Zurich memutar otaknya supaya dia bisa membuat gadis itu tetap disisinya namun tampaknya dia sangat takut kepadanya sehingga merekrutnya sebagai anggota fraksi Taurus tidak akan berhasil, dia juga tidak mau memberitahu mengapa dia menyembunyikan kekuatannya.
Belum menemukan titk terang dari masalahnya Zurich dihadapkan pada kenyataan bahwa Aria memang benar mata-mata musuh yang menyusup ke fraksinya tidak hanya sebentar, Aria sudah bergabung kurang lebih lima tahun.
" Siapa yang mengirimmu?" tanya Zurich menghunuskan pedangnya ke leher gadis yang berlutut itu.
Dia diam.
" Kau tidak mau menjawab? bagaimana bisa kau berkhianat padahal kita sudah seperti saudara?" tanya Claude dengan nada kecewa.
" Saya minta maaf Sir", hanya itu yang keluar dari mulutnya.
" Kalau kau memang merasa bersalah katakan siapa yang mengirimmu? apa tujuan kalian?"
Dia menggeleng, lalu membuka mulutnya untuk memperlihatkan lidahnya kepada Zurich dan Claude, mereka kaget karena segel yang tertanam dilidahnya.
" Saya tidak berdaya Sir, tapi saya tidak bisa melawan orang itu, anda bisa mengambil gulungan kecil di sepatu saya, hanya itu yang bisa saya lakukan untuk menjawab pertanyaan anda".
Claude mengambil empat gulungan kecil dari sepatu gadis tersebut.
" Aaron, anda harus menangkapnya atau Miss Butterfly akan celaka".
" Apa kau bilang?!" Zurich terpancing emosinya mendengar nama Sisilia terucap dari mulut penghianat itu.
" Saya mengatakan yang sebenarnya Sir, anda bisa membunuh saya sekarang tapi itu tidak menghentikan mereka untuk menargetkan Miss Butterfly, karena dia adalah penganggu rencana mereka"
" Pertanyaan terakhir, Apa Aaron juga memiliki segel yang sama dengan mu?"
Dia mengangguk.
" Anda harus membunuh saya Sir, jika tidak saya tidak akan bisa melanggar perintah orang itu untuk menghabisi nona Butterfly"
" Siapa orang itu yang kau maksud?"
Dia menggeleng, " Walaupun saya ingin mengatakannya kepada anda, saya tidak akan bisa melakukannya, seluruh tubuh saya akan membatu jika menyebutkan sedikit saja informasi tentangnya bahkan walaupun dengan tulisan".
" Kau harus membunuh saya Sir dengan begitu Miss Butterfly akan aman, tidak akan ada yang bisa saya lakukan kalau tubuh saya sudah di kendlikan".
" Heh yang benar saja" ujar Zurich menghunuskan pedangnya lalu menebas leher Aria dengan pedangnya, dia merasakan seseorang tengah memperhatikannya dari balik tembok.
" Berikan tubuhnya kepada monster", ucap Zurich sambil mengelap pedangnya untuk mengalihkan perhatian dari orang yang mengintai mereka.
Zurich menghampiri orang yang dibalik tembok itu namun dia sudah hilang, Apa Aaron yang mematai-matai kami? pikirnya namun dia tersenyum menyadari aroma yang tertinggal di dinding tembok itu karena berasal dari Sisilia.
" Bagaiman selanjutnya Sir? saya sudah memerintahkan Sir Dominic untuk menangkap Aaron, kita tinggal menunggu kabar saja lagi".
" Kerja bagus".
" Bagaimana dengan Miss Sisilia Sir? apa anda sudah baikan dengannya?"
Zurich menatap Claude dengan heran.
" Soalnya akhir-akhir ini setiap kali saya menyebut nama Miss Sisilia anda langsung jadi uring-uringan, makanya saya berfikir kalau kalian sedang tidak baikan"
Zurich tertawa, " Bukan seperti itu, minta Chris untuk menjaganya diam-diam, masalah ini harus kita beritahukan kepada putra mahkota".
" Baik Sir, masih banyak kejanggalan dari kasus ini, siapa orang itu yang di maksud Aria?"
" Sebaiknya kita kembali keruanganku, kita tidak tau dinding dan tanaman disini memiliki telinga atau tidak ", ujar Zurich kemudian bergegas menuju ruang kerjanya.
Sesampainya disana dia dan Claude membuka gulungan kecil yang ditinggalkan oleh Aria.
Guild Hummingbird mengetahui tentang misi!
Ada seorang gadis yang memahami tentang garaga Q apakah dia yang selama ini kita cari?
Gadis itu dikenal dengan nama Butterfly di kalangan anggota yang ikut misi dan nama aslinya Sisilia Agatha.
Dia ada hubungan dengan Miranda dari Huminggbird dan Marquis Rafel.
Grand Duke Zurich Daragas sudah mulai curiga.
Temukan pewaris terakhir keluarga Mcgnagal, gender laki-laki.
Bunuh mereka yang mengetahui tentang garaga Q.
Itulah beberapa tulisan yang ada didalam gulungan kecil itu namun tidak ada nama pengirim dari surat itu sehingga mereka berasumsi bahwa surat itu ditulis oleh orang yang berbeda.
Besoknya Zurich mendapat kabar bahwa Aaron berhasil kabur dari pengejaran yang artinya keselamatan Sisilia sedang terancam, Zurich mencari cara untuk bisa membuat gadis itu tetap berada disampingnya sehingga dia bisa melindungi gadis pujaan hatinya itu.
" Apa aku ancam saja dia biar dia mau membuat kontrak denganku? tidak, itu tidak akan bekerja, kontrak kertas tidak akan mampu menahan gadis pintar itu", gumamnya.
" Bagaimana jika aku pura-pura berada di kondisi berserk dan menjebaknya untuk bercinta denganku kemudian aku akan membuat temporary marking pada tumbuhnya sehingga dia tidak akan bisa berpisah dariku? tidak, itu tidak akan bekerja, dia tidak pernah mau melakukan itu denganku"
Zurich membolak-balik buku yang dia pinjam dari perpustakaan pribadi William, buku yang membahas tentang imprint dan marking pada purifier.
" Imprint dapat dilakukan jika kedua belah pihak bersedia untuk terikat dalam sebuah kontrak tapi temporary marking hanya akan berhasil jika awakener dan purifier memiliki tingkat kecocokan diatas lima puluh persen" ucapnya membawa tulisan yang tertera di buku tersebut.
' Jadi imprint dan temporary marking dua hal yang berbeda?' pikir Zurich membalik-balik lagi buku tersebut, dia sudah memiliki pengetahuan yang cukup soal imprint dan marking hanya dia butuh informasi lain yang dapat mengikat Sisilia dengannya jika rencana awal dia tidak berhasil pasalnya meminta Sisilia untuk sukarela berada disampingnya adalah hal yang tidak mungkin walaupun jabatan sebagai Grand Duchess sekalipun.
Pintu ruang kerjanya diketuk dari luar, Sisilia masuk keruangannnya dengan wajah antara bersemangat dan was-was, dia lalu menghadap Zurich cukup dekat namun tidak terlalu, Zurich merasa jantungnya akan meledak saat gadis itu sudah didepannya, ingin rasanya dia menarik kepala gadis itu ke pelukannya namun dia menahan diri.
"Sir mari kita membuat kesepakatan", ujar gadis itu yang membuat dia tersenyum.
' Aku tidak perlu lagi memikirkan cara untuk menjebak gadis ini supaya berada disisiku, bukankah ini bagus?" pikirnya.
Dia tidak langsung menyetujui permintaan gadis itu supaya rencananya tidak diketahuinya, beberapa saat kemudian kontrak mereka selesai dibuat, Zurich sangat puas melihat tanda yang ada ditangannya, tanda itu mengisyaratkan bahwa gadis itu memanglah takdirnya, selama dua puluh dua tahun umurnya dia belum pernah bertemu dengan orang yang memiliki kecocokan sampai lima puluh persen dengannya namun gadis ini mampu mebuatnya menjadi possesive, dia tidak mau orang lain mengetahui keberadaan gadis itu atau mereka akan merebutnya dari dari dia.
Setelah pertemuan dengan Sisilia dan William serta Claude, Zurich menghubungi Emperor.
" Bagaimana keadaan Sir Alfred?" tanya suara diseberang setelah alat komunikasi sihir terhubung.
"Racun dari tubuhnya sudah hilang namun untuk menghilangkan residu yang tertinggal dia membutuhkan terapi purifier selama tiga bulan".
" Siapa pemilik tangan yang hebat ini? apa dia dari fraksi Aquarius?"
" Tidak"
" Hmm bisakah kau mengenalkannya kepadaku? aku penasaran"
" Kita kesampingkan dulu itu yang mulia, ada masalah mendesak yang harus segera kita diskusikan tetapi tidak disini karena kita tidak tau apakah komunikasi kita ini bisa bocor atau tidak dan sepertinya misi kita tunda dulu"
" Apakah sepenting itu?"
" Iya yang mulia, ini berhubungan dengan khalayak banyak".
" Baiklah, aku yakin kau mampu membedakan apa yang menjadi prioritas".
" Kami akan berangkat besok dan saya akan usahakan sampai di Capital dalam tiga hari" ucap Zurich kemudia menutup sambungannya.
