episode 6

Akan kutandai malam ini menjadi malam yang paling menyeramkan dalam hidupku dan benar-benar sangat menyeramkan.

Karna apa?

Karna sekarang aku akan tinggal dikota penyihir ini!!!

Oh ini benar-benar sungguh gila, bagaimana aku bisa tidur satu ruangan dengan makhluk yang tidak bisa disebut manusia. Iya kini aku akan tinggal disini selama tiga hari berturut-turut dengan tujuan yang tidak kuketahui sama sekali.

Dan satu hal lagi yang membuatku benar-benar merasa sial, aku satu kamr dengan gadis Vampir yang kulihat tadi!

Sebenarnya bukan hanya ada dia, seorang penyihir bangsawan juga akan tinggal satu kamar dengan ku dan gadis Vampir itu.

Aku berjalan dengan lesu menuju kamarku yang berada di lantai 4 gedung tersebut.

Bagaimana bisa manusia normal sepertiku harus satu kamar dengan penyihir dan.....Vampir.

Bagaimana nanti saat aku sedang tertidur dia menghisap darahku dan melakukan hal-hal yang diluar nalar terhadapku, aku tidak bisa membayangkannya.

Aku menghentikan langkahku tepat pada pintu yang bertuliskan "Crosioenderlight" yang sama sekali tidak kuketahui apa artinya.

Tapi.....

Entah kenapa lidahku seprti sudah terbiasa melafalkan nama itu....

Aku masih memikirkan tentang tulisan yang ada dipintu itu hingga tiba-tiba saja pintu itu terbuka dan menampilkan wajah pucat seorang gadis, Dia melawatiku tanpa menyapa atau apalah sebagai bentuk sapaan, Aku melangkahkan kaki ku untuk memasuki kamarku.

Didalam sana aku dapat melihat seorang gadis dengan topi lebar yang bertengker di kepalanya, Tidak, itu bukan topi runcing lebar seperti topi-topi penyihir yang pernah kulihat di film Harry Potter, tapi topi itu lebih terlihat seperti topi pantai degan beberapa pita di pinggirannya.

Gadis itu tersenyum yang membuat akupun ikut tersenyum melihat gigi kelincinya yang menambah kesan manis diwajahnya. Dia berjalan menghampiriku masih dengan senyum yang mengembang.

"Kakak bangsawan Cerias itukan?" Ujarnya yang kubalas dengan anggukan.

"Namaku Lylian Narcissa Slughorn" ujarnya lagi sambil mengulurkan tangannya yang tentu saja kubalas dengan senyum terbaikku.

"Retta Adelwis Cerias"

"Oh... senangnya akhirnya aku mendapatkan teman bicara!" Aku terkejut mendengar teriakkannya setelah jabatan tangan kami terlepas.

Aku melongo melihat tingkahnya yang mungkin bisa dikatakan sangat Barbar untuk ukuran seorang bangsawan. Dia menyeretku untuk duduk dipinggir kasur yang entah milik siapa.

"Kakak tau? Dari tadi aku sangat bosan dikamar ini, apa kakak tau kakak dari bangsawan Whistlinggiord itu sama sekali tidak mau bicara padaku" aku hanya diam mendengar celotehan Lyli.

Apa yang dimaksud Lyli bangsawan Whistlinggiord itu adalah wanita Vampir tadi?

"Kakak kenapa" tanya Lyli yang mungkin melihatku hanya termenung.

"Ah...tida apa-apa"

"Baiklah aku ingin mandi sekarang. Apa kakak juga ingin mandi bersamaku?" ujarnya sangat enteng.

Demi apa dia mengajakku mandi bersama?

"Ah.... kakak jangan berfikiran macam-macam, aku ini masih normal" ujarnya seperti bisa membaca pikiranku.

Lyli berjalan berjingkrak-jingkrak menuju pintu kamar mandi, Dia memang anak yang aktif.

"Oh ya tuhan!" Aku mendengar teriakkannya dari balik pintu kamar mandi, entah apa yang dia lakukan didalam, tapi tiba-tiba Lyli menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar mandi.

"Aku melupakan handukku" ujarnya sambil tertawa kecil yang menunjukkan gigi kelincinya.

Baru aku ingin menawarkan diri untuk membantunya, tiba-tiba saja sebuah handuk sudah melayang kearah kamar mandi yang membuatku langsung mematung ditempat.

🌸

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!