Part 7

“ Apa Anda sedang bertengkar dengan komandan, Miss?”, tanya Claude saat dia membantu ku memeriksa Red, aku yang ditanyai seperti itu langsung membeku beberapa saat namun dengan senyuman canggung aku menjawab Claude.

“ Tidak, apakah terlihat seperti itu?”

“ Biasanya dia selalu datang saat anda memeriksa saya, tapi beberapa hari terakhir ini dia tidak lagi terliha bersama anda, alih-alih dia selalu datang saat anda sudah pergi” jawab Red menimpali.

“ Biasanya dia selalu memuji kejeniusan anda bahkan moodnya langsung berubah menjadi lebih baik tiap kali saya menyebut nama anda saat kami sedang bicara, seperti yang di bilang Sir Red, akhir-akhir ini dia terlihat murung, kalaupun saya menyebut nama anda wajahnya langsung berubah jadi masam” jawab Claude.

“ Aku…..juga tidak tau” jawabku singkat dan masih dengan senyuman canggung, sepertinya Z benar-benar menyembunyikan fakta tentang kekuatanku namun dia masih menolak untuk bicara denganku, bahkan walaupun kami bertemu di koridor ataupun di pekarangan, dia tidak menoleh kearahku bahkan walaupun aku menyapanya dia tidak menjawab.

Mereka yang mendengar jawabanku tidak bertanya lagi dan mengalihkan pembicaraan mereka ke yang lain, aku yang sudah selesai memberi obat dan memeriksa Red pamit meninggalkan mereka yang masih asik berbicara.

Seminggu sudah berlalu sejak aku dan Z diam-diaman, tidak hanya Claude dan Red yang dibuat penasaran, Penelope juga menanyakan apakah aku dan Z bertengkar dan sama seperti jawaban ku kepada Claude dan Red, “ Tidak, apakah terlihat begitu?”

“ Iya “ jawabnya, “ Biasanya dia selalu muncul dimana kamu berada”.

“ Entahlah mungkin dia sedang sibuk, aku dengar misi kali ini tertunda karena proses pengobatan Sir Red yang memakan waktu, jadi mungkin karena mengkhawatirkan itu makanya dia lebih banyak menghabiskan waktunya diruang kerja” jawabku.

“ Komandan merasa khawatir?” Penelope tergelak, “ Apa kita sedang membicarakan orang sama?” tambahnya.

“ Dia adalah orang yang tidak pernah mengkhawatirkan apapun kali, orang seperti komandan khawatir? mungkin itu akan terjadi kalau dunia ini terbalik”.

Aku terheran mendengar ucapan Penelope.

“ Apa komandan kalian sehebat itu?”

“ Tentu saja, dia bahkan..” dia tidak melanjutkan ucapannya dan mebuang muka dariku.

“ Dia bahkan apa?” tanyaku penasaran.

“ Maafkan aku Miss Butterfly, peraturan misi tidak membolehkan ku untuk membuka identitasnya bahkan identitasku”

Aku mengangguk paham.

“ Aku dengar tubuhnya mengalami penolakan jika kamu yang memurnikannya, benarkah begitu?”.

“ Bagaimana anda mengetahuinya?” tanyanya sambil berbisik kemudian dia melihat kesekitar memastikan tidak ada orang disekitar kami lalu dia menarikku menuju gazebo yang berdekatan dengan danau yang sudah berubah menjadi es karena suhu yang dingin.

“ Bagaimana anda mengetahuinya?” ulangnya setelah kami duduk di gazebo tersebut, “ bahkan anggota yang lain tidak ada yang tau kecuali Sir Red dan Sir Claude”.

“ Apakah itu rahasia?” bisikku.

Dia mengangguk, “ Karena Sir Z sangat kuat, saat dia berada pada kondisi berserk, dia membutuhkan sekitar sepuluh orang purifier tingkat A untuk memurnikannya dan itu harus melalui seleksi kecocokan karena jika tidak cocok, si awakener dan si purifier akan dalam bahaya, dan hal ini adalah rahasia yang tidak diketahui orang biasa”.

“ Lalu jika tidak ada purifier level A, bagaimana cara dia bisa kembali normal? bukankah hal itu bisa membuatnya khawatir?”

Dia menatapku lalu tertawa.

“ Sudah aku bilang tidak ada yang bisa membuat komandan khawatir”, jawabnya yang mebuatku mengernyitkan dahi heran.

“ Miss Butterfly, aku serius nanya nih, selain pengobatan keracunan dan tumbuhan beracun, apa kau tau cara-cara apa saja yang dilakukan untuk memurnikan kekuatan sorang awakener?”

“ Bukankah dengan cara memegang tangannya atau biar lebih cepat menyentuh dadanya tempat semua kekuatannya bersumber?”

“ Benar, selain itu?”

“ Bukannya hanya dua itu?”

