Bab,11

Tiara kini tengah tekun menikmati makanan yang di bawakan nek Diah, ibu hamil itu bahkan sudah nambah dua kali sangking enak nya masakan nek Diah yang baru pertama kali ia makan seumur hidup nya,

"Pelan-pelan aja makan nya nak, nenek nggak akan minta kok, " Nek Diah menggoda Tiara yang makan dengan lahap, tidak bisa di pungkiri perasaan wanita tua itu sangat senang saat melihat Tiara memakan masakan nya dengan lahap

"Hehehe! Habis nya masakan nenek enak banget sih. Aku sampai kalap kan makan nya, " Tiara terkekeh setelah menelan makanan terakhir nya,

Hatinya sangat tersentuh. Masih ada di dunia ini orang baik yang mau menganggap nya saudara bahkan cucu. seperti Nek Diah. Wanita Sepuh itu mau menjadikan nya Cucu sebagai pelipur lara nya saat ia merindukan anak-anak nya,

Nek Diah bahkan tidak segan-segan membantu nya jika dirinya dalam kesulitan, Seperti hal-hal yang tidak sanggup di lakukan wanita hamil,

"Ah kamu mah bisa aja. Ini hanya masakan kampung, Yang sering nenek masak bersama emak dulu, "

"Aduhh!! auhh!! nenek..!!, " Rintihan dan juga jeritan Tiara mengagetkan nek Diah yang sedang menyimpun bekas makan mereka di dapur itu,

"Ada apa nak? Apa perut kamu sakit? " Nek Diah bertanya dengan panik saat melihat wajah Tiara yang kesakitan.

"Aduhh nek.perut ku sakit sekali.Aa....sakit...!," Tiara semakin menjerit saat rasa sakit itu datang menyerang nya begitu dahsyat,

"Seperti nya kamu mau melahir kan ini nak.perut kamu kencang sekali," Nek Diah berkata setelah mengelus perut Tiara yang mendadak kencang,

" Nek aku ngompol disini! " Tiara menunjuk ke bawah kakinya setelah rasa sakit itu menghilang, "Tapi sakit nya hilang nek," Lanjut nya setelah menyadari nya,

" Ini bukan ompol tapi air ketuban mu pecah nak. Itu tandanya kamu akan melahirkan, Ayo kita ke bidan," Nek Diah membantu Tiara berdiri di dan membawanya ke kamar untuk membantunya mengganti pakaian nya yang basah oleh air ketuban,

"Nenek..!! Sakit lagi. Ya Tuhan...!sakit sekali," Tiara menghentikan langkahnya yang sudah sampai di ambang pintu kamar nya, dengan tubuh gemetar menahan sakit, " Aku nggak kuat nek. huhuhu...sakitt,"

"Sabar nak, Semua perempuan pasti mengalami yang namanya melahirkan, Semua itu sudah qodrat seorang perempuan nak,".

"Iya nek.tapi ini sakit banget..!, Eh hilang lagi sakit nya nek, " Tiara merasa heran dengan sakit yang ia alami, sebentar sakit beberapa menit setelah itu hilang.kemudian sakit kembali,

"Iya nak sakit nya orang melahirkan memang seperti itu, Ayo cepat nenek bantu kamu ganti baju.pakai daster saja kita ke bidan nya biar gampang," Nek Diah menunduk kan Tiara ke tepi ranjang, kemudian wanita tua itu membuka lemari yang di tunjukkan Tiara,

Setelah membantu Tiara mengganti baju nya dan menggambil tas yang berisi perlengkapan bayi dan juga ibunya yang telah disiapkan oleh Tiara dari jauh-jauh hari,

Keduanya kini telah keluar rumah dengan nek Diah yang menuntun Tiara yang sesekali meringis kala sakit itu datang kembali,

"Ingat ya nak. Setelah sampai di bidan nanti. Jangan teriak-teriak ya malu, Terkadang ada orang yang mencibir kita jika melahirkan teriak-teriak karena rasa sakit yang luar biasa,

"Iya nek.Tapi kalau sakit banget aku nggak tahan kalau nggak teriak," Sahut Tiara sembari menyeka keringat di kening nya, saat ini keduanya tengah duduk di undakan tangga teras rumah menunggu Taxi online yang mereka pesan,

"Jangan lupa Kabari Mila, biar dia nggak kebingungan saat pulang nanti," Ucap nek Diah mengingat kan Tiara,

Tiara langsung mengerikan pesan kepada Mila .memberi tahu wanita itu jika dirinya sedang menunggu Taxi online untuk mengantarkan nya ke bidan,

Hanya lima belas menit keduanya sudah tiba di tempat praktek bidan yang lumayan terkenal di lingkungan tempat tinggal mereka,

"Mba tolong Cucu saya mau melahirkan!, " Nek Diah meminta tolong pada beberapa perawat yang bersiaga di klinik itu.

Beberapa perawat pun langsung bergerak cepat membantu Tiara, Tiara langsung di bawah ke ruang bersalin untuk di periksa,

Karena melihat kondisi Tiara yang sudah sangat kesakitan,

"Silahkan berbaring bu. kita periksa dulu ya, " Ucap bidan senior yang stay di ruang bersalin itu,

"Sudah dari kapan kontraksi nya?, Bawa kartu KMS nya?," Tanya bidan lagi.

" Sakit nya baru tadi bu.hanya saja itu ketuban nya sudah pecah di rumah, Kartu KMS nya ada bawa kah nak?," Tukas nek Diah, Sedikit panik,

"Ada di kantong tas itu nek," Jawab Tiara dengan kedua tangan meremas pinggiran bed yang dia tiduri, Sebab sakit itu datang lagi,

"Ok.ini sudah bukaan lima, kita tunggu sebentar lagi ya, Sampai bukaan genap yaitu bukaan 10," Jelas sang Bidan,

Sekarang kita isi data-data nya dulu ya, Sambil menunggu, " Ucap bidan tersebut seraya mengambil lembaran kertas dan juga bolpoin,

Dan mulai mengisi nya dengan bertanya nama lengkap Tiara,

" Suaminya Kemana bu, kok nggak di tungguin istrinya mau lahiran?," Tanya sang bidan tanpa mengalihkan tatapan nya dari lembaran kertas tersebut,

" Suaminya kerja di lokasi bu bidan, jadi tidak bisa pulang, karena belum waktunya," Nek Diah menjawab cepat pertanyaan sang bidan, Saat melihat Tiara semakin kesakitan

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

"Ada apa dengan ku,kenapa sejak tadi nggak bisa juga pejamin mata barang sedetik pun?," Tanya pria itu berbicara dengan dirinya sendiri,

sudah hampir dua jam Regan terus saja bolak-balik ke kiri dan ke kanan, Namun pria itu tidak bisa tidur sama sekali,

perasaan nya mendadak tidak enak, Wajah Tiara terus saja terbayang di kepalanya, paras kecewa yang begitu dalam, Tatapan mata penuh luka sarat akan kekecewaan yang begitu dalam terhadap dirinya, masih sangat segar di ingatan pria itu,

Regan bangkit dari tempat tidur nya, Pria gagah itu berjalan menuju balkon kamar nya, Kepalanya menengadah memandang langit yang nampak cerah tanpa awan sedikitpun, Sehingga dengan leluasa memandang keindahan Bintang yang berkelap-kelip,

"Kita memang berpisah jarak dan waktu, Tetapi langit yang kita junjung tetap sama, Aku berharap apapun keadaan mu saat ini, Semoga kamu baik-baik saja sayang, Maaf kan aku.maafkan pria pengecut yang tidak berdaya ini,

Regan memejamkan matanya, membiarkan angin malam menerpa wajah tampan nya, Bayangan wajah Tiara seakan menari-nari di pelupuk matanya,

Ingatan nya kembali pada beberapa bulan silam, saat sang Mami datang menemui nya di bengkel tempat ia bekerja,

#kilas balik#

Siang itu ia tengah fokus memperbaiki sebuah mobil, Dengan semangat penuh, tak sabar ingin cepat sore dan bisa pulang ke rumah bertemu dengan sang istri,

Regan baru saja menerima amplop gaji dari sang boss,yang merupakan teman nya sendiri, Ia berencana akan mengajak Tiara jalan-jalan ke pasar malam yang sudah lama ingin Tiara kunjungi, namun hingga saat ini belum kesampaian,

"Bro ada Tante Sarah di depan.kata beliau ingin bertemu dengan mu," Ucap Jeffry yang merupakan pemilik bengkel yang tiada lain adalah teman nya sediri,

"Tinggalkan wanita itu dan kembalilah ke rumah,

Mami dan papi sudah mengatur keberangkatan mu untuk melanjutkan studi di LN, "

Regan mengepalkan kedua tangannya menahan kesal, Atas permintaan sang Mami barusan. " Maaf mi.sampi kapan pun Re nggak akan mau ngelepasin Tiara,Dia istri Re mi.."

bruuk!!

" Kamu lihat saja itu, " Sarah melempar ponsel nya ke hadapan Regan yang berisi beberapa foto Tiara yang baru saja Dikirimkan oleh orang suruhan nya,

"Kamu tinggal pilih saja Regan.jika kamu masih ingin melihat nya hidup maka turuti lah permintaan kami,Tetapi jika kamu masih keras kepala dan menolak.Maka kamu akan mendengar kabar kematian istrimu, Mami tidak main-main dengan perkataan mami, "

SAMPAI SINI DULU YA BESTIE NGANTUKK BANGET 🤭

jangan lupa likekom nya ya😘😍🙏

maaf kan bila banyak Typo nya, Terkadang sudah ketik bener tapi keyboard nya Anuu,😔

Terpopuler

Comments

Pasrah

Pasrah

semoga dua wanita iblis itu secepatnya mendapatkan balasannya 🔥😡😡

2024-02-05

0

HelseyTa

HelseyTa

mama Sarah jg ikut andil melenyapkan ibunya Tiara

2024-02-04

0

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

Regan ternyata diancam dengan sangat kejam oleh mamanya sendiri 😲😱

2024-01-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!