bab. 2. Mimpiku

Di dusun kami, untuk gadis seusiaku biasanya sudah menikah dan memiliki anak satu atau dua orang.

Tetapi, aku tidak mau memiliki kehidupan seperti itu. Aku masih ingin mengejar mimpi untuk memiliki pendidikan tinggi. Kalapun nanti memiliki kehidupan ekonomi yang cukup baik, itu merupakan bonusnya.

Di saat mereka sibuk mengurus anak dan suami. Aku tetap bersekolah, walaupun jarak dari rumah ke sekolah butuh beberapa kilo meter.

Pa dan Ma tentu mendukung apa yang kuimpikan. Menurut mereka yang berhak menentukan pilihan hidup anak-anaknya, adalah anak-anaknya sendiri. Tugas mereka sebagai orang tua hanya mengarahkan agar tetap sesuai dengan koridor yang benar.

Pada suatu petang sepulang Pa dari kota tiga tahun lalu.

"Sally.. Sally.. " panggil Pa dari luar rumah.

"Ya Pa.." jawabku sambil berlari menuju asal suara Pa.

Ternyata Pa membelikanku sebuah sepeda.

"Wuaah... ini untuk saya Pa?" tanyaku tak percaya.

" Iya untukmu sayang. Jarak sekolah menengah atas dan rumah kita cukup jauh. Pa harap, ini dapat membantu mempercepat perjalanmu ke sekolah" jelas Pa kepadaku.

"Terima kasih Pa" sambil kupeluk dan kucium lelaki yang paling kucintai sejagat raya.

"Pa.. nanti kalau Mey sudah sekolah menengah atas, Mey mau sepeda seperti itu juga ya" sahut Mey yang sedari tadi memperhatikan di sebelah Ma.

"Pasti sayang" jawab Pa, kemudian memeluk dan mencium Mey dengan sayang.

Aku beri nama beky untuk sepedaku. Beky setia mengantarku pergi dan pulang sekolah.

***

Tidak terasa sebentar lagi aku akan lulus dari Sekolah Menengah Atas. Sepertinya akan berat bagi Pa dan Ma untuk membiayaiku ke perguruan tinggi.

Mengandalkan beasiswa pun sepertinya akan sulit. Biasanya yang didapatkan hanya berupa biaya sekolah, sedang biaya hidup dan keperluan sekolah lainnya harus ditanggung sendiri. Itu semua membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dan jujur saja aku agak ragu apakah bisa mendapat beasiswa itu, mengingat sedemikian ketat persaingan di negara kami.

Walaupun di sekolah aku memiliki hasil yang baik hampir di semua mata pelajaran. Tapi tidak menjamin akan lolos seleksi beasiswa di perguruan tinggi.

Akhirnya aku putuskan setelah lulus sekolah, aku akan pergi ke kota mencari pekerjaan. Nanti uangnya akan kutabung untuk membiayai keperluanku diperguruan tinggi, sambil terus mencoba seleksi untuk mendapatkan beasiswa.

Awalnya, Ma dan Pa agak berat melepas anak gadisnya untuk berjuang hidup dan tinggal jauh dari mereka. Tetapi melihat tekad anaknya yang demikian kuat dan demi kebahagiaan anaknya, akhirnya mereka memberikan ijin.

***

Hari ini adalah hari kelulusanku. Pa terlihat tampan dan gagah dengan baju kebangaannya yang pernah dipakai waktu hari raya tahun lalu.

Ma juga terlihat tambah cantik dengan gaun sederhana bordir bunga kecil warna biru langit yang khusus dibelikan Pa dua minggu lalu sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka.

Adikku Mey tampak manis dengan gaun cerah berwarna merah muda berbordir peony hasil dari tangan kreatif Ma.

Aku.. tentu saja tidak kalah cantik dengan Ma dan Mey. Aku memakai gaun biru langit bermotif bunga kecil putih. Tidak lupa Ma menambahkan pulasan tipis perona bibir pada bibirku. Risih sebetulnya pakai rias pada wajah, tetapi menurut Ma karena ini adalah hari spesialku, maka aku harus memakainya agar terlihat lebih cerah.

