Chapter 02 : Alasan Untuk Bertambah Kuat

Sekembalinya ke guild aku dan Lifa memesan banyak makanan dan menangis karenanya. Seorang petualang veteran berkepala plontos merangkulku dengan gelas bir di tangannya.

"Kalian ini terlihat bahagia, sebenarnya apa yang kalian makan selama ini?"

"Berisik, kami sudah lama tidak makan daging. Aku bahkan masih harus membayar hutang."

"Haha kehidupanmu cukup sulit Noir."

Orang ini bernama Agil, dia pria tua ramah yang sering berbicara denganku. Kami terkadang memiliki bisnis bersama yang hanya diminati para pria dewasa. Tentu itu bukan sesuatu yang mencurigakan hanya keluar malam Minggu ke tempat ramai yang dipenuhi para Succubus.

"Apa kalian berdua akan pergi ke tempat kotor itu lagi."

Aku buru-buru menutup mulut Lifa.

"Ingat rahasia, rahasia."

Dia mengangguk mengiyakan.

"Dibandingkan para Succubus lebih baik kau menyentuhku saja, itu lebih cepat memuaskanmu."

Orang ini saraf.

Aku bukan hanya datang untuk bersenang-senang dengan kakak cantik, aku juga mengumpulkan informasi di sana. Yah.. meski aku mengatakannya itu tidak akan merubah bagaimana semua orang memandangku.

Beberapa gadis waspada padaku dan sebisa mungkin memegangi rok mereka.

"Maaf Agil, hari ini aku libur."

"Tidak biasa kau mengatakan itu."

"Barusan aku dikejar slime raksasa, syukurlah bahwa aku diselamatkan seseorang hingga bisa duduk di sini makan-makan."

Agil menunjukan senyuman masam.

"Pasti hari ini cukup berat untukmu."

"Begitulah."

"Bukannya lebih bagus jika kau menambah anggota lagi, biasanya satu kelompok bergerak dengan empat orang atau lebih, kalian hanya berdua, karena itulah kalian tidak terlalu efesien."

"Lalu job seperti apa yang harus aku pilih?"

"Benar juga kau sebelumnya pedagang jadi tidak tahu, pertama kamu perlu seorang Priest dan selanjutnya petarung jarak menengah untuk membantu serangan, beberapa orang lebih memilih Vanguard dibanding Tank atau Paladin, yang jelas itu akan sangat membantu."

Aku berkata akan memikirkannya nanti dan melihat kepergian Agil dari tempatku duduk, ketika aku melihat makananku mereka telah lenyap.

"Di mana makananku?"

"Pasti kucing yang menghabisinya."

Aku menarik pipi Lifa sebisa yang aku mampu.

"Uweeeeh, aku masih lapar dan aku tidak ingin keluar uang."

Sampai sekarang aku bertanya-tanya kenapa tubuhnya kecil padahal makannya banyak. Aku membenamkan diriku di tempat tidur sembari menatap langit-langit kamar.

Lifa baru selesai mandi dan ia duduk di cermin selagi membersihkan rambutnya, kami terlalu miskin untuk menyewa dua kamar, kalau saja aku tidak memiliki hutang kami mungkin bisa menabung untuk rumah dan lainnya.

Kami harus puas dengan kamar murah dengan dua ranjang.

"Ngomong-ngomong Noir, aku penasaran kenapa perusahaan dagangmu bangkrut padahal aku merasa yakin bahwa kamu bukan orang yang buruk."

"Soal itu ceritanya panjang, aku tidak ingin mengatakannya."

Dia mengembungkan pipinya yang mana terlihat sangat imut, kalau saja dia intelektual bukan hal mustahil untuk dia menikahi seorang pangeran dari kerajaan tertentu. Jika pun ada yang menikahinya dia hanya menjadi pemuas nafsu saja.

Aku sebaiknya menjadi lebih selektif saat dia memutuskan menikahi seseorang.

Kepribadiannya patut disayangkan namun aku juga merasa senang, jauh di lubuk hatiku jika aku tidak bertemu dengan Lifa, aku akan selalu sendirian.

Orang-orang baik ketika kamu memiliki banyak uang dan kekuasaan, ketika kamu tidak memilikinya lagi maka mereka akan pergi.

Kurang lebih seperti itulah yang terjadi padaku, kendati demikian masa lalu hanya akan jadi masa lalu, sekarang aku memiliki masa depan serta jalan berbeda.

Tidak seperti sebelumnya lain kali mungkin tidak akan ada yang menyelamatkanku, sampai saat itu aku harus bertambah kuat.

Terpopuler

Comments

Tanpa Nama

Tanpa Nama

lanjut

2023-07-04

3

Herdianti Putri

Herdianti Putri

ditunggu kelanjutannya

2023-07-04

1

Herdianti Putri

Herdianti Putri

Bisa-bisanya nih anak

2023-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Menjadi Petualang
2 Chapter 02 : Alasan Untuk Bertambah Kuat
3 Chapter 03 : Anggota Baru
4 Chapter 04 : Kabar Buruk
5 Chapter 05 : Terlibat Hal Merepotkan
6 Chapter 06 : Pendeta Dari Kultus Lumira
7 Chapter 07 : Pekerjaan
8 Chapter 08 : Obrolan Di Toko Roti
9 Chapter 09 : Pedang Berkarat
10 Chapter 10 : Belajar Skill
11 Chapter 11 : Monster Berlevel Tinggi
12 Chapter 12 : Sosok Misterius
13 Chapter 13 : Peminum Darah
14 Chapter 14 : Distrik Succubus
15 Chapter 15 : Sebuah Permintaan
16 Chapter 16 : Leaf of Tea
17 Chapter 17 : Siasat Licik
18 Chapter 18 : Ras Kisin
19 Chapter 19 : Kota Altina
20 Chapter 20 : Elemental Four
21 Chapter 21 : Distrik Utama
22 Chapter 22 : Pertempuran Besar-besaran Di Atas Meja Permainan
23 Chapter 23 : Hasil
24 Chapter 24 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Satu
25 Chapter 25 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Dua
26 Chapter 26 : Fortis
27 Chapter 27 : Akhir Kekacauan
28 Chapter 28 : Setelahnya
29 Chapter 29 : Penculikan Di Pagi Hari
30 Chapter 30 : Pertemuan Kembali
31 Chapter 31 : Arc Priest Dari Kota Alfina
32 Chapter 32 : Wilayah Terlarang
33 Chapter 33 : Cara Kerja Penghalang
34 Chapter 34 : Kebenaran
35 Chapter 35 : Gerakan Pasukan Iblis
36 Chapter 36 : Serangan
37 Chapter 37 : Kemunculan Anggota Fortis
38 Chapter 38 : Katak Iblis
39 Chapter 39 : Kelompok Unik
40 Chapter 40 : Mengalahkan Komandan Pasukan Raja Iblis
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Chapter 01 : Menjadi Petualang
2
Chapter 02 : Alasan Untuk Bertambah Kuat
3
Chapter 03 : Anggota Baru
4
Chapter 04 : Kabar Buruk
5
Chapter 05 : Terlibat Hal Merepotkan
6
Chapter 06 : Pendeta Dari Kultus Lumira
7
Chapter 07 : Pekerjaan
8
Chapter 08 : Obrolan Di Toko Roti
9
Chapter 09 : Pedang Berkarat
10
Chapter 10 : Belajar Skill
11
Chapter 11 : Monster Berlevel Tinggi
12
Chapter 12 : Sosok Misterius
13
Chapter 13 : Peminum Darah
14
Chapter 14 : Distrik Succubus
15
Chapter 15 : Sebuah Permintaan
16
Chapter 16 : Leaf of Tea
17
Chapter 17 : Siasat Licik
18
Chapter 18 : Ras Kisin
19
Chapter 19 : Kota Altina
20
Chapter 20 : Elemental Four
21
Chapter 21 : Distrik Utama
22
Chapter 22 : Pertempuran Besar-besaran Di Atas Meja Permainan
23
Chapter 23 : Hasil
24
Chapter 24 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Satu
25
Chapter 25 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Dua
26
Chapter 26 : Fortis
27
Chapter 27 : Akhir Kekacauan
28
Chapter 28 : Setelahnya
29
Chapter 29 : Penculikan Di Pagi Hari
30
Chapter 30 : Pertemuan Kembali
31
Chapter 31 : Arc Priest Dari Kota Alfina
32
Chapter 32 : Wilayah Terlarang
33
Chapter 33 : Cara Kerja Penghalang
34
Chapter 34 : Kebenaran
35
Chapter 35 : Gerakan Pasukan Iblis
36
Chapter 36 : Serangan
37
Chapter 37 : Kemunculan Anggota Fortis
38
Chapter 38 : Katak Iblis
39
Chapter 39 : Kelompok Unik
40
Chapter 40 : Mengalahkan Komandan Pasukan Raja Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!