Melankolia

Melankolia

Bab 1 Alesa Almeira

Aroma racikan kopi dari Alesa membuat pengunjung rela mengantri untuk bisa menikmati kopi buatan Alesa. Kopi buatan Alesa memang tidak di ragukan lagi, selama dua tahun bekerja menjadi Barista Alesa selalu berhasil membuat pengunjung cafe menyukai kopi nya.

Alesa Almeira perempuan cantik berusia 22 tahun berasal dari desa, setelah lulus sekolah dia merantau ke kota untuk bekerja. Sebelum bekerja sebagai Barista Alesa bekerja sebagai pelayan di cafe lain, mempunyai adek masih kuliah Alesa harus membantu orang tua nya mencari uang, orang tua Alesa bekerja sebagai buruh dengan penghasilan pas pasan, awal nya adek Alesa tidak mau kuliah tapi Alesa mengatakan dia ingin adek nya mempunyai kehidupan yang lebih baik dari Alesa. dengan tekat kuat Alesa memutuskan merantau untuk membantu orang tua nya.

Alesa perempuan baik dan ramah dia juga humoris, teman teman nya banyak yang terhibur dengan kelucuan Alesa. Selain Alesa ada Haikal yang bekerja sebagai Barista. Kopi buatan Haikal tidak kalah enak dengan buatan Alesa mereka berdua selalu berhasil membuat pengunjung cafe menyukai kopi buatan mereka, hanya saja pengunjung lebih menyukai kopi buatan Alesa karena rasa kopi seperti mempunyai perasaan yang ingin di sampaikan entah apa itu tapi hanya Alesa yang tau.

Sudah waktu nya untuk Sholat Dzuhur Alesa dan Haikal selalu bergantian saat akan Sholat dan makan. "Haikal mau Sholat dulu gk?"

"Kamu duluan aja, nanti gantiaan sama aku." Ucap Haikal. Alesa pergi ke belakang untuk Sholat di belakang ada beberapa karyawan cafe sedang Sholat.

Setelah selesai Sholat Alesa mendapat telfon dari adek nya. "Hallo Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsallam. Kak besok aku mau beli buku baru bisa tolong transfer uang gk?" Ucap Reska adek Alesa.

"Iya nanti kakak transfer, sekarang kamu dimana?"

"Aku lagi di kos kak."

"Ya sudah nanti setelah pulang kerja kakak transfer uang nya. Kakak mau lanjut kerja dulu Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsallam."

Alesa kembali bekerja dia termenung karena sibuk dengan fikiran nya. Haikal yang baru selesai Sholat melihat Alesa termenung, pada hal Alesa sedang menuang air panas.

"Alesa." panggil Haikal. Karena Alesa kaget air yang dia tuang ke gelas mengenai tangan nya.

"Aduh."

"Coba ku lihat." Haikal melihat tangan Alesa merah, dia membawa Alesa ke belakang untuk di obati.

Di belakang Haikal di bantu Airin mengobati tangan Alesa setelah memberikan obat Haikal memperban tangan Alesa. "Kamu kenapa tadi kaget Sa." Tanya Haikal.

"Aku tadi lagi gk fokus."

"Ada yang lagi kamu fikirin?" Tanya Haikal setelah membereskan kotak obat.

"Gk kok, aku lagi capek aja." Haikal dan Airin tau Alesa bohong tapi mereka tidak mau memaksa Alesa untuk menceritakan apa masalah nya.

Setelah pulang kerja Alesa mentransfer uang untuk adek nya. "Harus makan mie lagi aku." Ucap Alesa setelah melihat jumlah uang yang tersisa di rekening nya.

Pagi hari Alesa mendapat pesan dari Reska dia sedang libur dan akan main ke kos Alesa. Alesa hanya tersenyum mendapat pesan dari Reska dia meletakkan handphone nya untuk bersiap siap berangkat kerja.

Di jalan Alesa naik ojek untuk berangkat kerja, dari arah belakang ada mobil mengebut abang ojek pun bergeser ke pinggir tapi karena pengemudi mobil tidak sabar dia langsung menyalip abang ojek dan Alesa. Motor abang ojek kehilangan keseimbangan dan menabrak pohon. Alesa dan abang ojek jatuh sedangkan pengemudi mobil berhenti dan menghampiri mereka.

"Kalok naik motor bisa cepat gk sih." Marah pengemudi mobil.