"Ma, Sally, Mey.. kalian sudah siap? Hari semakin siang. Jangan sampai kita terlambat" kata Pa dari teras.

" Ya Pa!" jawab kami bertiga hampir serempak, kemudian keluar dari kamar menuju teras.

"Cantiknya permaisuri dan putri-putriku" puji Pa kepada kami bertiga.

"Iya dong, kan kami anak Ma dan Pa" celoteh si kecil Mey.

Pa mengusap ujung kepala Mey, karena gemas.

"Ayok kita pergi" ajak Pa.

***

Mobil bak terbuka hasil pinjaman dari tetangga yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil bumi, sudah siap mengantar kami ke sekolah.

Ma, Pa, dan Pak John pemilik mobil duduk di depan. Aku dan Mey duduk di belakang sambil menikmati angin menerpa wajah kami. Sesekali kami menahan rambut dengan tangan untuk menghalau angin yang seolah ingin merusak tatanannya.

"Sally, tolong jagain Mey. Jangan sampai dia terjatuh saat mobil melewati jalan berlubang" pesan Pa.

"Baik Pa" jawabku.

Saat ini aku merasa senang bercampur sedih. Senang, karena awal menggapai mimpiku akan dimulai. Sedih, karena sebentar lagi aku akan meninggalkan Pa, Ma, Mey, teman-teman, dan dusun Lembah Asri.

***

Pukul 7 lebih 45 menit kami tiba di sekolah. Tom, Mena, dan Kela sahabat-sahabatku sudah sampai lebih dulu.

"Sally.." panggil mereka bertiga.

"Hai Tom, Mena, Kela! Pa.. Ma.. saya bersama teman-teman ya?" pamitku kepada Pa dan Ma sambil menurunkan Mey dari mobil dan memberikannya kepada Ma.

"Iya, hati-hati jangan berlari. Ingat kamu itu pakai gaun Sally!" pesan Ma.

"Siap Ma!" jawabku.

Setelah kata sambutan dari kepala sekolah, tiba saatnya pengumuman para siswa yang menjadi juara umum tahun ini. Namaku yang salah satunya dipanggil sebagai siswa berprestasi untuk mendapat penghargaan dari Kepala Sekolah. Termasuk Tom juga dipanggil, tentunya untuk menerima penghargaan sepertiku.

Dari atas panggung aku lihat Pa dan Ma tersenyum bangga dan haru ke arahku. Mereka bangga dan terharu akan hasil dari kerja keras dan tekad ku untuk mengejar mimpi.

-----------------

Episode 2 segini dulu ya. Tetap ditunggu saran dan kritiknya.

salam

Vatty

Terpopuler

Comments

Nienol

Nienol

jejak

2020-08-23

1

Priska Anita

Priska Anita

Mampir kesini lagi thor 💜

2020-08-21

1

Zhia

Zhia

like

2020-08-20

1

lihat semua
Episodes
1 bab. 1. Aku dan Dusun Lembah Asri
2 bab. 2. Mimpiku
3 bab. 3. Kejutan dari Dean
4 bab. 4. Pergi Menuju Harapan
5 bab. 5. Kantor Baru
6 bab. 6. Dia datang
7 bab.7. Pelajaran Baru
8 bab. 8. Pertemuan Sahabat
9 bab.9. Maya tapi Nyata
10 bab.10. Dari Masa Lalu
11 bab.11. Ternyata Mereka?
12 bab. 12. Gadis Gaun Biru
13 bab. 13. Dia Mendamba
14 bab.14. Rencana Indah Buat Dia
15 bab.15. Asisten Pengganti
16 bab.16. Ini Cinta?
17 bab.17. Aku Pulang
18 bab.18. Hari Raya Kami
19 bab.19. Bukit Penantian
20 bab. 20. Liburan yang Hilang
21 Visual Tokoh "Hai Cinta, Kembalilah..."
22 bab. 21. Pengakuan
23 bab.22. Mengenal Keluarga Lain
24 bab. 23. Hilang
25 bab.24. Peluang dan Pertanyaan
26 bab. 25. Kejutan Luar dari Biasanya.
27 bab.26. Kehidupan Baru
28 bab.27. Perlakuan Manis
29 bab.28. Pesta Besar
30 bab.29. Orang Itu
31 bab.30. Tidak Disengaja
32 bab.31. Itu Memang Milikmu
33 bab.32. Rindu
34 bab.33. Aku Mau Milikku
35 bab.34. Tanggung Jawab
36 bab.35. Kedatangan Tamu
37 bab.36. Pantai Elsker
38 bab.37. Hangat dan Teduh
39 bab.38. Ada yang Berubah
40 bab.39. Dia Datang Lagi
41 bab.40. Luka Lama
42 bab.41. Cinta atau Obsesi?
43 bab. 42. Be A Better Man
44 bab. 43. Aku, Kamu dan Hujan
45 bab. 44. Saat Aku, Kamu Menjadi Kita
46 bab. 45. Apa artinya?
47 bab.46. Bersembunyi dari Mu
48 bab. 47. Itu Kamu
49 bab 48. I am still..
50 bab 49. Everybody Knew
51 bab 50. I will be here
52 bab 51. Cinta Kita
53 bab 52. Pernikahan
54 bab 53. Aku dan Dean
55 bab 54. Secret Admirer
56 bab 55. Aku dan Lea
57 bab 56. Project baru.
58 bab 57. Masih Sama
59 bab 58. Kembalilah Cinta
60 bab 59. First Love
Episodes

Updated 60 Episodes

1
bab. 1. Aku dan Dusun Lembah Asri
2
bab. 2. Mimpiku
3
bab. 3. Kejutan dari Dean
4
bab. 4. Pergi Menuju Harapan
5
bab. 5. Kantor Baru
6
bab. 6. Dia datang
7
bab.7. Pelajaran Baru
8
bab. 8. Pertemuan Sahabat
9
bab.9. Maya tapi Nyata
10
bab.10. Dari Masa Lalu
11
bab.11. Ternyata Mereka?
12
bab. 12. Gadis Gaun Biru
13
bab. 13. Dia Mendamba
14
bab.14. Rencana Indah Buat Dia
15
bab.15. Asisten Pengganti
16
bab.16. Ini Cinta?
17
bab.17. Aku Pulang
18
bab.18. Hari Raya Kami
19
bab.19. Bukit Penantian
20
bab. 20. Liburan yang Hilang
21
Visual Tokoh "Hai Cinta, Kembalilah..."
22
bab. 21. Pengakuan
23
bab.22. Mengenal Keluarga Lain
24
bab. 23. Hilang
25
bab.24. Peluang dan Pertanyaan
26
bab. 25. Kejutan Luar dari Biasanya.
27
bab.26. Kehidupan Baru
28
bab.27. Perlakuan Manis
29
bab.28. Pesta Besar
30
bab.29. Orang Itu
31
bab.30. Tidak Disengaja
32
bab.31. Itu Memang Milikmu
33
bab.32. Rindu
34
bab.33. Aku Mau Milikku
35
bab.34. Tanggung Jawab
36
bab.35. Kedatangan Tamu
37
bab.36. Pantai Elsker
38
bab.37. Hangat dan Teduh
39
bab.38. Ada yang Berubah
40
bab.39. Dia Datang Lagi
41
bab.40. Luka Lama
42
bab.41. Cinta atau Obsesi?
43
bab. 42. Be A Better Man
44
bab. 43. Aku, Kamu dan Hujan
45
bab. 44. Saat Aku, Kamu Menjadi Kita
46
bab. 45. Apa artinya?
47
bab.46. Bersembunyi dari Mu
48
bab. 47. Itu Kamu
49
bab 48. I am still..
50
bab 49. Everybody Knew
51
bab 50. I will be here
52
bab 51. Cinta Kita
53
bab 52. Pernikahan
54
bab 53. Aku dan Dean
55
bab 54. Secret Admirer
56
bab 55. Aku dan Lea
57
bab 56. Project baru.
58
bab 57. Masih Sama
59
bab 58. Kembalilah Cinta
60
bab 59. First Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!