06.Salah Target

"Kenalin ini abangku" ucap Maiza,memperkenalkan abangnya pada Dipta.

"Haaah..!!! abang?" ucapan spontan Dipta yang kaget mendengarnya.

Maiza dan abangnya mengangguk secara bersamaan.

"Apa kalian saudara?" tanya Dipta yang masih tak percaya.

"Iya,kita saudara" Maiza menekankan kata saudara.

Abangnya Maiza mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Dipta lalu Dipta meraih uluran tanganya.

"Nero,abangnya Meiza" ucap Nero memperkenalkan diri dengan gagahnya.

"Di Dipta,pacarnya Maiza" ucap Dipta tanpa sadar.

Mendengar Dipta berucap seperti itu Maiza keget

"Bu..bukan" Maiza klarifikasi karena takut abangnya marah.

Nero yang mendengar pengakuan Dipta sebagai pacarnya Maiza ia menjaili Dipta dengan menekan kuat-kuat tangan Dipta pada saat bersalaman denganya.

"Aaaaahhh..." Dipta kesakitan,dia pun sadar akan ucapanya yang salah.

"Bu bu bukan pacar tetapi teman,ya..teman" ucap Dipta dengan menahan sakit jari-jari tanganya.

"Udah lepasin" Maiza menyelamatkan tangan Dipta dari jeratan tangan Nero.Melihat Dipta kesakitan Nero hanya cengengesan.

"Udah sana...jangan ganggu kita" Maiza mendorong Nero supaya pergi dari sana karena kalau Nero tetap disana bukan tak mungkin Dipta bakal jadi korban kejailan Nero lagi.

"Aduhh...jari tanganku sepertinya patah semua" ringis Dipta.Maiza menggenggam tangan Dipta lalu meniupnya perlahan.Hati Dipta begitu berbunga-bunga dibuatnya,ia menatap jelas wajah cantik Maiza dihadapanya.

"Cantik" tanpa sadar Dipta bergumam.

"Hm..apa?" Maiza bertanya karena Dipta bicara kurang jelas.Dipta pun tersadar dan Dia berusaha cari alasan.

"Kalau seperti ini,aku ikhlas salaman sama abangmu tiap hari" ucap Dipta menggoda Maiza.

"Apa mau salaman lagi?" tanya Nero yang tiba-tiba muncul dengan minuman ditanganya.

"Abang..!" Maiza mulai kesal sama abangnya yang mengganggu Dipta terus.

"Apa? Abang cuman mau ngasih Dipta minum,takutnya dia haus" ujar Nero sambil memberikan segelas minuman pada Dipta dan satu untuk Maiza.

"Silahkan diminum" ujar nero lagi sambil berlalu dari sana.

"Terimakasih abang" ucap Dipta dan Maiza.

Tetapi ketika Dipta minum dia menyemburkan minumanya.

"Kenapa?" tanya Maiza panik

"Minumanya asin...ma'af" jawab Dipta yang malu pada Maiza.

"Aaaaaabbbbaaaannnnggggg" teriak Maiza yang kesal pada abangnya.

Terdengar suara abangnya tertawa puas dari dalam kamarnya.

"Minum ini" Maiza memberikan minumanya pada Dipta,namun Dipta ragu-ragu karena takut rasa minumanya aneh lagi.

"Jangan takut,ini minumanku jadi gak mungkin abangku macam-macam" Maiza meyankinkan Dipta.Lalu Dipta meminumnya dan ternyata memang benar rasanya enak berbeda dengan minuman dia tadi.

"Bagaimana? Enak?" tanya Maiza,Dipta pun mengangguk.

"Harusnya aku tadi sadar,gak mungkin abangku tiba-tiba sebaik itu kalau tidak ada sesuatu.abangku memang suka jail,ma'af" ucap Maiza merasa tidak enak pada Dipta.

"Gak masalah" ujar Dipta sambil tersenyum tetapi dalam hatinya ia menahan malu.

"Oh iya di chat tadi kamu bilang ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan padaku,ada apa?" tanya Maiza mencairkan suasana.

"Hehe..engga aku cuman mau bertemu kamu saja" jawab Dipta berubah dari rencana awal.

"Apa bisa besok kita makan malam?" Dipta memberanikan diri mengajak Maiza makan malam walaupun dia harus tetap waspada karena abangnya Maiza yang super jail itu.

"Bagaimana?" tanya Dipta,Maiza pun mengangguk setuju.Dipta senangnya bukan kepalang,dia tersenyum bahagia tak sia-sia dia minum-minuman yang rasanya asin tadi dengan Maiza yang setuju diajaknya makan malam besok.Maiza merasa tak enak hati pada Dipta yang menjadi korban kejailan abangnya.jadi Maiza menyetujui ajakan Dipta untuk makan malam.

"Oke Maiza,aku pamit pulang.Sampai jumpa besok"

Dipta pun pamit pulang,Maiza mengantarkanya sampai Dipta masuk ke mobil lalu melaju.

...----------------...

"Aaaaabbbbbaaaannng....." teriak Maiza pada abangnya.

"Berisik" jawab abangnya sambil main games.

"Kenapa abang jailin Dipta sih" protes Maiza.

"Gak apa-apa,cuman ngetes dia saja seberapa tahan dia dengan keluarga kita dan seberapa serius dia sama kamu" Nero beralasan.

"Ya mana ada yang tahan abang kalau abang selalu jail,lagian Dipta itu cuman teman" ujar Maiza.

"Maiza sayang kamu itu masih polos harus abang jaga,contohnya seperti sekarang kamu gak bisa membedakan mana yang datang hanya teman dan mana yang datang antusias ada sesuatu"

Maiza pun terdiam,ia kemudian keluar dari kamarnya Nero dengan kesal.

...----------------...

Disisi lain Dipta sampai dihotel,jari-jari tangan kananya masih sakit tetapi ia tak perduli yang penting kini ia sangat bahagia karena besok akan makan malam sama Maiza.

"Wih..ada yang lagi bahagia nih!" ucap Kaili ketika melihat Dipta datang dengan senyum-senyum.

"Apa misi merebut pacar orang berhasil?" tanya Kenris.

"Sepertinya" jawab Kaili.

"Apaan sih,gak ada dikamus gue merebut pacar orang" jawaban sensi Dipta.

"Ouuuuhhh....oke!" sindir Kaili dan Kenris bersamaan.

"Kalian tau ternyata laki-laki itu bukan pacarnya Maiza tetapi ia abangnya Maiza" Dipta mulai bercerita.

"Hah! Serius!" Kaili dan Kenris kaget mendengarnya,mereka takut Dipta sudah melakukan sesuatu dan itu salah target.

"Iya,untungnya gue belum bilang sesuatu pada Maiza" ucap Dipta.

"Syukurlah" Kaili dan Kenris lega.

"Tetapi gue gedeg banget sama abangnya Maiza,gue di kerjain dia habis-habisan" Dipta sungguh kesal dibuatnya.

"Maksudnya?" Kaili tak faham dan Kenris hanya menyimak.

"Pertama kali masuk saja dia sepertinya sudah tak suka gue,pas kita salaman tangan dia kuat banget sampe jari-jari tangan gue dipotekin" Dipta memamerkan jarinya yang masih panas dan merah.

Kaili memeriksa jari tangan Dipta tetapi Dipta berteriak kesakitan.

"Terus dia tuh tiba-tiba nyediain minum buat kita,eh pas gue minum rasanya asin banget sampe-sampe gue semburin tuh minuman" Dipta bercerita dengan wajah kesalnya.

Kaili dan Kenris tertawa dibuatnya.

"Kualat sih lo,lo kesana niatnya gak bagus jadi gitu balasanya" ucap Kenris,dan Dipta terdiam karena apa yang diucapkan Kenris itu benar adanya.

"Terus lo semenderita itu tetap senyum-senyum datang kesini? Sepertinya lo suka dikerjain abangnya Maiza" sindir Kenris karena ketika Dipta datang kesana dia terlihat bahagia,tetapi dari ceritanya dia menderita.

"Gue rela dibuat menderita abangnya tadi tetapi pada akhirnya besok gue akan makan malam sama Maiza"

Dipta yang begitu bahagia sampai dia menari-nari kekamar mandi.

"Sepertinya yang namanya Maiza telah membuat dia gila" ucap Kenris.

"Gue jadi penasaran bagaimana sosoknya" ujar Kaili.

Kenris dan Kaili dibuat heran dengan perubahan sifat Dipta,karena sudah berabad-abad kini baru melihat Dipta jatuh cinta lagi.

...----------------...

Dipta telah siap untuk makan malam bersama Maiza,kini ia sedang menunggu Maiza di depan rumahnya.

"Ma'af menunggu lama" ucap Maiza menghampiri,Dipta tertegun melihat kecantikan Maiza,Maiza sangat cantik mengenakan dress panjang berwarna hitam dan juga hijab dengan warna yang senada.

Maiza tersenyum pada Dipta yang membuat jantung Dipta berdebar.

"Kita berangkat sekarang?" tanya Maiza,tetapi Dipta tak mendengar ucapan Maiza,dia fokus menatap wajah cantiknya Maiza sampai-sampai ada suara gaib yang datang ntah dari mana,

"Tatap teruuuuussss sampe copot tuh mata"

Dipta kemudian tersadar dan ternyata itu suara si abang yang kurang asem itu.

Dipta kesal campur salah tingkah didepan Maiza.

Tak menghiraukan si abang,Dipta buru-buru membawa Maiza pergi dari sana sebelum si abang bertingkah lebih jauh.

Dipta melajukan mobilnya pergi dari rumah yang menurutnya horor itu,sedangkan Nero berdiri dibalkon lantai dua melihat Maiza adiknya untuk pertama kali dibawa teman laki-lakinya.

"Terimakasih yang sudah membaca,jangan lupa like komennya sebagai penyemangat untuk bab selanjutnya"

Episodes
1 01.Hari Yang Aneh
2 02.Gadis Bermata Indah
3 03.Modal Nekat
4 04.Persahabatan
5 05.Selalu Seperti Ini
6 06.Salah Target
7 07.Gadis Itu?
8 08.Kita Yang Berbeda
9 09.Ada Apa Dengan Dipta?
10 10.Gadis Yang Sama
11 11.Cemburu
12 12.Ketulusan Dipta
13 13.Orang Lain
14 14.Keluar Dari Rumah
15 15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16 16.Kalah Menang
17 17.Spesial Untukmu
18 18.Sebagai Keluarga
19 19.Hei,Tunggu Aku
20 20.Lihat Saja Nanti
21 21.Keputusan Sendiri
22 22.Mencari Cara
23 23.Sespesial Itu
24 24.Surprise
25 25.Ma'af
26 26.Hancurnya Nero
27 27.Siapa Orang itu?
28 28.Menikah Saja
29 29.Pertemuan Pertama
30 30.Flashback
31 31.Masih Ada Abang
32 32.Rencana Kenris
33 33.Belum Percaya
34 34.Proses
35 35.Mengejar Cinta Maiza
36 36.Rahasia
37 37.Mengatur Waktu
38 38.Berfikiran Positif
39 39.Janji
40 40.Mimpi Buruk
41 41.Dipta Tiada
42 42.Mengapa Seperti Ini?
43 43.Menyembunyikan Sesuatu
44 44.Selamat Jalan Kawan
45 45.Impian Sam Dan Kara
46 46.Pesan Terakhir
47 47.Mencintaimu Dalam Diam
48 48.Pendekatan
49 49.Seniat Itu
50 50.Tak Percaya
51 51.Jangan Pergi
52 52.Adu Jotos
53 53.Jangan Buka Matamu
54 54.Menunggumu
55 55.Takut dan Bingung
56 56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57 57.Aku Akan Menikahimu
58 58.Menenangkan Diri
59 59.Meminta Waktu
60 60.Melanjutkan Hidup
61 61.Pernikahan Singkat
62 62.Kembali Kemasa Itu
63 63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64 64.Ya,Saya Maira
65 65.Tidak Akan Ku Biarkan
66 66.Terimakasih
67 67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68 68.Perhatian Dokter Nero
69 69.Keluarga Maira
70 70.Perempuan Hebat
71 71.Sebuah Rahasia
72 72.Hujan Lambang Kesedihan
73 73.Buku Lama Papi
74 74.Foto Keluarga
75 75.Aku Sudah Menikah
76 76.Inikah Maima
77 77.Maira Ku
78 78.Gadis Kecil
79 79.Luly
80 80.Kakak Adik
81 81.Hai Maiza
82 82.Aku Juga Anakmu Ibu
83 83.Berdamai
84 84.Mysterious Man
85 85.Bangun Maiza
86 86.Tempat yang Indah
87 87.Aku Kembaranmu
88 88.Aku Kakakmu
89 89.Apa Kabar?
90 90.Aku Baik-Baik Saja
91 91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92 92.Akemi Anakku
93 93.Calon Istriku
94 94.Kaili Sudah Tiada
95 95.Bu Nara Vs Tetangga
96 96.Meminta Restu
97 97.Aku Menemukanmu BUMIL
98 98.Aku Bukan Dia
99 99.Memanen Sayur
100 100.Marahnya Bu Nara
101 101.Saling Mema'afkan
102 102.Tak Sabar
103 103.Kegilaan Maira
104 104.Pernikahan Nero dan Maira
105 105.Akhirnya Sah
106 106.Pengalaman Pertama
107 107.Dipingit
108 108.Malam Pernikahan
109 109.Kenyang Fakta
110 110.Dua Kali Terkejut
111 111.Kebaikan Kenris
112 112.Kejutan Dimalam Hari
113 113.Kesal
114 114.Drama Mertua
115 115.Akhirnya
116 116.Mendadak Honeymoon
117 117.Hadiah Ulang Tahun
118 118.Masa Lalu Kenris
Episodes

