04.Persahabatan

Liburan telah usah,kini Dipta,Kaili dan juga Kenris kembali keaktifitas semula sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di negara A.Ketiganya telah bersama-sama dari semenjak mereka taman kanak-kanak.Perbedaan agama dan suku tidak menghalangi persahabatan mereka.Dipta yang berasal dari pulau B,pulau wisata terindah di negara D,mempunyai wajah setengah bule dengan tinggi putih dan agama yang dianut agama mayoritas pulau itu,Kaili yang berasal dari kota J mempunyai wajah oriental dan menganut agama turun-temurun dari keluarganya,sedangkan Kenris perpaduan wajah keduanya yang berasal dari kota G dan mengikuti agama kedua orang tua dengan cinta kasihnya.

Mereka saling menyayangi satu sama lain sudah seperti saudara,Kaili sangat diratukan oleh Dipta dan Kenris karena dia satu-satunya wanita diantara mereka.Dipta,Kaili dan Kenris mempunyai permasalahan yang sama dikeluarganya yang menyebabkan mereka saling menguatkan satu sama lain.Mereka hidup bersama disebuah rumah di negara A dari semenjak mereka SMA.Mereka tidak hanya tinggal bertiga ada bu Zanna dan pak Evan menemani mereka menggantikan peran orang tua.bu Zanna merupakan pengasuhnya Kenris sejak bayi,sedangkan pak Evan supir pribadi ayahnya Kenris.Mereka berdua suami istri yang pernah ditolong ayahnya Kenris lalu bekerja dikeluarga Diratama yaitu kekuarga Kenris.

Ketiganya meminta bu Zanna dan pak Evan untuk tinggal bersama mereka karena baik Kenris,Kaili dan juga Dipta mereka sangat menyayangi bu Zanna dan pak Evan seperti orang tua mereka sendiri.bagitupun sebaliknya.Kaili dan Dipta juga sudah dekat dengan bu Zanna dan pak Evan semenjak mereka bersahabat dengan Kenris.

...----------------...

Pagi yang sibuk karena hari pertama masuk kuliah setelah liburan,Kaili dan Dipta mereka selalu saja heboh dan drama lupa nyimpan barang yang akan mereka pakai hari itu.jadi sudah biasa mereka dibantu bu Zanna mendrama tiap pagi,sedangkan Kenris si anak rapih yang kamarnya tidak boleh dimasuki siapapun kecuali bu Zanna pagi hari selalu santai sarapan bersama pak Evan di belakang rumahnya sambil menikmati udara pagi hari.

Mereka berangkat kuliah selalu bersama tetapi mereka kuliah dijurusan yang berbeda.

Dipta yang hobi foto dia mengambil bidang fotografi,Kaili yang sangat suka fashion dia merupakan seorang fashion desainer,sedangkan Kenris tertarik dibidang managemen bisnis.Mereka bertiga mendirikan usaha bersama semenjak SMA dan usaha mereka sudah tergolong sukses,sehingga mereka mampu membiayai diri mereka sendiri tanpa meminta dari orang tua.

Mereka sebenarnya berandal juga,sukanya minum-minum di bar,berkelahi sudah menjadi hal biasa untuk Dipta dan Kenris karena ada Kaili yang mesti mereka jaga.Dan apabila ada yang menyakiti Kaili maka orang itu akan dicari Dipta dan Kenris sampai dapat.Tetapi ada satu yang dihindari Dipta dan Kenris yaitu bermain wanita.Semabuk apapun mereka,mereka tidak akan menyentuh wanita.Karena mereka seperti itu sampai-sampai wanita-wanita yang mendekati mereka tetapi tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan lalu mereka menyebarkan gosip bahwa Dipta dan Kenris tidak menyukai wanita.Tetapi itu bukan masalah besar bagi Dipta dan Kenris,mereka seperti itu ada alasanya bahwa di negara asal mereka masih menjunjung tinggi nilai keperawanan jadi mereka tidak merusak wanita karena mengingat Kaili sahabat mereka juga seorang wanita.

...----------------...

Sepulang kuliah Kenris menunggu Dipta dan Kaili di mobil,tak berselang lama Dipta muncul dengan segudang barang bawaannya Kaili sedangkan Kailinya sendiri belum kelihatan.

Dipta menaruh barang-barang Kaili yang ia bawa kebagasi mobil kemudian ia masuk mobil dan duduk disamping Kenris dengan nafas tersengal-sengal.

"Kaili masih belum beres Dip?" tanya Kenris santai.

"Biasa lah dosenya selalu bikin hidup Kaili ribet" jawab Dipta.

Setelah beberapa lama akhirnya Kaili muncul dan berlari kearah mobil karena dia tau sahabatnya pasti sudah menunggu lama.

"Sorry..sorry.." ucap Kaili sambil masuk kedalam mobil dengan menggerutu.

"Ada apa lagi?" tanya Kenris

"Hah..apalagi kalau bukan masalah gue sama tuh dosen" jawab ketus Kaili.

"Lagian dulu kenapa lo mau sih pacaran dengan tuh dosen,jadi ribet kan pas putusnya" ujar Dipta.

"Ya karena dulu gue cinta sama dia" jawab Kaili apa adanya.

"Terus...kenapa juga lo putusin tuh dosen,nanti aja kalau lo udah lulus baru putus" ujar Dipta lagi.

"Ya Kali gue gak putusin setelah gue diselingkuhin,gue juga punya harga diri" Kaili membela diri.

"Apa perlu kita beresin tuh dosen?" ucapan savage Kenris pun keluar mendengar perdebatan Kaili dan Dipta.

"Ya...jangan gue masih butuh dia buat lulus" Kaili tak terima.

Kenris melajukan mobilnya ke perusahaan mereka,Kaili turun dari mobil sedangkan Kenris dan Dipta tidak.

"Kalian mau kemana? Kenapa gak turun?" tanya Kaili penuh selidik.

"Lo masuk aja duluan kita ada sesuatu yang harus diselesaikan" jawab Kenris sambil memakai kacamata hitamnya.

"Ya..kalian jangan macam-macam.." teriak Kaili tetapi mobil Kenris sudah melaju kencang dan dalam sekejap tak terlihat lagi di pandangan Kaili.

Kaili menarik nafas dalam karena dia tau apa yang akan dilakukaan kedua sahabatnya itu.

Dan apa yang ada difikiran Kaili itu benar,Kenris dan Dipta menculik dosenya Kaili ketempat mereka.

Dosen itu sangat ketakutan duduk dikursi dengan mata tertutup dan mulut terkunci serta kedua tanganya terikat.

Setelah Dipta membuka penutup mulut dan matanya,dosen itu sangat ketakutan melihat dua orang yang memakai topeng dihadapanya.

"Ka kalian si si siapa? Kenapa kalian membawaku dengan cara seperti ini?" tanya pak dosen dengan terbata-bata.

"Lo gak harus tau siapa kami yang jelas kami tak suka dibuat menunggu" ucap Dipta.

Kemudian Kenris dengan kalemnya memainkan pisau ditanganya lalu membisikan sesuatu ditelinga pak dosen

"Jangan pernah merasa terlalu percaya diri,apalagi mempermainkan wanita.

Asal lo tau wanita yang lo pernah sakiti dia wanita yang kami hargai,jadi sekali lagi lo bikin dia menderita lo akan rasakan akibatnya"

Pak dosen tak kuat menahan ketakutanya karena melihat pisau ditangan orang yang menculiknya itu,dia kemudian pingsan.

"Yah..baru juga segitu udah pingsan,padahal permainan kita baru juga dimulai" ucap Dipta merasa kecewa karena permainannya dia anggap kurang seru karena pak dosen pingsan.

"Ternyata nyali dia tidak sehebat yang gue kira" ujar Kenris.

"Sekarang harus bagaimana?" tanya Dipta

"Permainan selesai,kita harus kembalikan dia ke tempat awal sebelum dia sadar" jawab Kenris

Pak dosen pun tersadar dikampus.

Keesokan harinya pak dosen sangat baik pada Kaili dan pada wanita-wanita yang pernah ia permainkan.

Kaili menganggap itu aneh dan sudah pasti Kaili curiga sama Dipta dan Kenris.Kaili mengirim pesan di grup sahabatnya itu

"Woy..kalian apain dosen gue?"

"Bagaimana hasilnya oke kan?"

"Oke sih,cuman gue penasaran kalian apain?"

"Kita belum sempat ngapa-ngapain,mantan lu tuh lembek kaya kerupuk kena air,baru aja kita mau main-main eh dia udah pingsan duluan.Kita langsung pulangin ke tempat asalnya"

"Syukur deh kalau ada hasil"

"Kalian gila ya"

Kaili tak habis fikir dengan kedua sahabat gilanya itu.Mereka seperti ungkapan Dilan pada Milea

"Jangan bilang ada yang menyakitimu karena orang itu akan hilang"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***