AKU BUKAN DIA

AKU BUKAN DIA

01.Hari Yang Aneh

Bell pulang berbunyi,siswa-siswi salah satu SMA kota B dinegara D berhamburan keluar dari ruang kelas,Rasa lelah seharian belajar hilang seketika dijam pulang sekolah termasuk Maiza salah satu siswi kelas dua belas di sekolah itu.Seperti biasa sepulang sekolah Maiza berjalan dibelakang teman-temannya menuju halte bus,sambil berjalan teman-teman Maiza bercanda satu sama lain yang membuat mereka tertawa dan Maiza tersenyum melihat mereka seperti itu didepanya.Sungguh hal yang sangat langka sekali Maiza tersenyum karena Maiza dikenal dingin oleh kebanyakan teman-temanya,tetapi bagi beberapa teman terdekatnya ia merupakan seseorang yang hangat dan suka bercanda.Karena

Maiza yang seorang introvert jadi hanya beberapa teman saja yang tau betapa gilanya ia ketika bercanda.

Namun ditengah senyumnya Maiza ada hal aneh yang Maiza rasakan dan ntah apa itu.Maiza merasa ada seseorang yang mengawasinya tetapi ketika Maiza melihat kesekeliling ia tidak menemukan hal apapun yang dirasa aneh.Sesampainya di halte bus,mereka menunggu bus dan masih bercanda tawa.Tak berselang lama bus pun tiba,semua yang sudah menunggu di halte bus itu satu persatu masuk kedalam bus termasuk Maiza dan teman-temanya.Didalam bus kebutulan gak terlalu penuh jadi Maiza dan teman-temanya bisa duduk,mereka duduk berjejer dideretan kursi bagian belakang.Hanya sebagian kecil dari siswa-siswi sekolah itu yang naik angkutan umum seperti bus karena kebanyakan diantara mereka dijemput sama kekuarganya menggunakan kendaraan pribadi.

Teman-teman Maiza masih bercanda tawa didalam bus yang menyebabkan jadi pusat perhatian seisi bus dan bukanya terganggu malah orang-orang disana ikut tertawa mendengarkan candaan mereka.Tetapi tidak untuk Maiza ia lebih memilih menutup telinganya dengan headset mendengarkan musik lewat ponselnya,dan melihat pemandangan luar bus yang menurutnya lebih menarik ketimbang kehebohan teman-temanya.

Waktu itu Maiza masih merasakan sesuatu yang aneh juga didalam bus cuman ia masih belum tau apa itu,dan pada akhirnya ia tidak lagi memperdulikan kejanggal didalam hatinya.

Maiza turun dari bus terakhir diantara teman-temannya,kali ini Maiza turun dari bus masih diliputi hal yang menurutnya ada yang aneh tetapi ia berusaha menenangkan diri dengan berjalan cepat sampai kerumah.

...----------------...

Keesokan harinya seperti biasa ketika pulang sekolah semua siswa-siswi serentak keluar dari gedung sekolah termasuk Maiza yang berjalan menuju halte bus.Dan lagi-lagi Maiza merasakan hal yang aneh selama perjalanan pulangnya.

Maiza dan teman-teman sekolahnya naik kedalam bus dan seperti biasa Maiza duduk di kursi paling belakang dekat jendela.

Headset pun tak lupa ia pasang mendengarkan musik dan melihat pemandangan dibalik kaca bus menjadi hal yang menenangkan untuknya setelah seharian menghadapi pelajaran sekolah.Dan dengan cara seperti itu pula ia menghidari kegaduhan teman-teman disampingnya.

Namun ketika Maiza melihat kearah depan ada seorang laki-laki memakai topi dan masker hitam naik ke bus setelah Maiza,dia berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.Tak sengaja tatapan mata mereka bertemu,laki-laki itu terlihat gugup dan menurunkan topi bagian depan yang ia pakai sampai menutupi matanya.Namun berbeda dengan Maiza dia memperhatikan sebentar,lalu ia kembali melihat ke arah jendela.Dalam hati Maiza dia mengakui kalau laki-laki yang ia lihat itu terlihat tampan dari matanya walau tertutup masker dan topi.

Ditengah perjalanan bus berhenti disalah satu halte yang kemudian ada yang turun dan ada pula yang naik,termasuk salah satu temanya Maiza yang turun disana,dan tempat duduknya disamping Maiza jadi kosong.Teman-teman yang lainya mengajak laki-laki bermasker dan bertopi yang masih berdiri untuk duduk didekat mereka.Lalu laki-laki itu pun menyetujuinya,duduklah ia di samping Maiza dan teman-temanya.Teman-teman Maiza menjadi gaduh karena ada orang tampan disamping mereka,walaupun tertutup masker dan topi terlihat dari matanya teman-teman Maiza pun mengakui kalau laki-laki itu tampan dan menarik karena punya tubuh tinggi dan juga atletis,walaupun memakai kaos lengan panjang tetapi pemikiran siswi-siswi itu sudah sampai ke sana.

Laki-laki itu duduk disamping Maiza,ia melirik kearah Maiza dengan gugup dan memperhatikan mata indah Maiza dari samping.Sedangkan Maiza hanya fokus melihat kearah luar bus dengan tenang.

Pemberhentian di halte bus selanjutnya Maiza turun,lalu berjalan pulang.Rumah Maiza tak jauh dari halte bus itu tetapi ketika berjalan Maiza merasa aneh seolah ada yang mengikutinya dibelakang.Maiza menengok ke belakang tetapi tak ada seorangpun dibelakangnya.Maiza yang merasa sedikit ketakutan ia pun berjalan cepat untuk sampai kerumah.

Dihari ketiga Maiza akhirnya menyadari sesuatu ketika dalam perjalan pulangnya,ia melihat seorang laki-laki memakai jaket dan topi hitam memotretnya dari dalam mobil dengan bagian kacanya diturunkan.

Maiza pun segera mendekati mobil tersebut yang terparkir didepanya.Tanpa disadari laki-laki itu,Maiza sudah berdiri didepanya dan alangkah kaget dan gugupnya laki-laki itu ketika tersadar Maiza ada dihadapanya,karena dia terlalu fokus menggunakan kameranya dia tidak menyadari Maiza jalan kearahnya.Maiza tanpa basa-basi ia mengambil kamera yang laki-laki itu pegang.

"Eh..eh..eh..jangan..." ucap laki-laki itu dengan gugup dan langsung keluar dari mobilnya.

Maiza tak memperdulikannya ia kemudian mengecek isi kamera itu dan benar saja didalamnya terdapat banyak foto dirinya.

Maiza melihat pada laki-laki dihadapanya yang terlihat gugup dan sesekali berusaha mengambil kameranya kembali dari tangan Maiza tetapi gagal karena Maiza mengamankanya dengan sangat baik.

Karena tatapan mata Maiza yang tajam membuat laki-laki itu cengengesan dan garuk-garuk kepala yang tak gatal.

"Hai..gue Dipta" ucap laki-laki itu memperkenalkan dirinya karena sudah terpojok oleh tatapan mautnya Maiza.

Maiza yang tak perduli itu lalu ia menghapus foto-foto dirinya yang ada di kamera.

"Woy..woy..stop...!" Dipta panik karena Maiza menghapus foto-foto yang ada di kameranya.

Tetapi Maiza terus saja tak henti-henti menghapus dan Maiza terkejut betapa banyak fotonya didalam kameranya Dipta.

"Udah woy..iya..iya..gue minta ma'af" Dipta berusaha menghentikan Maiza karena dia takut Maiza menghapus foto-foto yang lainya yang terdapat dikameranya itu yang ia dapatkan dengan susah payah.

Setelah dirasa cukup tak ada lagi foto dirinya didalam kamera itu,Maiza pun memberikan kamera itu pada pemiliknya tanpa mengucapkan sepatah katapun dan Maiza berlalu dari sana.

Dipta yang langsung mengecek kameranya tak sadar siswi yang ada dihadapanya tadi sudah berjalan menjauh darinya.Dan setelah sadar Dipta berteriak,

"Yaaa...siapa namamu?"

Dipta ingin tau nama siswi itu karena tadi belum sempat kenalan dan Dipta tidak bisa melihat nama yang tertera di baju seragamnya karena tertutupi kerudung sekolahnya.

Maiza tidak menoleh sedikitpun dia berjalan menuju halte bus dan kebetulan bus yang ia tunggu sudah ada disana jadi ia tidak perlu menunggu lagi langsung masuk lalu busnya jalan.

Hari itu Dipta kurang beruntung,foto-foto berharga yang ia punya sudah tak ada lagi di file kameranya karena sudah dihapus Maiza.Dan dia juga belum tau nama siswi itu karena tadi belum sempat kenalan,tetapi dengan kejadian seperti tadi akan sangat sulit untuk bisa mendekati siswi itu karena pasti Dipta dianggap sebagai penguntit oleh siswi itu menurut pemikiran Dipta.

Terpopuler

Comments

SUKARDI HULU

SUKARDI HULU

Nih sudah mampir kk y, jangan lupa mampir juga d ceritaku like, follolw dan beri hadiah y❣️❣️🫰

2023-09-15

1

Mawar_Jingga

Mawar_Jingga

halo kak salam kenal,
aku mampir nih🤭
mampir kembali dan ikuti"sepotong sayap patah" dan mari saling mendukung🤗

2023-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 01.Hari Yang Aneh
2 02.Gadis Bermata Indah
3 03.Modal Nekat
4 04.Persahabatan
5 05.Selalu Seperti Ini
6 06.Salah Target
7 07.Gadis Itu?
8 08.Kita Yang Berbeda
9 09.Ada Apa Dengan Dipta?
10 10.Gadis Yang Sama
11 11.Cemburu
12 12.Ketulusan Dipta
13 13.Orang Lain
14 14.Keluar Dari Rumah
15 15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16 16.Kalah Menang
17 17.Spesial Untukmu
18 18.Sebagai Keluarga
19 19.Hei,Tunggu Aku
20 20.Lihat Saja Nanti
21 21.Keputusan Sendiri
22 22.Mencari Cara
23 23.Sespesial Itu
24 24.Surprise
25 25.Ma'af
26 26.Hancurnya Nero
27 27.Siapa Orang itu?
28 28.Menikah Saja
29 29.Pertemuan Pertama
30 30.Flashback
31 31.Masih Ada Abang
32 32.Rencana Kenris
33 33.Belum Percaya
34 34.Proses
35 35.Mengejar Cinta Maiza
36 36.Rahasia
37 37.Mengatur Waktu
38 38.Berfikiran Positif
39 39.Janji
40 40.Mimpi Buruk
41 41.Dipta Tiada
42 42.Mengapa Seperti Ini?
43 43.Menyembunyikan Sesuatu
44 44.Selamat Jalan Kawan
45 45.Impian Sam Dan Kara
46 46.Pesan Terakhir
47 47.Mencintaimu Dalam Diam
48 48.Pendekatan
49 49.Seniat Itu
50 50.Tak Percaya
51 51.Jangan Pergi
52 52.Adu Jotos
53 53.Jangan Buka Matamu
54 54.Menunggumu
55 55.Takut dan Bingung
56 56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57 57.Aku Akan Menikahimu
58 58.Menenangkan Diri
59 59.Meminta Waktu
60 60.Melanjutkan Hidup
61 61.Pernikahan Singkat
62 62.Kembali Kemasa Itu
63 63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64 64.Ya,Saya Maira
65 65.Tidak Akan Ku Biarkan
66 66.Terimakasih
67 67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68 68.Perhatian Dokter Nero
69 69.Keluarga Maira
70 70.Perempuan Hebat
71 71.Sebuah Rahasia
72 72.Hujan Lambang Kesedihan
73 73.Buku Lama Papi
74 74.Foto Keluarga
75 75.Aku Sudah Menikah
76 76.Inikah Maima
77 77.Maira Ku
78 78.Gadis Kecil
79 79.Luly
80 80.Kakak Adik
81 81.Hai Maiza
82 82.Aku Juga Anakmu Ibu
83 83.Berdamai
84 84.Mysterious Man
85 85.Bangun Maiza
86 86.Tempat yang Indah
87 87.Aku Kembaranmu
88 88.Aku Kakakmu
89 89.Apa Kabar?
90 90.Aku Baik-Baik Saja
91 91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92 92.Akemi Anakku
93 93.Calon Istriku
94 94.Kaili Sudah Tiada
95 95.Bu Nara Vs Tetangga
96 96.Meminta Restu
97 97.Aku Menemukanmu BUMIL
98 98.Aku Bukan Dia
99 99.Memanen Sayur
100 100.Marahnya Bu Nara
101 101.Saling Mema'afkan
102 102.Tak Sabar
103 103.Kegilaan Maira
104 104.Pernikahan Nero dan Maira
105 105.Akhirnya Sah
106 106.Pengalaman Pertama
107 107.Dipingit
108 108.Malam Pernikahan
109 109.Kenyang Fakta
110 110.Dua Kali Terkejut
111 111.Kebaikan Kenris
112 112.Kejutan Dimalam Hari
113 113.Kesal
114 114.Drama Mertua
115 115.Akhirnya
Episodes

Updated 115 Episodes

1
01.Hari Yang Aneh
2
02.Gadis Bermata Indah
3
03.Modal Nekat
4
04.Persahabatan
5
05.Selalu Seperti Ini
6
06.Salah Target
7
07.Gadis Itu?
8
08.Kita Yang Berbeda
9
09.Ada Apa Dengan Dipta?
10
10.Gadis Yang Sama
11
11.Cemburu
12
12.Ketulusan Dipta
13
13.Orang Lain
14
14.Keluar Dari Rumah
15
15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16
16.Kalah Menang
17
17.Spesial Untukmu
18
18.Sebagai Keluarga
19
19.Hei,Tunggu Aku
20
20.Lihat Saja Nanti
21
21.Keputusan Sendiri
22
22.Mencari Cara
23
23.Sespesial Itu
24
24.Surprise
25
25.Ma'af
26
26.Hancurnya Nero
27
27.Siapa Orang itu?
28
28.Menikah Saja
29
29.Pertemuan Pertama
30
30.Flashback
31
31.Masih Ada Abang
32
32.Rencana Kenris
33
33.Belum Percaya
34
34.Proses
35
35.Mengejar Cinta Maiza
36
36.Rahasia
37
37.Mengatur Waktu
38
38.Berfikiran Positif
39
39.Janji
40
40.Mimpi Buruk
41
41.Dipta Tiada
42
42.Mengapa Seperti Ini?
43
43.Menyembunyikan Sesuatu
44
44.Selamat Jalan Kawan
45
45.Impian Sam Dan Kara
46
46.Pesan Terakhir
47
47.Mencintaimu Dalam Diam
48
48.Pendekatan
49
49.Seniat Itu
50
50.Tak Percaya
51
51.Jangan Pergi
52
52.Adu Jotos
53
53.Jangan Buka Matamu
54
54.Menunggumu
55
55.Takut dan Bingung
56
56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57
57.Aku Akan Menikahimu
58
58.Menenangkan Diri
59
59.Meminta Waktu
60
60.Melanjutkan Hidup
61
61.Pernikahan Singkat
62
62.Kembali Kemasa Itu
63
63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64
64.Ya,Saya Maira
65
65.Tidak Akan Ku Biarkan
66
66.Terimakasih
67
67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68
68.Perhatian Dokter Nero
69
69.Keluarga Maira
70
70.Perempuan Hebat
71
71.Sebuah Rahasia
72
72.Hujan Lambang Kesedihan
73
73.Buku Lama Papi
74
74.Foto Keluarga
75
75.Aku Sudah Menikah
76
76.Inikah Maima
77
77.Maira Ku
78
78.Gadis Kecil
79
79.Luly
80
80.Kakak Adik
81
81.Hai Maiza
82
82.Aku Juga Anakmu Ibu
83
83.Berdamai
84
84.Mysterious Man
85
85.Bangun Maiza
86
86.Tempat yang Indah
87
87.Aku Kembaranmu
88
88.Aku Kakakmu
89
89.Apa Kabar?
90
90.Aku Baik-Baik Saja
91
91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92
92.Akemi Anakku
93
93.Calon Istriku
94
94.Kaili Sudah Tiada
95
95.Bu Nara Vs Tetangga
96
96.Meminta Restu
97
97.Aku Menemukanmu BUMIL
98
98.Aku Bukan Dia
99
99.Memanen Sayur
100
100.Marahnya Bu Nara
101
101.Saling Mema'afkan
102
102.Tak Sabar
103
103.Kegilaan Maira
104
104.Pernikahan Nero dan Maira
105
105.Akhirnya Sah
106
106.Pengalaman Pertama
107
107.Dipingit
108
108.Malam Pernikahan
109
109.Kenyang Fakta
110
110.Dua Kali Terkejut
111
111.Kebaikan Kenris
112
112.Kejutan Dimalam Hari
113
113.Kesal
114
114.Drama Mertua
115
115.Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!