Cumbokur

Rumah Daud Prayogo

"Eyang, memang yang namanya Dewa seperti apa wajahnya?" tanya Alina yang berharap bukan cowok playboy sok kecakepan meskipun memang ganteng ... Ganteng menyebalkan !

"Ganteng, tinggi, putih, campuran bule kayaknya..." ucap Daud Prayogo.

Alina memejamkan matanya. Fix! Si boss menyebalkan ! Ngapain dia disini... Dan kok bisa tahu soal eyang ?

"Orangnya lucu mbak Lina. Cuek, slengean tapi tetap sopan dan buat ndoro sepuh tertawa terus. Saya juga baru ketemu mas nya langsung suka..." timpal Parjo.

"Dia kemari ngapain? Yakin cuma beli tanaman saja?" Alina menoleh ke arah Parjo yang sudah bekerja dengan Daud Prayogo puluhan tahun.

"Beli tanaman mbak. Langsung bayar tanpa nawar."

Ya iyalah ! Orang kaya puooollll ! Alina merasa gemas dengan Dewa yang mulai mencoba cari tahu keluarganya. Awas !

***

Bank Arta Jaya Hari Senin di kantor pusat

"Jadi semua sudah siap ya untuk pengalihan kuasa ke cabang Kebon Jeruk?" tanya Dewa ke bagian HRD.

"Sudah pak Dewa. Semua sudah siap, bapak tinggal pindah Senin depan."

Dewa mengangguk. "Oke. Terimakasih. Kamu boleh keluar."

Kepala HRD itu pun keluar dari ruang kerja Dewa. Ragil pun menghampiri Bossnya dan menyerahkan berkas yang harus ditandatangani oleh Dewa.

"Pak, hari ini acara bapak..." Ragil menyebutkan jadwal Dewa hari Senin ini.

"Kok semua diborong hari ini tho Gil?" keluh Dewa yang kebayang harus bertemu banyak orang hingga malam hari untuk urusan bisnis.

"Sampai Rabu, jadwal bapak sudah padat jadi janganlah mengeluh ! Bapak sendiri yang minta supaya Jumat dan Sabtu tinggal boyongan ke Kebon Jeruk. Jadi semua urusan bapak di Gatsu harus diselesaikan sesegera mungkin. Saya kan hanya nurutin maunya bapak" jawab Ragil tanpa ekspresi.

Dewa hanya menatap judes ke asistennya. "Asisten sadis !"

"Dari dulu pak."

***

TK Bintang Kebon Jeruk

Alina melambaikan tangannya ke para murid-muridnya yang sudah dijemput oleh orang tuanya dan kini sekolahnya pun sudah mulai lengang, tidak ada anak-anak yang berteriak heboh, lari-lari ataupun menangis.

Gadis itu pun hendak masuk ke dalam ruang guru ketika sebuah suara membuatnya berhenti melangkah lebih lanjut.

"Alina !"

Alina pun menoleh ke belakang dan tampak seorang pria dengan penampilan sederhana menghampiri dirinya. Baju seragam PNS bewarna coklat yang dikenakan, membuat siapa pun tahu dia bekerja dimana.

"Halo Gatot. Ada apa? Kok jam segini belum balik kantor?" sapa Alina sambil menunggu pria itu turun dari motor Honda Varionya.

"Aku habis dari kantor kecamatan. Biasa, disuruh boss soal data penduduk untuk bantuan pemerintah jadi aku masih di jalan. Kita makan siang yuk. Kan kamu sudah selesai tugas mengajar" ucap Gatot.

"Makan di warung depan situ yuk" ajak Alina.

"Nggak Al. Aku mau ajak kamu makan di cafe yang baru buka di sana, dekat jalan besar. Kayaknya enak" senyum Gatot.

"Kamu habis dapat bonus?" tanya Alina.

"Alhamdulillah. Yuk. Aku sudah bawa helm untukmu."

"Aku pamit dulu ya ke Miss Clara, biar nggak cari-cari nanti." Alina pun berjalan masuk ke ruang guru dan mengambil tas nya sambil berpamitan dengan rekan-rekannya untuk makan siang.

Rekan-rekan gurunya tahu Gatot naksir Alina sejak menjemput keponakannya yang sebelumnya sekolah di TK Alina. Setelah keponakannya masuk SD tahun ini, Gatot tetap datang ke TK tempat Alina bekerja sekedar makan siang. Tapi Alina sendiri belum mau menerima Gatot meskipun sudah ditembak untuk pacaran.

"Lin, kamu tunggu apa sih? Kasihan Gatot kamu gantung" ucap Yani salah satu rekan guru.

