Side Story 1

Setelah dua tahun kerajaan Dakota hanya di pimpin oleh Putra Mahkota Felix, akhirnya hari penobatannya sebagai Emperor pun akan tiba, namun ditengah suka cita itu tampak seorang pemuda dengan wajah dingin menaiki anak tangga istana .

" Selamat atas penobatan anda, paduka", ujarnya sambil membungkuk memberi penghormatan.

Pria yang di panggil paduka itu tersenyum sambil mengintruksikan untuk bangkit, kemudian mempersilahkan tamunya untuk duduk, beberapa pelayan memasuki ruangan itu dengan membawa makanan dan minuman.

" Tidak usah terlalu formal, kita sudah lama kenal satu sama lain", katanya sambil menyilangkan kaki dan meminta para pelayan untuk meninggalkan ruangan.

" Anda bukan Putra Mahkota lagi, bagaimana mungkin saya bicara informal kepada anda"

" Kau terlalu kaku Grand Duke Zurich Dagaras, acara penobatanku masih beberapa hari lagi, kau harus belajar untuk bersantai sebentar, hanya ada kita berdua diruangan ini", ujarnya lagi seraya mengangkat gelas teh yang baru saja disuguhkan oleh para pelayan.

Pria yang dipanggil Grand Duke Zurich Dagaras itu hanya menghela nafas.

" Jadi ada apa kau memanggilku?" tanyanya pada akhirnya.

Felix yang tadinya terlihat santai langsung mengubah ekspresinya menjadi serius, " Aku mendengar kabar bahwa pewaris terakhir keluarga Mcgnagal masih hidup".

" Bagaimana dengan sumbernya?"

" Masih belum bisa dipastikan, tapi tidak mungkin ada asap kalau tidak ada ada api, bagaimana menurut mu tentang kabar ini?"

Dia diam, tidak ada ekspresi yang tergambar dari wajahnya.

" Aku fikir hal ini cukup pantas di selidiki, kita harus cepat menemukan dia!"

" Apa hanya itu informasinya? umur ? jenis kelamin?".

Felix mengelengkan kepala, " Informasi ini hanya soal dia masih hidup dan menurut instuisiku, orang ini memang benar adanya, mengingat keluarga Mcgnagal sangat dekat hubungannya dengan bangsa siluman, saya rasa dia akan memilih hidup di wilayah mereka, karena disana dia akan lebih aman".

" Apa kau ingin aku menyelidikinya?"

" Tentu, walaupun hubungan kita dengan bangsa siluman cukup baik setelah perjanjian itu namun hubungan antara manusia dan monster masih kacau, dilihat dari banyaknya penduduk yang meninggal karena mereka yang mengamuk ke dalam desa. Kau harus melewati wilayah kekuasaan monster humanoid untuk sampai ke wilayah siluman, jadi aku rasa perjalan ini akan kita jadikan sebagai ekspedisi"

" Masuk akal, dengan begitu para bangsawan tidak akan curiga dengan tujuan sebenarnya dari ekspedisi ini".

" Jangan sampai zodiak dua belas mengetahuinya, apalagi situa bangka dari fraksi Capricon, mengingat wataknya yang suka emosian itu, akan sangat berbahaya jika dia mendengar kabar tentang keluarga Mcgnagal !" ujarnya sambil berdiri berjalan ke arah jendela, " sebaiknya anggota ekspedisi yang ikut hanya orang-orang yang kau percayai saja, tetapi tujuan misi ini cukup hanya kau saja yg tau".

" Bagaimana dengan Claude?"

" Wakil komandan fraksi Taurus ya? hmm", dia sejenak berfikir kemudaian berbalik ke arah Zurich, " sekarang jangan dulu, nanti saja saat kalian sudah sampai di wilayah siluman!".

" Bagaimana dengan fraksi Pisces? mereka akan sangat membantu dalam ekspedisi kali ini, ada beberapa dari mereka yang tau topografi wilayah itu, mengingat mereka adalah mantan anggota dari kepemimpinan keluarga Mcgnagal dulu?", tambahnya lagi.

" Aku tidak mempercayai orang-orang yang disana kecuali Alfred dari keluarga Baron Morcant, hanya dia yang terlihat bijaksana" Jawab Zurich sambil mendecak.

" Keluarga Baron Morcant ya? seingatku Baron Morcant dan keluarga Mcgnagal cukup dekat dulunya".

" Ini bukan soal kedekatan, Alfred lebih pintar dalam topografi dan juga dalam pengambil keputusan dia adalah orang yang bijaksana, aku tidak mengerti mengapa dia memilih fraksi Pisces, dia memiliki kekuatan healer yang sangat dibutuhkan di fraksi lain".

" Kedengarannya kau sangat menyukai anak itu" ujarnya sambil tertawa kecil, " mungkin karena keluarga Morcant dulunya adalah bawahan Noah Mcgnagal makanya mereka masih setia di fraksi itu, mengingat betapa jayanya fraksi Pisces dizaman kepemimpinan Noah".

" Aku hanya akan pergi dengan dua puluh orang tim kecil termasuk Alfred, apa kau tidak keberatan?"

" Bukankah dua puluh orang terlalu sedikit? perjalanan ini akan cukup beresiko!" .

" Aku akan membawa semua yang berbakat di fraksi ku kecuali Gawin, dia yang akan menggantikan ku sebagai komando utama fraksi, anak itu sangat berbakat dalam analisis dan mengarahkan anggota lainnya", katanya sambil berdiri dan berjalan mendekati Felix.

" Kami akan berangkat setelah penobatan mu, sebelum berangkat kami akan menyusun strategi dan persiapan dulu, jadi kemungkinan berangkatnya bulan depan", tambahnya.

" Bagus, akan lebih bagus kalau perginya menggunakan kuda, saat pulang baru gunakan scroll teleportasi ".

" Aku juga berfikir begitu".

Setelah selesai berdiskusi tentang misi yang akan dijalankan, merekapun membicarakan hal-hal random sambil menikmati makanan ringan yang sudah lama terletak diatas meja, lalu setengah jam kemudian Zurich meminta izin untuk kembali ke fraksinya.

Penobatan putra mahkota menjadi Emperor diiringi oleh acara festival yang berlangsung selama tujuh hari, semua orang bersuka cita menyambut kepemimpinan baru tersebut, jalanan dipenuhi oleh dekorasi dan bunga-bunga, bukti perayaan penobatan itu merupakan sesuatu yang sudah dinantikan masyarakat, ditengah-tengah perayaan itu Zurich meminta Alfred untuk menemuinya, dia memberikan selembar surat yang berstempel kerajaan, tanda itu menjelaskan bahwa surat itu adalah surat resmi yang dikirim oleh Emperor, setelah menerima surat itu Zurich meminta dia untuk menemuinya di gedung pertemuan fraksi Taurus dalam dua hari.

Alfred memberikan surat yang diterimanya kepada Ditrian Halstead komandan fraksi Pisces, setelah membaca suratnya dia meminta asistennya untuk membuatkan surat tugas dan memberikannya kepada Alfred, dia tidak bertanya apapun, dia percaya bahwa keputusan Emperor bersifat mutlak dan dia sebagai subjek harus patuh dengan semua perintah Emperor.

Dua hari kemudian Alfred muncul di aula pertemuan dengan membawa surat dinas dari fraksinya dan menyerahkannya kepada Gawin yang saat itu sedang sibuk menyiapkan berkas-berkas pertemuan, didalam ruangan itu nampak sembilan belas orang sudah berkumpul di meja panjang lonjong, beberapa saat kemudian Zurich memasuki ruangan dan merekapun memberikan salam hormat.

" Silahkan duduk!" ucapnya setelah menerima salam hormat dari anggotanya, " Pertemuan kita kali ini akan membahas misi ekspedisi yang sudah dipercayakan kepada Fraksi kita, pertama- tama saya mengucapkan selamat datang kepada rekan kita Sir Alfred Morcant dari Fraksi Pisces yang akan membantu kita sebagai Guide dan juga healer, selamat bergabung Sir" tambahnya panjang lebar.

Semua anggota yang ada diruangan itu bertepuk tangan menyambut Alfred, diapun berdiri dan membungkuk memberi penghormatan.

" Misi kita kali ini diinstruksikan oleh putra mahkota untuk membangun aliansi yang kuat dengan bangsa siluman, untuk sampai ke wilayah mereka kita harus melewati wilayah monster yang menjadikan Ekspedisi kali ini akan sangat berbahaya, untungnya kita punya peta peninggalan Noah Mcgnagal untuk sampai ke wilayah siluman dengan resiko yang lebih rendah" tambahnya.

Gawin membuka gulungan kertas yang sudah terlihat tua dan kusam diatas meja, " dari sini kita akan berangkat menggunakan kuda melewati wilayah Marquess Elston dan Baron Neville, ini akan membutuhkan waktu dua bulanan" katanya sambil membuat garis tidak terlihat dipeta itu, semua yang ada diruangan itu meperhatikannya dengan seksama.

" Dari wilayah Baron Neville kita akan sampai di utara di wilayah kekuasaan Duke Abelard pemimpin fraksi Aquarius, kita harus berhati-hati karena wilayah ini berbatasan langsung dengan wilayah kekuasaan Orc dan Chimera, disinilah kita akan memutuskan jalur mana yang akan kita tempuh" tambahnya lagi.

" Sir, kenapa kita tidak menggunakan scroll teleportasi saja untuk sampai perbatasan? itu akan memangkas waktu kita beberapa minggu?", tanya seorang pria berambut coklat dan bermata kecil.

" Baiklah Sir Dominic, walaupun terlihat seperti aliansi namun misi kali ini bersifat rahasia, untuk menghindari perhatian dari mata-mata yang mengawasi kita dengan sihir, akan lebih baik kalau kita hanya dengan kuda dan menyamar sebagi prajurit bayaran, hal ini akan menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan" jawabnya.

" Apakah kita akan terus menggunakan kuda sampa kita tiba di wilayah siluman, Sir?" ujar anggota yang lain berambut abu-abu bernama Alvino.

Zurich mengangguk.

" Bagaimana jika kita melewati wilayah monster melalui jalur udara saja, Sir? Saya bisa memanggil Spirit untuk membantu kita?", tambah pemuda paling dekat dengan Zurich yang merupakan seorang summoner bernama Chris.

" Saran anda ada benarnya namun sayangnya jalur udara adalah daerah kekuasaan Harpy, kita akan lebiih terekspos jika memilih jalur tersebut" jawabnya dengan bijaksana.

Mereka diruangan itu menganggukan kepala, " Jadi kalau kita kalkulasikan misi ini akan memakan waktu dua tahun untuk menyelesaikannya, itupun kalau tidak ada serangan-serangan monster yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan dalam tim".

" Jadi kita akan menghabiskan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perjalanan ini" ujarnya sebelum menutup pertemuan tersebut.

Semua tim sibuk mengurus persiapan keberangkatan, mulai dari akomodasi, obat-obatan dan juga hal-hal kecil seperti buku panduan, butuh waktu kurang dari satu bulan untuk persiapan, sampai pada waktu keberangkatan pun tiba.

Perjalanan menuju wilayah Marques Elston berjalan lancar tanpa hambatan dan mereka sampai pada waktu yang sudah ditentukan, setelah istirahat beberapa hari mereka melanjutkan perjalanan menuju utara ke wilayah Duke Abelard melewati wilayah Baron Neville, butuh waktu dua bulan untuk sampai di wilayah utara namun mereka dihadang oleh beberapa kawana Chimera saat hampir sampai di gerbang perbatasan.

Tim mereka sangatlah handal, mereka mampu membunuh Chimera yang ukuranya lebih besar dari mereka, itulah tim pilihan Archduke Zurich Dagaras, sangat bisa diandalkan. Mereka sampai di utara, cuaca disana sangat dingin karena salju yang menutupi wilayah itu lebih lama dari wilayah lainnya, bahkan walaupun musim panas datang, suhu disana masih tetap dingin.

Jalanan yang putih tertutup salju membuat kud-kuda yang mereka kendarai lebih mudah lelah, mereka memutuskan untuk berkemah disana seraya mengistirahatkan kuda-kuda mereka, namun sekawanan Orc datang menyerang secara tiba-tiba.

Pertarungan melawat Orc itu sangat sengit, karena serangan mereka yang tiba-tiba menjadikan beberapa orang dalam tim mengalami luka-luka termasuk Alfred yang seorang healer.

" Sepertinya mereka menargetkan para healer kita!" ujar Claude setengah berteriak ditengah-tengah pertarungannya. Beberapa orang bergerak mendekat kearah Alfred dan seorang lagi healer yang lain bernama Penelope, salah satu dari dua perempuan yang ikut dalam misi itu.

" Kau baik-baik saja?", tanya seorang perempuan yang berusaha membantu Alfred dan Penelope.

" Ya kami baik-baik saja, Aria" Jawab Penelope.

Pertarungan mereka cukup lama hingga akhirnya mereka berhasil mengalahkan kawanan Orc tersebut, belum sempat menarik nafas lega, mereka dihujani oleh anak panah, dengan cekatan mereka menghindari anak panah tersebut dan berlari mencari perlindungan di belakang pohon-pohon besar.

Setelah mencari tau arah dari anak panah tersebut, nampaklah dua monster yeti dan beberapa orang monster humanoid yang membawa panah menghadang mereka, salah seorng dari mereka terlihat seperti pemimpin mereka.

" Hati-hati, panahnya beracun!", teriak Zurich kepada anggotanya, mereka menganggukan kepala kemudian menunggu aba-aba menyerang darinya.

" Serang" , teriaknya sambil berlari kearah monster humanoid tersebut.

Pertempuran kembali terjadi dengan sengit, beberapa anggota tim sudah mulai kelelahan, tidak hanya karena mereka belum cukup istirahat karena perjalanan yang jauh ditambah lagi dengan adanya serangan Orc, ditambah dengan serangan dari monster humanoid membuat daya tempur mereka melemah.

Zurich membunuh monster humanoid itu dengan sangat brutal, gaya berpedangnya lebih membahayakan dari serangan para monster tersebut, tidak heran kalau orang-orang memanggilnya sebagai pembunuh berdarah dingin, dia menebaskan pedangnya tanpa ragu. Sampai akhirnya dia melawan pemimpin mereka.

Walaupun terlihat seimbang, monster itu sudah cukup kewalahan melawannya, melihat pemimpinnya yang sudah kewalahan, monster yeti yang sibuk menyerang anggota lainnya langsung menghadang Zurirch yang membuatnya mundur beberapa langkah, sadar kalau dia sudah diberada di belakang Yeti, monster Humanoid itu menyerang anggota lain dengan anak panah yang melesat dengan cepat menusuk paha bawah Alfred yang saat itu tengah mengobati luka Aria.

Alfred terjatuh ke tanah, Penelope berteriak karena terkejut yang membuat pandangan Zurich teralihkan kepada mereka, tangan besar yeti menghantam perutnya sehingga dia terbanting sekitar lima meter, Claude yang melihat kondisi Zurich langsung berlari menghadang Yeti itu di bantu oleh Dominic dan seorang lagi bernama Kanye, sedangakn lima orang lainnya masih sibuk melawan Yeti yang satunya lagi, Penelope memberikan pertolongan pertama kepada Alfred dibantu oleh Aria dan sisanya sibuk melawan monster humanoid yang lain.

Dua jam kemudian mereka berhasil mengalahkan monster humanoid itu yang menyisakan satu Yeti dan pemimpin mereka yang mundur setelah menyadari semua anggotanya tewas, mereka tidak mengejar monster tersebut dan lebih menghawatirkan kondisi Alfred yang terlihat kesakitan.

" Kita akan menuju kastil Duke Abelard secepatnya, Aaron, bisakah kau membawa kita semua kesana dengan kemampuan teleportasimu?", ujar Zurich kepada pria yang bernama Aaron tersebut.