Dia tergelak mendengar jawabanku,

“ Yang benar saja Miss? aku malah mikir kalau kamu itu jenius banget, kamu mengetahui banyak hal yang bahkan aku yang sudah lama jadi healer dan purifier resmi aja tidak ngak tau, tapi bagaimana bisa ilmu tentang purifier mu sedikit sekali?” tanyanya tidak percaya.

Aku tertawa kecil sambil mengusap-usap leherku, “ Dari kecil aku hanya menghabiskan waktuku membaca tentang tumbuhan herbal dan terkadang aku melakukan percobaan-percobaan untuk mencari penawar dari racun yang baru aku temui, makanya aku tidak terlalu tau soal purifier dan awakener kecuali beberapa hal saja”.

“ Pantas saja” jawabnya masih tertawa, “ kamu tau, menyentuh dada bukan cara pemurnian tercepat”.

“ Lalu?” tanyaku dengan penasaran.

“ Bercinta” jawabnya sambil tertawa keras, aku yang mendengar jawabannya kaget, pipiku memerah.

“ Apa yang kau bicarakan?” ujarku sedikit berteriak sambil berkipas-kipas denganku.

“ Jangan bercanda, lagi serius-seriusnya malah bercanda, hampir aja aku percaya”.

“ Aku ngak bercanda Miss, beneran”

“ Maksudmu untuk mendapatkan hasil pemurnian yang maksimal purifier harus mau bercinta dengan awakener? bukankah itu menjijikan? seolah-olah purifier adalah pelacur?” jawabku merendahkan suaraku dikata-kata pelacur sambil menutup mulutku.

Dia tertawa terpinkal-pingkal, “ aku ngak nyangka kalau kamu sepolos itu” tambahnya sambil mengelap air matanya.

“ Bercinta hanya bisa di lakukan bagi mereka yang sudah imprint atau menikah, kau tau kan kalau imprint hanya bisa dilakukan jika awakener dan purifier memiliki tingkat kecocokan diatas lima puluh persen, jadi walaupun bercinta adalah cara tercepat itu tidak berlaku bagi mereka yang tidak memiliki kecocokan, dan lagi tadi aku hanya mengatakan cara tercepat bukan berarti jawaban anda tidak benar”

“ Jadi kalau tidak bercinta bagaimana cara memurnikan awakener dengan cepat?”

“ Ada dua cara, pertama seperti yang kamu bila tadi dan yang kedua hanya bisa dilakukan oleh awakener tingkat S dan SS, dimana mereka akan menarik keluar sumber kekuatan dari tubuh mereka, lalu merendamnya dengan air suci”

“ Awakener bisa menarik sumber kekuatannya keluar?”

Dia mengangguk.

“ Bagaimana bentuknya?apa si awakenernya tidak apa-apa? bagaimana kalau monster menyerangnya saat kekuatannya lagi diluar?”

“ Aku juga tidak tau bentuknya karena aku belum pernah melihatnya” jawabnya mengangkat bahu, “ Cara ini hanya berlaku pada awakener tingkat S dan SS karena rata-rata dari mereka adalah ahli pedang, jadi walaupun kekuatan awakener mereka tidak ada, mereka masi bisa menangani monster dengan seni berpedang mereka”.

Aku mengangukan kepala, “ Jadi Sir Z adalah awakener peringkat S?”

Dia hanya diam dan aku paham bahwa Penelope tidak diizinkan membahas tentang identitas Z

“ Kalau kau tertarik aku akan meminjamkan mu buku tentang purifier” ujarnya saat kami akan berpisah, aku menjawabnya dengan senyuman antusias, dia memintaku untuk mengunjungi kamarnya nanti lalu pamit meninggalkan ku.

Setelah berbicara panjang lebar dengan Penelope aku beranjak menyusuri pekarangan kastil, ada beberapa bunga yang mampu tumbuh walaupun cuaca ditempat itu sangat dingin, aku berjongkok untuk menyentuh bunga tersebut, tidak lama kemudia aku melihat Aria berjalan dengan cepat seperti sedang dikejar seseuatu ke belakang kastil.

Aku yang penasaran, mengikutinya dari belakang namun karena kastil itu sangat luas dan ditambah lagi dia berjalan dengan sangat cepat, aku kehilangan jejaknya, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke bunga-bunga tadi.

“ Ugh..”, terdengar rintihan, aku yang penasaran mencari sumber suara tersebut, lalu mengintip ke balik tembok, disana terlihat Z tengah menghunuskan pedangnya, Aria berlutut dengan tangan terikat dibelakang sedangkan Claude hanya berdiri diantara mereka.

Apa yang terjadi?, pikirku, aku menarik badanku sesaat tidak percaya dengan apa yang aku lihat.

“Heh yang benar saja” Ujar Z dengan nada dingin, lalu dia mengayunkan pedangnya menebas lehar Aria, aku yang menyaksikan kejadian itu menahan nafas dan menutup mulutku.

‘ Kenapa dia membunuh Aria? bukankah Aria adalah anggota timnya? lalu kenapa Claude diam saja?’ aku membatin tapi tidak sanggup untuk menghampiri mereka.

“ Berikan tubuhnya kepada monster”, ucapnya lagi sambil mengelap darah dipedangnya, aku yang tidak tahan menahan nafaspun cegukan mendengar ucapannya, takut aku akan ditemukan mereka, aku langsung pergi dengan secepat kilat.

Dikepalaku kembali terlintas tubuh Aria yang terhempas lemas kelantai, darahnya mengalir menjadikan lantai itu berwarna merah.

‘Apakah itu masa depanku? jika aku tidak bisa memberikan jawaban yang diinginkannya, dia akan membunuhku dan memberikan tubuhku ke monster? betapa kejamnya dia, bagaimana ini?’ aku membatin.

Aku mempercepat langkahku menuju kamarku, kaki terasa berat untuk melangkah, Scene pedaang menebas leher Aria terus terputar dikepalaku, bahkan aku melihat diriku diposisi Aria.

Sesampainya dikamar aku terduduk lemas, sekujur tubuhku gemetar, perutku seakan memuntahkan semua isi di dalamnya, kepala ku berputar-putar, tanpa aku sadari air mata membanjiri pipiku, aku ketakutan, tidak pernah terfikirkan olehku bahwa suatu hari aku akan menyaksikan dia membunuh orang didepan kepalaku.

Aku pikir dia yang selama ini memperlakukanku dengan baik adalah sisi sebenarnya namun ada sisi lain yang tidak aku ketahui darinya, sisi yang sangat kejam, aku tau dia tidak memiliki rasa iba tapi aku yakin dia tidak akan sekejam itu membunuh seorang perempuan terlebih lagi bawahannya, alih-alih menguburkannya dia malah melemparkan mayatnya ke monster untuk dicabik-cabik, aku bergidik merinding membayangkan aku di posisi Aria.

***

“ Jadi kau adalah pewaris terakhir dari keluarga Mcgnagal si pengkhianat itu?” ucapnya menghunuskan pedangnya keleherku, “ Kau tidak hanya membohongi tapi kau juga seorang pengkhianat? pantas saja buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, tambahnya lagi, pedang yang dihunuskannya sudah melukai leherku.

“ Sir, bisakah anda mendengar penjelasan saya?” jawabku sambil menangis memohon, akhir- akhir ini aku lebih banyak menangis karena pria ini.

“ Apa yang ingin dijelaskan? hah? bukankah semuanya sudah jelas?”

“ Saya tidak ada niat membohongi anda, saya tidak melaporkan kekuatan saya ke negara karena saya tidak mau dibunuh” jawabku.

“ Keluarga saya difitnah Sir, mereka tidak pernah mengembangkan obat-obat terlarang, apalagi bersekongkol dengan bangsa siluman, bukankah kakek saya yang membuat perjanjian sehingga kita bisa hidup damai dengan bangsa siluman? saya mohon Sir, saya tau keluarga saya diracuni dengan gas garaga Q, makanya mereka menjadi berserk seperti itu, itulah mengapa saya mempelajari tentang garaga Q, karena saya ingin mencari tau tentang kebenaran kelauarga saya”

Dia diam mendengarkan jawabanku namun pedangnya masih menggantung dileherku, “ Lanjutkan”

“ Saya benar-benar hanya ingin hidup dengan damai Sir, saya tidak ada pilihan selain menyembunyikan kekuatan saya karena jika negara mengetahuinya saya pasti akan dipenggal, memang salah jika salah ingin hidup Sir?”

“ Lalu kalau kau memang ingin hidup, kenapa kau berbohong kepedaku?”

“ Karena saya takut anda akan membunuh saya” jawaabku dengan cepat.

Dia tertawa dengan keras namun tawanya terdengar seperti amukan iblis ditelingaku, bulu kudukku berdiri mendengarnya, aku menoleh kearah Claude yang hanya menatapku dalam diam, dia tidak sanggup berkata apa-apa.

“ Kau pikir dengan kau memohon ampunan seperti ini hatiku akan luluh, begitu? mari aku kasih tau satu hal, aku paling benci orang yang membohongi ku, aku tidak akan pernah mengampuni mereka, aku akan menghukum mereka dengan hukuman yang paling berat, sampai situ kau paham?”

Aku mengangguk.

“ Bagus” katanya, “ Sekarang bersiaplah menerima hukumanmu” tambahnya sambil mengayunkan pedang dan menusuk tepat dijantungku.

“ Lempar jasadnya ke wilayah monster, biar mereka mencabik-cabik tubuhnya dan memakannya sampai tidak ada lagi yang tersisa!” perintahnya kepada Claude dengan senyuman sinis.

Terpopuler

Comments

✨Susanti✨

✨Susanti✨

mimpikah?

2023-10-30

0

🤍Arie$_gìŕĺ🤍

🤍Arie$_gìŕĺ🤍

ini mimpikaan..
aku rasa Z itu suka sm sisilia

2023-10-23

0

Edana

Edana

Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍

2023-07-16

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 94 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!