Alesa dan abang ojek bingung kenapa malah dia yang marah. "Lah kok malah kamu yang marah? Kan kamu yang salah." Ucap Alesa. Alesa benar dia dan abang ojek sudah langganan, setiap berangkat kerja mereka selalu menaati peraturan lalu lintas.

Pengemudi mobil berusaha menahan emosi dia juga sadar sebenarnya dia salah karena kebut kebutan." Terserah kamu lah." Pengemudi mobil pergi meninggalkan Alesa dan abang ojek.

"Mbak gk pa pa." Tanya abang ojek.

Tangan Alesa yang di perban mengeluarkan darah karena tadi saat jatuh dia menahan tubuh nya dengan tangan yang sakit.

"Tangan mbak terluka ayok saya antar ke rumah sakit." Alesa menurut saja dia di antar ke rumah sakit.

Pengemudi mobil tadi berhenti di pinggir danau dia berusaha menenangkan diri nya. Alby Aldiansah laki laki berumur 23 tahun mahasiswa jurusan Bisnis dia tampan dan tinggi tapi mempunyai sifat pemarah, saat akan berangkat ke kampus tadi dia lupa membawa tugas yang di kumpul hari ini, dia pulang ke rumah untuk mengambil tugas tapi ternyata saat sampai rumah dia lupa mengerjakan tugas, akhirnya dia mengerjakan tugas sebelum berangkat dan dia sudah hampir terlambat ke kampus, itu lah mengapa Alby mengebut.

Karena marah Alby memilih untuk tidak masuk kuliah dan menenangkan diri nya. Alby membuka handphone ada pesan grup yang masuk dari Shubuh ternyata Dosen mereka tidak masuk, hal itu membuat Alby kesal apa lagi dia sudah membuat orang lain terluka salah Alby tidak melihat pesan grup pada hal dia bermain handphone terus.

"Kenapa aku gk lihat dari tadi sih."

Saat sedang kesal Handphone Alby berdering kakak nya menelfon. "Hallo Assalamualaikum kak."

"Wa'alaikumsallam, dek kok laptop kakak belum kamu antar." Ucap Kakak Alby.

Alby menggaruk kepala nya yang tidak gatal dia lupa tadi pagi kakak nya menelfon dia untuk mengantar laptop. "Aku lupa kak, aku ke rumah sakit sekarang."

Alby masuk ke mobil dia pergi ke rumah sakit jika tidak segera diantar dia bisa di marahi kakak nya. Alby mempunyai kakak perempuan Zahra Permata kakak nya Dokter. Sesampainya di rumah sakit Alby masuk ke ruangan kakak nya, dia melihat ada pasien sedang di obati Alby duduk di bangku untuk menunggu.

"Sudah selesai." Ucap Dokter Zahra.

"Terimakasih Dokter."

"Udah sampai dek mana laptop kakak." Dokter Zahra kakak Alby.

Alby melihat perempuan yang baru selesai di tangani kakak nya ternyata perempuan tadi, dia berfikir ada apa dengan perempuan tadi? kenapa dia di rumah sakit dan entah mengapa tiba tiba Alby merasa khawatir dengan perempuan tadi.

"Kamu." Ucap Alesa. Alby masih diam memperhatikan perempuan tadi sedangkan Dokter Zahra bingung ada apa di antara mereka berdua.

"Kamu ngapain di sini?" Ucap Alby.

"Tangan dia terluka kata nya habis jatuh." Dokter Zahra memberitau Alby karena Alesa masih diam.

Alby memperhatikan tangan Alesa yang di perban dia merasa bersalah karena dia Alesa terluka. "Gimana keadaan nya?"

"Kamu ngapain disini? Apa peduli kamu" Ucap Alesa.

Terpopuler

Comments

Renji Abarai

Renji Abarai

Ceritanya seru abis, thor! Gak sabar pengen baca lanjutannya!

2023-07-17

0

shora_ryuuka shoyo

shora_ryuuka shoyo

Selalu sukses buat ku penasaran dengan kelanjutan ceritanya!

2023-07-17

0

Mehayo official

Mehayo official

Wuih, penulisnya hebat banget dalam menggambarkan emosi.

