Distrik empat, kota Altina merupakan wilayah kumuh yang sudah ditinggalkan, beberapa minggu ke depan tempat ini akan dihancurkan dan dirubah menjadi distrik baru, sebelum hal itu dilakukan tempat ini menjadi sebuah penampungan untuk para Succubus.
Melihat kedatangan Vi semua Succubus menyambut kami dengan kebahagiaan, mereka semua wanita dan juga pakaian mereka tidak jauh seperti apa yang dikenakan oleh Vi sendiri.
Sejauh ini level penampilan Liona paling aman diantara para Succubus lainnya.
Aku dikerumuni kakak-kakak cantik.
"Ara, manis sekali, apa kamu mau main dengan kakak?"
"Benar, benar."
"Tinggalkan dia sendirian, dia sudah jadi milik kami."
"Ara seorang pendeta, apa kamu mengerti konsep berbagi? Lagipula dengan tubuh seperti itu mana mungkin seseorang tertarik denganmu."
"Lifa ledakan mereka."
"Dengan senang hati."
Dengan senang hati jidatmu, aku menghentikannya yang sudah merapalkan sihir. Orang ini hanya akan membuat kami di penjara saja.
Vi yang telah pergi untuk berbincang-bincang datang kembali sembari menyerahkan data nama-nama Succubus yang menetap di sini, semuanya dari 20 kota dan jumlahnya 100 orang, itu mengejutkan bahwa setiap satu rumah diisi 5 orang.
"Jika kalian mencoba mengawal mereka sudah jelas semuanya tidak akan terlindung, aku sekarang merasa bahwa nyonya Liona terlalu percaya padamu."
Jauh di lubuk hatiku aku senang bahwa ia mempercayaiku untuk hal ini namun di sisi lain yang dikatakan Vi tetaplah benar, entah di dunia ini tidak ada manusia yang tidak bisa dipercayai olehnya atau sangat terlalu bergantung padaku, manapun kurasa hal itu tetap ceroboh.
Kami mengambil satu rumah untuk kami tinggali, sekarang waktunya berbelanja.
Untuk kereta sudah disiapkan dan kami hanya perlu membeli makanan saja, memang benar bahwa pemilik tanah ini memperbolehkan para Succubus tinggal sementara waktu, akan tetapi jika soal makanan mereka sendiri yang mencarinya.
"Jadi selama ini apa yang kalian makan?"
"Kami hanya makan rumput dan apapun yang bisa kami temukan di luar kota."
Aku tiba-tiba saja merasa mual.
"Kami hanya mengonsumsi jamur saja walaupun jamurnya memiliki efek merangsang siapapun yang memakannya."
Aku akan memastikan untuk tidak memakannya. Aku dan Tisa memutuskan pergi bersama.
"Paman berapa daging yang kamu miliki?"
"Tiga ratus kilogram."
"Kalau begitu kami beli semuanya."
Pemilik toko itu melongo saat aku berkata demikian.
"Kamu bercanda?"
"Tentu saja tidak."
Aku menempatkan sekantung koin emas padanya, jumlahnya kurasa sudah cukup untuk membelinya.
Tentu saja uang ini bukan uangku, melainkan uang milik Liona untuk keperluan semua orang.
"Tolong antar semuanya ke distrik 4."
"Bukannya distrik itu dihuni oleh Succubus?"
"Mereka hanya tinggal sampai besok, kalau bisa tolong antar secepatnya."
"Baik, terima kasih banyak."
Selanjutnya kami membeli bahan pokok lainnya dan juga aku rasa para Succubus perlu pakaian baru, walaupun aku tidak tahu apa mereka selalu kedinginan dengan baju kurang bahan.
"Lihat itu Noir, apa itu?"
Tisa bersemangat akan sesuatu yang membuatku mengikuti arah pandangannya.
"Itu cuma kios permainan."
"Permainan?"
"Kamu hanya memutar rodanya dan lihat bola seperti apa yang keluar, jika kamu dapat bola emas kamu mendapatkan hadiah utama."
"Silahkan, silahkan, hadiah utama kali ini adalah menginap tiga hari di kota Arfina, penginapan, pemandian air panas semuanya gratis, di sana juga dikenal dengan pantainya yang indah."
Kota Arfina adalah kota dengan basic pemuja kultus Lumira, sebaiknya kita lewatkan itu.
Aku merasa jika kita pergi ke sana Vira akan menerkamku. Ngomong-ngomong raja dari kerajaan ini suka menamai kota-kota dengan awalan huruf A. Seperti Artemis, Altina, Arfina dan lain-lain.
"Boleh aku mencobanya?"
"Kurasa bukan waktu yang tepat untuk kita melakukan ini, lagipula kita tidak bisa pergi ke sana dalam waktu dekat."
"Jangan khawatir onii-chan, tiket ini berlaku sampai kapanpun bahkan jika kalian memutuskan pergi setahun lagi."
Perutku merasa sakit, tapi aku yakin bahwa Tisa belum tentu memenangkannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments