Sementara aku tersenyum masam, Vi melanjutkan.
"Bukan aku meremehkan kalian, tapi aku sama sekali tidak yakin bahwa kalian mampu membawa keluarga kami, diantara rumah bordil, milik nyonya Lui sangatlah terkenal, ia kemungkinan bisa menyewa petualang tingkat atas atau mungkin Assassin untuk melakukan pekerjaan mereka, yang mereka tunggu hanyalah kesempatan, jika para Succubus telah meninggalkan kota Altina mereka akan menghabisi mereka dan kejadian itu akan dianggap sebagai perampokan biasa."
"Aku sudah memikirkan hal itu juga."
Mendapatkan balasan cepatku, Vi terlihat membuka matanya lebar-lebar. Baginya mungkin aku terlihat sebagai pria polos dan baik hati namun sesungguhnya aku jauh dari kata tersebut.
"Wanita Succubus jangan remehkan orang ini, meski dia lemah otaknya cukup berisi loh."
"Itu terdengar kasar Kaguya."
"Biarin."
"Pedangmu bisa bicara?"
"Pedang ini sedikit unik," apa yang aku gunakan sebagai alasan.
Aku merogoh saku pakaianku untuk menunjukan sebuah botol berisi racun.
"Itu?"
"Cuma racun untuk membuat seseorang sakit perut, saat kita sampai di kota Altina kita akan bergerak keesokan paginya, sebelum itu aku akan menuangkan racun ini untuk semua musuh kita."
"Aku bisa mengerti rencananya tapi meracuni seseorang bukan sesuatu yang mudah."
"Untuk orang-orang yang menunggu kita di luar Altina aku akan melakukannya sendiri sedangkan untuk di kota, aku akan meminta kelompokku untuk melakukannya.
Wajah Vi memucat.
"Kau sebenarnya siapa? Jika itu orang lain mereka akan ragu untuk melakukannya tapi kau?"
"Aku tidak menganggap diriku seorang pahlawan, paling tidak aku selalu menggunakan segala hal yang bisa aku lakukan."
Sejak awal aku orang yang busuk, tidak masalah untuk memilih jalan seperti ini lagi.
Rencanaku adalah untuk meracuni seluruh kota Altina, ada sebuah saluran air yang digunakan seluruh kota, saat aku menuangkan racun ini di sana maka seluruh orang akan terkena dampaknya.
Ini hanyalah jalan yang mudah untuk melakukan semuanya tanpa terjadi hal merepotkan, aku menatap bintang yang bersinar terang seolah mengingatkanku akan masa lalu.
Dulu aku memang seorang pedagang, dengan kemampuanku aku berhasil mengambil seluruh pasar yang menjadi sainganku, menghancurkan mereka sampai ke akar hingga suatu hari, salah satu saingan bisnisku menculik adikku.
Semenjak orang tuaku meninggal hanya ialah yang aku miliki, sebagai tebusan aku harus menyerahkan seluruh aset perdaganganku pada pelakunya.
Tentu saja aku melakukannya hingga akhirnya aku mulai menumpuk banyak hutang karena pembatalan kontrak, aku bahkan menitipkan adikku di panti asuhan sementara aku memutuskan untuk menjadi petualang untuk membayar hutangku.
Meski apa yang terjadi padaku sangat tragis aku tidaklah marah ataupun kesal, itu seolah memang inilah yang pantas aku dapatkan.
Aku menghancurkan usaha orang lain dan pada akhirnya orang lain melakukan hal sama, sejak itu aku berfikir mungkin aku seharusnya meninggalkan bisnis perdagangan selamanya.
Aku hanya berharap setelah hutangku lunas, aku ingin membawa kembali adikku.
Pagi berikutnya kami melanjutkan kembali perjalanan, dari kejauhan aku bisa melihat sebuah dinding kokoh yang melindungi kota di dalamnya.
Ada semacam menara jam raksasa di tengahnya yang menjadi sebuah ikon dari Kota Altina sendiri.
Yap, kami sudah sampai.
Aku menunjukan kartu petualangku dan para penjaga membiarkan kami masuk, tidak hanya sebagai kartu di guild, kartu ini juga berfungsi sebagai identitas.
Salah satu penjaga berkata ke arahku.
"Para Succubus ada di distrik 4, kalian bisa ambil jalan ini dan belok kiri setelahnya lurus kembali."
"Terima kasih."
"Bukan masalah, aku sering menggunakan jasa mereka... aku sedih bahwa mereka harus pergi dari kota ini begitu juga kota lainnya, mungkin sesekali aku akan pergi ke kota Artemis."
Aku hanya membalasnya dengan senyuman ragu sementara anggota partyku mengintip selagi bergumam kesal.
"Dasar pria, mereka suka sekali hal-hal seperti ini, masuk ke lubang satu lalu masuk kembali ke lubang lainnya."
Sudah kubilang Succubus tidak melakukan bisnis seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments