07.Gadis Itu?

Nuansa makan malam yang romantis,Dipta persiapkan untuk orang yang spesial baginya.Begitu mereka sampai Maiza tertegun melihat sekeliling,

"Waaaww.." Maiza kagum dengan tempat yang dipilih Dipta,sangat sesuai dengan karakternya sebuah ruangan privat dengan view kota dimalam hari.Dipta sengaja memilih ruang privat karena ia tau Maiza tidak begitu suka keramaian terlihat pada saat Dipta mengikuti Maiza di bus ketika pulang sekolah.

"Apa kamu suka?" tanya Dipta.

Maiza mengangguk sambil tersenyum,dan lagi-lagi hati Dipta meleleh melihat senyuman Maiza.

Dipta memperlakukan perempuan yang ia kagumi itu dengan sebaik mungkin sehingga Maiza merasa nyaman bersamanya.Dipta dan Maiza menikmati makan malam dengan romantis dan diselingi dengan obrolan-obrolan yang hangat,sehingga waktu makan malam mereka terasa singkat,karena ada banyak hal yang mereka bicarakan sambil makan.

Dan kini sudah waktunya untuk pulang,Dipta mengantar Maiza pulang dengan hati yang tak tenang karena akan berhadapan dengan Nero abangnya Maiza yang horor menurutnya.Sesampainya didepan gerbang rumahnya Maiza,Maiza mengajak Dipta untuk mampir,tetapi Dipta tidak sanggup lagi jika harus mampir kerumah itu karena masih terbayang dibenaknya kejadian kemarin ketika ia dijaili Nero.

Maiza tidak memaksa untuk itu jadi Dipta buru-buru pamit pulang dari rumah Maiza sebelum Nero nongol.Dan ternyata Nero sedang mengamati mereka dari balkon kamarnya.

...----------------...

Dipta pulang ke hotel dengan sangat bahagia,Kaili menantikanya dengan segudang pertanyaan.

"Wowww...begitu bahagianya orang yang pulang ngedate" sindir Kaili pada Dipta.

Dipta tak menjawab hanya senyum saja.

Sedangkan Kenris,ia tersenyum sinis sambil main game.

"Bagaimana? apa dia sudah bersedia jadi kakak iparku?" goda Kaili.

"Ya belum sampai seserius itu Kaili..." jawab Dipta.

"Lo belum ngelamar dia?" tanya Kaili lagi,dijawab gelengan kepala Dipta.

"Kenapa belum? keburu diambil orang" ujar Kaili menakut-nakuti Dipta.

Dipta kesal sama Kaili ia kemudian menguyel-uyel pipinya yang tembem.

"Lo itu ya...bikin hati gue yang lagi bahagia ini jadi kepikiran takut dia diambil orang" Dipta ngenes pada Kaili.

"Haha...ampun..iya..iya ma'af..gue minta ma'af" teriak Kaili.

"Stttttt...berisik...ada yang laporin kamar kita lagi nanti karena berisik,gak mau gue kena usir gara-gara kalian" ujar Kenris,karena mereka pernah disalah satu hotel dikasih peringatan supaya mereka tidak berisik dan mengganggu kenyamanan tamu hotel lain.

Kalau Kenris sudah bicara pasti Kaili dan Dipta langsung terdiam.

"Kapan lo ngenalin gadis itu ke kita?" tanya Kaili mencairkan suasana.

"Besok,karena besok dia libur kuliah jadi besok ku ajak dia ngedate" jawab Dipta antusias.

"Kalau kita gak suka bagaimana?" satu pertanyaan dari Kaili yang merubah wajah Dipta dari semringah menjadi lesu.

"Gue akan mundur" jawabnya pasti.

"Karena kalian sangat berharga bagi gue" ucap Dipta sambil berjalan kearah toilet dengan tertunduk.Kaili dan Kenris tersenyum melihatnya.

"Kita akan mendukung lo sama siapapun asal lo bahagia" ucap Kenris yang menghentikan langkah Dipta lalu menolehnya,didukung anggukan dan senyum Kaili.

"Mana mungkin kita gak mendukung lo disaat gadis itu membuat senyum lo kembali setelah sekian lama" ucap Kaili,Dipta pun tersenyum sambil menghampiri Kaili lalu memeluknya.

"Terimakasih" ucap Dipta pada kedua sahabatnya itu.

Lalu Kaili dan Dipta akan memeluk Kenris namun Kenris selalu menghindar kalau mereka mau memeluknya dan jadi lah kejar-kejaran dengan diselingi canda tawa.Tidak berselang lama ada yang mengetuk pintu kamar mereka dan ternyata itu staf hotel yang memberi peringatan supaya mereka tidak melakukan aktivitas yang mengganggu pengunjung hotel lainya karena ada pengaduan seperti itu.

Untuk kesekian kalinya ketiga sahabat itu mendapatkan peringatan untuk masalah yang sama yaitu membuat kegaduhan.

...----------------...

"Mau kemana Za?" tanya Nero karena tumben adiknya itu rapih dipagi hari dihari libur yang biasanya ia selalu ada dikamarnya sampe matahari tenggelam dan terbit lagi.

"Mau pergi main" jawab Maiza ragu-ragu,takut abangnya tak mengizinkan.

"Sama siapa?" tanya Nero lagi.

"Dip ta" jawab Maiza pelan.

"Bo leh ya bang?" Maiza minta izin pada Nero dengan rasa takut.

Sebenarnya Nero keberatan Maiza berteman sama Dipta,karena sebagai sesama laki-laki dengan bertemu sekali dua kali pun Nero bisa memahami pergaulan Dipta seperti apa,Nero tidak ingin Maiza adik polosnya ini terbawa dalam pergaulan Dipta.

"Dipta mengajakmu kemana?" tanya Nero lagi dan lagi.

"Ketaman hiburan" jawab Maiza sambil menunduk.

Nero menarik nafas dalam,

"Oke abang izinkan tetapi kamu harus hati-hati,biar bagaimana pun Dipta itu orang baru dikehidupanmu" Nero memberi Izin tetapi dengan banyak pesan dan nasihat yang membuat Maiza sedikit kesal.

"Abang...kapan aku berangkatnya? Dipta udah nunggu diluar,percaya padaku abang..aku sudah dewasa sekarang" Maiza meyakinkan abangnya tetapi tidak mempan.Dan ketika Nero kembali dengan nasehat-nasehatnya yang itu-itu terus tiba-tiba Maiza menghilang,ia sudah kabur dari sana.

"Mmmmaaaiiizzzzaaa" teriak Nero kesal.

...----------------...

Dipta dan Maiza sudah sampai ditaman hiburan,Kaili dan Kenris sudah menunggunya disana.

Kenris yang melihat gadis yang datang bersama Dipta dia langsung menundukan pandanganya.

"Gadis itu?" ucapnya dalam hati.

Dipta memperkenalkan Maiza pada kedua sahabatnya yaitu Kaili dan Kenris.

Kaili yang antusias mendapatkan teman baru yang sekali bertemu mereka langsung cocok.

Tetapi berbeda dengan Kenris ia berusaha tersenyum ditengah kegundahan hatinya.Kaili yang selalu peka,ia menyadari terjadi sesuatu pada Kenris.Kemudian ia mencari alasan supaya dapat bicara berdua dengan Kenris.

"Aku mau ketoilet,antar aku takut diculik" ucapan manja Kaili pada Kenris yang membuat Kenris mendelikan mata.

"Aku akan mengantarmu kak" ujar Maiza menawarkan diri.

"Ehhh..jangan,terimakasih.Kalian masuk duluan saja nanti kami menyusul" ucap Kaili karena tujuan Kaili sebenarnya bukan ke toilet.

Kaili membawa Kenris ketempat yang nyaman untuk mereka bicara.

"Katakan ada apa?" tanya Kaili tanpa basa-basi.

"Ada apa?" Kenris malah balik tanya.

"Ayolah Ken...jujur sama gue ada apa?" Kaili mendesak Kenris supaya mau cerita.

"Gak ada apa-apa Kal" jawab Kenris yang tetap seperti itu.

"Apa dia gadis itu? gadis yang sama yang pernah lo lihat dikampus itu?" tanya Kaili.

"Iya" jawaban singkat Kenris membuat Kaili sakit kepala karena bukan tidak mungkin kedepannya persabatan mereka dipertaruhkan karena seorang gadis.

"Kita akan membicarakan ini dengan Dipta nanti" pinta Kaili,sebelum melangkah lebih jauh mereka harus membicarakanya dari awal supaya kedepanya tidak jadi masalah.

"Jangan,Dipta sekarang sedang bahagia,Gue gak mau merusak kebahagiaanya" ucap Kenris.

"Gue cuman mengagumi gadis yang penah gue temuin satu kali,tetapi Dipta sudah berjalan lebih jauh untuk gadis itu.Jangan patahkan semangat dia,karena kalau dia tau hal ini dia mungkin akan mundur demi persahabatan kita tetapi gue tak mau itu sampai terjadi.Dipta baru menemukan kebahagiaan nya lagi setelah penghianatan pacarnya dulu"

"Tapi gue tau lo bukan hanya sekedar mengagumi gadis itu,karena lo sangat bersemangat cerita pada kita tentang pertemuan lo dengan gadis itu,dan lo juga sering sekali berucap pada kita lo ingin sekali bertemu dengan gadis itu lagi" ujar Kaili yang ingin menemukan jalan terbaik buat Dipta dan Kenris.