"Iya lho Lin. Kasihan dia sudah ngejar kamu hampir dua tahun, belum jadian juga" timpal guru lainnya.

"Aku belum siap saja..." jawab Alina.

"Jangan di PHP Lin. Nanti dia digondol cewek lain lho..." celetuk Clara.

Alina hanya tersenyum. "Aku makan siang dulu. Assalamualaikum."

"Wa'alaikum salam."

***

Cafe Thackeray di area Kebon Jeruk

Gatot memarkirkan motornya di area parkir dan Alina pun turun lalu menyerahkan helm ke pria itu. Gatot menerimanya dengan senyum manis lalu menyimpan nya di dalam bagasi motornya.

"Yuk masuk... "Ajak Gatot sambil mengulurkan tangannya untuk digandeng Alina tapi gadis itu hanya memegang tali tasnya.

"Ayo masuk" balas Alina sopan.

Gatot hanya tersenyum kecut karena sampai detik ini Alina masih belum menerima pernyataan cintanya. Keduanya pun masuk ke dalam cafe itu tanpa menyadari sepasang mata menatap mereka dengan tatapan tajam.

***

Di dalam mobil Mazda CX-9 bewarna merah

Dewa sedang melamun wajah Alina saat melewati jalan besar di daerah kebon jeruk. Mata coklatnya tanpa sengaja melihat Alina yang duduk diatas motor bersama dengan pria yang Dewa tahu adalah seorang PNS. Kemacetan di jalan tempat mobil Dewa berada, membuat pria itu bisa melihat siapa pria yang bersama Alina.

Rahang Dewa mengeras ketika pria itu mengulurkan tangannya hendak menggandeng tangan Alina tapi gadis itu tidak menanggapi.

Enak saja mau gandeng tangan Jeng Alina ku !

Mata coklat Dewa mengikuti pasangan itu berjalan masuk ke dalam cafe yang lumayan besar itu. Ada rasa cemburu yang berkecamuk di dalam dada Dewa dan untuk pertama kalinya dia merasakannya karena selama ini jika tahu pacarnya selingkuh, Dewa pun santai saja memutuskan dan dia bisa berpindah ke cewek lain.

Tapi Alina berbeda. Aku yakin jeng Alina bakalan jadi pawangku, macam mama ke papa. Dewa tersenyum licik. Selama janur kuning belum melengkung, gue bakalan jadi pekesor, perebut kekasih orang ! Bodo amat sama etika ! Yang penting, jeng Alina buat aku !

Mobil Dewa pun melaju lagi usai terlepas dari kemacetan dan Ragil yang memperhatikan wajah Dewa tampak culas, membuatnya merinding.

Si boss satu ini merencanakan apa sih?

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

ellyana imutz

ellyana imutz

wes mas Dewa tikung gatot d pertiga mlm niat ny yg tulus ...biar endinge d sebut pekesor wong asli ne urung dadi pacar e gatot ko...wes gas pol mas dewa ..demi duajeng Alina ratnadewi

2023-08-03

1

Yuli Budi

Yuli Budi

ayo dewa dadi pekesor 🤭

2023-08-03

1

🍭ͪ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

🍭ͪ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

pekesor waaa....
jeng alina lhoo masih single 😁😁😁

2023-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 Dewananda Pratomo Hadiyanto
2 Dewa Ke Kantor Cabang
3 Alina Ratnadewi
4 Mencari Tahu
5 Safira dan Dewa
6 Demi Taubat
7 Dewa dan Daud
8 Sunday
9 Cumbokur
10 Dewa dan Bagas
11 Cumbokur Jilid Dua
12 Jeng Alina
13 Ragil Pusing
14 Masa Nggak Percaya, Jeng Alina
15 Bidadari Untuk Dewa
16 Aku Nggak Julid
17 Tiba Di Rumah Daud
18 Raja Modus
19 Aizen Reeves Akihiro
20 Pernyataan Dewa
21 Beda Kelas
22 Upik Abu?
23 Makan Siang Bersama
24 Kita Ke Dokter !
25 Alina Bertemu Safira
26 Bagas Bertemu Alina
27 Ke Kantor Walikota
28 Kapokmu kapan?
29 Makan Bersama
30 Bertemu Dengan Pakdhenya Aizen
31 Membawa Alina Kontrol
32 Telepon Ajeng?
33 Jadikanlah Aku Pacarmu
34 Masih Edisi Membagongkan
35 Restu Boemi...Eh Daud
36 Terimakasih Sudah Mau Jujur
37 Saturday Morning
38 Bersama Keluarga Jakarta
39 Di TK Bintang
40 Pramudya
41 Detox
42 Demi Alina
43 Kok Bisa?
44 Makan Malam
45 Bertemu Bocil Kematian
46 Menggoda Bayu
47 Dewa v Bayu
48 KKEB
49 Ngereog Ala Dewa
50 Tanjidor
51 Memilih Cincin Tunangan
52 Ke Rumah Daud
53 Acara Lamaran
54 Acara Lamaran Pt 1
55 Acara Lamaran Pt 2
56 After Acara Lamaran
57 Ayat Kursi
58 Di Kantor Imigrasi
59 Sombong Itu Perlu Kadang-kadang
60 Alina dan Bu Berlian
61 Acara Pesta
62 Tampon
63 Persiapan ke New York
64 Di New York
65 Ijab Bayu
66 After Ijab Qobul
67 Resepsi Bayu dan Ajeng
68 Di Poughkeepsie NY
69 Jalan-jalan Bersama Alina
70 Antara Fikir dan Fikri
71 I Miss You Too, Ragil
72 Pak Ahmad
73 Ragil dan Chika
74 Sudah Ganti Tho?
75 Jaga Nama Kamu
76 Alina dan Chika
77 Gotcha !
78 Girls Day Out
79 Bukan Aku Mamaaaaa!
80 Wedding Day of Dewa and Alina
81 Lungiting Asmoro
82 Alina dan Dangdut
83 Devan Pt 1
84 Devan Pt 2
85 Devan Pt 3
86 Kecebong
87 Alina Ngidam
88 Demi Si Boy
89 Mitoni
90 Para Pria Generasi Keenam Jakarta
91 Sagara ( END )
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Dewananda Pratomo Hadiyanto
2
Dewa Ke Kantor Cabang
3
Alina Ratnadewi
4
Mencari Tahu
5
Safira dan Dewa
6
Demi Taubat
7
Dewa dan Daud
8
Sunday
9
Cumbokur
10
Dewa dan Bagas
11
Cumbokur Jilid Dua
12
Jeng Alina
13
Ragil Pusing
14
Masa Nggak Percaya, Jeng Alina
15
Bidadari Untuk Dewa
16
Aku Nggak Julid
17
Tiba Di Rumah Daud
18
Raja Modus
19
Aizen Reeves Akihiro
20
Pernyataan Dewa
21
Beda Kelas
22
Upik Abu?
23
Makan Siang Bersama
24
Kita Ke Dokter !
25
Alina Bertemu Safira
26
Bagas Bertemu Alina
27
Ke Kantor Walikota
28
Kapokmu kapan?
29
Makan Bersama
30
Bertemu Dengan Pakdhenya Aizen
31
Membawa Alina Kontrol
32
Telepon Ajeng?
33
Jadikanlah Aku Pacarmu
34
Masih Edisi Membagongkan
35
Restu Boemi...Eh Daud
36
Terimakasih Sudah Mau Jujur
37
Saturday Morning
38
Bersama Keluarga Jakarta
39
Di TK Bintang
40
Pramudya
41
Detox
42
Demi Alina
43
Kok Bisa?
44
Makan Malam
45
Bertemu Bocil Kematian
46
Menggoda Bayu
47
Dewa v Bayu
48
KKEB
49
Ngereog Ala Dewa
50
Tanjidor
51
Memilih Cincin Tunangan
52
Ke Rumah Daud
53
Acara Lamaran
54
Acara Lamaran Pt 1
55
Acara Lamaran Pt 2
56
After Acara Lamaran
57
Ayat Kursi
58
Di Kantor Imigrasi
59
Sombong Itu Perlu Kadang-kadang
60
Alina dan Bu Berlian
61
Acara Pesta
62
Tampon
63
Persiapan ke New York
64
Di New York
65
Ijab Bayu
66
After Ijab Qobul
67
Resepsi Bayu dan Ajeng
68
Di Poughkeepsie NY
69
Jalan-jalan Bersama Alina
70
Antara Fikir dan Fikri
71
I Miss You Too, Ragil
72
Pak Ahmad
73
Ragil dan Chika
74
Sudah Ganti Tho?
75
Jaga Nama Kamu
76
Alina dan Chika
77
Gotcha !
78
Girls Day Out
79
Bukan Aku Mamaaaaa!
80
Wedding Day of Dewa and Alina
81
Lungiting Asmoro
82
Alina dan Dangdut
83
Devan Pt 1
84
Devan Pt 2
85
Devan Pt 3
86
Kecebong
87
Alina Ngidam
88
Demi Si Boy
89
Mitoni
90
Para Pria Generasi Keenam Jakarta
91
Sagara ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!