Chapter 18 : Ras Kisin

Kota Altina merupakan salah satu kota besar yang menyongkong kerajaan Bilzard, bisnis yang menguasai kota ini adalah sebuah rumah bordil yang dimiliki oleh orang bernama Lui.

Mereka membeli berbagai budak yang dikirimkan dari negara lain tidak terkecuali dari kerajaan tetangga bahkan tidak aneh jika ras-ras yang seharusnya tidak bersama manusia turut berada di sini juga.

Di dalam sebuah jeruji besi seorang gadis dengan kimono putih hanya meringkuk meratapi nasibnya, ia memiliki rambut putih serta tanduk di keningnya namun itu bukan dimiliki oleh ras iblis melainkan ras lainnya yang disebut sebagai Kisin.

Mereka adalah ras yang berevolusi dari binatang suci.

Salah satu pria kasar membuka jeruji tersebut lalu menyeretnya keluar.

"Mari bergerak."

"Ugh."

Dia merasakan rasa sakit di tangannya walau begitu ia tidak bisa melawan saat dirinya diseret olehnya.

"Bukannya ini rumah bordil?"

"Jangan khawatir, nyonya Lui tidak akan menjadikanmu sebagai pekerja di sini, ia hanya membutuhkan kemampuanmu saja."

Di sisi lain gadis tersebut terlihat lega namun di sisi lain ia sangat waspada, jika bukan itu yang diinginkan dari pemilik tempat ini, maka hanya satu jawabannya.

Yang diinginkan oleh wanita ini adalah sebuah kemampuan miliknya.

Mereka sampai di sebuah pintu yang terpisah dengan pintu lainnya. Si pria kasar mengetuk pintu beberapa kali dan suara wanita membalasnya.

"Biarkan dia masuk dan tunggu di luar."

"Sesuai yang Anda inginkan."

Gadis tersebut berjalan sendiri dan melihat seorang wanita yang duduk di meja dengan cerutu di tangannya. Ia memiliki rambut merah yang diikat sanggul dengan pakaian yang cukup terbuka yang menampilkan seluruh dadanya.

"Untuk melihat ras Kisin di tempatku sungguh sesuatu yang mengejutkan, sebelumnya kalian dikenal sebagai pegasus bukan, seekor kuda putih."

Gadis itu hanya menganggukkan kepalanya pelan.

"Siapa namamu?"

"Namira."

"Nah Namira, aku tidak tahu kenapa kau bisa berakhir sebagai budak dan aku juga tidak tertarik dengan hal itu, yang aku inginkan adalah kemampuan yang dikatakan hanya dimiliki ras kalian, sejauh ini apa kau mengerti apa maksudku?"

Gadis itu membuka mulutnya.

"Kemampuan untuk meramal masa depan."

"Benar sekali, jika kau tidak ingin ditiduri pria maka kau harus bekerja sama denganku... aku peringatkan pria-pria di sini sangat buas, mereka tidak segan membuatmu tidak bisa berjalan beberapa hari karena kesakitan di bagian... yah kau tahu apa itu?"

"Benar-benar perkataan vulgar, meski aku bisa meramalkan masa depan, ada harga yang menyertainya."

"Tidak masalah, lagipula aku yakin bahwa harga itu dibayar oleh penggunanya, apa aku benar?"

"Setiap satu ramalan, itu akan merebut satu tahun dari hidup kami."

Lui menyeringai senang.

Namira bisa saja berkata bahwa umur orang yang memintanya yang berkurang, namun sayangnya hal itu tidak bisa dilakukan karena sejak lama Lui sudah mengetahuinya.

Itu juga alasan kenapa dia mau membeli Namira dengan harga tinggi.

"Sekarang tolong ramalkan apa yang akan terjadi di kota ini?"

"Aku hanya bisa meramal satu hari sekali."

"Tidak masalah lagipula aku tidak terlalu bergantung padanya setiap saat."

Jelas sekali bahwa Lui hanya akan menggunakan Namira sebagai kartu truf untuknya di masa depan.

Namira menggabungkan tangannya di dada selagi menutup matanya. Bola-bola cahaya di sekelilingnya bermunculan dan saat ia membuka matanya semuanya telah lenyap seutuhnya.

"Bisa kau katakan apa yang kau lihat?"

"Seseorang akan datang untuk meracuni seisi kota."

"Meracuni kota? Apa ada yang lainnya?"

"Aku tidak tahu tapi seorang itu yang akan menghancurkan tempatmu ini."

"Hoh, ada orang yang berani untuk melakukannya... jika aku tidak ingat hari ini rencanaku untuk melenyapkan para Succubus, jika aku benar dia pasti ada di antara mereka."

"Kau tidak khawatir?"

"Dengan bisa melihat masa depan aku tidak perlu khawatir lagi, jika perekonomianku semakin berkembang maka aku akan diandalkan oleh kerajaan ini dan bisnisku akan terus berada di atas."

Suara tawanya pecah di ruangan hening tersebut.

Episodes
1 Chapter 01 : Menjadi Petualang
2 Chapter 02 : Alasan Untuk Bertambah Kuat
3 Chapter 03 : Anggota Baru
4 Chapter 04 : Kabar Buruk
5 Chapter 05 : Terlibat Hal Merepotkan
6 Chapter 06 : Pendeta Dari Kultus Lumira
7 Chapter 07 : Pekerjaan
8 Chapter 08 : Obrolan Di Toko Roti
9 Chapter 09 : Pedang Berkarat
10 Chapter 10 : Belajar Skill
11 Chapter 11 : Monster Berlevel Tinggi
12 Chapter 12 : Sosok Misterius
13 Chapter 13 : Peminum Darah
14 Chapter 14 : Distrik Succubus
15 Chapter 15 : Sebuah Permintaan
16 Chapter 16 : Leaf of Tea
17 Chapter 17 : Siasat Licik
18 Chapter 18 : Ras Kisin
19 Chapter 19 : Kota Altina
20 Chapter 20 : Elemental Four
21 Chapter 21 : Distrik Utama
22 Chapter 22 : Pertempuran Besar-besaran Di Atas Meja Permainan
23 Chapter 23 : Hasil
24 Chapter 24 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Satu
25 Chapter 25 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Dua
26 Chapter 26 : Fortis
27 Chapter 27 : Akhir Kekacauan
28 Chapter 28 : Setelahnya
29 Chapter 29 : Penculikan Di Pagi Hari
30 Chapter 30 : Pertemuan Kembali
31 Chapter 31 : Arc Priest Dari Kota Alfina
32 Chapter 32 : Wilayah Terlarang
33 Chapter 33 : Cara Kerja Penghalang
34 Chapter 34 : Kebenaran
35 Chapter 35 : Gerakan Pasukan Iblis
36 Chapter 36 : Serangan
37 Chapter 37 : Kemunculan Anggota Fortis
38 Chapter 38 : Katak Iblis
39 Chapter 39 : Kelompok Unik
40 Chapter 40 : Mengalahkan Komandan Pasukan Raja Iblis
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Chapter 01 : Menjadi Petualang
2
Chapter 02 : Alasan Untuk Bertambah Kuat
3
Chapter 03 : Anggota Baru
4
Chapter 04 : Kabar Buruk
5
Chapter 05 : Terlibat Hal Merepotkan
6
Chapter 06 : Pendeta Dari Kultus Lumira
7
Chapter 07 : Pekerjaan
8
Chapter 08 : Obrolan Di Toko Roti
9
Chapter 09 : Pedang Berkarat
10
Chapter 10 : Belajar Skill
11
Chapter 11 : Monster Berlevel Tinggi
12
Chapter 12 : Sosok Misterius
13
Chapter 13 : Peminum Darah
14
Chapter 14 : Distrik Succubus
15
Chapter 15 : Sebuah Permintaan
16
Chapter 16 : Leaf of Tea
17
Chapter 17 : Siasat Licik
18
Chapter 18 : Ras Kisin
19
Chapter 19 : Kota Altina
20
Chapter 20 : Elemental Four
21
Chapter 21 : Distrik Utama
22
Chapter 22 : Pertempuran Besar-besaran Di Atas Meja Permainan
23
Chapter 23 : Hasil
24
Chapter 24 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Satu
25
Chapter 25 : Kekacauan Di Distrik 4 Bagian Dua
26
Chapter 26 : Fortis
27
Chapter 27 : Akhir Kekacauan
28
Chapter 28 : Setelahnya
29
Chapter 29 : Penculikan Di Pagi Hari
30
Chapter 30 : Pertemuan Kembali
31
Chapter 31 : Arc Priest Dari Kota Alfina
32
Chapter 32 : Wilayah Terlarang
33
Chapter 33 : Cara Kerja Penghalang
34
Chapter 34 : Kebenaran
35
Chapter 35 : Gerakan Pasukan Iblis
36
Chapter 36 : Serangan
37
Chapter 37 : Kemunculan Anggota Fortis
38
Chapter 38 : Katak Iblis
39
Chapter 39 : Kelompok Unik
40
Chapter 40 : Mengalahkan Komandan Pasukan Raja Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!