Chapter 19 : Kota Altina

Distrik empat, kota Altina merupakan wilayah kumuh yang sudah ditinggalkan, beberapa minggu ke depan tempat ini akan dihancurkan dan dirubah menjadi distrik baru, sebelum hal itu dilakukan tempat ini menjadi sebuah penampungan untuk para Succubus.

Melihat kedatangan Vi semua Succubus menyambut kami dengan kebahagiaan, mereka semua wanita dan juga pakaian mereka tidak jauh seperti apa yang dikenakan oleh Vi sendiri.

Sejauh ini level penampilan Liona paling aman diantara para Succubus lainnya.

Aku dikerumuni kakak-kakak cantik.

"Ara, manis sekali, apa kamu mau main dengan kakak?"

"Benar, benar."

"Tinggalkan dia sendirian, dia sudah jadi milik kami."

"Ara seorang pendeta, apa kamu mengerti konsep berbagi? Lagipula dengan tubuh seperti itu mana mungkin seseorang tertarik denganmu."

"Lifa ledakan mereka."

"Dengan senang hati."

Dengan senang hati jidatmu, aku menghentikannya yang sudah merapalkan sihir. Orang ini hanya akan membuat kami di penjara saja.

Vi yang telah pergi untuk berbincang-bincang datang kembali sembari menyerahkan data nama-nama Succubus yang menetap di sini, semuanya dari 20 kota dan jumlahnya 100 orang, itu mengejutkan bahwa setiap satu rumah diisi 5 orang.

"Jika kalian mencoba mengawal mereka sudah jelas semuanya tidak akan terlindung, aku sekarang merasa bahwa nyonya Liona terlalu percaya padamu."

Jauh di lubuk hatiku aku senang bahwa ia mempercayaiku untuk hal ini namun di sisi lain yang dikatakan Vi tetaplah benar, entah di dunia ini tidak ada manusia yang tidak bisa dipercayai olehnya atau sangat terlalu bergantung padaku, manapun kurasa hal itu tetap ceroboh.

Kami mengambil satu rumah untuk kami tinggali, sekarang waktunya berbelanja.

Untuk kereta sudah disiapkan dan kami hanya perlu membeli makanan saja, memang benar bahwa pemilik tanah ini memperbolehkan para Succubus tinggal sementara waktu, akan tetapi jika soal makanan mereka sendiri yang mencarinya.

"Jadi selama ini apa yang kalian makan?"

"Kami hanya makan rumput dan apapun yang bisa kami temukan di luar kota."

Aku tiba-tiba saja merasa mual.

"Kami hanya mengonsumsi jamur saja walaupun jamurnya memiliki efek merangsang siapapun yang memakannya."

Aku akan memastikan untuk tidak memakannya. Aku dan Tisa memutuskan pergi bersama.

"Paman berapa daging yang kamu miliki?"

"Tiga ratus kilogram."

"Kalau begitu kami beli semuanya."

Pemilik toko itu melongo saat aku berkata demikian.

"Kamu bercanda?"

"Tentu saja tidak."

Aku menempatkan sekantung koin emas padanya, jumlahnya kurasa sudah cukup untuk membelinya.

Tentu saja uang ini bukan uangku, melainkan uang milik Liona untuk keperluan semua orang.

"Tolong antar semuanya ke distrik 4."

"Bukannya distrik itu dihuni oleh Succubus?"

"Mereka hanya tinggal sampai besok, kalau bisa tolong antar secepatnya."

"Baik, terima kasih banyak."

Selanjutnya kami membeli bahan pokok lainnya dan juga aku rasa para Succubus perlu pakaian baru, walaupun aku tidak tahu apa mereka selalu kedinginan dengan baju kurang bahan.

"Lihat itu Noir, apa itu?"

Tisa bersemangat akan sesuatu yang membuatku mengikuti arah pandangannya.

"Itu cuma kios permainan."

"Permainan?"

"Kamu hanya memutar rodanya dan lihat bola seperti apa yang keluar, jika kamu dapat bola emas kamu mendapatkan hadiah utama."

"Silahkan, silahkan, hadiah utama kali ini adalah menginap tiga hari di kota Arfina, penginapan, pemandian air panas semuanya gratis, di sana juga dikenal dengan pantainya yang indah."

Kota Arfina adalah kota dengan basic pemuja kultus Lumira, sebaiknya kita lewatkan itu.

Aku merasa jika kita pergi ke sana Vira akan menerkamku. Ngomong-ngomong raja dari kerajaan ini suka menamai kota-kota dengan awalan huruf A. Seperti Artemis, Altina, Arfina dan lain-lain.

"Boleh aku mencobanya?"

"Kurasa bukan waktu yang tepat untuk kita melakukan ini, lagipula kita tidak bisa pergi ke sana dalam waktu dekat."

"Jangan khawatir onii-chan, tiket ini berlaku sampai kapanpun bahkan jika kalian memutuskan pergi setahun lagi."

Perutku merasa sakit, tapi aku yakin bahwa Tisa belum tentu memenangkannya.

Episodes
1 Chapter 01 : Menjadi Petualang
2 Chapter 02 : Alasan Untuk Bertambah Kuat
3 Chapter 03 : Anggota Baru
4 Chapter 04 : Kabar Buruk
5 Chapter 05 : Terlibat Hal Merepotkan
6 Chapter 06 : Pendeta Dari Kultus Lumira
7 Chapter 07 : Pekerjaan
8 Chapter 08 : Obrolan Di Toko Roti
9 Chapter 09 : Pedang Berkarat
10 Chapter 10 : Belajar Skill
11 Chapter 11 : Monster Berlevel Tinggi
12 Chapter 12 : Sosok Misterius
13 Chapter 13 : Peminum Darah
14 Chapter 14 : Distrik Succubus
15 Chapter 15 : Sebuah Permintaan
16 Chapter 16 : Leaf of Tea
17 Chapter 17 : Siasat Licik
18 Chapter 18 : Ras Kisin
19 Chapter 19 : Kota Altina
20 Chapter 20 : Elemental Four
21 Chapter 21 : Distrik Utama
22 Chapter 22 : Pertempuran Besar-besaran Di Atas Meja Permainan
23 Chapter 23 : Hasil
24 Chapter 24 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Satu
25 Chapter 25 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Dua
26 Chapter 26 : Fortis
27 Chapter 27 : Akhir Kekacauan
28 Chapter 28 : Setelahnya
29 Chapter 29 : Penculikan Di Pagi Hari
30 Chapter 30 : Pertemuan Kembali
31 Chapter 31 : Arc Priest Dari Kota Alfina
32 Chapter 32 : Wilayah Terlarang
33 Chapter 33 : Cara Kerja Penghalang
34 Chapter 34 : Kebenaran
35 Chapter 35 : Gerakan Pasukan Iblis
36 Chapter 36 : Serangan
37 Chapter 37 : Kemunculan Anggota Fortis
38 Chapter 38 : Katak Iblis
39 Chapter 39 : Kelompok Unik
40 Chapter 40 : Mengalahkan Komandan Pasukan Raja Iblis
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Chapter 01 : Menjadi Petualang
2
Chapter 02 : Alasan Untuk Bertambah Kuat
3
Chapter 03 : Anggota Baru
4
Chapter 04 : Kabar Buruk
5
Chapter 05 : Terlibat Hal Merepotkan
6
Chapter 06 : Pendeta Dari Kultus Lumira
7
Chapter 07 : Pekerjaan
8
Chapter 08 : Obrolan Di Toko Roti
9
Chapter 09 : Pedang Berkarat
10
Chapter 10 : Belajar Skill
11
Chapter 11 : Monster Berlevel Tinggi
12
Chapter 12 : Sosok Misterius
13
Chapter 13 : Peminum Darah
14
Chapter 14 : Distrik Succubus
15
Chapter 15 : Sebuah Permintaan
16
Chapter 16 : Leaf of Tea
17
Chapter 17 : Siasat Licik
18
Chapter 18 : Ras Kisin
19
Chapter 19 : Kota Altina
20
Chapter 20 : Elemental Four
21
Chapter 21 : Distrik Utama
22
Chapter 22 : Pertempuran Besar-besaran Di Atas Meja Permainan
23
Chapter 23 : Hasil
24
Chapter 24 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Satu
25
Chapter 25 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Dua
26
Chapter 26 : Fortis
27
Chapter 27 : Akhir Kekacauan
28
Chapter 28 : Setelahnya
29
Chapter 29 : Penculikan Di Pagi Hari
30
Chapter 30 : Pertemuan Kembali
31
Chapter 31 : Arc Priest Dari Kota Alfina
32
Chapter 32 : Wilayah Terlarang
33
Chapter 33 : Cara Kerja Penghalang
34
Chapter 34 : Kebenaran
35
Chapter 35 : Gerakan Pasukan Iblis
36
Chapter 36 : Serangan
37
Chapter 37 : Kemunculan Anggota Fortis
38
Chapter 38 : Katak Iblis
39
Chapter 39 : Kelompok Unik
40
Chapter 40 : Mengalahkan Komandan Pasukan Raja Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!