" Kalau semua orang tidak bisa Sir, tapi tidak jika hanya tiga orang", jawabnya.

" Baiklah, kalau begitu saya, penelope dan Alfred duluan menuju kastil, yang lain tetap melanjutkan dengan kuda, kastil sudah tidak jauh, kalian bisa sampai esok hari!"

" Baik, Sir", jawab mereka serentak.

Sesampai di kastil Duke Alfred mereka disambut dengan baik oleh Duchess yang membantu mempersiapkan kamar untuk Alfred sehingga dia dapat perawatan secepatnya.

" Panahnya beracun " Kata Penelope setelah mencabut panah dipaha Alfred, " Saya akan mencoba untuk mengobatinya", tambahnya lagi.

Zurich mengangguk, dia kemudian meninggalkan Penelope dan Alfred dikamar itu serta beberapa pelayan yang membantu Penelope untuk menghentikan pendarahannya.

" Duke masih sibuk di kamp arah selatan, karena akhir-akhir ini banyak sekali monster yang menyerang penduduk " jelas Duchess setelah mereka keluar dari kamar tersebut.

" Saya sudah diinformasikan tentang itu sebelumnya dan saya harap kami tidak merepotkan Duchess Marina selama stay kami disini".

" Tentu saja tidak, kami akan menyediakan hal apapun yang yang mulia butuhkan selama anda berada disini" Jawabnya lagi kemudian dia undur diri untuk mempersiapkan menyambut kedatangan anggota yang lain.

Keesokan harinya semua tim sudah berkumpul di ruang pertemuan fraksi Aquarius kecuali Alfred yang masih terbaring diatas ranjang.

" Bagaiaman keadaan Alfred?" Tanya Zurich kepada Penelope.

" Keadaannya lebih menghawatirkan dari yang saya perkirakan Sir, sepertinya mereka mengoleskan racun yang berbahaya di anak panah mereka, karena keterbatasan ilmu saya, saya tidak tau racun seperti apa yang masuk ke tubuh Alfred", jelas Penelope.

Semua yang diruangan itu terdiam mendengar penjelasan Penelope, " Apa hanya kebetulan mereka menargetkan healer tim kita?" ujar Claude

" Ketika saya membantu Alfred dan Penelope, saya merasakan ada yang janggal dari pola serang mereka", jawab Aria.

" Mereka seperti menargetkan Alfred dan serangannya terfokus kepada kami sejak pertama kita bertemu dengan kawanan Orc", tambahnya.

" Tidak mungkin Orc sepintar itu, mungkin monster humanoid yang memerintahkan mereka, mengingat jeda mereka menyerang sangat dekat " Ujar Zurich.

" Alferd adalah Guide yang punya pengetahuan tentang wilayah monster, ditambah lagi kemampuan healernya yang luar biasa, menjadikan kita kehilangan kunci utama dalam tim ini, kita harus mencari cara untuk mendapatkan penawar racunnya, apa ada diantara kalian yang tau healer spesialis racun?"

Semua terdiam.

" Saya..", terdengar suara yang memecah kediam, " Saya tau seseorang" Ucapnya akhirnya walaupun masih ragu-ragu, semua mata melihat kearahnya.

" Saya tidak tau orangnya tapi saya pernah mendengar rumor tentang seseorang yang memiliki pengetahuan tentang racun yang handal, pasien yang pernah ditanganinya selalu sembuh bahkan racun terlangka sekalipun", tambahnya lagi.

" Darimana kau mendengar kabar itu, Sir Aaron?", tanya Zurich.

" Teman dari teman saya Sir, tidak ada yang tau dia laki-laki ataupun perempuan, dia terkenal dipasar gelap dan hanya mengobati kalangan menengah kebawah, hanya segitu yang saya ketahui tentang dia Sir" Jawabnya.

" Apa kita tidak bisa bertanya kepada teman dari teman anda tersebut?"

" Tidak Sir, mereka sudah menandatangi kontrak sihir sehingga setiap pasien dan keluarganya tidak boleh memberitahu orang lain tentang dirinya sebelum dia mengobati pasien, itu adalah sumpah yang tak terlanggar Sir, kalau mereka memberitahu orang lain tentang dia, mulut mereka akan langsung tertutup rapat oleh sihir Sir"

" Baiklah, lebih kita coba menemuinya atau kita tidak akan bisa menyelamatkan Alfred", ucapnya sambil menghela nafas.

" Sir Dominic, anda punya banyak koneksi dengan mereka yang dipasar gelap, bisakah anda mencari orang ini? saya akan memberi anda waktu seminggu, namun saya harap anda dapat menemukannya dengan lebih cepat".

" Siap Sir" jawab Dominic sambil membungkuk menerima perintah.

" Bawalah beberapa orang dengan mu, kalau-kalau dijalan ada masalah, Aaron akan membantumu untuk teleportasi ke capital dengan begitu waktu yang digunakan juga lebih efisien".

" Baik Sir" .

****

Empat hari kemudian Dominic kembali ke kastil sambil mengendong seorang perempuan yang berambut panjang berwarna hitam dengan kulit putih susu yang bersih.

" Salam kepada Komandan" katanya ketika Zurich menghampirinya.

" Diakah orangnya?" tanyanya kepada Dominic.

Dominic mengangguk lalu Zurich meminta Dominic untuk membaringkan perempuan itu dikamar paling ujung banguan tersebut.

" Dia dikenal dengan sebutan Gold Butterfly, dan backingan dia adalah guild Humminbird" jelasnya setelah membaringkan perempuan yang dibawanya diatas ranjang.

" Guild Hummibird? guild yang dijalankan oleh Miranda? tempat semua informasi dikumpulkan?"

" Iya Sir, saya tidak tau pasti apa hubungan mereka, yang jelas kalau kita membutuhkan jasanya kita harus menghubungi guild Humminbird terlebih dahulu, disanalah mereka akan menyeleksi pasien yang akan ditangani " jawabnya ketika Claude masuk untuk bergabung dengan mereka.

" Apa dia seorang awakener? " tanya Claude.

" Kami sudah mencari datanya di pusat data negara tetapi data gadis ini hanyalah seorang pedagang kecil biasa, nama aslinya Sisilia Agatha seorang anak yatim piatu. Menurut sumber, Marques Rafael membesarkannya sejak dia berumur sebelas tahun, dia dekat dengan anak perempuannya yang bernama Lady Nabi dan Lady Stella dari keluarga Count Alberto", jawabnya menjelaskan.

" Namun dia mulai menjalani hidupnya sendiri semenjak dia berumur tujuh belas tahun dan mulai melakukan pengobatan ilegal dari dua tahun yang lalu", tambahnya.

" Bagaimana dengan orang tuanya?"

" Kami tidak menemukan rekam jejaknya sebelum dia dibesarkan oleh Marques Rafael Sir, masa lalunya masih menjadi misteri, saya sudah berusaha mengali informasi dari orang-orang yang pernah bekerja di kediaman Marques Rafael tapi tidak satupun yang mengetahui, satu-satunya cara adalah dengan cara bertanya kepada Marques itu sendiri atau Miranda", Jawabnya dengan panjang lebar.

" Mari kita dahulukan yang terpenting dulu, kenapa dia dalam keadaan begini? " tanya Zurich sambil menunjuk gadis yang terbaring itu.

" Itu karena dia berusaha melarikan diri, makanya saya membuat dia pingsan Sir, kalau tidak kami duluan yang akan dibuatnya tertidur oleh bubuk bius miliknya".

" Baiklah, sekarang kalau dia bangun jangan sampai dia mengetahui identitas kita, sebaiknya kita memakai nama samaran dan infokan kepada yang lain!", ucap Zurich memberi perintah.

" Baik Sir " Jawab Dominic kemudian pergi meninggalkan Cloude dan Zurich.

***

Terpopuler

Comments

✨Susanti✨

✨Susanti✨

nextt

2023-10-30

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 94 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!