Alby duduk di kantin memperhatikan kantin mulai banyak mahasiswa yang datang untuk makan siang. Alby terus memikirkan Alesa sampai tidak sadar Karin sudah duduk di samping nya.
"Kak Alby." Panggil Karin.
Alby yang awal nya melamun kaget melihat Karin ada di samping nya. "Ngapain kamu di sini."
Karin tau Alby kesal tapi dia ingin meminta maaf. "Kak aku minta maaf untuk semua kesalahan aku ke kak Alby dan kak Alesa."
"Kalau kamu minta maaf apa yang berubah?"
"Aku udah minta maaf ke kak Alesa aku gk akan ganggu kalian lagi."
Karin menjelaskan semua nya Alby yang awal nya makan langsung membayar makanan nya dan pergi untuk menemui Alesa.
Karin tersenyum melihat Alby yang semangat. "Semoga kalian baik baik saja."
Di parkiran Alby di hentikan Hamdan dia mengingatkan kalau mereka masih ada kelas. Alby akhir nya memutuskan untuk menemui Alesa setelah pulang kuliah, di kelas Dosen memberikan tugas kelompok dan besok harus di kumpul Alby mengurungkan niat nya untuk menemui Alesa.
Alby dan teman teman nya akan mengerjakan tugas di rumah Intan walaupun Alby mengenal Intan dari awal kuliah dia belum tau dimana rumah Intan.
"Jadi kamu belum tau rumah aku?kita udah kenal lama dan kamu gk tau rumah aku." Ucap Intan.
Melihat wajah kecewa Intan membuat Alby merasa bersalah. "Hehe maaf ya."
"Kamu itu tau nya apa Alby tentang teman teman kamu."
Mendengar perkataan Intan membuat Alby teringat kakak nya yang marah karena Alby hanya memikirkan diri nya sendiri. "Maaf."
"Udah mending sekarang kita ke rumah Intan." Ucap Hamdan.
Di perjalanan Hamdan memperhatikan Alby dari tadi diam terus. "Kamu masih kefikiran Intan?"
"Iya, salah aku dari dulu kalian ngajak aku main aku gk pernah mau, aku malah sibuk sama urusanku sendiri."
"Tapi kamu masih bisa bilang Alesa egois pada hal aku yakin sebelum Alesa membuat keputusan itu dia gk cuma berfikir sekali." Ucap Hamdan.
"Ternyata aku yang egois." Alby tertawa melihat diri nya yang tidak sadar diri.
Bekerja lembur sampai malam sudah Alesa lakukan selama dua hari dia tetap semangat karena uang lembur yang dia dapat bisa untuk menabung, hari ini Alesa dan Haikal lembur sampai jam delapan abang ojek sudah menunggu di depan cafe.
"Udah lama bang?"
"Belum mbak, mau langsung pulang mbak."
"Iya bang."
Di perjalanan seperti biasa mereka mengobrol mendengar cerita abang ojek yang mencari pekerjaan lain tapi belum dapat. "Yang sabar bang kadang hidup emang gitu di saat kita udah berusaha malah gagal, tapi gk pa pa bang seengak nya abang udah berusaha."
"Iya mbak makasih mau dengerin cerita saya."
Sesampai nya di kos Alesa mendapat pesan dari Alby menyuruh nya untuk datang ke taman ada hal penting yang ingin Alby bicarakan. Di taman Alesa melihat Alby membeli minum dan melihat ke arah nya, saat akan menyebrang jalan Alesa tidak tau ada mobil yang melaju ke arah nya hal itu membuat Alby panik. Untung nya pengendara mobil mengerem Alesa yang menyadari kesalahan nya langsung meminta maaf.
"Maaf Pak saya tidak fokus saat menyebrang."
Pemilik mobil keluar dia menghampiri Alesa. "Lain kali kalau menyebrang hati hati."
"Iya Pak saya minta maaf."
Setelah pemilik mobil pergi Alby menghampiri Alesa yang duduk di pinggir jalan karena masih kaget. "Ini minum dulu."
Alesa minum air pemberian Alby dia masih gemetar dengan kejadian tadi. Alby mengusap bahu Alesa supaya Alesa bisa tenang, melihat Alesa sudah tenang Alby membawa Alesa duduk di bangku taman.
"Kamu mau ngomong apa?"
"Karin udah bilang ke aku kalau dia gk akan ganggu kamu lagi." Ucap Alby.
"Iya aku tau."
"Terus apa kita bisa seperti dulu?melanjutkan pertemanan kita."
Alesa tau Alby akan membahas tentang ini. "Tentu saja tapi sebelum nya aku minta maaf karena udah menjauh dari kamu."
Alby senang akhir nya masalah mereka berdua bisa selesai dengan baik. "Tapi kok bisa Karin minta maaf ke kamu?"
"Sebelum dia minta maaf aku harus melewati banyak hal bahkan bikin aku emosi, tapi kata Haikal kalau kamu di rendahin sama orang kamu buktikan kalau kamu bisa lebih baik dari orang yang merendahkan kita. Karin ikut kursus Barista dan aku yang ngajarin dia setelah itu dia minta maaf. "
"Kamu membuktikan ke orang yang sudah merendahkan kamu dengan kemampuan kamu aku bangga." Ucap Alby.
Suasana taman sudah mulai sepi Alesa dan Alby memutuskan untuk pulang.
Di mobil Alby terus tersenyum akhir nya masalah dia dengan Alesa selesai jauh dari Alesa bukan hal mudah apa lagi dia mencintai Alesa. Untuk sekarang Alby ingin mereka berteman dulu jika saat nya sudah tiba Alby akan mengungkapkan perasaan nya.
Keesokan hari nya banyak mahasiswa datang ke cafe ada yang bersantai ada juga yang mengerjakan tugas. Haikal terus melihat ke arah mahasiswa hal itu membuat Alesa bingung.
"Ngapain kamu lihatin mereka?" Tanya Alesa.
"Gk pa pa cuma pengin aja bisa kayak mereka, pasti seru bisa kuliah banyak teman bisa santai walaupun banyak tugas."
Alesa faham apa yang di rasakan Haikal terkadang dia juga memikirkan hal yang sama, tapi mau bagaimana lagi semua orang mempunyai jalan nya masing masing.
"Aku juga sempat berfikir seperti itu tapi kita gk tau apa yang di rasakan mereka, bisa jadi mereka merasakan hal yang lebih sulit dari kita." Ucap Alesa.
"Tapi kamu lihat kan mereka kelihatan bahagia."
"Orang yang kelihatan bahagia belum tentu bahagia, bisa jadi mereka sedang menghadapi hal yang berat dan datang ke cafe untuk melupakan masalah mereka."
"Seperti nya aku yang kurang bersyukur dengan semua yang aku punya."
"Gk pa pa nama nya juga manusia aku juga kadang begitu merasa orang lain selalu lebih beruntung dari aku."
Mereka berdua kembali melanjutkan pekerjaan walau kadang mengeluh tapi mereka tetap berusaha yang terbaik. saat sedang sibuk tiba tiba hujan turun pada hal tadi cuaca cerah pintu cafe terbuka Alby dan kedua teman nya masuk ke cafe. Dulu Alby biasa saja saat menjadi pusat perhatian tapi setelah masalah kemarin Alby menjadi kurang nyaman.
"Kita pindah ke lantai atas gimana?" Ucap Alby. Kedua teman nya setuju, mereka pindah ke lantai atas biasa nya pegawai kantor yang berada di lantai atas, tapi karena Alby ingin suasana tenang akhir nya dia menyewa lantai atas untuk dia dan kedua teman nya makan siang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Mawar_Jingga
semangat kak dtunggu up nya
2023-08-11
0