"Ken,Kenris..!!!" ucap seorang wanita paruhbaya yang sedang menyirami tanaman hias didepan rumahnya.
"Ken,apa itu kamu nak?" teriak wanita itu lagi pada seseorang yang memakai hoodie dan kacamata hitam disebrang jalan,yang seketika itu juga ia berlalu dari tempatnya semula.Wanita itu terus saja memanggil nama Kenris sambil berjalan cepat menyusul orang itu.Namun,langkah orang itu terlalu cepat sehingga wanita yang mengejar dibelakangnya itu langkahnya semakin gak karuan.Dan tiba-tiba kaki wanita itu tersandung lalu terjatuh.Reflek orang itu menghentikan langkahnya lalu berbalik untuk memastikan bahwa yang mengejarnya itu baik-baik saja.
Wanita itu kesakitan jadi membuat orang yang dikejarnya tadi tak tega melihanya,maka dia langsung menolong wanita itu.
"Kenris" ucap wanita itu dengan menitikan air mata.
"Mami" panggil orang yang berhoodie hitam sambil menunduk.Wanita itu dengan segera memeluk Kenris.
Wanita itu bernama Rula,mami Rula adalah maminya Kenris.
"Akhirnya kamu pulang nak,mami kangen sekali sama kamu" ucap Mami Rula memeluk Kenris erat dan terisak.Begitupun dengan Kenris dibalik kaca mata hitamnya ia berusaha menahan air mata.Kemudian mereka masuk kerumah,Kenris melihat sekeliling terlintas banyak sekali kenangannya dirumah itu.Kenris baru kembali lagi kerumah itu setelah beberapa tahun ia tak pernah pulang.Mami Rula sangat bahagia anak bungsunya itu akhirnya pulang,ia menyediakan makanan-makanan kesukaan Kenris yang selalu tersedia dirumahnya karena untuk persiapan sewaktu-waktu kalau Kenris pulang dan sebagai pelipur lara hati mami Rula ketika Kenris jauh darinya.Namun ketika Kenris duduk dimeja makan tiba-tiba terdengar seseorang turun dari lantai atas.
"Ingat pulang juga ternyata kamu" ucap seorang laki-laki paruhbaya dengan badan yang masih terlihat gagah dan tegap.Dia adalah bapak Diratama papi nya Kenris,seorang abdi negara berpangkat jendral.
Kenris tak menjawab dia hanya diam membisu.
Kenris dan papi nya berseteru dari dulu karena keinginan papinya yang menuntut Kenris jadi seperti dirinya,tetapi Kenris menentangnya.Hal ini juga yang membuat Kenris keluar dari rumah karena papinya selalu saja menekanya.Kenris keluar dari rumah ketika dia masuk SMP dengan alasan ia ingin bersekolah di Negara A bersama Kaili dan Dipta.Karena waktu itu mereka masih Kecil jadi mami Rula meminta bu Zanna dan pak Evan untuk bersama mereka.Bu Zanna dan pak evan setuju karena disamping mereka menyayangi Kenris,Kaili dan Dipta yang sudah dianggap seperti anak sendiri,dan sebagai bentuk pengabdian mereka terhadap keluarga Diratama.
*Flashback*
Dulunya bu Zanna seorang gadis cantik dari orang berada di kampungnya tetapi dia mencintai pak Evan anak yatim piatu yang hanya orang biasa dan tidak mempunyai pekerjaan tetap.Orang tua bu Zanna menentang itu tetapi bu Zanna memutuskan untuk memilih pak Evan dibanding laki-laki yang datang dengan kekayaanya.
Bu Zanna diusir dari rumah dan sudah tak dianggap anak lagi.Lalu bu Zanna dan pak Evan menikah dengan dibantu oleh adik laki-laki ayahnya bu Zanna.Tetapi karena pengaruh orang tua bu Zanna yang kuat di kampung itu sampai-sampai bu Zanna dan pak Evan diusir juga dari kampung tersebut dan mereka mau tidak mau tinggal didalam hutan berdua.
Malang nya lagi pak Evan sakit keras,sedangkan mereka tinggal dihutan hanya berdua dan tidak punya uang juga buat membawa pak Evan berobat.bu Zanna sempat ingin menyerah karena kondisi,pak Evan juga sudah meminta bu Zanna untuk meninggalknya namun rasa cinta bu Zanna sungguh besar pada suaminya itu sehingga ia bertahan disisinya.
Hingga suatu ketika bu Zanna sedang mengumpulkan kayu bakar disekitaran rumahnya,dia dikagetkan dengan sesosok laki-laki tergeletak begitu saja dibalik semak-semak,yang sepertinya ia terjatuh dari tebing yang ada didekatnya.Setelah didekati ternyata orang itu masih bernafas namun tak sadarkan diri.Tanpa berfikir panjang apakah orang itu orang baik atau bukan bu Zanna dengan tertatih-tatih membawanya kerumahnya.
Sesampainya dirumah,bu Zanna segera memeriksa kondisi tubuh orang itu karena pakaianya sudah dipenuhi warna d*rah.Dan benar saja ditubuhnya ada banyak sekali luka sayatan dan tembakan yang baru dan yang sudah lama.Dikakinya terdapat luka tembak tetapi pelurunya sudah tidak ada,kemungkinan orang itu sudah mengeluarkanya sendiri dan mungkin karena hal itu lah yang menyebabkan ia tak sadarkan diri.
Bu Zanna merawat orang itu dengan mengobati luka-lukanya dengan obat-obat herbal yang ia temukan dihutan.Dan tak lama orang itu pun sadar,dengan secepat kilat ia berdiri dan memasang kuda-kuda.
"Siapa kau?" tanya nya pada bu Zanna.Bu Zanna ketakutan melihatnya,tetapi karena kondisi orang itu sangat lemah jadi ia ambruk.
"Jangan banyak bergerak,anda harus istirahat supaya luka-lukanya cepat sembuh" ucap bu Zanna.
Orang itu terdiam karena menyadari dirinya tak bisa apa-apa tubuhnya lemah tak berdaya.
Laki-laki itu melihat sekeliling,ia berada disebuah rumah kayu yang dihuni oleh seorang laki-laki dan perempuan yang sepertinya suami istri.Dan orang itu berfikir dia ada di tangan orang biasa bukan ditangan musuh.Dia sedikit lega cuman tetap saja dia harus waspada.Setelah beberapa hari Laki-laki itu sudah mulai membaik,dia memutuskan untuk segera pergi dari sana karena dia tak ingin keberadaanya jadi bumerang untuk yang menyelamatkanya.Ia mengucapkan banyak-banyak terimakasih pada bu Zanna yang telah menyelamatkan dan merawatnya.
Dan laki-laki itu pun pergi dari sana.
Tetapi satu minggu berlangsung laki-laki itu kembali ke tempat bu Zanna dengan beberapa orang berseragam lengkap.Tenyata laki-laki itu bernama Diratama seorang abdi negara bersetatus pimpinan yang ditugaskan diperbatasan.Dihari ketika ia terluka dan ditolong bu Zanna dia dan timnya sedang menghalau sekelompok mafia penyelundup senjata api ilegal.Ia tertembak dan terguling ke jurang yang disangka musuh dirinya sudah mati.
Pak Diratama kembali karena ia akan membawa pak Evan agar sakitnya ditangani medis.Pak Evan pun dibawa oleh timnya pak Diratama kerumahsakit.
Semua sudah diatur oleh pak Diratama sampai pak Evan sembuh.
Dan setelah beberapa waktu pak Evan pun sembu,bu Zanna sangat bahagia sekali melihat suaminya bisa tersenyum lagi.
Bu Zanna pernah menceritakan kehidupanya pada pak Diratama sampai dia harus tinggal dihutan bersama suaminya itu.Pak Diratama pun mengajak bu Zanna dan pak Evan tinggal bersamanya dan menawari pekerjaan untuk mereka berdua.Setelah dibujuk akhirnya mereka mau.
Pak Diratama memboyong pak Evan dan bu Zanna ke kota S karena pada saat itu pak Diratama dan keluarga tinggal disitu yang jaraknya sangat jauh dari tempat asalnya pak Evan dan bu Zanna yang ada dikota perbatasan.
Pak Evan bekerja sebagai supir pribadi keluarga pak Diratama sedangkan bu Zanna mengasuh anak perempuan pertama pak Diratama yang berusia dua tahun sekaligus menemani bu Rula istri pak Diratama yang sedang mengandung Kenris.
Karena kebaikan kedua keluarga itu mereka pun merasa sama-sama nyaman dan pak Diratama sudah menganggap pak Evan dan bu Zanna sebagai keluarganya.
"Terimakasih untuk yang telah membaca,jangan lupa like komen sebagai penyemangat untuk bab selanjutnya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments