Rekayasa yang terbongkar

Semua mata tertuju padaku, menanti jawaban apa yang kuberikan, heheh seperti lagu yaa.

"Papa, mama, ayah dan ibu serta semua yang hadir, terlebih dulu saya mengucapkan terimakasih, sudah bersedia hadir di rumah saya, yang sangat kecil ini, walaupun terpaksa banyak yang duduk di luar, semoga tidak mengurangi keikhlasan bapak ibu untuk hadir di sini, dengan segala kerendahan hati, saya bersedia menerima lamaran dari keluarga mas Wandi," akhirnya keluar juga kata-kata yang sudah dari kemaren ku susun, semoga terdengar rapi dan sopan.

"Alhamdulillah." Semua yang hadir mengucapkan syukur, hanya ayah yang terlihat mengusap sudut matanya, acara kemudian berganti dengan obrolan ringan, diselingin makanan ringan ynag sudah disediakan, ayah tidak terlalu banyak bicara, hanya tante Wina adiknya ayah dan ibu Rita yang banyak mengajak tamu mengobrol. Dua adikku seperti nya hanya berani mengintip dari kamar kami. Tiba-tiba ayah bertanya,

"Jadi pernikahannya kapan akan kita langsungkan?"

"Oh, iya hampir lupa bahas yang lebih penting," jawab mama mas Wandi, semua tertawa. Semua kembali diam.

"Bagaimana kalau pernikahan kita laksanakan 3 bulan dari sekarang," adik mama om Widi sebagai juru bicara dari keluarga mas Wandi menyampaikan setelah sebelumnya mereka nampak berembuk.

"Tepatnya tanggal 5 April 2009, bagaimana dari pihak Mia, apakah setuju?"

Kulihat tante Wina mengambil kalender terus mengajak ayah diskusi, Ibu Rita hanya nampak mengangguk, ayah seperti biasa lebih banyak diam, kemudian ayah menyuruh tante Wina yang bicara, "baiklah, bapak ibu semua, kami setuju pernikahan diadakan tanggal 5 April ini, dan kami mungkin akan mengadakan resepsi sederhana pada siang harinya, mengingat Mia adalah anak dan keponakan kami yang pertama."

"Kami setuju dilanjutkan resepsi siang harinya, biaya nya akan kami tanggung 3/4 nya." Mama Mas Wandi menyampaikan usulannya.

Semua belah pihak sudah menemukan kata sepakat, akhirnya acara ditutup oleh doa, yang di bacakan oleh om Irwan suami tante Wina.

Mereka berpamitan, adik-adik mas Wandi menggodaku

"Cie....calon manten." Semua adik mas Wandi sudah menikah, dan memiliki anak, itulah sebabnya keponakan mas Wandi sudah banyak.

...,....,.............

Malam harinya, saat kami sudah kembali ke kamar masing-masing, hapeku berbunyi, ada telpon dari Rian.

"Assalamualaikum, tante Mia,"

"Waalaikumsalam, Rian, ada apa telpon tante malam-malam? kalian udah sampe di rumah kan?" perasaanku sungguh tidak enak, ini udah jam 11 malam, tidak pernah Rian menelpon ku.

"Kami sudah sampai rumah, ada yang ingin Rian bicarakan, ini sangat penting tante." Rian memelankan suaranya di ujung telpon.

"Baik, tante siap mendengarnya, Rian mau curhat yaa?" aku menggodanya.

"Anggap saja begitu Tan, tante dengarkan Rian yaa."

"Siap," aku menjawab pasti.

"Begini tante, langsung saja, sebenarnya Rian dan Rani adalah anak kandung papa Wandi, kami tidak menyangka papa tidak mengakuinya di depan tante, kami ditinggalkan mama sejak kecil, karna itulah kami dirawat oleh nenek," bagaikan petir yang kudengar, sangat mengejutkan, aku menangis, tak menyangka mas Wandi tega membohongiku, apa salahku, kenapa dia tak mau jujur dari awal, kenapa setelah tanggal pernikahan diputuskan baru aku tau semua ini.

"Tante....tante, tante masih ada disitu?"

"Ya Rian," aku menjawab lemas.

"Mungkin papa takut kehilangan tante jika tau papa seorang duda beranak dua."

Aku tak sanggup lagi mendengar suara Rian....

***********

**Salam dari penulis pemula, yang memberanikan menulis novel disini.

Mohon maaf jika masih banyak kesalahan penulisan dan alur cerita, silahkan komentari, author sangat berterima kasih 🙏🏾🙏🏾🙏🏾

Kalau suka ceritanya, tolong like dan berikan tanda cintanya, vote nya juga sangat di tunggu terimakasih.🤗🤗🤩🤩**

Terpopuler

Comments

anotherbyl

anotherbyl

Di jempol dulu👍👍👍
Salam manis dari Mayra & Kania🌹🎀

2020-11-10

0

⟁ Jojo 🌱🐛

⟁ Jojo 🌱🐛

semangat kk

2020-10-12

0

Aar Soegiartie

Aar Soegiartie

tuh kan..berbohong dr awal g bakalan beres

2020-09-28

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!