Dia memerintahkan Claude untuk menghubungi seluruh orang yang ikut dalam misi dan meminta mereka untuk bersiap kembali ke Capital, Zurich sengaja mempercepat perjalanan mereka, tidak hanya karena informasi yang di dapatkannya namun juga karena dia ingin menempatkan Sisilia di tempat yang aman.
Sesampainya di Capital dia sengaja membiarkan Sisilia untuk kembali ke rumahnya karena dia tau bahwa Guild Hummingbird selalu melindunginya secara diam-diam, dia pergi menemui Emperor sesampainya dia di Capital.
" Kau terlihat cemas, apakah masalahnya serumit itu?" tanya Felix saat dia sudah duduk di ruang kerja Emperor.
" Iya yang mulia, saya menemukan beberapa fakta menarik" jawab Zurich kemudian dia duduk setelah dipersilahkan oleh Felix.
" Apa ini ada hubungannya dengan kasus yang selama ini kita selidiki?"
Zurich mengangguk, " Benar, saat di utara, ada beberapa informasi yang aku dapatkan, pertama racun yang membunuh Emperor dan ayahku adalah racun yang sama dengan racun ditubuh Alfred, kedua para purifier yang ada diutara juga terkena racun ini setelah kami lakukan pemeriksaan dan yang anehnya hanya purifier yang mereka targetkan".
" Jadi kesimpulannya seseorang sedang merencanakan untuk menghabisi para purifier?"
Zurich mengangguk, " Menurutku mereka sengaja menyingkirkan purifier terlebih dahulu karena dalam strategi perang, tenaga medis dan intelijen adalah kunci sukses sebuah perang bukan?"
" Benar juga, apakah kita akan dihadapkan pada situasi berbahaya?"
" Entahlah, tetapi setidaknya dengan informasi ini kita dapat berjaga-jaga dan merencanakan langkah yang dapat diambil selanjutnya".
Felix manggut-manggut, ada kekhawatiran yang menghiasi wajahnya setelah mendengar penjelasan dari Zurich.
" Sepertinya perlahan-lahan kita sudah bisa menyatukan puzzle yang selama ini kita selidiki" ujarnya sambil mengambil kertas dan tinta.
" Pertama, mereka menghancurkan keluarga Mcnagal yang merupakan kekuatan dan inteligen negara, siapa yang tidak tau bagaimana bagusnya kinerja keluarga Mcgnagal, di bahkan bisa membuat kerja sama dengan klan siluman, elf dan kurcaci, ditambah lagi mereka juga memiliki kekuatan awakener dan purifier yang kuat."
" Kedua mereka membunuh ayahku yang merupakan pemimpin kerajaan, jika pemimpinnya mati maka sudah pasti semangat moral para ksatria juga akan berkurang lalu mereka membunuh Grand Duke dagaras yang akan menjadi pondasi untuk membantu generasi selanjutnyan untuk tumbuh."
" Dan sekarang mereka mengincar para healer? bukankah mereka merencanakan ini sangat matang?"
" Benar yang mulia, yang jadi masalahnya adalah kita tidak tau siapa yang menjadi musuh kita saat ini, ditambah lagi mereka mengincar Sisilia, ahli medis yang memiliki pemahaman tentang racun ini", jawab Zurich sambil mengeluarkan gulungan kertas yang ditinggalkan oleh Aria.
Felix membacanya dengan seksama, " darimana kau mendapatkan ini?"
" Mereka menyusup ke dalam timku, ada dua orang yang satu sudah aku bunuh yang satu lagi berhasil kabur".
" Mereka juga mengincar pewaris Mcgnagal, sepertinya ada rahasia besar yang hanya diketahui oleh si pewaris ini".
" Sepertinya begitu, yang mulia".
" Jadi Miss Sisilia ini sekarang ada dimana? bagaimana jika aku membawanya ke istana sehingga para ksatria dapat melindunginya".
" Kau tidak perlu khawatir, dia akan aman di kediamanku", jawab Zurich cepat.
Felix tertawa, " Kenapa kau terdengar seperti bocah yang permennya akan diambil? heh aku jadi penasaran dengan Miss Sisilia ini, apa dia cantik?"
" Yang mulia, ada satu hal lagi Miss Sisilia dan aku sudah terikat kontrak, sekarang ini statusnya adalah tunanganku sampai pernikahan resmi kami diadakan", ucap Zurich tegas.
Tentu saja hal itu membuat Felix kaget, sepanjang dia mengenal Zurich dia tidak pernah melihat temannya itu tertarik pada lawan jenisnya walaupun adiknya yang cantik sekalipun, rasa penasaran semakin menggerogoti Felix, dia tidak sabar untuk bertemu langsung dengan Sisilia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
✨Susanti✨
nextt..
2023-10-30
0