"Sudah lah Kal,jangan pernah bahas masalah ini lagi apalagi didepan Dipta.Gue gak apa-apa,gue bisa ngatasi perasaan gue.Sebaiknya sekarang kita kembali dan menikmati hari ini dengan bahagia,jangan meninggalkan kesan buruk buat Dipta dan Maiza" Kenris berusaha meyakinkan Kaili bahwa dia baik-baik saja.

*Terimakasih yang sudah membaca,jangan lupa like komen sebagai penyemangat untuk bab selanjutnya*

Episodes
1 01.Hari Yang Aneh
2 02.Gadis Bermata Indah
3 03.Modal Nekat
4 04.Persahabatan
5 05.Selalu Seperti Ini
6 06.Salah Target
7 07.Gadis Itu?
8 08.Kita Yang Berbeda
9 09.Ada Apa Dengan Dipta?
10 10.Gadis Yang Sama
11 11.Cemburu
12 12.Ketulusan Dipta
13 13.Orang Lain
14 14.Keluar Dari Rumah
15 15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16 16.Kalah Menang
17 17.Spesial Untukmu
18 18.Sebagai Keluarga
19 19.Hei,Tunggu Aku
20 20.Lihat Saja Nanti
21 21.Keputusan Sendiri
22 22.Mencari Cara
23 23.Sespesial Itu
24 24.Surprise
25 25.Ma'af
26 26.Hancurnya Nero
27 27.Siapa Orang itu?
28 28.Menikah Saja
29 29.Pertemuan Pertama
30 30.Flashback
31 31.Masih Ada Abang
32 32.Rencana Kenris
33 33.Belum Percaya
34 34.Proses
35 35.Mengejar Cinta Maiza
36 36.Rahasia
37 37.Mengatur Waktu
38 38.Berfikiran Positif
39 39.Janji
40 40.Mimpi Buruk
41 41.Dipta Tiada
42 42.Mengapa Seperti Ini?
43 43.Menyembunyikan Sesuatu
44 44.Selamat Jalan Kawan
45 45.Impian Sam Dan Kara
46 46.Pesan Terakhir
47 47.Mencintaimu Dalam Diam
48 48.Pendekatan
49 49.Seniat Itu
50 50.Tak Percaya
51 51.Jangan Pergi
52 52.Adu Jotos
53 53.Jangan Buka Matamu
54 54.Menunggumu
55 55.Takut dan Bingung
56 56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57 57.Aku Akan Menikahimu
58 58.Menenangkan Diri
59 59.Meminta Waktu
60 60.Melanjutkan Hidup
61 61.Pernikahan Singkat
62 62.Kembali Kemasa Itu
63 63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64 64.Ya,Saya Maira
65 65.Tidak Akan Ku Biarkan
66 66.Terimakasih
67 67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68 68.Perhatian Dokter Nero
69 69.Keluarga Maira
70 70.Perempuan Hebat
71 71.Sebuah Rahasia
72 72.Hujan Lambang Kesedihan
73 73.Buku Lama Papi
74 74.Foto Keluarga
75 75.Aku Sudah Menikah
76 76.Inikah Maima
77 77.Maira Ku
78 78.Gadis Kecil
79 79.Luly
80 80.Kakak Adik
81 81.Hai Maiza
82 82.Aku Juga Anakmu Ibu
83 83.Berdamai
84 84.Mysterious Man
85 85.Bangun Maiza
86 86.Tempat yang Indah
87 87.Aku Kembaranmu
88 88.Aku Kakakmu
89 89.Apa Kabar?
90 90.Aku Baik-Baik Saja
91 91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92 92.Akemi Anakku
93 93.Calon Istriku
94 94.Kaili Sudah Tiada
95 95.Bu Nara Vs Tetangga
96 96.Meminta Restu
97 97.Aku Menemukanmu BUMIL
98 98.Aku Bukan Dia
99 99.Memanen Sayur
100 100.Marahnya Bu Nara
101 101.Saling Mema'afkan
102 102.Tak Sabar
103 103.Kegilaan Maira
104 104.Pernikahan Nero dan Maira
105 105.Akhirnya Sah
106 106.Pengalaman Pertama
107 107.Dipingit
108 108.Malam Pernikahan
109 109.Kenyang Fakta
110 110.Dua Kali Terkejut
111 111.Kebaikan Kenris
112 112.Kejutan Dimalam Hari
113 113.Kesal
114 114.Drama Mertua
115 115.Akhirnya
116 116.Mendadak Honeymoon
117 117.Hadiah Ulang Tahun
118 118.Masa Lalu Kenris
Episodes

Updated 118 Episodes

1
01.Hari Yang Aneh
2
02.Gadis Bermata Indah
3
03.Modal Nekat
4
04.Persahabatan
5
05.Selalu Seperti Ini
6
06.Salah Target
7
07.Gadis Itu?
8
08.Kita Yang Berbeda
9
09.Ada Apa Dengan Dipta?
10
10.Gadis Yang Sama
11
11.Cemburu
12
12.Ketulusan Dipta
13
13.Orang Lain
14
14.Keluar Dari Rumah
15
15.Mau kah Kamu Menjadi Istriku
16
16.Kalah Menang
17
17.Spesial Untukmu
18
18.Sebagai Keluarga
19
19.Hei,Tunggu Aku
20
20.Lihat Saja Nanti
21
21.Keputusan Sendiri
22
22.Mencari Cara
23
23.Sespesial Itu
24
24.Surprise
25
25.Ma'af
26
26.Hancurnya Nero
27
27.Siapa Orang itu?
28
28.Menikah Saja
29
29.Pertemuan Pertama
30
30.Flashback
31
31.Masih Ada Abang
32
32.Rencana Kenris
33
33.Belum Percaya
34
34.Proses
35
35.Mengejar Cinta Maiza
36
36.Rahasia
37
37.Mengatur Waktu
38
38.Berfikiran Positif
39
39.Janji
40
40.Mimpi Buruk
41
41.Dipta Tiada
42
42.Mengapa Seperti Ini?
43
43.Menyembunyikan Sesuatu
44
44.Selamat Jalan Kawan
45
45.Impian Sam Dan Kara
46
46.Pesan Terakhir
47
47.Mencintaimu Dalam Diam
48
48.Pendekatan
49
49.Seniat Itu
50
50.Tak Percaya
51
51.Jangan Pergi
52
52.Adu Jotos
53
53.Jangan Buka Matamu
54
54.Menunggumu
55
55.Takut dan Bingung
56
56.Berdamai Dengan Masa Lalu
57
57.Aku Akan Menikahimu
58
58.Menenangkan Diri
59
59.Meminta Waktu
60
60.Melanjutkan Hidup
61
61.Pernikahan Singkat
62
62.Kembali Kemasa Itu
63
63.Jika Itu Membuat Senang,Lakukanlah
64
64.Ya,Saya Maira
65
65.Tidak Akan Ku Biarkan
66
66.Terimakasih
67
67.Anak Perempuan Keluarga Edsel
68
68.Perhatian Dokter Nero
69
69.Keluarga Maira
70
70.Perempuan Hebat
71
71.Sebuah Rahasia
72
72.Hujan Lambang Kesedihan
73
73.Buku Lama Papi
74
74.Foto Keluarga
75
75.Aku Sudah Menikah
76
76.Inikah Maima
77
77.Maira Ku
78
78.Gadis Kecil
79
79.Luly
80
80.Kakak Adik
81
81.Hai Maiza
82
82.Aku Juga Anakmu Ibu
83
83.Berdamai
84
84.Mysterious Man
85
85.Bangun Maiza
86
86.Tempat yang Indah
87
87.Aku Kembaranmu
88
88.Aku Kakakmu
89
89.Apa Kabar?
90
90.Aku Baik-Baik Saja
91
91.Bahagia Bisa Menatapmu Lagi
92
92.Akemi Anakku
93
93.Calon Istriku
94
94.Kaili Sudah Tiada
95
95.Bu Nara Vs Tetangga
96
96.Meminta Restu
97
97.Aku Menemukanmu BUMIL
98
98.Aku Bukan Dia
99
99.Memanen Sayur
100
100.Marahnya Bu Nara
101
101.Saling Mema'afkan
102
102.Tak Sabar
103
103.Kegilaan Maira
104
104.Pernikahan Nero dan Maira
105
105.Akhirnya Sah
106
106.Pengalaman Pertama
107
107.Dipingit
108
108.Malam Pernikahan
109
109.Kenyang Fakta
110
110.Dua Kali Terkejut
111
111.Kebaikan Kenris
112
112.Kejutan Dimalam Hari
113
113.Kesal
114
114.Drama Mertua
115
115.Akhirnya
116
116.Mendadak Honeymoon
117
117.Hadiah Ulang Tahun
118
118.Masa Lalu Kenris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!