan dengan penuh arti.

Perlahan dan hati-hati langkah kaki Xinyue mulai masuk dari samping markas, benar-benar sepi sama sekali tidak ada anak Black Aoudra yang terlihat, waktu semakin menipis Black Aoudra pasti sadar kalau markas Randzion kosong.

Tanpa ragu dirinya berhasil masuk ke dalam disusul Changhyi dan Kaizo yang siap dengan senjata mereka.

"Kalian jaga-jaga di belakang gua, gua bakalan masuk duluan," Changhyi Kaizo mengangguk setuju lanjut memperhatikan sekitar.

Lexin, Qixuan, Lian, dan Fanglin ikut masuk lewat pintu belakang dengan dipimpin Qixuan, dengan cepat mereka berhasil langsung naik ke lantai atas mencari anak-anak yang ditahan.

"Diatas setau gua ada 3/5 pintu kita bagi 2 tim buat meriksa," Qixuan langsung menarik Lexin meninggalkan Lian dan Fanglin yang terdiam.

Di depan yang tertinggal Jingyi dan Minghao, mereka memindahkan motor-motor ke tempat tersembunyi agar Black Aoudra tidak menyadari apapun.

"Sebaiknya mereka cepat diatas, dan moga aja markas ini bener-bener kosong,"

"Berapa orang orang yang ditahan?"

"7, kemarin mereka nahan 5 orang, dan tadi 2 orang lagi ditahan."

"Alasan mereka ditahan masih sama?"

"Always." Jingyi memberi senyum kikuk kemudian melempar pandangan ke arah lain.

Di lantai bawah Xinyue, Changhyi, dan Kaizo sudah menyelusuri seluruh ruangan tidak ada satupun ruangan yang berisi anak Randzion, tujuan mereka tinggal ke lantai atas.

"Tinggal ke lantai atas, disini tidak ada sama sekali,"

"Diatas keknya ada Qixuan dan yang lain, gimana kalau ternyata mereka disembunyikan di bungker bawah tanah?" Kaizo memantau sekeliling tiba-tiba memberi ucapan sembarang.

"Emangnya mereka ada bungker bawah tanah?" Changhyi mengerutkan dahinya mendengar ucapan Kaizo.

"Nggak tau keknya ada,"

Kesabaran Xinyue habis tangannya tergerak mengetuk kepala Kaizo pelan mendengar ucapannya yang terkadang aneh.

"Freak amat."

Ditengah kebingungan mereka, Changhyi melihat ke jendela Jingyi yang melambaikan tangan menyuruh mereka keluar, dengan cepat ditariknya tangan Xinyue meninggalkan Kaizo.

"Napa sih?"

"Jingyi manggil keluar,"

"Bisa nggak sih nggak ninggalin gua?" Kaizo dengan kesal menyusul Changhyi dan Xinyue yang sudah keluar dari markas.

Mereka berkumpul diluar dan Lian datang membawa 1 orang gadis yang terikat dengan wajah yang kotor dan memar.

"Kalian nemuin mereka dimana?" Xinyue mengusap kepala 3 orang gadis yang terikat lalu mengelap air mata mereka.

"Mereka semua terikat di gudang atas, untung Qixuan nekat buat ngebobol pintu diatas makanya berhasil ketemu, juga tadi ada salah satu dari mereka yang manggil Lian." Fanglin dengan sigap melepaskan setiap ikatan di tangan dan kaki mereka.

"Nggak ada waktu lagi, kita pulang sekarang, masing-masing bawa 1 anak, gua sama Jingyi ada sesuatu yang ingin diurus,"

Semua mengangguk, mereka membantu anak-anak yang sudah bebas berdiri lalu menaikkan mereka ke motor, setelah itu mereka tos dan pergi meninggalkan Xinyue Jingyi.

"Kita sekarang ngapain?"

"Kita tembak semua jendela yang ada, pakai topeng ini setelah itu kita langsung ke markas Eagle Scout buat nemuin kak Yuanyin,"

"Siap, gua demen nih kek begini," Jingyi langsung memakai topengnya, tanpa aba-aba dengan cepat Xinyue langsung menembaki jendela-jendela yang ada. Tembakan demi tembakan terus mereka lemparkan, jendela di lantai atas bahkan ada yang lepas mereka tidak peduli intinya markas mereka harus sedikit hancur.

"Pintunya Xin sekalian." Jingyi tertawa sambil menembaki pintu depan markas Black Aoudra

Xinyue langsung menembaki pintu dan hampir seluruh bangunan dengan 2 pistol yang dibawanya. Pot-pot bunga yang berantakan juga menjadi sasaran tembakan mereka, bunga-bunga berhamburan, mereka berdua tertawa melihat itu.

Dan jadilah markas Black Aoudra yang hancur, jendela pecah semua, pintu depan hampir roboh dan sudah bolong lalu mereka melemparkan beberapa sampah yang dijalan ke depan pintu markas.

"Tos dulu nggak sih," Xinyue melayangkan tos kepada Jingyi lalu mereka tertawa bersama, "Udah-udah yok cabut, Black Aoudra pulang nih." Dengan cepat mereka berdua pergi ke motor meninggalkan markas begitu saja, markas Black Aoudra yang sudah hancur.

"KAK YUANYIN!" Suara teriakan Xinyue menggema saat masuk ke dalam markas Eagle Scout, anggota yang sedang bersantai tersenyum melihat kedatangan leader geng Randzion itu.

"Xinyue? Jingyi? Tumben kalian kesini?" Hyean, gadis dengan darah campuran Jepang China dengan rambut hitam legam sepunggung memberi tos kepada Xinyue Jingyi yang datang di tengah malam ini.

"Baru selesai ngancurin markas Black Aoudra soalnya jadi sekalian mampir kesini," Dengan santainya Xinyue nyelonong masuk ke sebuah ruangan, meninggalkan Jingyi dan Hyean diluar.

"Lu berdua nyerang Black Aoudra apa gimana?" Hyean sedikit kaget mendengar ucapan santai gadis itu, walau baginya hal itu sudah biasa bagi Xinyue.

"Yaa gitulah, ceritanya mayan panjang pokoknya kita nyerang markas mereka waktu mereka semua keluar markas," Penjelasan dari Jingyi mendapat respon anggukan mengerti dari Hyean.

"Mereka ganti ketua, kan?"

"Xinyue bilang gitu gua belum pernah ketemu, keknya Xinyue pernah," Jingyi mengerutkan dahinya berusaha mengingat kapan Xinyue mengatakan hal itu padanya.

"Setau gua ketua yang sekarang cowok berdarah campuran China Amerika, namanya Justin Jyuan gitu keknya,"

"Ganteng?"

"Mayan, ya namanya juga darah blasteran .... Lah lu kan udah punya Minghao ...." Hyean menyikut perut Jingyi pelan diiringi tawa pelannya sedangkan Jingyi hanya mendesis.

Tak lama kemudian Xinyue dan kak Yuanyin keluar dari ruangan dengan tertawa seperti baru saja menonton sebuah acara komedi di televisi.

"Jingyi, Black Aoudra sekarang lagi di sebuah ancaman ...." Xinyue tertawa dengan terbahak hingga mengeluarkan air mata terlalu lucu saat mengetahui keadaan terdesak Black Aoudra.

"Black Aoudra ternyata sekarang dipimpin sama mantan anggota Randzion," sekarang giliran kak Yuanyin yang terbahak mendengar ucapan Xinyue, Jingyi dan Hyean saling berpandangan lalu mereka berdua kegirangan.

"Serius? Demi apa lu?" Jingyi langsung excited mendengar kabar baik tersebut dan beralih menatap Hyean kegirangan.

"Sebenernya ketua mereka yang katanya darah campuran China Amerika itu, si Justin Jyuan dia mantan tangan kanan orang kepercayaan Lao-Zhu Gege, gua baru ingat setelah ngeliat foto yang kak Yuanyin liatin ke gua tadi," perut Xinyue sudah sakit karena terlalu banyak tertawa hingga dia meneteskan air mata.

"Udah Xin udah capek gua ngetawain ini nggak selesai-selesai," Kak Yuanyin pergi masuk ke dalam meninggalkan Xinyue yang tertawa, Jingyi dan Hyean ikutan tertawa melihat Xinyue.

"Udah pokoknya kita nggak perlu khawatir, kalau kita ketemu mereka kita aman-aman ajaa gua kenal Justin Jyuan dengan baik," tangan Xinyue terulur untuk tos dengan Hyean lalu diikuti Jingyi, setelah itu mereka berdua keluar dari markas dan hendak pulang ke rumah.

"Kaget nggak lu dengernya, ntar kalau anggota inti ngumpul lagi gua harus kabarin hal ini," saat siap dengan helmnya, samar-samar mereka mendengar suara motor yang datang mendekat.

Bersamaan mereka menoleh kebelakang lalu sebuah motor berhenti tak jauh dari mereka, Xinyue memperhatikan lekat-lekat helm full face yang dikenakan orang tersebut lalu melihat motornya, sesaat orang tersebut membuka helmnya Xinyue dan Jingyi sangat kaget.

"Lah? Justin?"

"Wei Xinyue, Jingyi tumben ke Eagle Scout," pria berambut gondrong turun dari motor berjalan mendekati mereka berdua lalu melakukan tos andalan sesama Randzion.

"Ada something tadi, makanya sekalian singgah, dari mana lu?" senyuman hangat mengukir di wajahnya saat melihat salah satu anggota lama Randzion berdiri di hadapannya.

"Dari markas Black Aoudra, pulang kesana gua ngeliat markas kacau bet gilak, gua antara seneng banget tapi harus keliatan marah," mendengar hal itu Xinyue dan Jingyi saling menyikut menahan tawa yang penuh arti.

"Tumben juga lu main kesini, nggak takut ketauan?" Xinyue memperhatikan setiap gerak-gerik dari Justin yang dari tadi cengegesan.

"Aman, gua juga sering kesini sekalian ngapelin pacar gua," apa yang di ucapkan Justin membuat Xinyue sontak langsung membelalakkan matanya meminta penjelasan.

"Lah sapa yang mau jadi pacar lu?" nada bicara yang terdengar mengejek membuat Justin ingin mengetuk kepala seorang Jingyi sekarang.

"Nah ini kualat ntar lu Yi, ya Yuanyin lah sapa lagi yang mau sama gua,"

"What?! Lu jadian ama kak Yuanyin?" Xinyue benar-benar kaget, nggak ada angin nggak ada hujan anggota yang jarang berbicara bahkan saling cuek tiba-tiba menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, ini namanya hot news yang harus dibicarakan bareng anggota senior Randzion.

"Jalan 2 bulan malah cuy, lu ilang-ilang kabar mulu makanya ketinggalan berita," senyum bangga merekah dengan indahnya di wajah Justin. Jingyi mengulum senyum melihat perdebatan di hadapannya.

"Serius gua bener-bener nggak nyangka anjir, gua sama yang lain sibuk sekolah makanya ilang-ilang kabar mulu Randzion juga tadi baru ngumpul,"

"Lah Randzion ada ngumpul? Gua sama full member Black Aoudra dipimpin Jeno samperin ke markas malah kosong," sorot mata Justin seakan mengintimidasi meminta penjelasan dari ucapan Xinyue.

☆ See You In The Next Part ☆

Episodes
1 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
2 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
3 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
4 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
5 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
6 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
7 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
8 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
9 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
10 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
11 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
12 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
13 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
14 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
15 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
16 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
17 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
18 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
19 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
20 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
21 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
22 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
23 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
24 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
25 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
26 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
27 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
28 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
29 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
30 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
31 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
32 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
33 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
34 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
35 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
36 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
37 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
38 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
39 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
40 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
41 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
42 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
43 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
44 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
45 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
46 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
47 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
48 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
49 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
50 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
51 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
52 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
53 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
54 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
55 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
56 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
57 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
58 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
59 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
60 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
61 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
62 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
63 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
64 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
65 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
66 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
67 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
68 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
69 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
70 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
71 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
72 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
73 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
74 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
75 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
76 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
77 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
78 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
79 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
80 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
81 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
82 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
83 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
84 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
85 ︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
Episodes

Updated 85 Episodes

1
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
2
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
3
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
4
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
5
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
6
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
7
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
8
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
9
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
10
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
11
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
12
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
13
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
14
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
15
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
16
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
17
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
18
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
19
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
20
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
21
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
22
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
23
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
24
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
25
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
26
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
27
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
28
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
29
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
30
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
31
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
32
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
33
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
34
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
35
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
36
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
37
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
38
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
39
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
40
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
41
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
42
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
43
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
44
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
45
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
46
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
47
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
48
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
49
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
50
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
51
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
52
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
53
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
54
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
55
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
56
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
57
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
58
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
59
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
60
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
61
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
62
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
63
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
64
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
65
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
66
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
67
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
68
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
69
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
70
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
71
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
72
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
73
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
74
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
75
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
76
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
77
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
78
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
79
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
80
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
81
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
82
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
83
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
84
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵
85
︵‿︵‿୨ ୧‿︵‿︵

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!