Ikki tidak melanjutkan pencarian skillnya. Ia sekarang berpikir, bagaimana cara mendapatkan banyak bawahan yang setia padanya.
"Apa 10,000 ribu pasukan mayat hidup yang disummon oleh Lich tidak termasuk kedalam bawahanku?"
[Itu termasuk. Tuan rumah memiliki 10,000 ribu bawahan.]
Ikki tersenyum licik, dengan begitu dia hanya perlu menyuruh Lich mensummon banyak mayat hidup. Tidak perlu baginya untuk berpikir.
Ikki terkekeh saat memikirkan 100,000 ribu pasukan mayat.
'Padahal bukan aku Necromancernya, tapi tetap saja ini menyenangkan.'
Ikki melihat kearah Lich ... Lich yang merasakan tatapan langsung tunduk dan berkata.
"Apa yang anda inginkan Tuanku?"
"Hoo.. sepertinya kau cekatan." Ikki tersenyum, lalu bertanya, "apa kau bisa mensummon 100,000 ribu mayat hidup?"
"Maaf Tuanku, saya malu mengakuinya ... tapi mustahil bagi saya mensummon mayat hidup sebanyak itu saat ini." Lich kesal, karena tidak bisa memenuhi keinginan Tuannya.
'Sepertinya mustahil hal seperti itu jadi kenyataan.'
Ikki mendengus setelah tahu bahwa impiannya tidak bisa dicapai dengan cepat seperti itu.
Lich merasa bahwa Tuannya kesal dengan kemampuan yang dimiliki olehnya sangat lemah, bahkan permintaan seperti itu saja tidak bisa dilakukannya.
"Tidak masalah jika kau tidak bisa saat ini. Aku ... apa kau bisa memancing para petualang atau kesatria agar datang kesini?"
Lich seperti diberi ampunan saat ini, dengan dia yang mendapatkan kesempatan keduanya. Tidak mungkin baginya untuk melewatkan kesempatan yang diberikan oleh Tuannya.
"Saya akan melakukan yang terbaik!"
"Bukan begitu ... kau harus menyelesaikannya. Jika kau bisa menyelesaikannya, aku akan memberimu sebuah nama."
Lich semakin bersemangat setelah tahu jika misi yang diberikan oleh Tuannya sangat berharga. Misi yang sangat mahal dan tidak bisa dibeli oleh apapun.
"Saya akan menyelesaikannya dan membuat anda puas!" Lich berdiri dan berjalan menuju pintu.
"Jika pasukanmu bisa membunuhnya, bunuh saja." Ikki dengan tatapan dingin.
[Karma yang didapatkan meningkat 2 kali lipat jika bawahan anda yang membunuhnya.]
Ikki tersenyum girang setelah melihat pesan sistem dihadapanya. Ia bahkan menahan senyuamnya saat Lich masih ada disana.
'Karma 2 kali lipat, hahah." Ikki tertawa lumayan keras.
***
Lich yang sudah keluar dari istana, mengumpulkan 5000 ribu pasukan mayat hidup yang terdiri dari. 1000 Archer, 200 Magician, 2500 zombie, 1300 sekeleton soldier.
Jika dilihat, itu adalah pasukan yang sedikit untuk memulai perang. Tapi, setidaknya dengan banyaknya mayat hidup yang menyerang kota, banyak juga manusia yang akan mati.
"Tugasku hanya memancing para petualang dan kesatria menuju kesini. Mereka pasti akan datang setelah tahu pasukanku berkurang banyak."
Lich akan melakukan apapun agar Tuannya senang, ia juga membuang lumayan banyak pasukan hanya untuk memancing kesatria dan petualang.
Semua pasukan yang diperintahkan pergi dari kerajaan tanpa nama. Mereka pergi kekota yang di isi oleh banyak petualang.
5000 ribu mayat hidup berjalan bergerombol, berbaris untuk pergi kekota yang membutuhkan waktu tempuh 15 hari lebih.
Mereka melewati hutan, rawa dan bahkan markas para bandit. Mayat hidup membunuh semua makhluk yang menghalangi perjalanan mereka. Mau itu monster atau manusia, mereka akan membunuhnya.
Mereka berjalan lewat lereng gunung yang biasanya tempat para bandit suka membegal para pedagang.
Petualang yang terlihat langsung dibunuh dengan banyak semangat yang ada didalam tubuh yang sudah mati. Tubuh mereka dikoyak oleh pedang dan bahkan dibakar oleh api.
Berita tentang pasukan mayat hidup yang terus berjalan dan membunuh semuanya yang menghalangi, tersebar keseluruh kerajaan. Bahkan berita tersebut mengatakan bahwa mayat hidup akan datang kesebuah kota di perbatasan timur.
Petualang disana tidak bisa tinggal diam, mereka sepertinya mendapatkan banyak uang karena guild petualang menyuruh mereka membunuh mayat hidup tersebut.
"Bangsawan mana yang memasang misi ini?"
"Memangnya siapa lagi, di kota ini hanya ada satu bangsawan. Sepertinya dia takut mati."
"Hahah." Mereka semua tertawa setelah mengejek bangsawan di kota tersebut.
Para petualang tidak suka dengan bangsawan, mereka biasanya menaiakn harga 2 kali lipat jika bangsawan yang meminta misi tersebut.
Kertas yang menyuruh mereka membunuh mayat hidup yang akan datang memiliki tingkat kesulitan 5 kepala tengkorang. Semakin banyak kepalanya, semakin sulit misinya.
"Ayo kita selesaikan. 500,000 ribu emas." pria berbadan besar melihat sekelilingnya, banyak petualang menerima misi tersebut. "500,000 ribu emas yang dibagi." Pria tersebut menghela napas berat.
Tidak hanya pria itu yang kecewa dengan pembagian emasnya. Banyak petualang yang kecewa jika emas sebanyak itu dibagi pada banyak petualang.
"10,000 ribu emas untuk masing-masing dari kita. Bukanya itu tidak buruk?" tanya seorang pria berambut pirang dengan armor berwarna emas.
"Apa kau menghitung jumlah orang yang menerima misi itu?"
"Ya. Mau bagaimana lagi, aku juga tidak setuju jika nilainya dibawah 10,000 ribu emas." pria berambut pirang tersebut tersenyum.
Para petualang yang mendengar itu langsung memiliki sedikit motivasi setelah mendapatkan sekitar 10,000 ribu emas dari memburu mayat hidup.
"Kapan mereka akan sampai?"
Para petualang yang tadinya ingin menolak misi, menanyakan tentang kapan tepatnya mayat hidup itu datang.
"Sabar sedikit. Jika aku tidak salah dengar. Mayat hidup membunuh monster juga."
"Mereka juga membunuh bandit kan, tapi kenapa mereka kekota ini? Dari mana asalnya mereka?"
"Kerajaan tanpa nama!"
Semua petualang yang mendengar 'kerajaan tanpa nama' langsung terdiam. Mereka semua tahu bahwa kerajaan itu ditempati oleh Lich.
"Kota ini yang paling dekat dengan kerajaan itu, jadi wajar saja jika mereka datang kesini."
"Hmm.. kenapa Lich menyerang kota ini? Apa dia ingin memulai perang?"
Para petualang rank A kebawah tidak bisa melawan Lich dan pasukan utamanya yang di isi oleh. Ghoul dan Death Knight.
Melawan 1 ghoul sangat sulit, mereka dapat melakukan regenerasi sendiri jika tidak langsung dibunuh. Tapi jika mayat hidup bertarung dekat dengan Lich, mereka abadi, jika hancur mereka akan bengkit lagi.
Tapi mayat hidup yang jauh dari Lich bisa mati dengan mudah. Walaupun begitu kekuatan mereka meningkat saat jauh dari Lich. Mereka juga tahu saat mati mereka tidak akan bangkit kembali.
Satu Death Knight setara dengan petualang dengan rank setidaknya B. Mangkanya lich tidak memiliki Death Knight lebih dari 1000.
"Ini akan sulit." Para petualang mulai serius menanggapi misi membunuh mayat hidup.
***
Tempat bangsawan yang memasang misi berada.
"Bagaimana? Apa para petualang menerima misinya?" tanya bangsawan dengan rambut pirang dan tubuh gendut, memiliki mata berwarna merah menyala seperti vampire.
"Sudah Tuan, para petualang di kota ini menerima misi tersebut ... apa kita tidak perlu mengerahkan kesatria yang ayah anda tititpkan?"
Bengsawan itu tersenyum.
"Untuk apa aku menyia-nyiakan pasukan yang ayahku sudah berikan padaku? ... biarkan saja petualang itu yang mengurusnya, bahkan jika mereka mati. Aku tidak dirugikan," ucap bangsawan tersebut dengan senyuman diwajahnya.
"Tapi siapkan saja kesatria didalam kota, mereka harus melindungiku saat para petualang itu dihabisi oleh mayat hidup."
"Saya mengerti." Pelayan membungkuk, lalu keluar dari ruangan itu
Bangsawan yang ada dikota tersebut memiliki dendam pada para petualang yang ada disana. Ia selalu dijelek-jelekkan oleh para petualang, dan petualang juga juga meminta lebih saat dirinya yang memasang misi.
'Aku harap kalian semua mati!'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments