09.Ada Apa Dengan Dipta?

"Darimana kamu Za?" sebuah pertanyaan menyambut Maiza ketika memasuki rumah.

"Mami" ucap Maiza kaget karena tiba-tiba mami nya berdiri dibelakang pintu.

Maiza reflek mau memeluk maminya itu yang beberapa hari ini berada diluar kota untuk urusan pekerjaanya.

"Tunggu,jawab dulu pertanyaan mami.Kamu dari mana?" tanya mami nya lagi yang membuat Maiza menunduk karena takut mami nya marah.

"Dia habis main mam sama temanya,tau tuh dia main terus" ucap Nero yang tiba-tiba datang dan ngadu sama mami nya.Maiza yang tidak terima ia menatap tajam Nero.Bukanya takut Nero malah membuat lelucon,

"Mami..ada bola mata keluar mam hati-hati,bentar lagi taringnya juga keluar hahaha..." Nero tertawa sampai keselek lalu batuk.

"Syukurin,dasar tukang ngadu" ucap Maiza senang.

"Eh,kamu tuh ya" mami melotot pada Maiza yang bicara seperti itu pada abangnya.

"Kamu gak apa-apa bang?" tanya Mami khawatir pada Nero yang batuk-batuk.Belum juga Nero menjawab pertanyaa maminya itu tiba-tiba ada yang menghampirinya.

"Sayang kamu kenapa?" tanya Maima istrinya Nero,ia menghampiri Nero dengan panik karena mendengar suaminya itu batuk tak henti,sambil membawa segelas air ditanganya lalu Nero pun meminumnya namun batuknya belum berhenti.

"Si abang keselek tuh kak ima" jawab Maiza.

"Keselek apa sih sampai seperti ini?" tanya Maima lagi.

"Keselek omongannya sendiri" jawab Maiza puas.

"Hus..kamu itu" mami melotot lagi pada Maiza dan Maiza merespon dengan memanyunkan bibirnya sambil menunduk lagi.

Dan akhirnya batuk Nero berhenti,Nero berjalan pergi kekamarnya dibantu Maima.

"Hihi jompo" ledek Maiza pada abangnya.

Tatapan tajam Nero berpusat pada yang meledeknya,seketika itu juga Maiza mengalihkan pandangan dan pura-pura tak bicara.

"Udah sana,Maima bawa Nero masuk" perintah mami Keinna karena kalau keduanya masih disitu bisa-bisa gak akan kelar-kelar mami mengintrogasi Maiza.

Kini tinggal Maiza yang masih berdiri karena dihadapanya masih ada mami nya yang akan mengintrogasinya.

"Darimana kamu?" tanya mami lagi.

"A a aku habis main" Maiza menjawab terbata sambil menunduk.

"Kenapa telepon mami gak kamu angkat? udah pergi gak bilang,ditelepon gak diangkat,kamu sengaja bikin mami khawatir!" mami bicara dengan kesal karena dia sangat khawatir pada Maiza.

"Ma'af mam,aku dari tadi belum ngecek ponsel" ucap Maiza dan masih menunduk.

Melihat itu mami Keinna menarik nafas dalam,lalu ia membuka tanganya dan berusaha tersenyum,Maiza seketika memeluk maminya itu,

"Kamu itu bikin mami jantungan saja Za,mami pulang kamu gak ada dirumah,gak ada kabar juga" gerutu mami Keinna sambil memeluk anak perempuanya itu.

"Mami" ucap Maiza.

"Apa?" mami melepaskan pelukanya.

"Aku kangen sama mami" jawab Maiza,seketika mami tersenyum.

"Mami juga kangen sama kamu,abang dan kakak mu.Makanya mami menyelesaikan pekerjaan mami dengan cepat biar bisa kumpul lagi bersama kalian.

Sana kamu mandi nanti makan malam mami masakin buat kalian" ucap mami Keinna.

Maiza pun pergi kekamarnya,sedangkan Mami Keinna pergi menghampiri Nero dan Maima dikamarnya.

"Bagaimana keadaanmu bang?" tanya Mami pada Nero.

"Batuknya udah reda kok mam" jawab Nero.

Mami duduk didekat Maima sambil mengelus perut Maima yang sudah terlihat menonjol.

"Kamu sehat sayang? Tidak ada masalah kan selama mami tidak dirumah?" tanya Mami keinna pada Maima.

Maima tersenyum dan mengangguk,

"Semua baik mam,cucu mami juga baik" jawab Maima sambil melihat perutnya.

"Bagaimana dengan keadaan Maiza,bang?" tanya mami lagi dengan wajah khawatir.

"Kondisi Maiza masih sama seperti sebelumnya,belum ada perkembangan kearah yang lebih baik.Bersyukur Maiza masih bisa beraktifitas hingga detik ini" jawab Nero dengan menarik nafas dalamnya.

"Apa yang harus kita lakukan? Apa sudah ada solusi untuk itu?" tanya Mami Keinna lagi.

"Belum ada,Belum ada donor jantung yang cocok untuknya.Satu-satunya cara sebisa mungkin kita harus menjaga kondisi Maiza supaya tetap stabil yaitu dengan tidak kecapean dan tidak membuatnya tertekan.Mata mami Keinna selalu berkaca-kaca ketika membahas tentang kondisi Maiza,Maima pun berusaha menenangkan mami mertuanya itu.Mami juga jangan terlalu banyak fikiran,Nero janji akan berusaha yang terbaik buat Maiza.

Nero dia merupakan seorang dokter di salah satu rumahsakit ternama di negara S,ia mengambil cuti dari pekerjaanya lalu pulang ke negara D untuk menemani istrinya yaitu Maima yang sedang hamil dan juga Maiza adiknya karena maminya yang selama ini bersama mereka ada urusan pekerjaan diluar kota.

Maiza sebenarnya anak angkat dikeluarga itu,tetapi mami Keinna sangat menyayangi Maiza seperti anaknya sendiri dan tidak pernah membeda-bedakan Maiza dengan Nero anak kandungnya,begitupun juga Nero dan Maima mereka selalu menganggap Maiza adik kandungnya sendiri dan amat sangat menyayanginya juga.Maiza sakit,maka dari itu semua keluarganya amat sangat menjaga Maiza dalam keseharianya.

...----------------...

Dinegara A,Dipta,Kaili dan juga Kenris kembali keaktifitas semula yaitu kuliah dan menjalankan bisnis mereka,walaupun Dipta tidak ada semangat hidup karena jauh dari Maiza.

Dipta merebahkan tubuhnya di sofa ruangan kerjanya,ia terlihat sangat lemas dan juga tak berdaya.Disana juga ada Kenris yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Gue cariin ternyata lo disini.Dip...,ayo dong kita selesaikan pekerjaannya,tim kita udah pada nungguin lo tuh dibawah" Kaili kesal melihat Dipta rebahan di sofa sedangkan tim mereka menunggu untuk photoshoot produk barunya,tetapi Kaili harus sedikit merayunya supaya mood nya Dipta bagus untuk menyelesaikan pekerjaanya.

"Bisa gak lima menit lagi" Dipta melakukan penawaran pada Kaili.

"Gak bisa lah,pekerjaan nya harus cepat kelar hari ini juga,ayolah Dip buruan..." Kaili tidak bisa dinegosiasi.

"Buruan kelarin Dip,gue nunggu nih hasilnya" sambar Kenris.

"Beri aku obat semangat" pinta Dipta dengan begitu lemasnya.

"Oke,gampang..." ucap Kaili sambil mengeluarkan ponselnya lalu melakukan vidio call yang di pusatkan pada Dipta.Setelah Dipta melek melihat siapa yang dihubungi Kaili dia kaget dan langsung duduk,

"Ma Maiza" ucap Dipta sambil meraih posel Kaili lalu mematikanya.

"Oke gue kerja sekarang" Dipta buru-buru pergi dari sana menuju tempat kerjanya.

"Nah gitu dong kan jadi cepat beres" gerutu Kaili.

Kenris tersenyum melihat kelakuan dua sahabatnya itu.

Setelah beberapa lama pekerjaan mereka pun selesai tepat waktu.Kini Dipta kembali lemas dia rebahan sambil melihat foto-foto Maiza yang diambilnya ketika ketaman hiburan waktu itu.

"Kenapa gak di telepon aja tuh orang yang ada difoto?" saran Kenris sambil fokus pada laptopnya.

"Iya,biasanya juga teleponan mulu" sambar Kaili yang juga sedang mengerjakan pekerjaanya.Dan hanya Dipta yang tidak semangat bekerja,semenjak dari negara D kerjaanya rebahan melulu.

"Eh,tapi ko semenjak kita pulang dari negara D kayaknya lo gak pernah ngehubungi Maiza deh" Kaili menyadari sesuatu melihat kearah Dipta.Hal yang sama dilakukan Kenris,dia juga baru tersadar dan bertanya dalam hatinya,

"Ada apa dengan Dipta?"

Kaili dan Kenris keduanya menatap Dipta,sedangkan Dipta hanya cuek saja melihat foto Maiza sambil rebahan.Tak lama Dipta pun bicara,

"Gue akan berhenti mendekati Maiza,gue gak akan menghubunginya lagi"

Kaili dan juga Kenris seketika menghentikan pekerjaan mereka lalu duduk di sofa sebelah Dipta yang sedang rebahan.

"Ada apa?" tanya Kaili lembut.

Seketika Dipta duduk untuk berbicara serius dengan kedua sahabat yang ada disampingnya itu.

Sambil tersenyum dia mengatakan,

"Gue gak ingin hidup bahagia kalau sahabat gue gak bahagia"

"Maksudnya?" ucap Kaili dan Kenris berbarengan.

"Ayolah..gue tau gadis bermata indah yang lo temuin dikampus dulu dia Maiza bukan?" jawab Dipta sambil melihat pada Kenris.

"Terimakasih untuk yang sudah membaca,jangan lupa like komen sebagai penyemangat untuk bab selanjutnya"

Episodes
1 01.Hari Yang Aneh
2 02.Gadis Bermata Indah
3 03.Modal Nekat
4 04.Persahabatan
5 05.Selalu Seperti Ini
6 06.Salah Target
7 07.Gadis Itu?
8 08.Kita Yang Berbeda
9 09.Ada Apa Dengan Dipta?
10 10.Gadis Yang Sama
11 11.Cemburu
12 12.Ketulusan Dipta
13 13.Orang Lain
14 14.Keluar Dari Rumah
15 15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16 16.Kalah Menang
17 17.Spesial Untukmu
18 18.Sebagai Keluarga
19 19.Hei,Tunggu Aku
20 20.Lihat Saja Nanti
21 21.Keputusan Sendiri
22 22.Mencari Cara
23 23.Sespesial Itu
24 24.Surprise
25 25.Ma'af
26 26.Hancurnya Nero
27 27.Siapa Orang itu?
28 28.Menikah Saja
29 29.Pertemuan Pertama
30 30.Flashback
31 31.Masih Ada Abang
32 32.Rencana Kenris
33 33.Belum Percaya
34 34.Proses
35 35.Mengejar Cinta Maiza
36 36.Rahasia
37 37.Mengatur Waktu
38 38.Berfikiran Positif
39 39.Janji
40 40.Mimpi Buruk
41 41.Dipta Tiada
42 42.Mengapa Seperti Ini?
43 43.Menyembunyikan Sesuatu
44 44.Selamat Jalan Kawan
45 45.Impian Sam Dan Kara
46 46.Pesan Terakhir
47 47.Mencintaimu Dalam Diam
48 48.Pendekatan
49 49.Seniat Itu
50 50.Tak Percaya
51 51.Jangan Pergi
52 52.Adu Jotos
53 53.Jangan Buka Matamu
54 54.Menunggumu
55 55.Takut dan Bingung
56 56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57 57.Aku Akan Menikahimu
58 58.Menenangkan Diri
59 59.Meminta Waktu
60 60.Melanjutkan Hidup
61 61.Pernikahan Singkat
62 62.Kembali Kemasa Itu
63 63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64 64.Ya,Saya Maira
65 65.Tidak Akan Ku Biarkan
66 66.Terimakasih
67 67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68 68.Perhatian Dokter Nero
69 69.Keluarga Maira
70 70.Perempuan Hebat
71 71.Sebuah Rahasia
72 72.Hujan Lambang Kesedihan
73 73.Buku Lama Papi
74 74.Foto Keluarga
75 75.Aku Sudah Menikah
76 76.Inikah Maima
77 77.Maira Ku
78 78.Gadis Kecil
79 79.Luly
80 80.Kakak Adik
81 81.Hai Maiza
82 82.Aku Juga Anakmu Ibu
83 83.Berdamai
84 84.Mysterious Man
85 85.Bangun Maiza
86 86.Tempat yang Indah
87 87.Aku Kembaranmu
88 88.Aku Kakakmu
89 89.Apa Kabar?
90 90.Aku Baik-Baik Saja
91 91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92 92.Akemi Anakku
93 93.Calon Istriku
94 94.Kaili Sudah Tiada
95 95.Bu Nara Vs Tetangga
96 96.Meminta Restu
97 97.Aku Menemukanmu BUMIL
98 98.Aku Bukan Dia
99 99.Memanen Sayur
100 100.Marahnya Bu Nara
101 101.Saling Mema'afkan
102 102.Tak Sabar
103 103.Kegilaan Maira
104 104.Pernikahan Nero dan Maira
105 105.Akhirnya Sah
106 106.Pengalaman Pertama
107 107.Dipingit
108 108.Malam Pernikahan
109 109.Kenyang Fakta
110 110.Dua Kali Terkejut
111 111.Kebaikan Kenris
112 112.Kejutan Dimalam Hari
113 113.Kesal
114 114.Drama Mertua
115 115.Akhirnya
116 116.Mendadak Honeymoon
117 117.Hadiah Ulang Tahun
118 118.Masa Lalu Kenris
Episodes

