Dika

Hari ini jadwal operasi ku, mama yang akan menanggung biaya nya, setelah mas wandi menangis memohon pada mamanya, aku gak tau apa yang di ucapkan nya hingga mama kembali luluh.

Anak pertama ku lahir, seorang laki-laki tampan yang sangat mirip dengan mas Wandi, rasanya cinta ku kembali besar untuk mas Wandi melihat anak ini. Kubiarkan mas Wandi meng Azani nya, walau aku lihat dia nampak gugup, mas Wandi memberikan nama 'Dika'.

#############

Karena mas Wandi masih tidak berubah, papanya menitipkan mas Wandi di sebuah pesantren yang di kelola oleh temannya papa, sekaligus Rian sekolah belajar di sana. Kami diberikan sebuah rumah kecil, ku ajak Dika ku kecilku untuk tinggal menemani papa nya.

Mas Wandi mulai berubah, dia mulai dipercaya menjadi pengurus pesantren, untuk sementara dia cuti besar di kantornya. Ku nikmati hari-hari perubahan besar mas Wandi, dia benar-benar suami yang bertanggung jawab dan romantis. Walau hidup sederhana di sana, tapi kami tidak pernah lagi bertengkar.

Hampir dua tahun umur Dika, mas Wandi kelihatannya sudah benar-benar sadar dari kesalahan masa lalunya. Kami di perbolehkan meninggal kan pesantren dan mas Wandi akan bekerja seperti biasa.

Mama memberikan kami sebuah rumah yang berjarak sekitar 10 km dari rumah mama sekarang. Mama berharap kami lebih mandiri dan lebih bertanggung jawab pada keluarga kecil kami. Mas Wandi masih terbawa suasana pesantren, setelah pulang kantor dia langsung pulang ke rumah, uang belanja sudah mulai rutin di berikan nya. Aku ingin mengajak Rani dan Rian tinggal bersama ku, tapi mama tidak memperbolehkan, jadi mereka hanya menginap jika libur.

*************

Masa-masa indah itu hanya ku nikmati sesaat, mas Wandi mulai kembali ber ulah, dia mulai ngumpul kembali dengan teman-teman nya. Sudah berulang kali ku bujuk dengan cara apapun, tapi tidak mempan, kucoba hubungi mama, memohon agar dia bisa menasehati mas Wandi, aku takut terjadi hal buruk pada mas Wandi. Dika yang lucu selalu memanggil papa nya. Mas Wandi hanya sanggup bermain sebentar saja dengan anaknya.

#############

Hal buruk terjadi

Yang ku takutkan ternyata terjadi juga, Mas Wandi di tangkap polisi, saat kumpul dengan temannya, dia pun dijatuhi hukuman delapan bulan, mama yang paling terpukul dalam hal ini, aku sudah tak menangis karna sudah pernah menduganya.

Selama mas Wandi di tahanan, kusalurkan hobi jualan ku, tak ada lagi yang berani melarang ku, ku ajak Dika kecil menemani mengantar pesanan, dengan sebuah sepeda pembelian mbak Dewi. Motor mas Wandi sudah di jual untuk membayar pengacara. Kue ku di sukai banyak orang, Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari ku bersama Dika, untuk kebutuhan besar seperti beras dan susu, di kirim mama atau adik kakaknya mas Wandi.

**************

Aku punya langganan dari perumahan yang berada di sebrang perumahan ku, namanya Septian, kami seumuran, masih kuliah semester akhir, dia tinggal bersama orangtuanya. Mereka sangat peduli padaku, berapapun kembaliannya, mereka berikan pada ku. Dika pun sering diberikan makanan ataupun mainan.

Akhirnya Septian sering berkunjung kerumah ku, aku sangat terbantu, dia bisa menjaga Dika saat aku lagi mengerjakan pesanan, Dika pun merasa dekat, dia seperti bertemu dengan papa yang telah lama di rindukannya.

************

Maafkan jika ada kesalahan dalam penulisan, tanda baca dan alur cerita, di mohon kesediannya untuk memberikan saran yang bisa membantu penulis dalam memperbaiki nya.

Salam hormat dari penulis pemula yang masih harus banyak belajar 💜💜

Terpopuler

Comments

Sept September

Sept September

jempollll

2020-08-08

0

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

keren thor 👍

2020-08-05

0

👑𝑴𝒓. 𝑬𝒍𝒊𝒕𝒆💣

👑𝑴𝒓. 𝑬𝒍𝒊𝒕𝒆💣

semamgat!!
aku baru nyampe sini😂😂😂

2020-07-22

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!