2023-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Alesa Almeira
2 Bab 2 Aku baik baik saja
3 Bab 3
4 Bab 4 Hujan dan Baikan
5 Bab 5 Tersenyum Untuk Menutupi Rasa Sakit
6 Bab 6 Pertandingan Basket
7 Bab 7 Walaupun Lelah Aku Tetap Kuat
8 Bab 8 Kalau Suka Bilang Suka
9 Episode 9 Makan Sambil Menangis
10 Bab 10 Alby
11 Bab 11 Kakak Adek Berantem
12 Bab 12 Abang Penjual Bakso
13 Bab 13 Yang Tidak Merasakan Mana Paham
14 Bab 14 Coklat Untuk Alesa
15 Bab 15 Sakit
16 Bab 16 Mengeluh Itu Wajar
17 Bab 17 Aku Hanya Ingin Tenang
18 Bab 18 Alby Kefikiran Alesa
19 Bab 19 Di Rendahkan
20 Bab 20 Membuktikan Ke Orang Yang Merendahkan
21 Bab 20 Jangan Dengarkan Kata Mereka
22 Bab 22 Insecure
23 Bab 23 Sakit Perut
24 Bab 24 Khawatir
25 Bab 25 Sia Sia?
26 Bab 26 Tidak Ada Yang Sia Sia
27 Episode 27 Momen
28 Bab 28 Barista Baru
29 Bab 29 Gado Gado
30 Bab 30 Alesa Di Tabrak Mobil
31 Bab 31 Alesa Kesakitan
32 Bab 32
33 Bab 33 Pulang Ke Kos
34 Bab 34
35 Bab 35 Melankolia
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38 Setiap Orang Mempunyai Kelebihan Dan Kekurangan
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41 Tomboy
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44 Wisata Masa Lalu
45 Bab 45 Sampai Aku Lelah
46 Bab 46 Aneh
47 Bab 47 Usaha Alby
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 Alby Cemburu
52 Bab 52 Alesa dan Andri
53 Bab 53 Hamdan
54 Episode 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 Insecure Lagi
61 Bab 61
62 Bab 62 Bingung
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65 Insecure Karena perbedaan
66 Bab 66 Tidak Pernah Melihat Ke Arahku
67 Bab 67
68 Bab 68 Haikal Dan Karin
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77 Ingin Yang Terbaik
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80 Bahagia
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Alesa Almeira
2
Bab 2 Aku baik baik saja
3
Bab 3
4
Bab 4 Hujan dan Baikan
5
Bab 5 Tersenyum Untuk Menutupi Rasa Sakit
6
Bab 6 Pertandingan Basket
7
Bab 7 Walaupun Lelah Aku Tetap Kuat
8
Bab 8 Kalau Suka Bilang Suka
9
Episode 9 Makan Sambil Menangis
10
Bab 10 Alby
11
Bab 11 Kakak Adek Berantem
12
Bab 12 Abang Penjual Bakso
13
Bab 13 Yang Tidak Merasakan Mana Paham
14
Bab 14 Coklat Untuk Alesa
15
Bab 15 Sakit
16
Bab 16 Mengeluh Itu Wajar
17
Bab 17 Aku Hanya Ingin Tenang
18
Bab 18 Alby Kefikiran Alesa
19
Bab 19 Di Rendahkan
20
Bab 20 Membuktikan Ke Orang Yang Merendahkan
21
Bab 20 Jangan Dengarkan Kata Mereka
22
Bab 22 Insecure
23
Bab 23 Sakit Perut
24
Bab 24 Khawatir
25
Bab 25 Sia Sia?
26
Bab 26 Tidak Ada Yang Sia Sia
27
Episode 27 Momen
28
Bab 28 Barista Baru
29
Bab 29 Gado Gado
30
Bab 30 Alesa Di Tabrak Mobil
31
Bab 31 Alesa Kesakitan
32
Bab 32
33
Bab 33 Pulang Ke Kos
34
Bab 34
35
Bab 35 Melankolia
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38 Setiap Orang Mempunyai Kelebihan Dan Kekurangan
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41 Tomboy
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44 Wisata Masa Lalu
45
Bab 45 Sampai Aku Lelah
46
Bab 46 Aneh
47
Bab 47 Usaha Alby
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 Alby Cemburu
52
Bab 52 Alesa dan Andri
53
Bab 53 Hamdan
54
Episode 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 Insecure Lagi
61
Bab 61
62
Bab 62 Bingung
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65 Insecure Karena perbedaan
66
Bab 66 Tidak Pernah Melihat Ke Arahku
67
Bab 67
68
Bab 68 Haikal Dan Karin
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77 Ingin Yang Terbaik
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80 Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!