episode 13

Kini aku sudah berada didepan pintu coklat bertuliskan "Crosioenderlight"

Aku membuka pintu itu dengan perlahan dan apa yang kudapatkan?

Seorang gadis dengan rambut yang dikepang dua seprti boneka Annabell yang sedang menyanyi diatas kasur seperti mengadakan konser dan seorang gadis pucat yang sedang duduk disalah satu sofa dengan telinga yang tersumpal Earphon dengan mata yang tertutup.

"KAK RETA!!!" Teriak Lyli sambil meloncat dari atas kasur karena sudah menyadari kehadiranku.

Lyli berlari kearahku dan langsung memelukku dengan erat, saking eratnya dia seprti ingin membunuhku, benar-benar menyesakkan.

"Apa kakak terluka?" Tanya Lyli setelah melepaskan pelukannya yang sangat menysakkan itu.

"Aku tidak apa-apa"

"Apa kakak tau aku sangat cemas tadi saat mengetahui kakak keluar jalur, tapi aku sudah tidak cemas lagi saat Catrne bilang kalau pangeran Asgard sedang menjemput kakak, itu malah membuatku senang, siapa tau nanti kalian berdua saling jatuh cinta" ujar Lyli yang membuatku lagi-lagi ingin menyumpal mulutnya dengan kaus kaki.

Dan apa tadi dia bilang?

Jatuh cinta?

Itu adalah hal yang paling tidak mungkin, karna aku akan selalu melarang hatiku untuk jatuh cinta dengan orang menyebalkan seperti Asgard.

Tapi tidak tau dengan Asgard, bisa saja dia jatuh cinta denganku apalagi jika dia melihat kecantikanku.

"Siapa taukan kakak yang akan menjadi Ratu nanti"

"Sudah lah Lyli jangan bicara lagi, aku sangat lelah" aku berjalan melewati Lyli dan menuju salah satu kasur yang ternyata sudah tertera namaku disana

"Apa kau begitu senang saat diselamatkan oleh Asgard?"

Aku menatap pada gadis pucat yang kini sedang berjalan kearahku, Apa yang akan dia lakukan, apa mungkin dia pacar dari Asgard, dan dia ingin melabrakku?

"Sepertinya kita belum berkenalan, Vearly Loretysnd Whistlinggiord" ujarnya sambil mengulurkan tangannya padaku yang kini sedang duduk dipinggir kasur.

Aku membalasnya.

Dan.....

Tangannya benar-benar sangat dingin, aku merasa sedang menggenggam bongkahan es saat ini dan Wajahnya masih datar saat menatapku.

"Retta Adelwis Ceries"

Kini aku melihat dia menyeriangai kearahku, dan itu sangat mengerikan. Aku langsung melepaskan genggaman tangan kami, entah mengapa aku merasa akan mati jika terus mengenggam tangannya.

"Kandidat tertinggi" aku tidak mengerti apa yang dikatakannya, hingga suara Lyli memenuhi gendang telingaku.

"Iya aku baru ingat!!!! Berarti yang kukatakan tadi benar, jika kak Reta yang akan menjadi Ratu besok!!!"

"Hah?"

"Aku rasa kecelakaan yang kau alami benar-benar parah" ujar Vearly masih dengan wajah yang datar.

Dan darimna dia tau kalau aku kecelakaan, padahal aku hanya mengarang itu pada Lyli dan Jeriem.

Aku memandang Lyli penuh selidik dan itu membuat Lyli menggeleng-gelengkankepalanya hingga kepangan rambutnya bergerak lucu mengikuti gerkan kepalanya.

"Bukan aku, semua orang disini sudah tau jika kakak mengalami kecelakaan, karna...." perkataan Lyli terpotong dikarenakan orang yang kini sedang mengetuk pintu kamar kami dengan sangat keras.

tok..tok..tok..

"Aku akan membukanya" ujar Lyli sambil berjalan kearah pintu.

"RETA!!!!" Teriak orang yang dibalik pintu setelah Lyli berhasil membuka pintunya

Aku dan Vearly sontak langsung menoleh kearah pria yang kini sedang berjalan kerah kami dengan wajah yang menunjukkan kalau dia sedang cemas.

Dan kalian tau apa selanjutnya?

Pria itu menangkup wajahku dengan kedua tangan besarnya itu!

Aku tidak bisa melakukan apapun, karna setelah itu dia langsung memelukku dengan sangat erat bahkan lebih erat dari pelukan Lyli. Dia melepaskan pelukannya dan kembali menangkup wajahku dengan tangannya.

"Apa yang terjadi padamu? Apa kau juga melupakan kakakmu yang paling tampan ini? Dan apa kau lupa siapa yang selalu memberikanmu uang saat kau ingin pergi berbelanja?" Dia membombardirku dengan pertanyaan-pertanyaannya dan dari pertanyaannya itu aku tau dia siapa.

Dia.....

Reiyand Theyruind Cerias, kakak sulungku

Aku sudah sering mendengar tentangnya dari Regan Dan tentang mengapa dia tidak ada saat aku bangun dari pingsan, itu dikarenakan dia sedang mengadakan pertemuan penting diluar kota yang sama sekali tidak bisa dia tunda atau tidak hadiri.

"Menyingkirlah dariku" aku menepis kedua tangannya dari wajahku.

"Sekarang kau benar-benar tega denganku, Reta. Sekarang apa kau ingat siapa aku?"

"Iya aku ingat"

"Aku ini siapamu, Reta?"

"Kau.....peliharaanku"

"Kau serius?"

"Iya. Apa aku salah?"

Aku menahan senyumku saat melihat ekspresi pria didepanku ini

Dia kembali memelukku

"Aku begitu sedih mendengar tentangmu, tapi aku tidak bisa melakukan apapun karna pekerjaan, dan saat aku kembali kerumah aku tidak menemukanmu disana, dan sekarang aku sudah sampai disini..." dia melepaskan pelukannya dan menatap.

"Kau malah menganggapku peliharaanmu" lanjutnya seraya menatapku dengan dramatis.

Aku mulai lelah dengan drama yang dia buat.

"Sudah lah, kak Reiyand, aku lelah ingin tidur jadi keluar lah sekarang"

"Baiklah kau memang benar-benar tega padaku" dia berbalik ingin keluar tapi langkahnya terhenti saat matanya bertemu dengan mata Vearly yang berdir tidak jauh dari kami.

"Apa aku tidak salah lihat? Apa ini benar-benar dirmu, Vearly Loretriysnd Whistlinggiord?"

Dan apa lagi ini?

Vearly dan kakakku, Reiyandt saling mengenal?

Terpopuler

Comments

calliga

calliga

Sukses selalu thor, semangat!!

2023-07-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!