Updated 118 Episodes

1
01.Hari Yang Aneh
2
02.Gadis Bermata Indah
3
03.Modal Nekat
4
04.Persahabatan
5
05.Selalu Seperti Ini
6
06.Salah Target
7
07.Gadis Itu?
8
08.Kita Yang Berbeda
9
09.Ada Apa Dengan Dipta?
10
10.Gadis Yang Sama
11
11.Cemburu
12
12.Ketulusan Dipta
13
13.Orang Lain
14
14.Keluar Dari Rumah
15
15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16
16.Kalah Menang
17
17.Spesial Untukmu
18
18.Sebagai Keluarga
19
19.Hei,Tunggu Aku
20
20.Lihat Saja Nanti
21
21.Keputusan Sendiri
22
22.Mencari Cara
23
23.Sespesial Itu
24
24.Surprise
25
25.Ma'af
26
26.Hancurnya Nero
27
27.Siapa Orang itu?
28
28.Menikah Saja
29
29.Pertemuan Pertama
30
30.Flashback
31
31.Masih Ada Abang
32
32.Rencana Kenris
33
33.Belum Percaya
34
34.Proses
35
35.Mengejar Cinta Maiza
36
36.Rahasia
37
37.Mengatur Waktu
38
38.Berfikiran Positif
39
39.Janji
40
40.Mimpi Buruk
41
41.Dipta Tiada
42
42.Mengapa Seperti Ini?
43
43.Menyembunyikan Sesuatu
44
44.Selamat Jalan Kawan
45
45.Impian Sam Dan Kara
46
46.Pesan Terakhir
47
47.Mencintaimu Dalam Diam
48
48.Pendekatan
49
49.Seniat Itu
50
50.Tak Percaya
51
51.Jangan Pergi
52
52.Adu Jotos
53
53.Jangan Buka Matamu
54
54.Menunggumu
55
55.Takut dan Bingung
56
56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57
57.Aku Akan Menikahimu
58
58.Menenangkan Diri
59
59.Meminta Waktu
60
60.Melanjutkan Hidup
61
61.Pernikahan Singkat
62
62.Kembali Kemasa Itu
63
63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64
64.Ya,Saya Maira
65
65.Tidak Akan Ku Biarkan
66
66.Terimakasih
67
67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68
68.Perhatian Dokter Nero
69
69.Keluarga Maira
70
70.Perempuan Hebat
71
71.Sebuah Rahasia
72
72.Hujan Lambang Kesedihan
73
73.Buku Lama Papi
74
74.Foto Keluarga
75
75.Aku Sudah Menikah
76
76.Inikah Maima
77
77.Maira Ku
78
78.Gadis Kecil
79
79.Luly
80
80.Kakak Adik
81
81.Hai Maiza
82
82.Aku Juga Anakmu Ibu
83
83.Berdamai
84
84.Mysterious Man
85
85.Bangun Maiza
86
86.Tempat yang Indah
87
87.Aku Kembaranmu
88
88.Aku Kakakmu
89
89.Apa Kabar?
90
90.Aku Baik-Baik Saja
91
91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92
92.Akemi Anakku
93
93.Calon Istriku
94
94.Kaili Sudah Tiada
95
95.Bu Nara Vs Tetangga
96
96.Meminta Restu
97
97.Aku Menemukanmu BUMIL
98
98.Aku Bukan Dia
99
99.Memanen Sayur
100
100.Marahnya Bu Nara
101
101.Saling Mema'afkan
102
102.Tak Sabar
103
103.Kegilaan Maira
104
104.Pernikahan Nero dan Maira
105
105.Akhirnya Sah
106
106.Pengalaman Pertama
107
107.Dipingit
108
108.Malam Pernikahan
109
109.Kenyang Fakta
110
110.Dua Kali Terkejut
111
111.Kebaikan Kenris
112
112.Kejutan Dimalam Hari
113
113.Kesal
114
114.Drama Mertua
115
115.Akhirnya
116
116.Mendadak Honeymoon
117
117.Hadiah Ulang Tahun
118
118.Masa Lalu Kenris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!