Updated 118 Episodes

1
01.Hari Yang Aneh
2
02.Gadis Bermata Indah
3
03.Modal Nekat
4
04.Persahabatan
5
05.Selalu Seperti Ini
6
06.Salah Target
7
07.Gadis Itu?
8
08.Kita Yang Berbeda
9
09.Ada Apa Dengan Dipta?
10
10.Gadis Yang Sama
11
11.Cemburu
12
12.Ketulusan Dipta
13
13.Orang Lain
14
14.Keluar Dari Rumah
15
15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16
16.Kalah Menang
17
17.Spesial Untukmu
18
18.Sebagai Keluarga
19
19.Hei,Tunggu Aku
20
20.Lihat Saja Nanti
21
21.Keputusan Sendiri
22
22.Mencari Cara
23
23.Sespesial Itu
24
24.Surprise
25
25.Ma'af
26
26.Hancurnya Nero
27
27.Siapa Orang itu?
28
28.Menikah Saja
29
29.Pertemuan Pertama
30
30.Flashback
31
31.Masih Ada Abang
32
32.Rencana Kenris
33
33.Belum Percaya
34
34.Proses
35
35.Mengejar Cinta Maiza
36
36.Rahasia
37
37.Mengatur Waktu
38
38.Berfikiran Positif
39
39.Janji
40
40.Mimpi Buruk
41
41.Dipta Tiada
42
42.Mengapa Seperti Ini?
43
43.Menyembunyikan Sesuatu
44
44.Selamat Jalan Kawan
45
45.Impian Sam Dan Kara
46
46.Pesan Terakhir
47
47.Mencintaimu Dalam Diam
48
48.Pendekatan
49
49.Seniat Itu
50
50.Tak Percaya
51
51.Jangan Pergi
52
52.Adu Jotos
53
53.Jangan Buka Matamu
54
54.Menunggumu
55
55.Takut dan Bingung
56
56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57
57.Aku Akan Menikahimu
58
58.Menenangkan Diri
59
59.Meminta Waktu
60
60.Melanjutkan Hidup
61
61.Pernikahan Singkat
62
62.Kembali Kemasa Itu
63
63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64
64.Ya,Saya Maira
65
65.Tidak Akan Ku Biarkan
66
66.Terimakasih
67
67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68
68.Perhatian Dokter Nero
69
69.Keluarga Maira
70
70.Perempuan Hebat
71
71.Sebuah Rahasia
72
72.Hujan Lambang Kesedihan
73
73.Buku Lama Papi
74
74.Foto Keluarga
75
75.Aku Sudah Menikah
76
76.Inikah Maima
77
77.Maira Ku
78
78.Gadis Kecil
79
79.Luly
80
80.Kakak Adik
81
81.Hai Maiza
82
82.Aku Juga Anakmu Ibu
83
83.Berdamai
84
84.Mysterious Man
85
85.Bangun Maiza
86
86.Tempat yang Indah
87
87.Aku Kembaranmu
88
88.Aku Kakakmu
89
89.Apa Kabar?
90
90.Aku Baik-Baik Saja
91
91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92
92.Akemi Anakku
93
93.Calon Istriku
94
94.Kaili Sudah Tiada
95
95.Bu Nara Vs Tetangga
96
96.Meminta Restu
97
97.Aku Menemukanmu BUMIL
98
98.Aku Bukan Dia
99
99.Memanen Sayur
100
100.Marahnya Bu Nara
101
101.Saling Mema'afkan
102
102.Tak Sabar
103
103.Kegilaan Maira
104
104.Pernikahan Nero dan Maira
105
105.Akhirnya Sah
106
106.Pengalaman Pertama
107
107.Dipingit
108
108.Malam Pernikahan
109
109.Kenyang Fakta
110
110.Dua Kali Terkejut
111
111.Kebaikan Kenris
112
112.Kejutan Dimalam Hari
113
113.Kesal
114
114.Drama Mertua
115
115.Akhirnya
116
116.Mendadak Honeymoon
117
117.Hadiah Ulang Tahun
118
118.Masa Lalu Kenris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!