Kemudian pikiran Ratih melayang-layang mengingat perkataan ibu Suri kepadanya setelah Dewa menghilang dari istana.
Saat itu ibu Suri sendiri yang menegaskan ke Ratih apa fungsi dia sesungguhnya, kenyataan yang sangat pahit untuk Ratih.
Ya itu yang di katakan langsung dari mulut Ibu suri, Ketika Dewa hilang dan Ratih yang jelas pertama langsung di interogasi oleh Ibu Suri.
Ratih tentunya menjelaskan semua apa yang terjadi, perlakuan Dewa ke dia, jelas merasa itu tidak pantas untuk menuruti niat Dewa, dia masih berkeyakinan jika dia macam-macam dengan Dewa malah justru akan di hukum ibu suri.
Tetapi reaksi Ibu suri, justru malah jadi berang terhadap Ratih, Katanya.”Kamu itu miliknya Prabu Dewa, yang dia mau perbuat atas kamu adalah suka-suka dia, Kamu tau itu kan? Dia Raja... Sekarang anakku pergi, dasar wanita sial!”
"Saya pikir…”
"plak!" ibu Suri menampar Ratih, Ratih tertunduk takut. darah mengalir dari bibirnya.
“Sejak kapan kamu di suruh mikir? justru aku heran kenapa Dewa tidak sentuh kamu dari dulu…, Kenapa juga pilih pengasuh sangat cantik? bodoh banget kamu ini… supaya saat nanti dia puber kamu bisa jadi pelampiasan dia.”
Ratih tidak percaya apa yang di dengarnya. Ini di dengarnya sendiri dari mulut ibu suri yang di hormatinya.
Ibu Suri belum puas juga untuk menjadikan sasaran marah, kambing hitam kepergian Dewa dan dia tetap menghina Ratih, lagi dia berkata dengan sangat kejam.
"Ratih bodoh… kamu pikir kamu itu pengasuh? atau kakaknya Dewa? kupilih kamu karena aku sudah hitung, saat Dewa akan puber-pubernya dan kamu sudah sangat ranum, dia itu pemuda sakti, kalau dia memperkosa anak orang, bisa jelek reputasinya. maka kusediakan kamu! tenyata kamu baru mau di sentuh sekarang ini?” ibu Suri mengungkapkan kekesalan hatinya.
“Maaf saya tidak tau.” Ratih mau menangis, segitu rendahkah nilai dirinya di mata ibu suri. jadi selama ini? dia memang mau di korbankan untuk Dewa memuaskan nafsunya.
“Cari dia sampai ketemu, jika tidak ketemu, aku akan menjual kamu ke rumah bordil paling jelek di kota ini,”
Ya Ratih syok dan sangat sedih banget selain itu dia ketakutan akan ancaman ibu suri untuk menjual dirinya, ternyata selama ini di sediakan ibu suri untuk jadi korban pubernya Dewa.
Dia sajakah yang menilai dirinya begitu tinggi. Seorang pengasuh Raja…
Yang tidak di ketaui Ibu Suri adalah Dewa saat ini justru jatuh cinta ke Ratih yang berselisih sepuluh tahun lebih tua, Makanya selama ini dia menahan dirinya untuk tidak berbuat macam-macam dengan Ratih, karena sayang ke Ratih.
Dewa dalam hatinya tidak kepingin Ratih itu sedih, Dia biasa selalu menjaga perasaannya ke Ratih, Tidak pernah berbuat macam-macam.
Baru kemarin sebelum pergi Dewa tidak dapat menahan dirinya. Padahal di istana istri dan selir yang tersedia untuknya begitu banyak, Malah di tempat Dewa tidak akan kekurangan wanita justru Dewa ini berusaha menginginkan Ratih.
Yang tidak di ketaui Dewa dan Ratih, ibu suri sendiri yang memerintakan makanan Dewa di isi oleh obat perangsang. Niatnya tentunya agar Nira permaisuri Dewa lekas hamil. Justru efek obat bukan ke Nira tetapi ke Ratih.
"Ayo kita cari Dewa, kita akhirnya menemukan di mana dia berada." Ratih menyudahi lamunannya dan mengajak semua pengawalnya untuk segera menemui Dewa.
Sebentar lagi mereka akan bertemu prabu Dewa Putra. Ratih akan memohon agar Dewa mau kembali. Semoga saja Dewa mau. Karena jika tidak bagaimana mereka memaksa seorang Dewa untuk balik.
Mereka sudah hendak naik kuda mereka yang diikat di depan kedai. Ketika Wisana kini yang jadi lumayan mabuk ikut keluar. Dia kini sudah kembali percaya diri, mungkin karena pengaruh arak yang diminumnya.
"Kalian ini anak buah Dewa? Aku yang bernama Wisana, akan kubalas dendamku dengan membunuh kalian semua anak buah Dewa."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
ayub tambunan
kaya malas baca pa alurnya maju mundur
2023-07-22
0