Dipta tertegun didalam mobilnya,dia menyeringai melihat isi file kamera yang sudah tidak ada satupun foto siswi yang iya kagumi dalam tiga hari ini.
Kemudian Dipta melajukan mobilnya untuk kembali ke penginapan.Dipta berada di kota B untuk berlibur bersama kedua sahabatnya yaitu Kenris dan Kaili. Sesampainya dipenginapan Dipta disambut dengan omelan-omelan Kaili.
"Lo dari mana saja Dipta Nalendra? Gue dan Kenris pusing nyariin lo,bisa gak sih kalau keluar tuh bilang-bilang jadi kita gak pusing kaya gini" ucap Kaili dengan wajah kesalnya.Dan baru saja Dipta mau menjawab kaili sudah menyambar lagi,
"Jangan menjawab,gue belum selesai ngomong"
Dipta menarik nafas dalam dia tak bisa berkutik kalau Kaili sudah mengomelinya.
"Lo tau kita kesini itu untuk liburan,tetapi apa? Sudah tiga hari kita gak kemana-mana hanya berada disekitaran penginapan saja,semua gara-gara lo yang tiba-tiba ngilang setiap harinya"
Dipta berjalan kearah Kenris diikuti Kaili yang nyerocos menumpahkan kekesalanya pada Dipta.
Kenris tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya itu,Kenris yang mempunyai sifat dingin dan savage,dia hanya duduk didekat jendela dengan kaki diangkat ke atas meja dan melihat kearah luar.
Dipta kemudian duduk didekat kenris,
"Woy..bantuin gue dong" ucap Dipta pada Kenris.
"Salah sendiri,ngapain gue bantuin lo.Makan tuh omelan madam Kaili"
"Kal lo habisi aja tuh anak,nih sapu lo pasti butuh" Kenris menyodorkan sapu pada Kaili.
"Sialan lo,bukannya nolongin gue malah buat gue celaka" Dipta tak terima,namun Kaili masih dengan wajah kesalnya mengambil sapu dari tangan Kenris dan tanpa aba-aba Dipta ngacir dikejar Kaili.
Kenris si yang punya ide hanya tersenyum puas melihatnya.
...----------------...
Setelah drama siang tadi,kini Dipta,Kaili dan juga Kenris akhirnya bisa menghabiskan waktu sisa liburan mereka dengan menikmati sunset di tepi pantai.
Mereka bertiga memang sangat menyukai pantai.
"Sebenarnya lo kemana ngilang setiap hari?" tanya Kaili pada Dipta,Kaili sungguh penasaran karena tak biasanya Dipta bepergian sendiri seperti itu biasanya juga mereka selalu bersama-sama.
"Gue survei tempat buat project foto,tapi ketika jalan pulang ke penginapan gue tertarik ngambil foto siswa-siswi SMA yang pada pulang sekolah.Dan...pada jepretan pertama gue tertarik sama satu siswi,wajahnya yang sangat menarik membuat gue tak berhenti memotretnya" jawab Dipta sambil membayangkan wajah siswi itu.
Kaili dan Kenris mereka saling menatap karena merasa ada yang aneh pada Dipta,Kaili pun memegang kening Dipta dan berucap "Normal,sepertinya dia masih normal"
"Apaan sih" Dipta menepis tangan Kaili dari keningnya
"Lo,lo fikir gue gila!" Dipta sedikit nge gas dalam berucap.
"Jadi,Lo gak gila?" tanya Kaili,yang dibalas delikan mata Dipta.
"Syukurlaaah..." Kaili dan Kenris menghela nafas lega.
"Sekarang kita harus merayakan untuk pertama kalinya Dipta kesayangan kita ini tertarik sama cewek" ucap Kaili dengan semangat dan acungan jempol Kenris sebagai dukungan.
"Sialan,memangnya selama ini gue suka sama cowok apa!" Dipta kesal sama kedua sahabatnya itu.
"Justru selama ini kita tuh khawatir sama lo yang tak kunjung ngenalin cewek ke kita" Kaili beralasan.
'Jadi,karena itu..kalian fikir gue gak normal gitu?" tanya Dipta dengan nada kesal.Kaili dan Kenris pun mengangguk kompak,Dipta makin shock dibuatnya.
"Kal,kenapa lo hanya mojokin gue? dia juga gak pernah gandeng cewe" Dipta bela diri dengan melemparkan pembahasan pada Kenris,karena Dipta merasa tak adil dia dan Kenris juga sama-sama jomblo.
"Ya..dia berbeda Dipta Nalendra...!" jawab Kaili.
"Apa bedanya orang dia juga jomblo" ucap Dipta.
"Jelas beda lah,gue gak jomblo akut kaya lo!" ucapan savage Kenris keluar.
Seketika jadi hening,dan mumpung pembicaraan mengarah kesana Kaili pun memberanikan diri bertanya pada Kenris
"Apa lo gak ingin membuka hati untuk yang lain?"
Dipta kaget dengan pertanyaan Kaili untuk Kenris,Dipta melihat kearah Kenris yang masih dalam posisi diam dan tenang,Dipta takut Kenris marah dengan pertanyaan Kaili yang seolah mengingatkan kembali masa lalunya.
"Gue ngikutin alurnya saja,kita lihat kedepannya seperti apa,hanya waktu yang bisa menjawab" jawab Kenris tenang.
"Bagaimana dengan gadis berkerudung dikampus itu?" tanya Kaili lagi,Kenris menyeringai dan menjawab
"Gadis bermata indah,namun kita berbeda..."
*Flashback*
Hari itu Kenris ada keperluan pada ibunya,ibu Kenris yang seorang dosen disalah satu universitas ternama di kota G,jadi hari itu Kenris menemui ibu nya di universitas itu.Dan ketika ia berada disana Kenris melihat seorang perempuan berkerudung yang sangat cantik berjalan berpapasan dengannya.Kenris yang biasanya tidak terlalu perduli dengan apapun disekitarnya apalagi masalah perempuan tetapi kini ia terpaku dan berbalik untuk melihat perempuan berkerudung itu.Kenris hanya melihatnya berjalan tanpa berkata sepatah kata pun sampai perempuan itu tak nampak lagi dari pandanganya.
Sejak saat itu wajah perempuan itu selalu ada di fikiran Kenris.
"Ken..woy Ken" teriak Dipta,lalu Kenris pun tersadar dari lamunannya.
"Apa lo pernah bertemu lagi dengan dia?" tanya Kaili penasaran.Kenrispun menggelengkan kepalanya.
"Kenapa lo ga mencarinya?" ujar Dipta karena Dipta tau kalau Kenris seperti itu berarti perempuan itu benar-benar bisa diterima dihati Kenris.
Kenris pun tersenyum lalu menjawab
"Untuk apa,dari dia berkerudungpun sudah terlihat perbedaan keyakinan diantara kita"
"Masalah keyakinan bisa dibicarakan nanti" ucap Kaili.
"Gue gak ingin main-main dalam urusan cinta dan keyakinan" jawab Kenris yang membuat Dipta dan Kaili terdiam.
"Mana foto gadis itu gue mau lihat" pinta Kaili pada Dipta untuk mencairkan suasana.
"Sudah tidak ada" jawab Dipta dengan nada kesal.
"Ko bisa?" Kaili tak habis fikir kenapa sampai tak ada fotonya padahal Dipta tiga hari menghilang dari penginapan.Kebiasaan Dipta kalau ada sesuatu yang ia suka dia pasti akan berusaha untuk mendapatkanya.
"Iya gue ketahuan memotret dia tanpa izin,jadi dia hapus semua fotonya yang ada di file kamera gue" Dipta terlihat sedih.
"Syukurin..siapa suruh jadi penguntit selama tiga hari pula" ujar Kenris dengan datarnya.
"Bener juga,udah lah gue gak mau ada seorang penguntit dihidup gue" Kaili menimpali,lalu ia berdiri dan melangkah pergi dari sana untuk kembali ke penginapan,dan diikuti Kenris dibelakangnya.
"Woy gue bukan penguntit...gue gak terima ya..gue bukan penguntit" teriak Dipta yang sama sekali tidak dihiraukan Kaili dan Kenris.Dan pada akhirnya Dipta mengejar mereka,Kaili berlari karena tau kalau sudah seperti itu dia akan jadi sasaran kejahilan Dipta menguyel-uyel pipinya,sebelum itu terjadi Kaili sudah kabur duluan dan Dipta pun mengejarnya jadilah mereka kejar-kejaran dan tertawa.
...----------------...
Sesampainya dipenginapan,Dipta membuka laptopnya dan ia memindahkan hasil jepretan yang ada difile kameranya ke laptop dan tanpa disangka-sangka ada satu foto sisiwi itu yang tersisa.
Dipta tersenyum penuh kemenangan,dia akan mengamankan satu foto itu sebagai foto spesial di galeri nya.
Dipta memandangi terus foto siswi itu tanpa rasa bosan.
"Gue akan mendapatkanmu gadis bermata indah"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments